Anda di halaman 1dari 29

FAKULTAS KESEHATAN

MASYARAKAT

SEMINAR
UNIVERSITAS HASANUDDIN

AKHIR PBL I
FKM UNHAS POSKO 27
Kecamatan Ujung Pandang, Kelurahan Sawerigading, Kota
Makassar
SAMBUTAN
SUPERVISOR
SAMBUTAN
PERWAKILAN
KELURAHAN
SAWERIGADING
SEMINAR AKHIR
POSKO 27 PBL I
FKM UNHAS
Seminar Akhir
Seminar akhir bertujuan untuk memaparkan hasil dari proses pengumpulan data
yang telah dilakukan

01 02 03

Waktu Pengumpulan Data : Total Jumlah Responden : 232 Metode Pengumpulan Data :
14-27 November 2020 orang Kuesioner
Outline Hasil Pendataan

Data Data
01 02
Kuantitatif Kuantitatif
UNIVARIAT BIVARIAT

Prioritas
03 Data Kualitatif 04
Masalah
FGD Penentuan Prioritas Masalah
(Focus Group Discussion) Dari Hasil Analisis Data
01
Data
Kuantitatif
UNIVARIAT
Karakteristik Responden

02
Jenis
01 Kelamin 03
Kelompok Persentase responden paling Status
banyak berdasarkan jenis
Umur kelamin adalah laki-laki, Pernikahan
Persentase kelompok umur yaitu sebesar 51,3% Persentase status pernikahan
responden yang jumlahnya sedangkan perempuan responden yang paling
paling banyak adalah kelompok sebesar 48,7%. banyak adalah berstatus
umur 31-40 tahun (24,6%) menikah yaitu 31,5% dan
sedangkan kelompok umur yang yang paling sedikit adalah
jumlahnya paling sedikit adalah yang berstatus cerai hidup
kelompok umur > 60 tahun yaitu 0,4%.
(4,7%).
Karakteristik Responden

04
Tingkat 05
Pendidikan Pekerjaan
Persentase pendidikan terakhir Persentase responden bekerja
yang paling banyak ditempuh sebagai ibu rumah tangga
oleh responden adalah tamat (IRT) paling banyak yaitu
sekolah menengah atas sebesar 28% dan pekerjaan
(SMA/MA) yaitu 56,9% dan responden yang paling
paling sedikit yang tidak tamat sedikit adalah sebagai asisten
rumah tangga yaitu sebesar
sekolah dasar (SD/MI) yaitu
0,4%.
0,4%.
Perilaku Pencegahan Individu Covid-
19
01 02 03
Kebiasaan Cuci Kebiasaan Jaga Kebiasaan Pakai
Tangan
Persentase kebiasaan cuci
Jarak
Persentase kebiasaan jaga jarak
Masker
Persentase kebiasaan pakai
tangan responden yang paling responden yang paling banyak masker responden yang paling
banyak adalah selalu yaitu adalah selalu yaitu 53,9% dan banyak adalah selalu yaitu 75%
60,8% dan yang paling sedikit yang paling sedikit adalah tidak dan yang paling sedikit adalah
adalah kadang - kadang yaitu pernah yaitu 0,4%. kadang - kadang yaitu 2,6%.
10,3%.
04
Kebiasaan Aktivitas Luar Rumah Ketika
Menderita Demam, Batuk, atau Flu
Persentase kebiasaan aktivitas di luar rumah ketika menderita demam, batuk, atau flu
responden yang paling banyak adalah tidak pernah yaitu 50,4% dan yang paling sedikit
adalah selalu yaitu 10,3%.
Perilaku Pencegahan Individu Covid-
19
05 06 07
Konsumsi Buah Konsumsi Sayur Berolahraga Dalam
Dalam Seminggu Dalam Seminggu Seminggu
Persentase konsumsi buah Persentase konsumsi sayuran Persentase berolahraga dalam
dalam seminggu responden dalam seminggu responden seminggu responden yang
yang paling banyak adalah yang paling banyak adalah paling banyak adalah 1-3 kali
setiap hari yaitu 35,3% dan selalu yaitu 69,0% dan yang dalam seminggu yaitu 53,9%
yang paling sedikit adalah paling sedikit adalah tidak dan yang paling sedikit adalah
tidak pernah yaitu 2,6%. pernah yaitu 10,8%. setiap hari yaitu 12,9%.
Tingkat Kepercayaan

