Ulasan tentang
Elektroretinogram (ERG)
Abstrak
Istilah elektroretinogram (ERG) menunjukkan kaitannya dengan sifat
elektrik dan mata (khususnya retina). Sampai sekarang, ERG masih dalam
penelaahan. ERG lebih sulit dipahami daripada ECG (Electrocardiogram),
metode penelaahan jantung dengan meninjau aktivitas elektriknya. Pada
makalah ini, fisiologi dasar pada mata dijelaskan sehingga dapat menjadi
dasar pengertian pada komponen-komponen gelombang ERG. Pada
akhirnya, model untuk menjelaskan aktivitas elektrik akibat rangsangan
cahaya pada mata yang direkam ERG diungkapkan. Sebagai
kesimpulannya, ERG berperan penting dalam memantau perilaku retina
secara fungsional.
Abstract
The term Electroretinogram (ERG) indicates that it deals with the electrical
nature of the eye (especially the retina). Nowadays, ERG is still in
development. ERG is more difficult to understand than ECG
(Electrocardiogram), a clinical method used to monitor the heart through its
electrical activities. In this review, the basic physiology of the eye is
explained to understand the components of ERG waveform. A model to
explain electrical activities, which is recorded by ERG , due to light stimulus
into the eye is described. As the conclusion, ERG plays a significant role in
monitoring the functional retinal behavior.
Pada ulasan ini, sebagai penjelasan awal, kesimpulan tentang kegunaan ERG
pembaca akan diajak untuk mengenali tersebut.
mata secara umum beserta
penampangnya. Selanjutnya, penjelasan 1. Anatomi Mata Secara Umum
tersebut akan lebih ditekankan pada Sebuah mata normal [1] merupakan
anatomi retina yang menjadi basis atau organ sferik berdiameter sekitar 24 mm
sumber bioelektrik ERG. Dengan dua (gambar 1; bagan penampang mid-sagital
penjelasan tentang deskripsi mata dan pada mata yang menunjukkan lapisan-
retina, penjelasan akan mengarah pada lapisan mata dan pembuluh-pembuluh
elektrofisiologi mata yang dikaitkan erat darahnya). Retina yang terletak di bagian
dengan ERG. Setelah itu, model yang belakang mata merupakan bagian
dapat menjelaskan bentuk ERG yang sensoris mata atau bagian yang
timbul akan dijelaskan pula, diikuti mendeteksi adanya rangsangan.
dengan sifat-sifat spasial ERG. Itu semua
dilakukan sebelum sampai pada
Gambar 2
Retina mata normal dilihat melalui optalmoskop (alat untuk melihat permukaan retina
hanya dengan menyinari mata dengan cahaya)
Gambar 4
Bagan konfigurasi elektrode
Gambar 5
ERG pada vertebrata Gambar 6
Model mosaik retinal dwilapis [kotak -kotak kecil
ialah volume-volume segmental retina dan panah -
panah ialah arah-arah dipol]