Vaksin Flu
majalah.tempo.co
2 mins read
J
auh sebelum corona muncul, dunia terkena wabah penyakit flu
pada awal abad ke-19. Setelah berkali-kali meneliti, para ahli
akhirnya menemukan obat dari penyakit yang disebabkan oleh
virus influenza itu pada 1993.
Vaksin Flu
influenza.
Ketika itu, dokter Peter Colman dan dokter Jose Varghese dari
Organisasi Riset Ilmiah dan Industri Australia, bersama dokter
Graeme Laver dari Australian National University, berhasil
menemukan titik kelemahan virus influenza. Penemuan ini
merupakan tonggak baru sejak virus itu dikenal oleh dunia
kedokteran pada 1918.
Dalam bentuk kristal ini, mereka mendapat gambar tiga dimensi dari
sialidase. Protein ini ternyata molekul berbentuk jamur yang mencuat
dari inti virus. Para peneliti menemukan bahwa pada kepala jamur
selalu ada belahan seperti saku. Ternyata unsur belahan ini
memegang peran utama dalam interaksi virus pada sel tubuh yang
dimasukinya.
K
ongsi bisnis PT Yudistira Bumi Bhakti dengan PT Aneka
Tambang Tbk dalam bisnis penambangan dan pengangkutan
bijih nikel dinilai merugikan negara. Menyeret Menteri
Perdagangan Agus Suparmanto.
Jokowi tidak boleh tersandera oleh politik balas budi. Sudah lama
menjadi omongan: terpilihnya Agus sebagai Menteri Perdagangan
pada Oktober 2019 merupakan imbalan atas dukungan Partai
Kebangkitan Bangsa, partai asal Agus, dalam pemilihan presiden. PKB
salah satu partai pengusung Jokowi.
Sulit untuk percaya bahwa Jokowi tak tahu latar belakang calon
menterinya. Seperti pada awal periode pertama pemerintahannya, ia
mengecek setiap detail riwayat calon sebelum menetapkan sebagai
menteri. Karena itu, terpilihnya Agus besar kemungkinan lebih
banyak didasari pertimbangan menjaga perimbangan kekuatan
partai-partai pendukung Jokowi. Meski sempat jadi kasak-kusuk,
terlalu berlebihan mencurigai partai penyokong “menjajakan” jatah
menteri kepada kandidat yang bisa memberikan imbalan ekonomi
kepada partai dan oknum pimpinan partai.
Mahal Proyek Listrik Sampah
majalah.tempo.co
2 mins read
T
AK sepatutnya pemerintah membiarkan PT PLN menjadi
korban rente yang tidak ada habis-habisnya. Pembangunan
12 pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) merugikan
PLN karena perusahaan negara itu harus membeli listrik dua kali
lebih mahal dibanding harga pokok pembeliannya. Pemerintah daerah
juga dirugikan karena harus membeli sampah olahan pada angka
tertentu.
Dalam skema itu, pemerintah daerah mesti membayar tipping fee atau
biaya layanan pengolahan sampah (BLPS) maksimal Rp 500 ribu per
ton kepada investor. Sedangkan PLN harus membeli listrik dari PLTSa
dengan skema feed in tariff selama 25 tahun. Harganya US$ 13,35 sen
per kilowatt-jam untuk PLTSa berkapasitas maksimal 20 megawatt
dan US$ 14,54 sen untuk pembangkit lebih dari 20 MW. Khusus di
Jakarta, PLN membayar US$ 11,8 sen per kWh.
T
iga bulan kepemimpinan Firli Bahuri memadamkan harapan
kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Pengkhianatan
terhadap amanat reformasi.
Sejak dilantik pada 20 Desember 2019, Firli Bahuri dan empat wakil
ketuanya menciptakan “tradisi baru”. Ia mendatangi lembaga-
lembaga lain dengan dalih “pencegahan”. Ia mementingkan seremoni,
termasuk pertunjukan memasak di depan para jurnalis.
Kepemimpinan periode ini melupakan bagian terpenting dari
pencegahan korupsi: penindakan yang bisa menimbulkan efek jera.
Boleh dikatakan tidak ada kasus baru yang ditangani KPK pada
periode ini. Sampai muncul olok-olok: Firli betul-betul hebat, dalam
tiga bulan kepemimpinannya, koruptor bisa dihilangkan. Buktinya,
tak ada lagi koruptor yang ditangkap. Sebuah sindiran yang sangat
punya alasan.
Pemimpin baru KPK kini juga sibuk dengan urusan internal. Firli dan
kawan-kawan terkesan menyingkirkan beberapa personel yang
dianggap tak sejalan. Mereka dikembalikan ke institusi asal, yakni
Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Kejaksaan
Agung. Di masa lalu, komisioner justru berusaha mempertahankan
personel terbaik yang hendak ditarik institusinya.
