Anda di halaman 1dari 12

Prevention of

Mother to Child
HIV Transmitted
(PMTCT)

Departemen Epidemiologi
FKM UNHAS
Oleh:

Maftur Sitti Khadijah Sakinah


Al Rafi Nur Raodliyah Taslim
(K011181069) (K011181058) (K011181058)
01 Definisi PMTCT

02 Tujuan, Strategi, dan


Sasaran Program PMTCT

03 Bentuk-bentuk Intervensi
Program PMTCT

04 Kebijakan terkait PMTCT

Bentuk Kerjasama Program


Outline: 05 PMTCT Antara Yankes dan
Organisasi Masyarakat
Definisi PMTCT
Prevention Mother to Child Transmission (PMTCT) atau Pencegahan Penularan
HIV dari Ibu ke Anak (PPIA), merupakan program pemerintah untuk mencegah
penularan virus HIV/AIDS dari ibu ke bayi yang dikandungnya.

Konsep dasar PMTCT adalah mengurangi menurunkan viral load serendah-


rendahnya, meminimalkan paparan janin/ bayi dengan cairan tubuh HIV positif lalu
mengoptimalkan kesehatan bayi dari ibu dengan HIV positif.
Tujuan PMTCT
Mencegah penularan HIV dari ibu ke bayi. Hal
ini disebabkan karena sebagian besar infeksi
HIV pada bayi ditularkan dari ibu. Diperlukan
upaya intervensi dini yang baik, mudah dan
mampu laksana guna menekan proses
penularan tersebut;

Mengurangi dampak epidemi HIV terhadap Ibu


dan Bayi.Dampak akhir dari epidemi HIV
berupa berkurangnya kemampuan produksi
dan peningkatan beban biaya hidup yang
harus ditanggung oleh ODHA dan masyarakat
Indonesia dimasa mendatang karena
morbiditas dan mortalitas terhadap ibu dan
bayi.
Strategi PMTCT
Merujuk ibu dengan HIV positif ke sarana layanan kesehatan tingkat kabupaten
atau propinsi untuk mendapatkan layanan tindak lanjut

Dukungan psikologis, sosial dan perawatan kepada ibu positif beserta


keluarganya dengan merujuk ibu HIV positif ke sarana layanan kesehatan
tingkat kabupaten atau propinsi untuk mendapatkan layanan tindak lanjut.

Upaya pencegahan dilakukan dengan memutus mata rantai penularan


terutama pada populasi rawan tertular dan menularkan program.

Upaya pelayanan dilakukan secara konprehensif dan terpadu dalam rangka


meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS dan mengurangi
dampak sosial dari HIV/AIDS

Meningkatkan jangkauan dan kualitas pengendalian secara bertahap berdasarkan


epidemiologi dengan menggunakan setiap sumber daya dan mengikutsertakan
seluruh komponen masyarakat (partnership).
Sasaran
Program

Sasarannya:
Program tersebut mencegah terjadinya penularan pada
perempuan usia produktif, kehamilan dengan HIV positif,
penularan dari ibu hamil ke bayi yang dikandungnya. 
Bentuk-bentuk Intervensi PMTCT
Mencegah Mencegah
kehamilan yang terjadinya Memberikan
tidak penularan HIV dukungan
Mencegah direncanakan dari ibu hamil psikologis, sosial
terjadinya pada ibu HIV HIV positif dan perawatan
penularan HIV positif kepada bayi yang kepada ibu HIV
pada dikandungnya positif beserta
perempuan usia PRONG 2
bayi dan
produktif keluarganya
PRONG 3

PRONG 1 PRONG 4

Program PMTCT dilaksanakan


secara komprehensif dengan
menggunakan 4 (empat) prong,
seperti yang diatas.
Kebijakan Terkait PMTCT
Semua teknologi pengendalian HIV/AIDS dapat diterapkan setelah
melalui proses adaptasi dan adopsi serta bila diperlukan melalui
proses uji operasional terlebih dahulu (penggunaan kondom 100%,
Kebijakan dari VCT,ART, PMTCT, Harm reduction, surveilans.
Departemen Kesehatan RI
1
Upaya pengendalian HIV/AIDS senantiasa memperhatikan nilai luhur
kemanusiaan, penghormatan harkat hidup manusia, hak asasi
manusia, serta mencegah terjadinya stigmatisasi dan diskriminasi.

2 Pemerintah berkewajiban memberikan arah pengendalian HIV/AIDS


sesuai dengan komitmen global dan nasional, menentukan prioritas
penegendalian serta memobilisasi sumber daya yang cukup untuk
pengendalian.
3

Semua kegiatan pengendalian HIV/AIDS harus memiliki kebijakan


teknis yang wajib dilakukan dalam buku pedoman dan disebarluaskan
4 kepada semua pihak serta bila perlu dituangkan dalam peraturan atau
perundangan.
Bentuk Kerjasama dalam
Program PMTCT di Yankes (1)
1

Memperkuat sistem rujukan


klien.

Memperlancar hubungan
komunikasi untuk saling berbagi
informasi tentang situasi dan jenis
layanan yang diberikan

Membentuk sistem penanganan


kasus secara bersama.
Bentuk Kerjasama dalam
Program PMTCT dengan LSM (2)
1

Melakukan penyuluhan PMTCT kepada


perempuan usia produktif, ibu hamil,
perempuan positif HIV beserta
pasangan dan keluarganya
2

Memobilisasi ibu hamil untuk


menjalani VCT di Puskesmas, RS,
ataupun mobile VCT

Memberikan konseling perencanaan


kehamilan (Pilihan persalinan dan makanan
bayi)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai