RESUME ALGAE

MATA KULIAH MIKROBIOLOGI

Algae termasuk kingdom Protista dan termasuk Protista fototropik. Ilmu yang
mempelajari algae disebut fikologi. Algae memiliki ciri umum, yaitu bersel satu, eukariotik
(mempunyai nucleus yang dilindungi membrane inti), dinding sel terbangun dari selulosa, dan
aerobic fotosintetik (harus cukup cahaya, oksigen, dan lembab). Habitat algae terdapat di
perairan dan daratan, tetapi pada umumnya di perairan/aquatic. Ada beberapa algae yang
memiliki struktur khusus, seperti hold fast yang berfungsi untuk menempelnya algae pada
substrat tertentu tetapi tidak dapat digunakan untuk menyerap air atau nutrisi, bladder/air
bladder yang berfungsi untuk menempatkan algae pada posisi tepat untuk mendapatkan cahaya
maksimum, dan stipe yang berfungsi untuk mendukung blade (bagian utama algae yang
berfungsi untuk mengabsorbsi nutrisi dan cahaya.

Klasifikasi pada algae dapat didasari pada perbedaan tipe pigmen

(klorofil/karotenoid/fikobilin), bahan cadangan makanan, morfologi (non motil/motil :
tunggal/berpasangan/bergerombol di ujung anterior/depan atau posterior/belakang selnya), dan
struktur reproduksi. Berdasarkan Encyclopedia Britanica, algae dibagi menjadi 6 divisi
berdasarkan tipe pigmennya, yaitu (1) Divisi Chlorophyta (2) Divisi Chromophyta (3) Divisi
Cryptophyta (4) Divisi Rhodophyta (5) Divisi Dinoflagellata atau Pyrrophyta, dan (6) Divisi
Euglenophyta. Sedangkan, berdasarkan F. E. Fritsch (2015) dalam buku “The structure and
Reproduction of Algae”, Algae dibagi menjadi 11 divisi, yaitu (1) Divisi Chlorophyta (2) Divisi
Xanthopyceae (3) Divisi Chrysophyceae (4) Divisi Bacullariophyceae (5) Divisi Cryptophyceae
(6) Divisi Dinophyceaee (7) Divisi Chloromonadiceae (8) Divisi Euglenineae (9) Divisi
Phaeophytaceae (10) Divisi Rhodophyceae (11) Divisi Myxophyceae.

Umumnya algae memiliki bentuk berbentuk bola, balang, gada, dan kumparan. Ukuran
pada algae dapat dihitung dari mikrometer sampai dengan meter. Algae dapat bereproduksi
secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara aseksual (mempunyai spora yang disebut akinet)
dibagi menjadi 2, yaitu dengan zoospore (motil dan aquatic) dan aplaspora (nonmotil dan di
darat). Sedangkan secara seksual dibagi menjadi tiga, yaitu isogami (penggabungan morfologi
yang serupa dan nantinya menghasilkan zigot), heterogami (penggabungan gamet yang berbeda
ukuran), dan oogami (sudah terdefisiasi sehingga terdapat jantan dan betina).

Algae memiliki peran dalam bidang pertanian, seperti bahan baku pupuk dan reklamasi
tanah. Algae dijadikan sebagai bahan baku pupuk karena mengandung fosfor, kalium, dan
beberapa unsur runut pada makroalgae. Contohnya Lithophyllum, Lithothamnion, dan Chara
yang digunakan untuk tanah yang kekurangan kalsium. Blue-Green Algae (BGA) juga digunakan
sebagai pupuk hayati karena terdapat heterocyst yang berfungsi sebagai sel pemfiksasi nitrogen,
contohnya adalah Azolla (paku air) dan Anabaena azollae. Algae juga dapat dijadikan sebagai
reklamasi tanah. Reklamasi tanah sendiri menurur KBBI diartikan sebagai usaha memperluas
tanah (pertanian) dengan memanfaatkan daerah yang semula tidak berguna. Algae mempunyai
peran penting dalam reklamasi tanah ini terutama setelah musim hujan, di mana kelompok algae
biru dan BGA tumbuh subur. Hal ini sangat menguntungkan karena dapat mengendalikan erosi
yang timbul akibat terganggunya lapisan tanah.

Selain dapat menguntungkan, algae juga dapat merugikan. Salah satunya adalah Algae
blooming yang dapat mengganggu ekosistem. Hal ini dapat dapat disebabkan karena reproduksi
yang cepat sehingga kadang menghalangin sinar matahari dari mencapai tanaman air yang
menghasilkan kematian pada tanaman tersebut. Algae rambut yang tumbuh di air dapat
menyebabkan kematian pada hewat air akibat cekikan. Selain itu, algae juga dapat membunuh
keindahan lingkungan sebab kolam ditutupi dengan alga yang mengakibatkan terlihat kotor dan
jelek. Algae juga dapat menjadi pathogen, seperti Prototheca wickerhamii yang dapat
menyebabkan penyakit bursitis (radang sendi) dan Cephaleuros yang dapat menjadi parasite
daun tanaman tingkat tinggi.