1. Buatlah tabel frekuensi distribusi umur dengan memakai formula sturgess dan
sajikanlah dalam bentuk tabel dan histogram.
Interpretasi:
Dari 300 subjek penelitian di dapatkan rentang usia terbanyak terdapat pada rentang 40-45
yaitu sebanyak 51 orang atau sebesar 17%.
2. Buatlah variabel baru berupa variabel Indeks massa tubuh dengan rumus
BB/(TB2) dan lanjutkan dengan membuat variabel kategori IMT sesuai dengan
ukuran orang Asia.
Statistics
Klasifikasi IMT
N Valid 300
Missing 0
Mean 2.5467
Range 4.00
Minimum 1.00
Maximum 5.00
Klasifikasi IMT
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Underweight 94 31.3 31.3 31.3
Healthy Weight 74 24.7 24.7 56.0
Overweight 44 14.7 14.7 70.7
Heavily Overweight 50 16.7 16.7 87.3
Obese 38 12.7 12.7 100.0
Total 300 100.0 100.0
Interpretasi:
Dari 300 subjek penelitian di dapatkan klasifikasi IMT terbanyak yaitu pada Underweight
sebanyak 94 orang atau sebesar 31.3%.
Interpretasi:
Dari data 300 subjek, didapatkan bahwa IMT tidak terdistribusi normal.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Gula Darah Sewaktu .246 300 .000 .544 300 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi:
Dari data 300 subjek, didapatkan bahwa kadar gula darah tidak terdistribusi normal.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Total Cholesterol .078 300 .000 .940 300 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi:
Dari data 300 subjek, didapatkan bahwa total kolestrol darah tidak terdistribusi normal.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Total LDL .084 300 .000 .942 300 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi:
Dari data 300 subjek, didapatkan bahwa total LDL tidak terdistribusi normal.
7. Apakah Trigliserid berdistribusi normal?
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Total Trigleceried .220 300 .000 .742 300 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi:
Dari data 300 subjek, didapatkan bahwa total trigliserida tidak terdistribusi normal.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Total .188 300 .000 .905 300 .000
HDL
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi:
Dari data 300 subjek, didapatkan bahwa total HDL tidak terdistribusi normal.
9. Buatlah kategorisasi gula darah menjadi DM dan Non DM berapa angka kejadian
DM pada sampel ini. Sajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
Statistics
Kategori Gula Darah
Sewaktu
N Valid 300
Missing 0
Mean 1.0667
Range 1.00
Minimum 1.00
Maximum 2.00
10. Sajikan Genetik PJK dalam bentuk bar diagram atau pie diagram
Statistics
Genetik PJK
N Valid 300
Missing 0
Genetik PJK
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Genetik PJK 238 79.3 79.3 79.3
Negatif
Genetik PJK 62 20.7 20.7 100.0
Positif
Total 300 100.0 100.0
Interpretasi:
Dari 300 subjek penelitian didapatkan penderita yang memiliki genetic PJK sebanyak 62
orang yaitu sebesar 20.7%
Interpretasi:
Dari 300 subjek penelitian didapatkan penderita yang memiliki PJK sebanyak 85 orang
yaitu sebesar 28.3%
12.Hitunglah berapa korelasi antara IMT dan kadar gula darah, apakah korelasi
bermakna.
Correlations
Indeks Massa Gula Darah
Tubuh Sewaktu
Spearman's rho Indeks Massa Correlation 1.000 .114*
Tubuh Coefficient
Sig. (2-tailed) . .048
N 300 300
Gula Darah Correlation .114* 1.000
Sewaktu Coefficient
Sig. (2-tailed) .048 .
N 300 300
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Interpretasi:
Hasil korelasi IMT dan GDS didapatkan nilai signifikansi p value 0.048 (p<a) artinya
didapatkan korelasi antara IMT dan GDS dengan nilai r 0.114 yang artinya arah korelasi
positif dengan kekuatan korelasi sangat lemah.
Kategori Kolestrol
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Normal 196 65.3 65.3 65.3
Agak 63 21.0 21.0 86.3
Tinggi
Tinggi 41 13.7 13.7 100.0
Total 300 100.0 100.0
Interpretasi:
Dari 300 orang, didapatkan hasil kolestrol normal sebanyak 196 orang (65.3%), agak
tinggi 63 orang (21%) dan tinggi sebanyak 41 orang (13.7%)
Kategori Trigliserid
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Normal 229 76.3 76.3 76.3
Agak Tinggi 30 10.0 10.0 86.3
Tinggi 39 13.0 13.0 99.3
Sangat Tinggi 2 .7 .7 100.0
Total 300 100.0 100.0
Interpretasi:
Dari 300 orang, didapatkan hasil normal sebanyak 229 orang (76,3%), agak tinggi 30
orang (10%), tinggi sebanyak 39 orang (13%), dan sangat tinggi 2 orang (7%)
Kategori_LDL
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Normal 82 27.3 29.1 29.1
Agak Tinggi 88 29.3 31.2 60.3
Tinggi 64 21.3 22.7 83.0
Sangat Tinggi 48 16.0 17.0 100.0
Total 282 94.0 100.0
Missing System 18 6.0
Total 300 100.0
Interpretasi:
Dari 300 subjek penelitian didapatkan 18 missing data akibat klasifikasi rujukan umum
sangat tinggi untuk kadar LDLadalah 160-189 mg% sedangkan 18 missing data tersebut
memiliki kadar LDL > 189 mg
Kategori HDL
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Rendah 208 69.3 69.3 69.3
Borderline 72 24.0 24.0 93.3
Normal 20 6.7 6.7 100.0
Total 300 100.0 100.0
Interpretasi:
Dari 300 orang, didapatkan hasil normal sebanyak 20 orang (6,7%), rendah sebanyak
208 orang (69,3%) dan borderline 72 orang (24%)
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 3.268a 2 .195
Likelihood Ratio 3.321 2 .190
Linear-by-Linear .115 1 .735
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 11.62.
Interpretasi:
Dari 300 subjek penelitian didapatkan penderita yang memiliki PJK paling banyak memilki
kadar kolestrol norlma yaitu sebanyak 57 orang
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 20.000a 3 .000
Likelihood Ratio 19.337 3 .000
Linear-by-Linear 7.530 1 .006
Association
N of Valid Cases 300
a. 2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is .57.
Interpretasi:
Dari 300 subjek penelitian didapatkan penderita yang memiliki PJK paling banyak memilki
kadartrigliserid norlma yaitu sebanyak 39orang
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 2.719a 2 .257
Likelihood Ratio 2.661 2 .264
Linear-by-Linear 2.352 1 .125
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 5.67.
Interpretasi:
Dari 300 subjek penelitian didapatkan penderita yang memiliki PJK paling banyak memilki
kadar HLD rendah yaitu sebanyak 53 orang
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 9.297a 3 .026
Likelihood Ratio 9.318 3 .025
Linear-by-Linear 2.900 1 .089
Association
N of Valid Cases 282
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 13.28.
Interpretasi:
Dari 300 subjek penelitian didapatkan penderita yang memiliki PJK paling banyak memilki
kadar LDL agak tinggi yaitu sebanyak 34 orang
18. Apakah terdapat hubungan antara genetik PJK dan kejadian PJK. Gunakan
chisquare test.
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 125.708 1 .000
Continuity Correctionb 122.185 1 .000
Likelihood Ratio 118.372 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear 125.289 1 .000
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17.57.
b. Computed only for a 2x2 table
Interpretasi:
Hasil uji staistik dengan menggunakan chi square didaptaakan nilai p 0.000 (p<a) artinya
terdapat ada hubungan yang signifikan antara kejadian PJK dengan genetic PJK dengan nilai
pr 5.963
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 26.557a 4 .000
Likelihood Ratio 25.571 4 .000
Linear-by-Linear 2.273 1 .132
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 10.77.
Interpretasi:
Hasil uji staistik dengan menggunakan chi square didapatakan nilai p 0.000 (p<a) artinya
terdapat ada hubungan yang signifikan antara kejadian PJK dengan IMT.
20. Apakah terdapat hubungan antara kategori umur dan kejadian PJK.
Gunakan chisquare test.
Kategori Umur * PJK Crosstabulation
Count
PJK
Positif Negatif Total
Kategori 22-27 3 6 9
Umur 28-33 3 19 22
34-39 13 17 30
40-45 23 28 51
46-51 4 39 43
52-57 14 26 40
58-63 8 40 48
64-69 5 22 27
70-75 10 12 22
76-81 2 6 8
Total 85 215 300
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 29.098a 9 .001
Likelihood Ratio 30.544 9 .000
Linear-by-Linear .509 1 .475
Association
N of Valid Cases 300
a. 2 cells (10.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 2.27.
Interpretasi:
Hasil uji staistik dengan menggunakan chi square didapatakan nilai p 0.000 (p<a) artinya
terdapat ada hubungan yang signifikan antara kejadian PJK dengan IMT.
21. Apakah ada perbedaan kadar gula darah antar kelompok IMT,gunakan
ANOVA.
Descriptives
Gula Darah Sewaktu
95% Confidence
Interval for Mean Min. Max.
