ANALISIS KASUS
Plasentapreviamerupakansalahsatutantanganpengobatanbesardalambidang
obstetric.
Angkakejadiannyameningkatseiringdenganmeningkatnyaangkaseksiosesaria.
Plasentapreviajugadianggapsebagaipenyumbangterbesarangkamorbiditasdanmortalita
s maternal dan neonatal terkaitperdarahan.
Faktorrisikoterjadinyaplasentapreviamasihbelumdiketahuiscearapastinamundidugaber
kaitandenganusiaibu, riwayataborstus, multiparitas,
riwayatseksiosesaria,riwayatoperasiataucederapada uterus sebelumnya, status
sosioekonomi yang rendah, pengobataninfertilitas, kehamilanganda, interval
kehamilan yang pendekdankebiasaanmerokokpadasaatkehamilan.
Diagnosis prenatal darikondisiinimasihsulitdanseringkalitidakdapatdipastikan.
Pemeriksaanultrasonografimerupakanmodalitas diagnosis
pilihanuntukmendiagnosisplasentaprevia. Anamnesis,
pemeriksaanfisiklainnyadapatdilakukanuntukmengetahuimanifestasiklinisdariplasenta
previadanmengetahuisumberperdarahansertaapakahadakelainanlainnyapadasekitar
uterus.
Berbagaimetodedanpersiapanmultidisiplindibutuhkanuntukmenanganikondisiin
i agar dapatmenurunkanangkamorbiditasdanmortalitas neonatal dan maternal
terkaitkasus. Diagnosis yang akuratdanpenatalaksanaanawalterkaitdenganperdarahan
antepartum dapatmemengaruhi prognosis. Perencanaanmanajemenpraoperatif,
intraoperartifdanpascaoperatifuntukkasusdugaanplasentapreviaharusdiambilsecaralog
isdantepatwaktu. Merujukkepusatrujukantersier di mana
fasilitastersediauntukintervensiradiologisddanprodukdarahharusdipertimbangkandala
mkasusdugaanplasentaprevia.
Kasusplasentapreviatelahmeningkatkanangkaseksiosesaria.
Histerektomidapatmenjadipilihanapabilaterjadikegagalandalammanajemenkonservatif
.