PENDEKATAN ANALISIS
04 KEBIJAKAN KESEHATAN
Outline: (2)
ARGUMEN KEBIJAKAN DALAM
05 ANALISIS KEBIJAKAN
KESEHATAN
BENTUK-BENTUK ANALISIS
06 KEBIJAKAN KESEHATAN
Content Here
Content Here
Analisis kebijakan kesehatan adalah
pengunaan berbagai metode penelitian dan
argumen untuk menghasilkan dan
memindahkan informasi yang relevan
dengan kebijakan sehingga dapat Content Here
dimanfaatkan ditingkat politik dalam rangka
memecahkan masalah kebijakan kesehatan
(Dunn, 2003).
Perumusan Masalah dalam Analisis Kebijakan
Kesehatan
Perumusan kebijakan kesehatan merupakan hasil dari suatu proses
pengambilan keputusan yang terpilih dari berbagai alternatif yang
tersedia. Seorang analis harus memahami model dan teknik pengambilan Dalam Analisis Kebijakan Kesehatan minimal
keputusan agar dapat menganalisis dan mencari informasi yang terkait dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti
dengan berbagai alternatif yang ada dan informasi. Dalam Analisis padabagan di bawah ini:
Kebijakan Kesehatan minimal dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan
seperti padabagan disamping: 05
04
Hal minimal yang harus
03 Bagaimana Kebijakan dibuat?
Untuk dapat Untuk mengetahui Untuk memahami cara Untuk memahami area-
memahami proses tujuan dan motivasi di kebijakan tersebut area yang potensial
kebijakan yang balik kebijakan yang berpengaruh terhadap untuk diintervensi
dikembangkan dan diimplementasi area keberadaan dalam proses
diimplementasi. termasuk fokus pada pendapatan keluarga. kebijakan. Dalam hal
pendekatan ini untuk mendapatkan
pendapatan keluarga efek pemantapan
dan kemiskinan. dalam pengembangan
kebijakan dan proses
implementasi.
Pendekatan Sistem Analisis Kebijakan
Kesehatan (1)
S)yarat menyajikan tingkat seberapa jauh seorang analis yakin pada tuntutannya. keyakinan
umumnya dinyatakan dalam angka probabilitas (barangkali, ..... , ..... sangat mungkin).
02
(T)untutan kebijakanmerupakan kesimpulan dari argumen kebijakan. Tuntutan dapat berupa anjuran (advocative
claim) misalnya: pemerintah harus meningkatkan dana SBBO rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan,
atau kesimpulan dari ketidak sepakatan (konflik) antara kelompok masyarakat.
03
(P)embenaran memungkinkan seorang analis memindahkan informasi relevan dengan kebijakan kepada
tuntutan kebijakan. Pembenaran dapat berupa asumsi: otoritatif, intuitif, kausal, pragmatis dan kritik nilai.
Tujuan pembenaran adalah memberi dukungan agar tuntutan dikabulkan
04
(D)ukungan terhadap pembenaran berisi asumsi-asumsi atau argumen-argumen tambahan yang dapat
digunakan untuk mendukung pembenaran. dukungan dapat berbentuk hukum-hukum, teori, pendapat
05
(B)antahan merupakan kesimpulan kedua, asumsi atau argumen bahwa kondisi yang
melatarbelakangi tuntutan ditolak atau dapat diterima hanya dengan bersyarat.
06
Bentuk-Bentuk Analisis
Kebijakan Kesehatan (1)
Analisis Prospektif
Analisis Retrospektif
Analisis Terpadu
Analisis PENJELASAN:
Prospektif
Bentuk analisis ini berupa penciptaan dan pemindahan
informasi sebelum tindakan kebijakan ditentukan dan
dilaksanakan. Menurut Wiliam (1971), ciri analisis ini
adalah:
• Teori keputusan deskriptif (descriptive decission theory), bagian dari analisis retrospektif
yang mendeskripsikan tindakan dengan fokus menjelaskan hubungan kausal tindakan
kebijakan, setelah kebijakan terjadi. Tujuan utama keputusan adalah memahami problem
kebijakan, diarahkan pada pemecahan masalah, namun kurang pada usaha pemecahan
masalah. Proposisi yang berkenan dengan metode retrospektif, menerangkan sebab dan
konsekuensi tindakan sesudah aksi dilakukan. Lebih memahami masalah ketimbang
memecahkannya.
• Teori keputusan normatif (normative decission theory), memberi dasar untuk
memperbaiki akibat tindakan, menjadi bagian dari metode prospektif (peramalan
atau rekomendasi), lebih ditujukan pada usaha pemecahan masalah yang bersifat praktis dan
langsung.
PERANAN POLITIK
DALAM ANALISIS
KEBIJAKAN KESEHATAN
01 02
Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu masalah dari sektor manapun yang Politik kesehatan memiliki hubungan yang erat dengan analisis
terjadi pada publik dapat turut serta berubah menjadi sebuah masalah kebijakan kesehatan. Penentuan kebijakan di bidang kesehatan
politik ketika pemerintah dilibatkan untuk memecahkannya. Begitu pun memang merupakan sebuah sistem yang tidak lepas dari keadaan
dengan kesehatan. Kesehatan merupakan produk politik. Hal ini dan situasi politik yang terjadi. Situasi ini penting dalam memutuskan
dikarenakan kesehatan sebagai hak asasi manusia dan bagian dari kebijakan yang akan dihasilkan. Kebijakan tersebut kemudian
aspek kewarganegaraan untuk mencapai standar kehidupan yang menjadi produk dari serangkaian interaksi pemangku kepentingan
layak. dalam setiap proses pembuatan kebijakan termasuk tarik menarik
kepentingan antara pelaksana, interaksi kekuasaan, alokasi sumber
Politik dan kesehatan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. daya, dan bargaining position diantara elit yang terlibat.
Sejumlah kebijakan pada sektor kesehatan tidak lepas dari pengaruh
politik. Kebijakan kesehatan sendiri adalah tindakan mempengaruhi Sehingga, dapat dikatakkan persoalan yang terjadi pada sektor
institusi, organisasi, pelayanan, dan upaya pendanaan sistem kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab pada bidang
kesehatan. Tujuan dari hadirnya kebijakan kesehatan ini agar kesehatan saja, tetapi juga dapat menjadi tanggung jawab dari sektor
pelayanan kesehatan tidak hanya dapat diakses oleh golongan tertentu lain seperti ekonomi dan politik.
saja, namun juga oleh semua lapisan masyarakat yang membutuhkan
pelayanan kesehatan.
THANK YOU
BY KELOMPOK 3