• Polemik soal mengkarantina wilayah atau tidak saat ini tidak lagi relevan.
multidimensi.
S
IKAP gamang pemerintah pusat bakal membuat Indonesia
makin terpuruk. Saat ini, wabah penyakit virus corona 2019
atau Covid-19 sudah menyebar ke 28 provinsi dengan lebih
dari seribu orang terinfeksi dengan tingkat kematian dua kali lipat
rata-rata global. Kegagapan pemerintah pusat itu membuat beberapa
kepala daerah ketakutan sehingga bergerak tanpa panduan untuk
menyelamatkan penduduknya.
Setidaknya lima kepala daerah mengambil langkah tegas. Wali Kota
Surakarta sejak 16 Maret lalu meliburkan sekolah, meniadakan acara
olahraga dan seni, serta menutup tempat wisata. Gubernur Bali
mengimbau penduduk masuk rumah setelah hari raya Nyepi. Adapun
Gubernur Maluku dan Gubernur Papua resmi menutup jalur
transportasi udara dan laut selama 14 hari. Yang paling baru, Wali
Kota Tegal menutup jajan-jalan di kota itu mulai 30 Maret hingga 30
Juli nanti.
Kisruh Proyek Menteri Agus
majalah.tempo.co
9 mins read
M
enteri Perdagangan Agus Suparmanto digugat ke polisi
dengan tuduhan menipu dan menggelapkan uang
perusahaan. Pengusaha properti ini pernah berkongsi
dengan Pramono Anung—kini Menteri Sekretaris Kabinet—mengerjakan
proyek pengerukan dan pengapalan bijih nikel dari PT Aneka Tambang
Tbk pada 2001-2014. Saling gugat mantan kolega bisnis itu menguak
dugaan penggelembungan nilai proyek dengan keuntungan fantastis
hingga Rp 2,9 triliun. Proyek itu juga meninggalkan kerusakan
lingkungan yang masif di Tanjung Buli, Halmahera Timur, Maluku
Utara.
tidak wajar hingga Rp 2,9 triliun dari proyek Antam di Halmahera, Maluku
Utara
• Bekas rekan bisnis Agus melaporkannya ke polisi karena tidak mendapat bagian
•••
Syahdan, pada 1999, kawan Yulius, Rafli Ananta Murad dan Sardjono,
mengajaknya ikut tender pengerukan bijih nikel di Tanjung Buli,
Halmahera Timur, yang ditawarkan PT Aneka Tambang. Perusahaan
negara ini baru membuka area baru di pulau-pulau kecil di Maluku
Utara itu dan mengklaim memiliki cadangan nikel sebanyak 220 juta
ton nikel basah (WMT, wet metric ton)—cadangan nikel terbesar
kedua Antam setelah Sulawesi Tenggara. Luas area nikel yang bakal
dikeduk di Tanjung Buli adalah 2.340 hektare.
Foto udara bekas wilayah tambang nikel PT Yudhistira Bumi Bhakti di Tanjung Buli,
Maba, Halmahera Timur. TEMPO
Benar saja. Meski baru pertama kali ikut lelang di Antam, Yudistira
dinyatakan menang, mengalahkan PT Minerina Bhakti, anak usaha
Dana Pensiun Antam; dan PT Kasuari, anak usaha PT Intraco Penta
yang lama mengerjakan proyek-proyek pengerukan bijih tambang.
Harga yang diajukan Yudistira US$ 8,47 per WMT untuk pengerukan
hingga pengiriman ke kapal untuk ekspor.
Menurut Rafli, sempat tersiar kabar kalau satu dari tiga sekondan itu
—Agus, Miming, dan Juandy—sudah hendak menjadi tersangka.
Diduga karena itu, Agus mengontak Yulius mengajak damai. Ia
menjanjikan uang Rp 500 miliar asalkan laporan Yulius ke polisi
dicabut. Sebagai komitmen, Agus memberikan Rp 30 miliar. Deal.
Kesepakatan di depan notaris pun dibuat. Hanya, tak tertulis di sana
bahwa Agus akan membayar Rp 500 miliar seperti janjinya.
Berita itulah yang dibaca oleh warga Desa Buli nun di Halmahera.
Mereka masygul karena PT Yudistira Bumi Bhakti meninggalkan desa
mereka begitu saja menyisakan lubang-lubang tambang tanpa
reklamasi, apalagi konservasi. Laut yang penuh limbah sisa nikel
membuat ikan hilang dan mendangkal sehingga mereka harus
memutar perahu ketika melaut. “Ternyata semua ini hanya
kepentingan bisnis,” ujar Ismanudin, warga Buli. “Masyarakat yang
terkena dampak tak dipikirkan.”
•••
PARA nelayan Tanjung Buli bisa jadi makin bergidik kalau tahu
hitung-hitungan proyek itu berdasarkan dokumen internal PT
Yudistira Bumi Bhakti sendiri. Seperti disinggung Yulius Isyudianto,
sejak awal harga yang mereka ajukan untuk mendapatkan proyek
Halmahera itu sudah dikatrol setinggi mungkin.
