BAB 1. PENDAHULUAN
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten :
Provinsi :
Jenis Ancaman Ragam Ancaman
Ancaman geologi
Ancaman Hidrometerorologi
Ancaman biologi
Ancaman kegagalan teknologi
Ancaman lingkungan
Ancaman sosial
Sumber:
BAB 3. PENGKAJIAN RISIKO BENCANA
3.1 Penilaian Ancaman
Pemeringkatan ancaman
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten :
Provinsi :
Kemungkinan Perkiraan
Jenis Ancaman Total
Terjadi Dampak
Gempa Bumi
Tsunami
Banjir
Tanah Longsor
Konflik sosial
Sumber:
Karakter ancaman
Jenis ancaman :
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten :
Provinsi :
KARAKTER KETERANGAN
Asal/Penyebab
Faktor Perusak
Tanda Peringatan
Sela Waktu
Kecepatan Hadir
Frekuensi
Perioda
Durasi
Intensitas
Posisi
Keterangan :
Tanda Peringatan : Tanda – tanda yang dapat diketahui sebelum ancaman dating
Sela Waktu : Lama Waktu antara tanda – tanda dengan datangnya ancaman
Meninggal dunia
Luka berat
Luka ringan
Manusia Mengungsi
Tidak bisa sekolah
Tidak bisa bekerja
Organisasi tdk
berfungsi
Kerukunan warga
rusak
Sosial
Lainnya tulis di
sini.
Harta benda
rusak/hilang
Surat berharga
rusak/hilang
Ternak mati
Modal
Ekonomi/
usaha/tanam
Finansial
hilang
Tidak bisa bekerja
(buruh)
Lainnya tulis di
sini.
Rumah rusak
berat/hilang
Rumah rusak
sedang/ringan
Jalan rusak
Fisik/
Jaringan listrik
Infrastruktu
rusak
r
Gedung
pemerintah rusak
Sekolah rusak
Jaringan irigasi
rusak
Sumber air bersih
Alam/ rusak
Lingkungan Sawah
rusak/hilang
Ladang/kebun
rusak
Sumber:
Keterangan :
Tinggi (T) : Ketika Kapasitas Yang dimiliki tidak mampu menghadapi / menyelesaikan kerentanan, kebutuhan sumberdaya dari luar desa
lebih besar daripada sumberdaya desa.
Sedang (S) : Ketika kapasitas yang dimiliki mampu belum sepenuhnya mampu menghadapi/menyelesaikan kerentanan, sehingga masih
membutuhkan bantuan dari luar desa
Rendah (R) : Ketika kapasitas yang dimiliki desa sepenuhnya mampu menghadapi/menyelesaikan kerentanan, dan tidak membutuhkan
bantuan dari luar desa
3.3.2 Pemetaan Risiko Bencana
Peta risiko bencana merupakan visualisasi dari hasil penilaian risiko. Dalam peta risiko bencana digambarkan unsur peta; 1)
jalan, 2) rumah, 3) rumah dengan penduduk rentan, 4) rumah memiliki kendaraan untuk evakuasi, 5) jalur aman evakuasi, 6) titik
tujuan evakuasi, 7) daerah diperkirakan terkena ancaman, 8) arah kedatangan ancaman, 9) kebun, 10) sumber air, 11) bangunan
atau fasilitas umum seperti sekolah, balai kampung, dan puskesmas, 12) letak alat tanda bahaya, 13) sungai, 14) bukit/lembah,
15) garis batas wilayah kampung, 16) hutan, 17) data penduduk, dan sebagainya.
Contoh
Tim Siaga
Kelurahan
Kel. Lele
a
a
Fase Kegiatan
Pustu
RW
RT
a
.
Pasca bencana
Sumber:
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan