Disusun oleh :
A. Latar Belakang
1
yang ditetapkan sudah sesuai atau kurang sesuai dengan standar pelayanan
publik.
B. Rumusan Masalah
publik?
A. Tujuan
kebijakan.
kebijakan kesehatan/publik.
B. Manfaat
2
1. Bagi Pembaca
2. Bagi Masyarakat
dan memahami hak dan kewajiban dalam kebijakan publik, serta dapat
ada.
3. Bagi pemerintah
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Kebijakan
mempunyai maksud yang ditetapkan oleh suatu actor atau sejumlah actor
4
Kebijakan kesehatan bukan hanya terdiri dari usulan dan dokumen –
dokumen strategi bagi suatu negara, namun juga berisi tindakan yang nyata
5
Berikut tahap – tahap pembuatan kebijakan menurut Dunn (1998) :
masalah.
mayoritas kelembagaan.
6
administrasi bedasarkan dengan sumber daya yang dimilikinya,
masalah.
masalah kebijakan.
7
memenyhi enam kriteria. Kriteria yang pertama adalah
(compliance).
a. Nilai, dalam arti pencapaian adalah tolak ukur untuk menilai apakah
pencapaian nilai-nilai.
8
c. Tindakan, dimana upaya penerapanya dapat menghasilkan pencapaian
nilai-nilai.
a. Perumusan masalah
tidak diharapkan.
9
1. Faktor situasional, dimana kondisi ini adalah kondisi yang tidak
Hal tersebut sering disebut sebagai ‘focusing event’, yaitu even yang
dsb.
10
informasi namun tidak sesuai dengan hak-hak mereka ataupun
D. Implementasi Kebijakan
kegiatan yang pada akhirnya mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan
b. melembagakan strategi.
c. Mengoperasionalkan strategi.
11
2. Pengorganisasian, yaitu merumuskan prosedur dalam implementasi.
Adapun konsep-konsepnya :
f. Pendelegasian.
manusia
h. Budaya organisasi
daya yang digunakan. Dalam fase ini juga diberikan pedoman dekresi
Dengan konsep-konsepnya :
a. Efektivitas kepemimpinan.
b. Motivasi.
c. Etika.
d. Mutu.
f. Komunikasi organisasi.
12
g. Negosiasi.
a. Desain pengendalian
c. Monitoring
e. Audit
13
yang telah dibuat oleh pemerintah. Berikut hak dan kewajiban masyarakat
pelayanan.
dan ombudsman.
pelayanan.
pelayanan.
14
b. Ikut menjaga terpeliharanya sarana, prasarana, dan/atau fasilitas
itu, tentu perlu partisipasi masyarakat itu sendiri dalam proses, monitoring,
publik’. Maka dalam pasal 18 tentang hak bagi masyarakat, disebutkan bahwa
15
memberitahukan kepada pimpinan penyelenggara atau pelaksana untuk
tertera pada Pasal 39 Ayat (2-3) UU No 25 Tahun 2003 bahwa ‘peran serta
bentuk kerja sama, pemenuhan hak dan kewajiban masyarakat, serta peran
Daerah Kabupaten/Kota.
16
2. Masyarakat yang melakukan pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat
standar pelayanan.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Faktor situasional
2. Faktor struktural
3. Faktor budaya
4. Faktor internasional
(2004) :
18
5. Implementasi setrategi, dimana kebijakan dapat langsung dilaksanakan
f. melembagakan strategi.
g. Mengoperasionalkan strategi.
Adapun konsep-konsepnya :
n. Pendelegasian.
manusia
p. Budaya organisasi
digunakan. Dalam fase ini juga diberikan pedoman dekresi atau ruang
gerak bagi individu untuk menentukan tindakan otonom yang masih ada
19
menerapkan prinsip-prinsip dasar good governande. Dengan konsep-
konsepnya :
h. Efektivitas kepemimpinan.
i. Motivasi.
j. Etika.
k. Mutu.
m. Komunikasi organisasi.
n. Negosiasi.
f. Desain pengendalian
h. Monitoring
j. Audit
yang ditetapkan sudah sesuai atau kurang sesuai dengan standar pelayanan
publik.
B. Saran
20
Saran untuk para pembaca selain mengetahui dan memahami hak
dan kewajiban dalam kebijakan publik, agar bersifat tegas terhadap hal
21
DAFTAR PUSTAKA
22