Ini terlihat pada harga kontrak 2007-2009. Di sana tertera US$ 22,9
per wet metric ton. Padahal harga proyek yang sama di sekitar
Halmahera ketika itu hanya sekitar US$ 11 per WMT.
Surat permintaan konfirmasi dari Direktur Utama PT Antam Alwin Syah Lubis ke PT
Yudistira terkait temuan tim auditor internal Antam
Menanggapi harga yang lebih tinggi dari harga wajar itu, Dedi Aditya
Sumanagara dan Alwin Syah Loebis kembali menekankan bahwa
komponen harga bergantung pada jenis kegiatan penambang. “Kalau
lebih kecil itu pasti hanya ngeruk tambangnya, tidak ada reklamasi,”
ujar Alwin. “Yudistira juga menambang dengan baik dan ramah
lingkungan.”
Seteru Setengah Triliun
majalah.tempo.co
2 mins read
P
erseteruan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dengan
bekas teman bisnisnya dalam pertambangan bijih nikel Aneka
Tambang di Halmahera.
Anung.
Agaknya, surat damai itu pula yang menjadi senjata Agus. Menteri
Perdagangan ini tak menjawab Tempo ketika ditanyai soal dugaan
penipuan itu. Melalui pengacaranya, Petrus Bala Pattyona, Agus
menyangkal pernah berjanji memberikan Rp 500 miliar kepada
Yulius. “Mana buktinya? Ada saksi? Kasus ini sudah selesai,” kata
Petrus.
Kendati sudah dua kali gagal, Rafli tak putus asa. Ia menyewa
pengacara Henry Yosodiningrat untuk melaporkan kembali Agus
Suparmanto ke polisi. Langkah pertamanya meminta polisi
menghidupkan kembali laporan pertamanya pada 2013.
Dampak buruk
penambangan bijih nikel
Antam di Halmahera.
majalah.tempo.co
4 mins read
D
ESA Buli di Kecamatan Maba, Halmahera Timur, praktis
dikelilingi pertambangan. Sekitar 10 kilometer ke utara dari
pusat desa, ada lahan yang menjadi pusat penambangan
bijih nikel oleh PT Aneka Tambang Tbk. Di selatan desa, Antam
membangun tempat pemurnian (smelter) bijih nikel berbiaya US$ 1,6
miliar.
Desa ini terpencil nun di utara di pulau kecil Maluku Utara. Dari
Jakarta, dibutuhkan waktu hampir 12 jam perjalanan dengan pesawat
melalui Manado, lalu singgah di Bandar Udara Sultan Babullah di
Ternate. Dari sini, naik pesawat kecil lagi menuju Bandara Buli di
Halmahera Timur. Untuk sampai ke Desa Buli, perlu naik mobil
selama setengah jam.
Hingga 2000, Robby dan nelayan lain tak pernah melaut hingga
bermil-mil jauhnya. Sejak limbah menimbun teluk, ikan menjadi sulit
diperoleh. Itu artinya risiko para nelayan pun bertambah karena
harus berlayar ke laut lepas. “Sekarang jala juga harus dicuci dua hari
sekali karena kotor oleh lumpur,” ucap laki-laki 59 tahun ini.
“Saya Hanya Investor”
majalah.tempo.co
2 mins read
A
gus Suparmanto melalui pengacara Petrus Bala Pattyona:
Hanya investor.
Dia bukan pemodal utama dan tidak benar dia menyuntikkan US$ 6
juta.
Tapi, pada 3 Januari 2000, Agus Suparmanto
menandatangani kesepakatan dengan Yulius Isyudianto
soal proyek itu. Setahun kemudian, setelah proyek didapat
dan sesuai dengan perjanjian, Yulius menjual sahamnya
kepada Agus....
Informasi tersebut tidak benar, tidak sesuai dengan fakta hukum, dan
sangat tendensius. Dia bukan pengurus atau pemegang saham,
sehingga keliru jika dia dianggap orang paling berkuasa. Dia juga
tidak tahu soal proyek Antam.
Klien kami tidak mengerti prosesnya. Dia juga bukan orang yang
kompeten untuk memberikan jawaban atau pendapat.
Laporan tersebut aneh karena, setahu klien saya, laporan pada 2013
itu sudah dihentikan. Sudah selesai karena ada penandatanganan akta
perjanjian perdamaian pada 3 April 2014.
Iya. Saya lupa dia pemilik atau apa. Tapi saat itu dia Direktur Utama
PT Mitrasysta Nusantara, yang menjadi investor PT Yudistira Bumi
Bhakti.
