PMTCT

Pokok Bahasan dan sub pokok

bahasan:
• 1. Menjelaskan Penularan HIV dan Aids dari Ibu ke
bayi/anak
• Pengertian, masalah dan tujuan PMTCT
• Mekanisme penularan dan strategi pencegahan penularan
HIV dan AIDS dari ibu kepada bayi dan anaknya

• 2. Menjelaskan jenis program pencegahan penularan

HIV dan AIDS dari ibu ke bayi/anak
• Empat prong/komponen didalam PMTCT
• Prinsip, tujuan dan strategi intergrasi KIA-PMTCT
 Pendahuluan

• Salah satu modus transmisi penularan HIV (Human

immunodeficiency Virus) adalah penularan dari ibu
pengidap HIV kepada anak, baik selama kehamilan,
persalinan maupun selama menyusui.

• Hingga saat ini kejadian penularan dari ibu ke anak

sudah mencapai 2,6 persen dari seluruh kasus
HIV/AIDS yang dilaporkan di Indonesia
•Rantai penularan HIV
WPS Penasun

LSL

Pelanggan Pasangan Anak

Hamil,
Ibu Melahirkan
Rumah Menyusui
tangga
 Mengapa PPIA/PMTCT
penting ?

• Sebagian besar (90.3%) perempuan HIV positif berada

dalam usia reproduksi aktif.

• Lebih dari 90% kasus anak yang terinfeksi HIV,

ditularkan melalui proses penularan dari ibu ke anak.

• Anak HIV positif sering mengalami gangguan tumbuh

kembang bahkan sampai menyebabkan kematian.
 Mengapa PPIA/PMTCT
penting ?
•

• Anak HIV positif lebih sering mengalami penyakit

infeksi

• Setiap anak memiliki hak untuk hidup sehat, panjang

umur dan mengembangkan potensi diri terbaiknya
 Waktu dan Risiko Penularan HIV dari Ibu ke
Anak

Risiko penularan HIV dari ibu ke anak selama kehamilan, saat

melahirkan dan waktu menyusui berkisar antara 20%–45% dapat
ditekan menjadi hanya sekitar 2%–5% dengan melakukan progam
intervensi PPIA

Antono/PMTCT/2013
Faktor yang Meningkatkan Risiko Penularan HIV
dari Ibu ke Anak

Antono/PMTCT/2013
 4 Prong/komponen PPIA/PMTCT

1. Mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan usia

reproduksi………ABCDE

2. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu HIV

positif………Kondom

3. Mencegah terjadinya penularan HIV dari ibu hamil HIV positif ke

bayi yang dikandungnya……..Konseling, ARV, Persalinan aman

4. Memberikan dukungan psikologis, sosial dan perawatan kepada ibu

HIV positif beserta bayi dan keluarganya

Antono/PMTCT/2013
 WHO’s 4-Component Strategy for MTCT
Prevention

Prevention of Prevention of Prevention of Support for HIV

HIV in women, unintended transmission from infected women,
especially pregnancies in an HIV infected their infant, and
young women HIV-infected woman to her family
women infant

Component Component Component Component

1 2 3 4
Drug/ARV Peer support
ABCDE Condom Safe delivery Accessibility
Safe feeding Drug/ARV

Antono/PMTCT/2013
Prinsip, tujuan dan strategi
integrasi PMTCT dan KIA

Antono/PMTCT/2013
Integrasi PPIA/PMTCT dengan
KIA
• Integrasi PMTCT ke Layanan KIA
didasarkan pada :

• 1. Kesamaan tujuan utama

• 2. Kesamaan sasaran (Ibu dan Bayi)
• 3. Efisiensi
• 4. Efektivitas

Antono/PMTCT/2013
 Bentuk Integrasi PPIA/PMTCT dalam Pelayanan KIA

• Penyuluhan dan konseling HIV/AIDS (antenatal) pada

semua pelayanan KIA

• Semua perempuan yang datang ke pelayanan KIA dan

KB di tiap jenjang pelayanan kesehatan mendapatkan
informasi PMTCT selama masa kehamilan, persalinan
dan menyusui

Antono/PMTCT/2013
•Bentuk Integrasi PPIA/PMTCT dalam Pelayanan
KIA

• Untuk daerah high risk dilakukan PMTCT di tambah

dengan:
• Voluntary counselling dan dukungan psikososial (antenatal)
• Persalinan yang aman.

Antono/PMTCT/2013
 PMTCT-ANC Procedure
Offered
Information
ANC Education HIV test

Client may opt-in(accept)

or opt-out(refuse)
Post-Test HIV
Counseling If client accepts
Test
HIV + HIV - Pre-Test
Counseling

ARV Primary Prevention

Proper care, support and follow up

 •MANAGEMENT HIV-AIDS LOGICAL
FRAMEWORK
OUTREACH TEST/ CARE, SUPPORT
Prev DIAGNOSE TREATMENT
Prgms FSW &
Number of people
CLIENT
Care and cured
Condom
Uses. STI
Incidence
MSM VCT CST
Prevalence
Harm
Reduction Number of Number of
-Steril IDU
people tested People infected
needle
-Methadon MORTALITY
Pregnant INDICATOR
PPIA/ Women Number of PLWH
PMTCT Die
•Potensi Pendukung Integrasi Program PMTCT dan KIA

• Infrastruktur jejaring: puskesmas, pustu, polindes,

posyandu

• Sistim pencatatan dan pelaporan terpadu

• Cakupan: Kunjungan antenatal (K1) secara nasional

telah mencapai target
POTENSI KENDALA

KESG
P2M
A

KIA
TEST
BUMI HIV
L
ANC
MELAHIRKA PPIA/
N
AMAN PMTCT

ANAK SEHAT
 •Penutup

• Penularan HIV dari ibu ke bayi merupakan akhir dari rantai penularan
yang umumnya didapat dari seorang laki-laki HIV positif.

• Sepanjang usia reproduksi aktif, perempuan HIV positif secara

potensial masih memiliki risiko untuk menularkan HIV kepada bayi
berikutnya jika ia kembali hamil.

• Untuk menunjukkan peran penting laki-laki dalam rantai penularan ini,

beberapa pihak telah mengganti istilah berkesan biologis “penularan
HIV dari ibu ke bayi” menjadi istilah yang lebih sensitif perilaku, yaitu
“penularan HIV dari orang tua ke bayi”.