02
Kepercayaa 03
01 n Minat
Perasaan Persentase kepercayaan
responden terkait mencuci Melakukan
Khawatir
Persentase perasaan khawatir
tangan dapat mencegah Rapid
Persentase Testdengan
responden
Covid-19 yang jumlahnya
responden jika keluarganya paling banyak adalah Sangat minat untuk melakukan rapid
dapat terpapar Covid-19 yang Percaya (82,8%) sedangkan test yang jumlahnya paling
jumlahnya paling banyak yang jumlahnya paling banyak adalah cukup berminat
adalah Selalu (63,4%) sedikit adalah Tidak Percaya (29,7%) sedangkan yang
sedangkan jumlahnya paling dan Kurang percaya (0,4%). jumlahnya paling sedikit
sedikit adalah Tidak pernah adalah tidak berminat (20,7%).
(4,7%).
Tingkat Kepercayaan
04 05
Minat Minat
Melakukan Melakukan
SWAB Test Vaksin
Persentase responden dengan Persentase responden dengan
minat untuk melakukan swab test minat untuk melakukan
yang jumlahnya paling banyak vaksin yang jumlahnya
adalah cukup berminat (31,9%) paling banyak adalah cukup
sedangkan yang jumlahnya berminat (37,9%) sedangkan
paling sedikit adalah kurang yang jumlahnya paling
berminat (17,7%). sedikit adalah kurang
berminat (34,5%).
Penilaian Kepatuhan Protokol
Kesehatan
01
Di Tempat-Tempat Umum
02 03
Kepatuhan Protokol
Kepatuhan Protokol Kepatuhan Protokol
Kesehatan Di Tempat
Kesehatan Di Pasar Kesehatan Di Mall
Ibadah
Persentase masyarakat menilai Persentase masyarakat menilai Persentase masyarakat menilai
bahwa Kepatuhan protokol bahwa Kepatuhan protokol bahwa Kepatuhan protokol
kesehatan ditempat ibadah yang kesehatan di pasar yang paling kesehatan di mall yang paling
paling banyak adalah sangat banyak adalah kurang patuh banyak adalah cukup patuh
patuh yaitu 59,5% dan yang yaitu 32,8% dan yang paling yaitu 59,5% dan yang paling
paling sedikit yaitu tidak sedikit yaitu tidak tahu/tidak sedikit yaitu tidak patuh 3,4%.
patuh 0,4%. berpegian 4,7%.
Penilaian Kepatuhan Protokol
Kesehatan
04
Di Tempat-Tempat Umum
06
05
Kepatuhan Protokol Kepatuhan Protokol
Kepatuhan Protokol
Kesehatan Di Kesehatan Di
Kesehatan Di Cafe
Pertokoan Restoran/Kedai
Persentase masyarakat menilai Persentase masyarakat menilai Persentase masyarakat menilai
bahwa Kepatuhan protokol bahwa Kepatuhan protokol bahwa Kepatuhan protokol
kesehatan di pertokoan yang kesehatan di pertokoan yang kesehatan di pertokoan yang
paling banyak adalah cukup paling banyak adalah cukup paling banyak adalah cukup
patuh yaitu 50,9% dan yang patuh yaitu 39,2% dan yang patuh yaitu 41.8% dan yang
paling sedikit yaitu tidak paling sedikit yaitu tidak patuh paling sedikit yaitu tidak
mengetahui atau tidak perrnah 6.9%. tahu/tidak berpegian 7.8%.
bepergian 3,0%.
Penilaian Hambatan dan Dampak
Covid-19 02
01
Rasa Takut Ke Hambatan
fasilitas Membawa
Kesehatan Anak Ke
Posyandu
Persentase responden merasa Persentase responden mesara
takut ke fasilitas kesehatan terhambat membawa anak ke
sebanyak 59% menyatakan tidak posyandu sebanyak 44,4%
tahu/tidak bepergian ke fasilitas menyatakan Tidak tahu/tidak
kesehatan sedangkan 18,1% memenuhi syarat sedangkan
menyatakan tidak 23,7% menyatakan tidak
Penilaian Hambatan dan Dampak
Covid-19
03 04
Pemeriksaan Mengalami
Kehamilan Kesulitan
Pada Bumil Ekonomi
Persentase responden terhadap Persentase responden
pemeriksaan kehamilan pada mengalami kesulitan
bumil sebanyak 59,5% ekonomi sebanyak 49,1%
menyatakan tidak tahu/tidak menyatakan ya sedangkan
bepergian ke fasilitas kesehatan 18,1% menyatakan Tidak
sedangkan 18,1% menyatakan tahu/tidak memenuhi syarat
tidak
02
Data
Kuantitatif
BIVARIAT
Kepatuhan Protokol Kesehatan
Berdasarkan RW di Kelurahan
Sawerigading
90.0%
80.0%
70.0%
60.0%
50.0%
40.0%
30.0%
20.0%
10.0%
0.0%
RW 1 RW 2 RW 3

