Penyakit Paru
Obstruktif Kronis
(PPOK)
BY MAFTUR AL RAFI (K011181069)
DEPARTEMEN EPIDEMIOLOGI
FKM UNHAS
Outline:
01 PENDAHULUAN
EPIDEMIOLOGI PPOK
02 A.DI DUNIA
B.DI INDONESIA
01 02 03 04
Menghindari Tetap
Tidak Menjahui
paparan melakukan
merokok orang yang
polusi aktivitas fisik
merokok
berlebihan
Untuk mencegah
Kemungkinan yang
Lebih Buruk, dilakukan:
Edukasi yang disampaikan yaitu pengetahuan dasar
EDUKASI tentang PPOK, Obat–obatan (manfaat dan efek
sampingnya), cara pencegahan perburukan penyakit,
menghindari pencetus (berhenti merokok), penyesuaian
aktivitas untuk masyarakat.
Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) didefinisikan sebagai penyakit paru kronik berupa obstruksi saluran
pernapasan yang bersifat progresif dan tidak sepenuhnya reversible yang diasosiasikan dengan respon inflamsi
abnormal paru terhadap gas berbahaya ataupun partikel asing. World Health Organization (WHO) memperkirakan
pada 2020 prevalensi PPOK akan terus meningkat dari urutan keenam menjadi peringkat ketiga di dunia sebagai
kematian tersering setelah penyakit kardiovaskular dan kanker. Data di Indonesia berdasarkan Riset Kesehatan
Dasar 2013 (RISKESDAS), prevalensi PPOK adalah sebesar 3,7%. Prevalensi PPOK tertinggi terdapat di NTT
(10,0%), Sulawesi Tengah (8,0%), Sulawesi Barat (6,7%), Sulawesi Selatan (6,7%), Sumatra Utara (3,6%), dan Jawa
Timur (3,6%) (Riskesdas, 2013).
Kejadian PPOK lebih banyak pada laki – laki dibandingkan perempuan, karena laki-laki lebih sering terpapar asap
rokok, polusi udara dan partikel – partikel gas berbahaya. Penyakit ini berkembang secara lambat dan jarang di
bawah 30 tahun dan hingga saat ini, belum ada obat guna menyembuhkan PPOK secara total. Pengobatan penyakit
ini kebanyakan hanya bertujuan untuk menurunkan perkembangan penyakit, mengurangi gejala, serta mencegah
kekambuhan. Dalam pencegahan penyakit PPOK, dapat dilakukan hal-hal berikut ini, seperti tidak merokok;
menghindari paparan polusi berlebihan; tetap melakukan aktivitas fisik; serta menjauhi orang yang merokok.
PPOK
THANK YOU
BY MAFTUR AL RAFI (K011181069)