Antam: Penunjukan
Langsung Pertimbangan
Bisnis
majalah.tempo.co
2 mins read
W
awancara Sekretaris Perusahaan PT Antam Kunto
Hendrapawoko soal kerja sama PT Aneka Tambang
(Antam) dan PT Yudistira Bumi Bhakti dalam proyek
penambangan dan pengangkutan bijih nikel di Tanjung Buli,
Halmahera Timur, Maluku Utara, yang diduga bermasalah.
lelang.
Dedi: Saat itu biaya penambangan bijih nikel di Tanjung Buli cukup
wajar jika dibandingkan dengan biaya penambangan di salah satu
perusahaan tambang internasional. Memang harganya lebih tinggi
jika pembandingnya biaya penambangan kontraktor lain yang
beroperasi di sekitar Halmahera. Itu karena adanya effort PT
Yudistira untuk melakukan reklamasi, melakukan komitmen
keselamatan kerja, menjaga kualitas produksi, melakukan konservasi
cadangan, dan bahkan melakukan pembebasan lahan.
Menjalar Jauh dari Bogor
majalah.tempo.co
5 mins read
S
ejumlah acara yang mendatangkan ratusan peserta dari
berbagai kota menjadi pusat penyebaran virus corona.
Diperkirakan masih ada yang belum terlacak.
• Sejumlah pengurus GPIB meninggal, ada juga yang dirawat dan mengisolasi
diri.
Rico tak tahu persis kapan dan di mana ia terpapar virus asal Wuhan,
Cina, tersebut. Tak pergi ke luar negeri, ia sempat menghadiri
sejumlah acara dengan sekumpulan orang sebelum dinyatakan positif
terjangkit corona. Pada 1 Maret lalu, dia bertugas di gereja. Ia pun
sempat menghadiri rapat di Jakarta Pusat dan musyawarah GPIB di
Gunung Geulis, Bogor, selama tiga hari sejak 5 Maret. Semua teman
dan keluarga yang berkontak fisik dengannya dalam acara itu telah
menjalani tes corona. Menurut Rico, semua hasilnya negatif.
Bukan hanya Rico dan pendeta asal Batam yang duduk di barisan
depan yang terjangkit corona. Sekretaris II Majelis Sinode GPIB Sheila
Aryani Salomo bercerita bahwa bangku depan di lajur tengah yang
semula disediakan untuk pengurus majelis sinode—semacam
pengurus pusat—diisi sejumlah pejabat yang datang. Sheila pun
bergeser ke lajur kiri setelah rombongan Ketua Majelis
Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo dan Wali Kota Bogor
Bima Arya tiba.
Belum jelas benar, siapa yang diduga menjadi pembawa dan penyebar
virus dalam sidang di Bogor. Tanpa pengujian corona, Wali Kota Bogor
Bima Arya menjelaskan kepada para pewarta bahwa para pengurus
gereja itu meninggal bukan karena Covid-19. Ia mencontohkan, ketua
majelis sinode yang mendampinginya berpulang karena demam
berdarah.
Ketika kondisi tubuhnya tidak fit, Marina sempat mengikuti dua kali
rapat, di Serpong dan Jakarta. Ia hadir dalam pertemuan di Gedung
Melawai, Serpong, dan kantor majelis di kompleks GPIB Immanuel,
Gambir. Dalam rapat itu, Marina mengaku bertemu dengan orang-
orang yang datang ke pertemuan di Bogor. “Tapi saya tak bisa
memastikan apakah tertular dari rapat-rapat tersebut,” katanya.
Selain tiga orang itu, ada mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah dan dua pejabat Jawa Barat yang terjangkit corona setelah
mengikuti Musyawarah Daerah Hipmi di Karawang. Ketua Dewan
Pembina Hipmi Jawa Barat Jodi Janitra mengatakan lembaganya
sedang berusaha menelusuri kontak fisik peserta musyawarah yang
dinyatakan positif. “Semua rekan di daerah juga disarankan ikut tes
corona,” ujar Jodi.
S
ejumlah daerah bersiap menghadapi karantina akibat wabah
Covid-19. Pemerintah pusat tak mau karantina total.
•••
Dua camat yang ditemui Tempo ragu DKI bakal siap menghadapi
karantina wilayah, karena persoalan anggaran. Camat yang berdinas
di Jakarta Timur dan Selatan tersebut bercerita, sejak awal corona
merebak di Jakarta, mereka harus mengeluarkan duit pribadi untuk
keperluan warga. Misalnya membeli disinfektan dan pembersih
tangan. Mereka pun harus merogoh saku sendiri untuk membeli alat
penunjang kesehatan, seperti masker dan termometer. Keduanya
mengatakan DKI tak memiliki anggaran untuk mengatasi wabah
corona. Dana bencana yang tersedia di Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Jakarta hanya untuk mengatasi kebakaran dan banjir.
kesehatan.
• Ratusan pasien datang setelah rumah sakit darurat Covid-19 itu diresmikan
Presiden Jokowi.