Std. Lower Upper
N Mean Deviation Std. Error Bound Bound
Underweight 94 125.117 64.3689 6.6391 111.933 138.301 87.0 505.0
Healthy 74 133.297 63.8617 7.4238 118.502 148.093 85.0 422.0
Weight
Overweight 44 119.523 37.7720 5.6943 108.039 131.006 84.0 244.0
Heavily 50 132.980 62.8930 8.8944 115.106 150.854 82.0 492.0
Overweight
Obese 38 132.000 57.7586 9.3697 113.015 150.985 85.0 415.0
Total 300 128.497 59.8059 3.4529 121.702 135.292 82.0 505.0
ANOVA
Gula Darah Sewaktu
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 7793.867 4 1948.467 .541 .705
Within Groups 1061653.129 295 3598.824
Total 1069446.997 299
Interpretasi:
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dimana didapatkan p sebesar 0.705 (p>a)
22. Apakah terdapat perbedaan kadar gula darah antar kelompok umur, gunakan
ANOVA
Descriptives
Gula Darah Sewaktu
95% Confidence Interval for
Std. Mean
N Mean Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
22-27 9 102.444 6.8940 2.2980 97.145 107.744 94.0 111.0
28-33 22 124.273 36.8177 7.8496 107.949 140.597 97.0 233.0
34-39 30 122.433 76.0792 13.8901 94.025 150.842 82.0 500.0
40-45 51 135.373 43.2250 6.0527 123.215 147.530 85.0 266.0
46-51 43 123.256 65.2848 9.9558 103.164 143.347 84.0 404.0
52-57 40 137.900 97.8040 15.4642 106.621 169.179 85.0 505.0
58-63 48 138.917 56.6545 8.1774 122.466 155.367 94.0 422.0
64-69 27 117.852 37.4245 7.2023 103.047 132.656 101.0 244.0
70-75 22 118.091 21.7648 4.6403 108.441 127.741 100.0 174.0
76-81 8 131.500 25.5790 9.0435 110.115 152.885 120.0 194.0
Total 300 128.497 59.8059 3.4529 121.702 135.292 82.0 505.0
ANOVA
Gula Darah Sewaktu
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 25458.444 9 2828.716 .786 .630
Within Groups 1043988.552 290 3599.961
Total 1069446.997 299
Interpretasi:
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dimana didapatkan p sebesar 0.630 (p>a)
23. Apakah terdapat perbedaan kadar masing masing profil lipid berdasarkan
sex/jenis kelamin. Gunakan t student test independent
Group Statistics
Std. Error
Jenis Kelamin N Mean Std. Deviation Mean
Kategori Laki-laki 144 1.5486 .73694 .06141
Kolestrol Perempuan 156 1.4231 .70973 .05682
Interpretasi : didapatkan p 0,134 dimana p>a, yang menandakan bahwa tidak terdapat
perbedaan profil kolestrol dengan jenis kelamin.
Group Statistics
Std. Error
Jenis Kelamin N Mean Std. Deviation Mean
Kategori Laki-laki 144 1.4861 .82772 .06898
Trigliserid Perempuan 156 1.2821 .62004 .04964
Group Statistics
Std. Error
Jenis Kelamin N Mean Std. Deviation Mean
Kategori HDL Laki-laki 144 1.3264 .55255 .04605
Perempuan 156 1.4167 .65213 .05221
24. Apakah terdapat perbedaan kadar masing masing profil lipid berdasarkan genetik
PJK. Gunakan t student test independent
Group Statistics
Std. Error
Genetik PJK N Mean Std. Deviation Mean
Kategori Kolestrol Positif 62 1.5645 .84195 .10693
Negatif 238 1.4622 .69099 .04479
Group Statistics
Std. Error
Genetik PJK N Mean Std. Deviation Mean
Kategori Trigliserid Positif 62 1.5645 .88003 .11176
Negatif 238 1.3319 .68368 .04432
Interpretasi : didapatkan p 0,026 dimana p<a, yang menandakan bahwa terdapat perbedaan
yang signifian antara profil trigliserid dengan genetikPJK.
Group Statistics
Genetik PJK N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Kategori HDL Positif 62 1.5000 .69542 .08832
Negatif 238 1.3403 .57893 .03753
Interpretasi : didapatkan p 0,065 dimana p>a, yang menandakan bahwa tidak terdapat
perbedaan profil HDL dengan genetik PJK.
Group Statistics
Std. Error
Genetik PJK N Mean Std. Deviation Mean
Kategori_LDL Positif 55 2.0182 .99053 .13356
Negatif 227 2.3392 1.07028 .07104
Correlations
Gula Darah
Sewaktu Hematokrit
Spearman's rho Gula Darah Correlation 1.000 .080
Sewaktu Coefficient
Sig. (2-tailed) . .168
N 300 300
Hematokrit Correlation .080 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .168 .