Baik Kurang Baik

59,9% rumah tangga di Kelurahan Sawerigading yang tidak patuh dalam


menjalankan protokol kesehatan 3M. Dimana, persentase tertinggi berada
di RW 1 (78,0%), lebih besar dari RW 2 (64,2%) dan RW 3 (28,0%).
Kepatuhan Protokol Kesehatan
Berdasarkan Umur di Kelurahan
35.0% Sawerigading
Baik Kurang Baik
30.0%
25.0%
20.0%
15.0%
10.0%
5.0%
0.0%
<= 20 21-30 31-40 41-50 51-60 > 60
tahun tahun tahun tahun tahun tahun

Kelompok umur yang paling baik dalam menerapkan protokol kesehatan


adalah masyarakat dengan umur 31 – 40 tahun (29,0%). Sedangkan, yang
kepatuhan protokol kesehatannya kurang baik berada pada kelompok umur
51 – 60 tahun (26,6%).
Kepatuhan Protokol Kesehatan
Berdasarkan Tingkat Pendidikan di
Kelurahan Sawerigading
70.0%
Baik Kurang Baik

60.0%
50.0%
40.0%
30.0%
20.0%
10.0%
0.0%

masyarakat dengan tingkat pendidikan tamat SMA/MA sama-sama memiliki kepatuhan


protokol kesehatan yang baik dan kurang baik. Dimana, persentase kepatuhan protokol
kesehatan yang kurang baik lebih tinggi dibandingkan dengan yang baik dengan persentase
masing-masing 51,6% dan 60,4%.
03
Data Kualitatif
FGD
(Focus Group Discussion)
Hasil FGD
1. Perilaku pencegahan
Secara umum ditinjau dari perilaku pencegahan masyarakat di Kelurahan Sawerigading
berpendapat bahwa mencuci tangan dan memakai masker sudah menjadi suatu keharusan didalam
kehidupan mereka. Apalagi mereka mengatakan sekarang sudah memasuki era New-Normal atau
adaptasi kebiasaan baru. Namun, dilain sisi mereka menyatakan agak sulit untuk melakukan salahsatu
dari protokol 3M yang dianjurkan. Yaitu, menjaga jarak. Berdasarkan pendapat dari beberapa
masyarakat disana, mereka hanya kadang-kadang ataupun jarang dalam melakukan jaga jarak, terlebih
jika beraktivitas diluar rumah seperti dipasar, maupun dikendaraan umum seperti pete’-pete’. Selain itu,
mereka juga berpendapat bahwa dalam hal menjaga sistem imun dengan rutin mengkonsumsi buah dan
sayuran juga sudah menjadi keseharian mereka. Karena, terdapat penjual sayur/buah yang berkeliling
disekitar kelurahan setiap pagi. Sehingga, mereka terbantu dalam pemenuhan konsumsi gizi mereka
seperti konsumsi sayur dan buah. Sedangkan, untuk olahraga sendiri, mereka juga sudah terbanu dengan
adanya program dari keluarahan yang mengadakan Car Free Day setiap hari minggu. Namun, kegiatan
ini dihentikan sementara dikarenakan adanya pandemic COVID-19.
Hasil FGD
2. Tingkat Kepercayaan
Mereka mengatakan bahwa mereka cukup takut jika COVID-19 menginfeksi mereka dengan keluarganya
dan rata-rata cukup percaya jika dengan menerapkan protokol kesehatan 3M dapat mencegah COVID-19.
Namun, berbanding terbalik dengan kepercayaan mereka tentang minat dalam menerima vaksin yang akan
dilakukan pemerintah dalam waktu dekat ini. Hal tersebut dikarenanakan, mereka mengatakan mereka kurang
percaya dengan vaksin itu karena kurangnya sosialisasi tentang kandungan/efek sammping yang akan
ditimbulkan dari vaksin tersebut. Dan belum adanya jaminan bahwa vaksin tersebut aman bagi diri mereka.
Selain itu, untuk swab test mereka beranggapan dengan melakukan hal tersebut (swab test) mereka akan dicurigai
terinfeki COVID-19.

