Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN PENULISAN DAN PENGKAJIAN RESIKO BENCANA

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan Khusus
1.3 Ruang lingkup
1.4 Landasan Hukum

BAB 2. KONDISI KEBENCANAAN

2.1 Gambaran Umum Wilayah

2.1.1 Jumlah penduduk


Rentang Usia Laki-laki Perempuan
Usia 0 - 6 Tahun
Usia 7 - 12 Tahun
Usia 13 - 18 Tahun
Usia 19 - 25 Tahun
Usia 26 - 40 Tahun
Usia 41 - 55 Tahun
Usia 56 - 65 Tahun
Usia 65 - 75 Tahun
Usia > 75 Tahun
Jumlah
Sumber:

2.1.2 Jumlah keluarga sejahtera

Keluarga Prasejahtera (KK)


Keluarga Sejahtera 1 (KK)
Keluarga Sejahtera 2 (KK)
Keluarga Sejahtera 3 (KK)
Keluarga Sejahtera 3+ (KK)
Jumlah Kepala Keluarga
Sumber:
2.1.3 Penggunaan lahan Kelurahan Pakansari

Jenis Lahan Luas


Sawah (Ha)
Tegal/Ladang (Ha)
Pemukiman (Ha)
Pasang Surut (Ha)
Situ/Waduk/Danau (Ha)
Fasilitas Umum (Ha)
Jumlah Luas Wilayah (Ha)
Sumber:

2.1.4 Jenis mata pencaharian

No Jenis Pekerjaan JML No Jenis Pekerjaan JML


1 Petani 19 Purnawirawan/Pensiunan
2 Buruh Tani 20 Perangkat Desa
3 Pegawai Negeri Sipil 21 Buruh Harian Lepas
4 Peternak 22 Pemilik usaha jasa transportasi
5 Montir 23 Kontraktor
6 Dokter swasta 24 Sopir
7 Perawat swasta 25 Usaha jasa pengerah tenaga kerja
8 Bidan swasta 26 Tukang Jahit
9 TNI 27 Tukang Rias
10 POLRI 28 Karyawan Honorer
11 Guru swasta 29 Pskiater/Psikolog
12 Dosen swasta 30 Wartawan
13 Seniman/artis 31 Tukang Cukur
14 Pedagang Keliling 32 Tukang Las
15 Penambang 33 Wiraswasta
16 Tukang Kayu 34 Karyawan Perusahaan Pemerintah
17 Tukang Batu 35 Karyawan Perusahaan Swasta
18 Pembantu rumah tangga 36 Pengacara/Notaris
Sumber:

2.1.5 Tingkat pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah


Tamat SD/sederajat
Tamat SMP/sederajat
Tamat SMA/sederajat
Tamat D-2/sederajat
Tamat S-1/sederajat
Tamat S-2/sederajat
Tamat S-3/sederajat
Jumlah Total (Orang)
Sumber:
2.1.6 Peta Wilayah Desa
contoh

Gambar Peta wilayah


2.2 Potensi Bencana Wilayah
Ragam ancaman

Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten :
Provinsi :
Jenis Ancaman Ragam Ancaman
Ancaman geologi
Ancaman Hidrometerorologi
Ancaman biologi
Ancaman kegagalan teknologi
Ancaman lingkungan
Ancaman sosial
Sumber:
BAB 3. PENGKAJIAN RISIKO BENCANA
3.1 Penilaian Ancaman

Penilaian ancaman bertujuan memahami dan menilai jenis-jenis ancaman, peringkat


kemungkinan terjadi dan dampaknya, serta bagaimana karakter atau ciri-ciri setiap
ancaman.

3.1.1 Pemeringkatan ancaman

Pemeringkatan ancaman

Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten :
Provinsi :
Kemungkinan Perkiraan
Jenis Ancaman Total
Terjadi Dampak
Gempa Bumi
Tsunami
Banjir
Tanah Longsor
Konflik sosial
Sumber:

Kemungkinan terjadi Perkiraan dampak

Nilai 1 = Tidak mungkin terjadi Nilai 1 = Tidak


Nilai 2 = Kemungkinan kecil parah Nilai 2 = Agak
terjadi Nilai 3 = Sangat mungkin parah Nilai 3 =
terjadi Nilai 4 = Pasti terjadi Parah

Nilai 4 = Sangat parah


3.2 Penilaian karakter ancaman

3.2.1 Karakter ancaman

Karakter ancaman

Jenis ancaman :
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten :
Provinsi :
KARAKTER KETERANGAN

Asal/Penyebab
Faktor Perusak

Tanda Peringatan

Sela Waktu

Kecepatan Hadir

Frekuensi

Perioda

Durasi

Intensitas

Posisi
Keterangan :