S
UCIPTO Hari Wibowo langsung menghubungi Sekretaris
Jenderal Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Noor Sidharta pada Selasa, 24 Maret lalu. Ketua Yayasan
Penyintas Indonesia, organisasi yang membantu para korban ledakan
bom di Tanah Air, itu mengabarkan bahwa satu anggotanya, Dwieky
Siti Rhomdoni, belum mendapat perawatan yang memadai di Rumah
Sakit Darurat Penanganan Virus Corona, Wisma Atlet, Kemayoran,
Jakarta Pusat.
David dan ibunya lalu mendatangi petugas rumah sakit dan minta
Ricky dirawat di rumah saja. “Lebih baik dirawat mandiri daripada
dirawat tanpa kepastian seperti itu,” ujarnya. Dengan kondisi tubuh
sudah tidak demam lagi, Ricky diperbolehkan dirawat di rumah.
Sebelum Ricky pulang, David harus meneken surat yang isinya
menyebutkan adiknya menjadi tanggung jawab penuh keluarga.
Hari itu, usia Dwieky bertambah satu tahun. Dua video ucapan
selamat yang diterimanya membuat Dwieky terharu. Yang satu
berasal dari 30 pasien lain di lantai 5 Wisma Atlet. Satu lagi ucapan
serupa dari satu dokter dan dua perawat yang berkostum hazmat
putih. “Tetap semangat,” kata ketiganya di video tersebut.
R
ingkasan berita sepekan.
Youtube/sultraline.id
Ketua Pelaksana Gugus
Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Doni
Monardo mengatakan
lockdown mustahil
diberlakukan di Jakarta.
majalah.tempo.co
8 mins read
• Doni Monardo mengimbau rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19 tidak
B
ENCANA yang datang silih berganti membuat kesibukan
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Letnan Jenderal TNI Doni Monardo nyaris tanpa jeda. Sejak
awal tahun ini, ia telah disibukkan oleh urusan penanganan banjir
Jakarta dan sekitarnya; tanah longsor di daerah Sukajaya, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat; hingga banjir bandang yang melanda Sangihe,
Sulawesi Utara.
Mari kita bersatu, ikuti keputusan politik negara. Pak Jokowi telah
memutuskan social distancing atau diterjemahkan hari ini sebagai
physical distancing (pembatasan jarak fisik). Ini merupakan rujukan
terakhir dari WHO (Badan Kesehatan Dunia). Jadi apa yang dilakukan
pemerintah kita tidak serta-merta tanpa mendapatkan masukan dan
saran dari banyak pihak.
Ini yang harus kita berikan arahan. Kepada daerah-daerah lain yang
masih steril, ya enggak apa-apa mereka menentukan kebijakan lokal.
Yang penting tidak mengganggu daerah lain, tidak menimbulkan
persoalan tambahan, dan tentu kebijakannya tidak keluar dari
kebijakan politik nasional. Kalau daerah bisa menggerakkan
instrumen yang ada, kita bisa mengurangi (penyebaran wabah). Kalau
mencegah rasanya agak berat sekarang ini.
Sebagai ketua gugus tugas, komandan saya cuma satu. Saya tidak mau
berdiskusi. Saya berfokus menjalankan keputusan politik negara.
Kalaupun ada diskusi, mungkin hanya di lingkup internal kami. Tidak
ada satu pun orang yang kira-kira boleh berpikir berbeda. Karena
perbedaan akan membuat kita lemah. Sekarang ini sudah sama
statusnya dengan perang. Panglima perangnya bilang kita maju,
sementara prajuritnya ada yang belok kanan-kiri, bagaimana kita
mau menghambat musuh?
Tidak ada satu pun negara, negara maju sekalipun, yang sangat siap
menghadapi hal ini. Hanya negara-negara yang memiliki rantai
komando yang sangat kuatlah, yang bisa mengekang segala
kehidupan masyarakat, yang lebih sukses. Kalau kita sekarang sudah
mengatakan hidup dalam alam demokrasi, setiap ada kebijakan pasti
ada polemik di tengah masyarakat. Sekarang kita tinggalkan
sementara ego sektoral.
Kemarin itu banyak diberitakan bahwa itu bantuan dari Cina. Padahal
itu bukan buatan Cina.
Bea dan Cukai mencegah ekspor APD sebanyak 205 ribu unit ke Cina.
Legal. Ini sudah dipesan oleh negara tersebut (dari produsen APD di
Indonesia) jauh hari sebelum ada peristiwa corona.
Saya enggak tahu itu aturannya. Tapi, yang unik, 100 persen APD ini
bahan bakunya dari luar (Cina). Negara yang memesan itu mengirim
bahan bakunya kemari, kemudian kita kembali mengekspornya ke
sana. Jadi kita ini, mohon maaf, layaknya tukang jahit. Itulah
persoalan yang kita hadapi.