3. Kepatuhan Protokol Kesehatan


Terdapat kurang kepatuhan protokol kesehatan di tempat-tempat umum yang ada. Seperti dipasar, maupun
di hotel. Namun, hal ini kemudian ditindaklanjuti oleh pihak kelurahann Sawerigading dengan mengeluarkan
himbauan kepada hotel-hotel yang ada diwilayah Kelurahan Sawerigading untuk melakukan perilaku 3M.
Namun, hal berbeda terjadi ditempat umum seperti di pasar dan mall yang rata-rata tidak patuh dalam protokol
3M.
Hasil FGD
4. Hambatan dan Dampak
Ada sebagian masyarakat yang mengatakan hanya takut kefasilitias kesehatan pada awal-awal
kemunculan COVID-19 saja. Namun, sebagiannya lagi beranggapan mereka masih takut ke fasilitas
kesehatan sampai sekarang dan hanya melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing jika menderita
demam/flu. Karena, masyarakat yang takut fasilitas kesehatan ini beranggapan bahwa tidak ada gejala
yang jelas dari COVID-19 (gejalanya berubah-ubah) sehingga hal tersebut yang membuat masyarakat
takut kefasilitas kesehatan. Selain itu, di sisi perekonomian masyarakat menyatakan bahwa sangat
terdampak akibat adanya COVID-19. Banyak dari mereka yang terpaksa dirumahkan (PHK) dan
kehilangan pekerjaan akibat rata-rata mata pencaharian mereka adalah sebagai pegawai swasta, buruh,
dan ada juga sebagai ojek online. Di lain sisi, kepada sebagian masyarakat yang bekerja sebagai pegawai
negeri sipil (PNS) mengaku mendapatkan potongan TPP mereka. Misalnya, bagi para staff kelurahan
Sawerigading. Sehingga, berimbas pada penurunan pendapatan/penghasilan masyarakat di sana.
04
Prioritas
Masalah
Prioritas Masalah Menggunakan
Metode USG Kriteria
Masalah Total Rangking
U S G
Hambatan Ekonomi 5 4 3 12 3
Kepatuhan 3M di 3 RW 5 5 4 14 1
Olahraga dalam seminggu 3 2 3 8 7

Kepatuhan Prokes di Pasar, di tempat olahraga


5 2 3 10 5
publik, kedai, dan kafe

Minat untuk vaksin 4 5 4 13 2

Kekhawatiran terhadap COVID-19 5 2 4 11 4

Masyarkat takut faskes selama pandemi 4 3 2 9 6

2 1 3 6 8
Maysrakat takut membawa anak ke posyandu
Alternatif Pemecahan Masalah
Spanduk imbauan protokol kesehatan dimasing-masing RW (Fisik) – Apakah masih
terpasang, ditanyakn ke orang-orang tentang informasi terkait spanduk tsb, saran-
saran terakit spanduk (Note: ukuran, tempat pemasangan dimana, izin pemasangan
harus ditentukan terlebih dahulu).
1 Pembagian Brosur (Penjelasan tentang 3 M, Vaksin, dan Kewirus) (Fisik)
(Meminta no Hp penerima brosur untuk memudahkan evaluasi)

2 Pembagian masker di kepada masyarakat di wilayah kelurahan Sawerigading. (Fisik)


(sebaiknya dievaluasi secara langsung)
Pengadaan alat cuci tangan di depan beberapa titik di wilayah kelurahan Sawerigading
3 (Fisik) (Bisa ditempat-tempat yang banyk didtangi masyarakat (misalnya
supermarket).

4 Penyuluhan tentang vaksin (umum) serta pengembangan usaha di tengah


kepada masyarakat di wilayah kelurahan Sawerigading. (tetap
dipertimbangkan) (Non-Fisik) (Ditiadakan)

5 Workshop pelatihan pengembangan usaha di tengah pandemi kepada masyarakat kelurahan


Sawerigading. (setuju diihapus) ( Non-Fisik) – diganti untuk kita yang fasiliitasi )
Thanks!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai