Hubungan Paparan Asap Rokok Lingkungan Dengan Kejadian Dismenorea Primer
Hubungan Paparan Asap Rokok Lingkungan Dengan Kejadian Dismenorea Primer
id 590
Artikel Penelitian
1 2 3
Rifki YS , Ermawati , Irvan Medison
Abstrak
Dismenorea primer lebih sering terjadi dibanding dismenorea sekunder dengan insiden tersering pada remaja
dan usia 20-an. Penyebab tersering dismenorea primer adalah karena tingginya prostaglandin yang dapat disebabkan
oleh beberapa faktor, salah satunya adalah akibat dari nikotin yang terkandung dalam paparan asap rokok lingkungan.
Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara paparan asap rokok lingkungan dengan kejadian
dismenorea primer pada mahasiswi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian ini
menggunakan rancangan cross sectional. Sebanyak 95 mahasiswi yang dipilih dengan teknik propotional random
sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner oleh responden yang kemudian dianalisis melalui uji chi-
square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi kejadian dismenorea primer pada mahasiswi pendidikan dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas adalah 71.6%. Mahasiswi yang terpapar asap rokok lingkungan adalah
32.6%. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa paparan asap rokok lingkungan (p=0.020) memiliki hubungan
dengan kejadian dismenorea primer. Disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswi mengalami dismenore primer dan
sepertiganya terpapar asap rokok lingkungan, serta terdapat hubungan bermakna antara paparan asap rokok
lingkungan dengan kejadian dismenorea primer.
Kata kunci: dismenorea primer, asap rokok lingkungan, mahasiswi
Abstract
Primary dysmenorrhoea is more common than the incidence of the most common secondary dysmenorrhoea in
adolescents and 20s. The most common cause of primary dysmenorrhoea is due to the high prostaglandin which can
be caused by several factors, one of which is a result of the nicotine contained in cigarette smoke exposure
environment. The objective of this study was to determine there relationship between environmental tobacco smoke
exposure on the incidence of primary dysmenorrhoea Student Medical Education Faculty of Medicine, University of
Andalas.This study used a cross sectional design. The 95 students were selected by Proportional random sampling
technique. Data were collected through questionnaires, then analyzed by Chi-square test .The results showed that the
distribution of the incidence of primary dysmenorrhoea in physician education student of the Faculty of Medicine,
University of Andalas was 71.6% . While the student is exposed to environmental smoke is 32.6 %. The results of chi-
square statistical test showed that environmental tobacco smoke exposure ( p = 0.020 ) had a relationship with the
incidence of primary dysmenorrhoea .From the results, it can be concluded that the Student Pre-clinic Medical
Education Program Faculty of Medicine, University of Andalas 2013-2014 school year are subjected to one-third of
primary dysmenorrhea and environmental exposure to cigarette smoke, and there is a significant relationship between
environmental tobacco smoke exposure with the incidence of primary dysmenorrhoea.
Keywords: primary dysmenorrhoea, environmental tobacco smoke exposure, students
Affiliasi penulis: 1. Prodi Profesi Dokter FK UNAND (Fakultas Korespondensi: Rifki YS, Email : rifkiys@gmail.com, Telp:
Kedokteran Universitas Andalas Padang), 2. Bagian Obstetri dan 085278268326
Ginekologi FK UNAND/RSUP Dr.M.Djamil Padang, 3 Bagian
Pulmonologi FK UNAND/RSUP Dr. M.Djamil Padang
Frequency
stres. Pengolahan data dilakukan secara
komputerisasi dan hasil disajikan dalam bentuk tabel 10
20
primer
0
17 18 19 20 21 22 Dismenorea
Umur_Responeden Frekuensi (n) %
Primer
Ya 68 71,6
Gambar 1. Umur responden Tidak 27 28,4
Jumlah 95 100
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan kejadian dismenorea primer pada Mahasiswi pre-klinik
oleh Unsal et al (2010) yg mendapatkan 72,7% Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
mahasiswi di Dumlupinar, Turki mengalami dismenore Universitas Andalas dengan mempergunakan Odds
13
primer. Ratio didapatkan nilai sebesar 3,79.