Berapa kebutuhan APD untuk menghadapi lonjakan
jumlah penderita Covid-19 di Tanah Air?
Yang penting kita produksi semaksimal mungkin apa yang bisa kita
lakukan. Kita juga mendatangkan apa yang tidak kita miliki, seperti
alat rapid test.
Per 26 Maret ini sudah 208 pasien yang dirawat. Sangat efektif
karena rumah sakit kita sudah enggak mampu lagi. Rumah sakit yang
bukan rujukan saja sudah menampung pasien Covid-19. Kami
berharap model Wisma Atlet tidak hanya ada di Jakarta, tapi di semua
provinsi. Karena itu, kami mengharapkan pemerintah daerah bisa
memanfaatkan fasilitas pusat yang ada di daerah, seperti asrama haji
ataupun balai-balai latihan kementerian. Apalagi ada unsur TNI dan
Polri di daerah itu yang bisa dimanfaatkan. Cuma, jangan ambil risiko
menempatkan kawasan karantina untuk pasien Covid-19 di asrama
militer dan polisi.
Namanya juga masih baru. Hari pertama saja yang crowded, sekali
datang sekian ratus orang. Coba bayangkan. Tapi nanti ikuti
perkembangannya. Kita juga jangan melihat semuanya itu mau yang
sempurna.
DONI MONARDO
Kalau, misalnya, alat yang dipakai ini efektif, sangat mungkin terjadi
pelonjakan. Kita enggak perlu khawatir, pelonjakan pasti akan terjadi.
Yang penting jangan sampai korban yang meninggal jumlahnya besar,
khususnya tenaga medis, tenaga kesehatan, dokter, perawat, dan
pekerja rumah sakit, termasuk pengemudi ambulans dan mobil
jenazah.
Apakah kebijakan pembatasan jarak fisik yang telah
berjalan selama ini bakal dievaluasi?
Pertanyaan seperti itu, menurut saya, jangan lagi ada dalam benak
kita. Ini kebutuhan yang paling dasar. Physical distancing adalah
solusi yang terbaik dalam menghadapi wabah corona.
Pada akhirnya bisa ada langkah hukum. Tapi, sekali lagi, kalau hukum
ditegakkan bukan juga menyelesaikan masalah.
Imbauan saya jangan dulu. Sabar sajalah. Harus dijaga untuk tidak ke
luar rumah dulu dan setiap orang yang ada di rumah pun harus selalu
jaga jarak.
menjadi yang pertama melakukan uji klinis fase I untuk vaksin bernama mRNA-
Perusahaan Cina, CanSino Biologics, juga tak mau kalah dari Moderna
dalam menggelar uji klinis fase I. Perusahaan yang bermarkas
di Tianjin itu bekerja sama dengan Institute of Biotechnology pada
Academy of Military Medical Sciences menguji klinis vaksin yang
dinamai Ad5-nCoV kepada 108 relawan. Ad5-nCoV adalah kandidat
vaksin rekayasa genetika dengan bagian replikasi adenovirus tipe 5
sebagai vektor untuk mengekspresikan protein spike virus.
M
enitikberatkan pada pencegahan, pemimpin Komisi
Pemberantasan Korupsi baru memiliki program setelah
tiga bulan menjabat. Minimnya penindakan kasus
berimbas pada kesuksesan program pencegahan.
• Selama 100 hari pertama, pemimpin KPK lebih banyak melanjutkan prgram
Saat menjalani seleksi sebagai calon pemimpin KPK, Firli Bahuri dan
keempat komisioner memang berjanji mengedepankan pencegahan.
Bagi mereka, pemberantasan korupsi tak harus tecermin lewat
penangkapan dan memenjarakan koruptor. Firli bahkan mengaku
sedih melihat banyak orang ditahan setelah operasi tangkap tangan.
K
omisi Pemberantasan Korupsi menyelidiki dugaan
penyelewengan program renovasi rumah tidak layak huni
Pemerintah Kabupaten Jember. Ada peran bekas anggota tim
sukses bupati.
L
IMA pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2019-
2023 telah 100 hari memimpin lembaga itu sejak dilantik
pada 20 Desember tahun lalu. Dalam kurun tersebut, kinerja
Ketua KPK Firli Bahuri bersama empat wakilnya dinilai minim
gebrakan. Salah satu ukurannya: KPK tak pernah lagi menggelar
operasi tangkap tangan (OTT). Sejumlah kasus yang ditangani pun
merupakan warisan dari pimpinan periode sebelumnya. Pelaksana
tugas juru bicara KPK, Ali Fikri, menolak anggapan tersebut.
“Penanganan perkara terus berjalan. Tidak bisa dipilah-pilah ini
periode sebelumnya,” kata Ali lewat sambungan telepon pada Kamis,
26 Maret lalu.
Sebagian pihak mengatakan itu produk yang dulu, iya memang betul
harus diakui. Tapi, ketika menetapkan tersangka, itu kan produk
pimpinan yang baru. Apakah itu bisa dikatakan KPK tidak bekerja?