N 300 300
Interpretasi : Hasil uji korelasi antara GDS dan Hematokrit didapatkan nilai signifikansi
0.168 (p>a) artinya tidak didapatkan relasi, dengan nilai r=0,08 arah korelasi positif
dengan kekuatan korelasi sangat lemah
26. Apakah terdapat hubungan antara masing masing kategori profil lipid dengan
kejadian PJK. Gunakan chi square test
Kategori Kolestrol * PJK Crosstabulation
Count
PJK
Positif Negatif Total
Kategori Normal 57 139 196
Kolestrol Agak 13 50 63
Tinggi
Tinggi 15 26 41
Total 85 215 300
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 3.268a 2 .195
Likelihood Ratio 3.321 2 .190
Linear-by-Linear .115 1 .735
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 11.62.
Pearson
Interpretasi : didapatkan p 0,190 dimana p>a, yang menandakan bahwa tidak terdapat
hubungan profil kolestrol dengan kejadian PJK
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 20.000a 3 .000
Likelihood Ratio 19.337 3 .000
Linear-by-Linear 7.530 1 .006
Association
N of Valid Cases 300
a. 2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is .57.
Likelihood
Interpretasi : didapatkan p 0,000 dimana p<a, yang menandakan bahwa terdapat hubungan
profil trigliserid dengan kejadian PJK
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 2.719a 2 .257
Likelihood Ratio 2.661 2 .264
Linear-by-Linear 2.352 1 .125
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 5.67.
Pearson
Interpretasi : didapatkan p 0,257 dimana p>a, yang menandakan bahwa tidak terdapat
hubungan profil HDL dengan kejadian PJK
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 9.297a 3 .026
Likelihood Ratio 9.318 3 .025
Linear-by-Linear 2.900 1 .089
Association
N of Valid Cases 282
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 13.28.
Likelihood
Interpretasi : didapatkan p 0,025 dimana p<a, yang menandakan bahwa terdapat hubungan
profil LDL dengan kejadian PJK
27. Apakah terdapat hubungan kejadian DM dan kejadian PJK. Gunakan chi square
test.
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square .038a 2 .981
Likelihood Ratio .038 2 .981
Linear-by-Linear .032 1 .858
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 5.67.
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square .029 1 .864
Continuity Correctionb .000 1 1.000
Likelihood Ratio .029 1 .865
Fisher's Exact Test .803 .521
Linear-by-Linear .029 1 .864
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.67.
b. Computed only for a 2x2 table
Continuity:
Interpretasi : didapatkan p 0,864 dimana p>a, yang menandakan bahwa tidak terdapat
hubungan kejadian DM dengan kejadian PJK
28. Buatlah kategorisasi kadar hematokriet dengan formula sturgess dan apakah ada
hubungan kategori ini dengan kejadian PJK. Gunaakan chi square test.
Statistics
Hematokrit
N Valid 300
Missing 0
Mean 45.69
Minimum 43
Maximum 48
Hematokrit
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 43 48 16.0 16.0 16.0
44 45 15.0 15.0 31.0
45 40 13.3 13.3 44.3
46 50 16.7 16.7 61.0
47 52 17.3 17.3 78.3
48 65 21.7 21.7 100.0
Total 300 100.0 100.0
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 6.060a 5 .300
Likelihood Ratio 5.986 5 .308
Linear-by-Linear 4.093 1 .043
Association
N of Valid Cases 300
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 11.33.
Pearson
Interpretasi : didapatkan p 0,3 dimana p>a, yang menandakan bahwa tidak terdapat hubungan
kadar hematokrit dengan kejadian PJK
29. Hitunglah apakah ada korelasi tekanan darah sistolik dengan kadar LDL
Correlations
Tekanan
Darah Total
Sistolik LDL
Tekanan Darah Pearson 1 .101
Sistolik Correlation
Sig. (2-tailed) .081
N 300 300
Total LDL Pearson .101 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .081
N 300 300
Correlations
Tekanan
Darah Total
Sistolik LDL
Spearman's rho Tekanan Darah Correlation 1.000 .093
Sistolik Coefficient
Sig. (2-tailed) . .108
N 300 300
Total LDL Correlation .093 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .108 .
N 300 300
Interpretasi : Hasil uji korelasi antara tekanan darah sistolik dan LDL didapatkan nilai
signifikansi 0.108 (p>a) artinya tidak didapatkan relasi, dengan nilai r=0,093 arah
korelasi positif dengan kekuatan korelasi sangat lemah
30. Buatlah kesimpulan variabel apa saja yang mempengaruhi kejadian PJK
berdasarkan hasil analisis soal diatas.
1. Genetik PJK
2. IMT
3. Umur
31. Buatlah model prediksi LDL dari seluruh variabel lainnya yang relevan
32. Buatlah model regresi logistik kejadian PJK dari variabel lainya yang relevan.