Hal ini berarti terdapat hubungan bermakna
Tabel 3. Distribusi frekuensi paparan asap rokok antara paparan asap rokok lingkungan dengan
lingkungan kejadian dismenorea primer pada Mahasiswi
Paparan Asap Pendidikan Dokter Universitas Andalas tahun ajran
Frekuensi (n) %
rokok Lingkungan
2013-2014 dan wanita yang terpapar asap rokok
Terpapar 31 32,6
lingkungan memiliki resiko menderita dismenorea
Tidak terpapar 64 67,4
primer 4 kali lebih besar dibanding wanita yang tidak
Jumlah 95 100
terpapar.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
Hasil penelitian ini mendapatkan 32,6% atau
Amini (2010), bahwa paparan asap rokok lingkungan
sebanyak 31 orang responden terpapar asap rokok
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
lingkungan. Hal ini sedikit berbeda dengan yang
kejadian dismenorea primer. Amini juga menggunakan
didapatkan dari survei TCSC bahwa sekitar 54,5% dari
definisi operasional yang sama dengan penelitian ini
total populasi yang terpapar asap rokok lingkungan
untuk paparan asap rokok lingkungan. Amini
adalah wanita dengan 78,4% terpapar asap rokok di
menemukan bahwa wanita yang terpapar asap rokok
9
rumah. Rendahnya angka responden yang terpapar
lingkungan memiliki resiko 22 kali lebih besar
asap rokok lingkungan bisa diakibatkan karena 14
dibanding wanita yang tidak terpapar. Studi cohort
sebagian besar Mahasiswi pre-klinik Program Studi
yang dilakukan oleh Chen et al (2000) pada 165
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
wanita yang tidak dismenorea di Cina, enam
Andalas bertempat tinggal di kos, sehingga tidak
persennya mengalami dismenorea setelah mereka
berpeluang terpapar oleh asap rokok di rumah dari
terpapar 0,8 batang rokok perhari selama satu bulan
perokok yang sebagian besar adalah laki-laki. 11
pertama penelitian. Hal ini disebabkan karena nikotin
yang dilepaskan kelingkungan dari rokok memiliki
Tabel 4. Hubungan paparan asap rokok lingkungan
jumlah lebih banyak 4-6 kali bila dibandingkan dengan
dengan kejadian dismenorea primer 15
nikotin yang berada pada asap utama. Nikotin yang
Paparan Kejadian Dismenore
merupakan vasokonstriktor, mengakibatkan kurangnya
Asap Primer 11
p OR aliran darah ke endometrium. Vasokonstriksi
Rokok Ya Tidak
pembuluh darah selanjutnya akan menimbulkan
Lingkungan f % f %
iskemia yang akan memicu pengeluaran
Terpapar 27 87,1 4 12,9
Tidak terpapar 41 64,1 23 35,9 0,020 3,79 prostaglandin. Peningkatan kadar prostaglandin
KESIMPULAN
Terdapat hubungan yang bermakna antara 8. Samet JM, Yang G. Passive smoking, women and
paparan asap rokok lingkungan dengan kejadian children. 2001 (diunduh 17 Maret 2014). Tersedia
dismenorea primer pada Mahasiswi Pre-klinik Program dari: URL: HYPERLINK http://libdoc.who.int/hq/
Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran 2001/WHO_NMH_TFI_01.1.pdf
Universitas Andalas tahun ajaran 2013-2014. 9. Tobacco Control Support Center (TCSC). Masalah
rokok di Indonesia. 2011 (diunduh 11 Desember
UCAPAN TERIMA KASIH 2013). Tersedia dari: URL: HYPERLINK