Ketika menetapkan tersangka, perlu pemikiran dan argumentasi. Ini
bagian kerja pimpinan yang sekarang. Perkara itu terus berjalan, jadi
tidak bisa dipilah-pilah. Kami terus bekerja.
Selama kepemimpinan Firli Bahuri belum pernah ada
operasi tangkap tangan.…
Operasi tangkap tangan itu perlu. Harus tetap dilakukan sebagai efek
kejut. Agar pencegahan efektif, salah satunya harus ada OTT dari tim
penindakan. OTT ini salah satu metode, salah satu alat. Dihubungkan
dengan penegakan hukum, penindakan, tidak salah juga kalau case
building, kayak kasus Bengkalis. Seolah-olah orang melihat ada KPK,
lalu ada OTT. Kadang mengukur keberhasilan KPK dengan OTT itu
tidak fair.
Seratus Hari Tak Bertaji
majalah.tempo.co
5 mins read
P
engusutan perkara di Komisi Pemberantasan Korupsi menurun
di bawah kepemimpinan Firli Bahuri. Tak ada operasi tangkap
tangan akibat proses perizinan yang panjang.
bukti.
tangkap tangan.
Dia mengatakan operasi tangkap tangan hanya salah satu metode KPK
untuk memberikan efek kejut sehingga program pencegahan bisa
berhasil. Program pencegahan, kata Ali, tak akan efektif tanpa
diiringi operasi tangkap tangan.
Nurhadi/TEMPO/Imam Sukamto
Tetap saja kinerja KPK di bawah Firli Bahuri tak memuaskan aktivis
antikorupsi. Peneliti Indonesia Corruption Watch, Kurnia Ramadhana,
mencatat, selama seratus hari kepemimpinan Firli, KPK tak bertaji
dan sarat kontroversi.
K
omisi Pemberantasan Korupsi merekomendasikan pemerintah
merevisi skema proyek pengolahan sampah untuk kelistrikan.
Dianggap hanya menguntungkan investor dan membebani
keuangan negara.
listrik.
•••
KAJIAN KPK bertajuk “Pengelolaan Sampah untuk Energi Listrik
Terbarukan” berangkat dari rendahnya porsi pembangkit energi baru
dan terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional. Angkanya naik-
turun di kisaran 10-12 persen sejak 2013. Padahal pemerintah sejak
jauh hari menetapkan target bisa menggenjot porsi EBT menjadi 23
persen pada 2025.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron (kanan) bersama Deputi
Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di gedung KPK, Jakarta, 6 Maret
2020./ANTARA/Rivan Awal Lingga
Harga beli listrik yang harus ditanggung PLN juga kelewat mahal.
Dengan kurs pekan lalu di kisaran Rp 16.200 per dolar Amerika
Serikat, nilainya setara dengan Rp 2.174 per kilowatt-jam. Angka
tersebut hampir dua kali lipat biaya pokok penyediaan pembangkitan
listrik PLN periode 1 April 2019-31 Maret 2020 yang hanya Rp 1.119
per kilowatt-jam atau US$ 7,86 sen—dengan kurs saat itu.
Bank Dunia dalam kajiannya pada April 2018 mencatat Asia bagian
timur sebagai wilayah dengan pertumbuhan produksi sampah
tertinggi di dunia. Khusus di Indonesia, produksi sampah
diperkirakan meningkat 76 persen dalam sedekade ke depan.
•••
Dia hakulyakin, bila uji coba itu berhasil, opsi ini bakal jauh lebih
efisien. Biaya layanan pengolahan sampah yang dikeluarkan
pemerintah daerah bakal turun. Sedangkan biaya pengadaan
pembangkit PLN bakal lebih rendah lantaran tidak perlu membuat
yang baru.
Betapapun Sripeni paham, opsi ini tidak menarik buat investor. Cuan-
nya kecil. “Tapi kan ini mengolah sampah. Jangan niatnya mencari
untung,” tuturnya.
KHAIRUL ANAM
Komisi Pemberantasan Korupsi
Simpang-Siur Stimulus, Krisis
Bisa Meletus
majalah.tempo.co
2 mins read
E
KONOMI Indonesia tengah menghadapi dua ancaman serius
karena pandemi Covid-19. Pertama, ada perdarahan devisa
karena modal asing beterbangan dari pasar finansial dalam
negeri untuk mencari tempat aman. Kedua, konsumsi masyarakat
merosot karena wabah. Bukannya tumbuh, ekonomi Indonesia tahun
ini bisa mengerut.