Sumber / Penyebab : Sumber atau penyebab ancaman

Faktor Perusak : Bagian dari ancaman yang menyebabkan kerusakan

Tanda Peringatan : Tanda – tanda yang dapat diketahui sebelum ancaman dating

Sela Waktu : Lama Waktu antara tanda – tanda dengan datangnya ancaman

Kecepatan Hadir : Kecepatan Ancaman

Perioda : Masa atau Siklus Letusan

Frekuensi : Jumlah Perulangan Kejadian ancaman setiap perioda

Durasi : Lama Kejadian Letusan

Intensitas : Kekuatan Ancaman, luas daerah yang diperkirakan terkena ancaman

Posisi : Jarak Sumber ancamandengan pemukiman


3.3 Penilaian Risiko
3.3.1 Tingkat risiko ancaman

Penilaian risiko bencana ancaman

Perkiraan Bentuk Risiko Pada Aset


Potensi Kerugian Kerentanan Kapasitas Tersedia Tingkat
Aset Jumla Langsung/Tdk Penyebab Aset Untuk Mengurangi Risiko
Bentuk Risiko Satuan Rekomendasi
h Langsung Berisiko Risiko (T/S/R)

Meninggal dunia
Luka berat
Luka ringan
Manusia Mengungsi
Tidak bisa sekolah
Tidak bisa bekerja

Organisasi tdk
berfungsi
Kerukunan warga
rusak
Sosial

Lainnya tulis di
sini.
Harta benda
rusak/hilang
Surat berharga
rusak/hilang
Ternak mati
Modal
Ekonomi/
usaha/tanam
Finansial
hilang
Tidak bisa bekerja
(buruh)
Lainnya tulis di
sini.
Rumah rusak
berat/hilang
Rumah rusak
sedang/ringan
Jalan rusak
Fisik/
Jaringan listrik
Infrastruktu
rusak
r
Gedung
pemerintah rusak
Sekolah rusak
Jaringan irigasi
rusak
Sumber air bersih
Alam/ rusak
Lingkungan Sawah
rusak/hilang
Ladang/kebun
rusak
Sumber:

Keterangan :

Tinggi (T) : Ketika Kapasitas Yang dimiliki tidak mampu menghadapi / menyelesaikan kerentanan, kebutuhan sumberdaya dari luar desa
lebih besar daripada sumberdaya desa.

Sedang (S) : Ketika kapasitas yang dimiliki mampu belum sepenuhnya mampu menghadapi/menyelesaikan kerentanan, sehingga masih
membutuhkan bantuan dari luar desa

Rendah (R) : Ketika kapasitas yang dimiliki desa sepenuhnya mampu menghadapi/menyelesaikan kerentanan, dan tidak membutuhkan
bantuan dari luar desa
3.3.2 Pemetaan Risiko Bencana

Peta risiko bencana merupakan visualisasi dari hasil penilaian risiko. Dalam peta risiko bencana digambarkan unsur peta; 1)
jalan, 2) rumah, 3) rumah dengan penduduk rentan, 4) rumah memiliki kendaraan untuk evakuasi, 5) jalur aman evakuasi, 6) titik
tujuan evakuasi, 7) daerah diperkirakan terkena ancaman, 8) arah kedatangan ancaman, 9) kebun, 10) sumber air, 11) bangunan
atau fasilitas umum seperti sekolah, balai kampung, dan puskesmas, 12) letak alat tanda bahaya, 13) sungai, 14) bukit/lembah,
15) garis batas wilayah kampung, 16) hutan, 17) data penduduk, dan sebagainya.
Contoh

Gambar Peta Risiko bencana


BAB 4. REKOMENDASI

4.1 Rekomendasi Kebijakan

Upaya pengurangan risiko bencana di Desa memerlukan landasan kebijakan- kebijakan


strategis. Dan lain - lain jelaskan sesuai dengan kebijakan pemerintah Desa setempat terkait
dengan bencana yang terjadi di wilayah tersebut.

4.2 Rekomendasi Teknis

Pelaksanaan kebijakan-kebijakan penanggulangan bencana direkomendasikan dalam bentuk


kegiatan-kegiatan teknis dan sosial. Dan lain - lain jabarkan sesuai dengan rekomendasi
keadaan wilayah dan bencana.

4.3 Rekap rekomendasi


Rekap rekomendasi ancaman banjir

Tabel Penetapan rekomendasi Kegiatan Pengurangan resiko


bencana
Jenis ancaman :
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten :
Provinsi :

Dan lain - lain


Kel. Ternak
Das Wism
Lembaga/Organisasi Pelibat

Tim Siaga
Kelurahan

Kel. Lele
a
a

Fase Kegiatan

Pustu
RW
RT

a
.

Pra bencana, saat


terdapat potensi
bencana r
(kesiapsiagaan)
Pra Bencana, saat .
terdapat potensi
bencana
(Kesiapsiagaan)

Saat tanggap darurat

Pasca bencana

Sumber:
BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Rencana kegiatan tindak lanjut

Tabel Rencana Kegiatan Tindak Lanjut

No Kegiatan Waktu PJ Keterangan


1

Anda mungkin juga menyukai