Anda di halaman 1dari 2

Rencana Aksi Nasional Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut

(Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.02.02/MENKES/9/2015)

Arah kebijakan dan strategi kementrian Kesehatan tahun 2015-2019

antara lain :

Penguatan pelayanan kesehatan primer (Primary Health Care)

Penerapan pelayanan kesehatan dengan pendekatan berkelanjutan mengikuti siklus hidup manusia
(continuum of care)

Intervensi berbasis risiko kesehatan (health risk)

Rencana aksi nasional pelayanan kesehatan gigi dan mulut 2015-2020 bertujuan untuk memperkuat
pelayanan kesehatan gigi dan mulut guna mendukung tercapainya Indonesia Sehat Bebas Karies 2030.

Peta jalan (road map) pelayanan kesehatan gigi dan mulut 2015-2030 :

Rencana Aksi Nasional (RAN) pelayanan kesehatan gigi dan mulut 2015-2020, fokus pada penguatan
kebijakan, sumber daya dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam mencapai :

DMFT anak kelompok umur 12 tahun mencapai 1.26

50% Puskesmas dengan standar program kesehatan gigi dan mulut yang baik

50% SD dengan UKGS tahap III

25% pelaksanaan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) di Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Manusia (UKBM).

Rencana Aksi Nasional (RAN) pelayanan kesehatan gigi dan mulut 2020-2025 fokus pada penguatan
kebijakan, sumber daya dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam mencapai :

DMFT anak kelompok umur 12 tahun mencapai 1.14


75% Puskesmas dengan standar Program Kesehatan Gigi dan Mulut yang baik

75% SD dengan UKGS tahap III

50% pelaksanaan UKGM di UKBM.

Rencana Aksi Nasional (RAN) pelayanan kesehatan gigi dan mulut 2025-2030 fokus pada penguatan
kebijakan, sumber daya dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam mencapai :

DMFT anak kelompok umur 12 tahun mencapai 1

75% Puskesmas dengan standar Program Kesehatan Gigi dan Mulut yang baik

75% SD dengan UKGS tahap III

50% pelaksanaan UKGM di UKBM.

Anda mungkin juga menyukai