Oleh:
Pembimbing:
dr. H. Firmansyah Basir, Sp.OG(K).MARS
Telah diterima sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di
Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya RSUP
Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 18 Agustus s.d.21 September 2020.
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan case dengan judul “Plasenta
Previa Totalis”, untuk memenuhi tugas case report yang merupakan bagian dari system
pembelajaran kepaniteraan klinik, khususnya di Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya / RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada dr. H.
Firmansyah Basir, Sp.OG(K),MARS selaku pembimbing yang telah membantu
memberikan bimbingan dan masukan sehingga case report ini dapat selesai.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan case report ini masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan. Demikianlah penulisan case report ini, semoga
bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
BAB II STATUS PASIEN....................................................................................2
2.1 Identitas...................................................................................................
2.2 Anamnesis...............................................................................................
2.3 Pemeriksaan fisik....................................................................................
2.4 Pemeriksaan Penunjang..........................................................................
2.5 Diagnosis.................................................................................................
2.6 Terapi Medikamentosa............................................................................
2.7 Prognosis.................................................................................................
BAB III TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................
3.1 Preeklampsia...........................................................................................
BAB IV ANALISIS KASUS....................................................................................
BAB V KESIMPULAN...........................................................................................
LAMPIRAN..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Plasenta Previa adalah plasenta yang berimplantasi pada bagian segmen bawah
rahim, sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir yang ditandai dengan
perdarahan uterus yang dapat keluar melalui vagina tanpa adanya rasa nyeri pada
kehamilan trimester terakhir, khususnya pada bulan kedelapan.1 Faktor risiko timbulnya
plasenta previa belum diketahui secara pasti namun dari beberapa penelitian dilaporkan
bahwa frekuensi plasenta previa tertinggi terjadi pada ibu yang berusia lanjut, multipara,
riwayat seksio sesarea dan aborsi sebelumnya serta gaya hidup yang juga dapat
mempengaruhi peningkatan resiko timbulnya plasenta previa.1-3
Ciri yang menonjol dari plasenta previa adalah perdarahan uterus yang keluar
melalui vagina tanpa disertai dengan adanya nyeri. Perdarahan biasanya terjadi diatas
akhir trimester kedua. Perdarahan pertama berlangsung tidak banyak dan dapat berhenti
sendiri. Namun perdarahan dapat kembali terjadi tanpa sebab yang jelas setelah
beberapa waktu kemudian.2-5 Komplikasi dapat terjadi pada ibu dan bayi yaitu: Selama
kehamilan pada ibu dapat menimbulkan perdarahan antepartum yang dapat
menimbulkan syok, kelainan letak pada janin sehingga meningkatnya letak bokong dan
letak lintang.1-2
BAB II
STATUS PASIEN
2.1 IDENTIFIKASI
a. Nama : Ny. BB
b. Umur : 28 tahun
c. Alamat : Jl. Putri Kembang Dadar 1 Nomor 26 RT 51 RW 17
d. Suku : Sumatera
e. Bangsa : Indonesia
f. Agama : Islam
g. Pendidikan : SLTP
h. Pekerjaan : IRT
2.2 ANAMNESIS
Keluhan Utama : Mengeluhkan keluar darah dari jalan lahir sejak ± 2 jam SMRS.
Riwayat KB
Penggunaan obat hormonal disangkal
Pemeriksaan Khusus
Kepala
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), edema
palpebra (-), pupil isokor 3 mm, refleks cahaya
(+/+).
1
Hidung : Kavum nasi dextra et sinistra lapang, sekret (-),
perdarahan (-).
Telinga : CAE destra et sinistra lapang, sekret (-), serumen
(+), membran timpani sulit dinilai.
Mulut : Perdarahan gusi (-), sianosis sirkumoral (-),
mukosa mulut dan bibir kering (-), fisura (-),
cheilitis (-).
Lidah : Atropi papil (-).
Faring/Tonsil : Dinding faring posterior hiperemis (-), tonsil T1-
T1, tonsil tidak hiperemis, detritus (-).
Leher
Inspeksi : Tidak ada kelainan
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, JVP
(5-2) cm H2O
Thorax
Paru
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Stem fremitus kanan=kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler normal di kedua lapangan paru,
ronkhi (-), wheezing (-).
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis tidak teraba, tidak ada thrill
Perkusi : Jantung dalam batas normal
Auskultasi : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-).
Abdomen
Inspeksi : Cembung, striae gravidarum (+)
Lihat pemeriksaan obstetrik
2
Ekstremitas : Edema pretibial (+) / (+)
PEMERIKSAAN OBSTETRIK
Pemeriksaan Luar:
Leopold: Tinggi fundus uteri 3 jari bawah processus xyphoideus (30 cm), pada leopold I
tidak teraba bagian janin pada fundus uteri, pada leopold II letak melintang teraba
balotemen kepala pada salah satu fossa illaka dan bokong pada fossa ilaka yang lain,
pada leopold III dan IV tidak teraba bagian janin pada bawah uteri, auskultasi denyut
jantung janin 145x/menit.
Pemeriksaan Dalam:
Inspeksi : Vulva/Uretra tenang
Inspekulo : Portio licin, OUE tertutup, fluor (-), fluxus (+),
perdarahan aktif (+) valsava (-) lakmus (-)
Pemeriksaan Bimanual : Tidak dilakukan
2.4 PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hematologi
Hb 9,1 mg/dl 11,7-15,5 mg/dl
RBC 4,5x106/mm3 4,2-4,87 juta/m3
WBC 10,1 x 105/m3 4,5-11 x 103/m3
Ht 30% 43-49 %
Trombosit 252x103/m3 150-450/m3
Diff. Count 0/0/88/5/7 0-1/1-6/50-70/20-40/2-8
Kimia klinik
Hati
Bilirubin total 0,40 0,1-1 mg/dL
Bilirubin Direk 0,18 0 – 0,2 mg/dL
Bilirubin Indirek 0,22 <0,8 mg/dL
AST/SGOT 13 0-32 U/l
ALT/SGPT 8 0-31 U/l
LDH 477 240-480 U/l
Metabolisme Karbohidrat
Glukosa sewaktu 132 mg/dl <200 mg/dl
Ginjal
Ureum 17 16,6- 48,5 mg/dl
Asam Urat 4,00 < 5,7 mg/dL
3
Kreatinin 0,60 0,5- 0,9 mg/dl
Elektrolit
Kalsium (Ca) 9,3 8.8- 10,2 mg/dl
Magnesium (Mg) 1,77 1,4 – 2,1 mg/dl
Urinalisis
Warna Kuning Kuning
Kejernihan Agak keruh Jernih
Berat jenis 1.030 1.003 – 1.030
pH 6,0 5-9
Protein ++ Negatif
Glukosa + Negatif
Keton + Negatif
Darah +++ Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Urobilinogen 1 0,1 – 1,8
Nitrit Negatif Negatif
Leukosit esterase Negatif Negatif
Sedimen urine
Epitel Negatif Negatif
Leukosit 0-2 0-5
Eritrosit 80 - 100 0-1
Silinder Negatif Negatif
Kristal Negatif Negatif
Bakteri Negatif Negatif
Mukus Negatif Negatif
Jamur Negatif Negatif
Pemeriksaan Ultrasonografi
4
Gambar 1. Gambaran Ultrasonografi
5
Pasien mendapatkan terapi pematangan paru berupa dexamethason 6 gram / 12 jam
selama 2 hari, terapi tokolitik: adalot oros 1x30 mg, nifedipin 10 mg titrasi setiap 20
menit, kaltropen supp 200 mg /8jam dan IVFD RL + oksitosin 20 IU 20 gtt/menit,
observasi tanda vital, perdarahan, dan terminasi kehamilan.
b. MONITORING
Observasi tanda vital, His, dan DJJ.
2.7 PROGNOSIS
Prognosis Ibu : dubia ad bonam
Prognosis Janin: dubia ad bonam
6
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
7
BAB IV
ANALISIS KASUS
8
BAB V
KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
10