Jika dihitung sejak awal tahun hingga pekan ketiga Maret, Bank
Indonesia sudah membeli obligasi di pasar sekunder senilai Rp 168,2
triliun—sekitar US$ 10 miliar. Operasi pasar ini tentu menguras
cadangan devisa BI karena investor asing pada akhirnya akan
menukar rupiah dari penjualan obligasi itu dengan dolar Amerika
Serikat untuk mereka bawa pulang.
Tak Semua Bergerak Cepat
majalah.tempo.co
3 mins read
K
emajuan sejumlah proyek pembangkit listrik tenaga sampah
dalam program percepatan pemerintah tak merata. Baru di
Surabaya yang siap beroperasi.
Menurut Made Teja, saat ini Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama
dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan
Kawasan Permukiman sedang menyusun kajian akhir pra-studi
kelayakan atau final business case untuk pengolahan 1.000 ton
sampah per hari yang ditargetkan bisa menghasilkan setrum hingga
10 megawatt tersebut. “Bila selesai tepat waktu, proses selanjutnya
tahap transaksi atau proses lelang,” ucap Made Teja. Dia mengakui
proses melengkapi dokumen hingga eksekusi bakal memakan waktu
cukup lama. “Tapi semua harus dilewati.”
Babak Akhir Pemuja Nazi
majalah.tempo.co
4 mins read
P
emerintah Jerman akhirnya menyatakan Reichsbürger sebagai
organisasi terlarang. Kelompok pengusung rasisme berafiliasi
dengan partai politik resmi.
memuja Hitler.
terlarang.
TIGA senapan serbu, tiga busur panah, dua parang, dan satu katapel
ditemukan polisi Jerman ketika menggeratak rumah seorang
perempuan 50-an tahun di Gummersbach, Negara Bagian Nordrhein-
Westfalen, pada Maret pekan ketiga. Di rumah seorang pria di
Dresden pada pekan yang sama, polisi menyita sebilah katana. Begitu
juga ketika aparat menggeledah rumah seorang pria di Rheinland-
Pfalz. Sepucuk senapan diangkut dari si empunya rumah.
Salah satu tokohnya adalah Peter Fitzek, bekas koki yang mengangkat
diri sebagai “Raja Jerman” pada 2012. Dia mengklaim wilayah seluas
sembilan hektare di luar Kota Wittenberg, Negara Bagian Saxony-
Anhalt, sebagai kerajaannya. Pada 2017, pengadilan menghukumnya
tiga tahun delapan bulan penjara karena terbukti menggelapkan US$
1,5 juta melalui bank bikinannya.
“Pada intinya gerakan ini berbasis anti-Semitisme,” tulis Jan Rathje,
ilmuwan politik di Amadeu Antonio Foundation, lembaga penelitian
ekstremisme Jerman, bersama koleganya, Melanie Hermann, dalam
kajian tentang Reichsbürger. Menurut mereka, kelompok itu
mempercayai teori konspirasi seperti keyakinan bahwa Rothschild,
keluarga Yahudi kaya Jerman dari abad ke-18, telah mengendalikan
lembaga keuangan dunia.
Dalam laporan yang dirilis pada Senin, 23 Maret lalu, Komisi Anti-
Rasisme dan Intoleransi Eropa (ECRI) Dewan Eropa mendeteksi
meningkatnya islamofobia dan percakapan xenofobia di kalangan
masyarakat Jerman. Komisi mendesak pemerintah Jerman untuk
meningkatkan upaya mencegah dan melawan ekstremisme dan neo-
Nazi.
Menurut ECRI, rasisme tak hanya diusung Reichsbürger, tapi juga dua
organisasi di bawah Partai Alternatif untuk Jerman (AfD), yakni
Sayap (Flügel) dan Pemuda Jerman Patriotik, yang mengikuti tradisi
Pemuda Hitler. Kedua organisasi itu diawasi ketat oleh Kantor
Perlindungan Konstitusi, badan intelijen Jerman. “Sayap terbukti
punya niat ekstremis,” ucap Thomas Haldenwang, Presiden Kantor
Perlindungan Konstitusi, seperti dikutip Deutsche Welle.
P
utri mantan Presiden Angola menjadi tersangka kasus korupsi
perusahaan minyak Sonangol. Dibongkar konsorsium jurnalis
internasional.
• Perempuan jutawan Isabel dos Santos ditaksir memiliki kekayaan US$ 2,1
miliar.
(ICIJ).
•••
ISABEL dos Santos lahir pada 20 April 1973 di Baku, Azerbaijan, dari
istri pertama José Eduardo, Tatiana Kukanova. Dia bersekolah di
sekolah negeri di ibu kota Angola, Luanda. “Dia sangat rendah hati,”
ujar jurnalis dan juru kampanye antikorupsi, Rafael Marques de
Morais, seperti dikutip France24. “Orang-orang menyukainya karena
dia sangat sederhana, merakyat, dan tidak ingin dilihat sebagai yang
istimewa.”
Isabel do Santos dalam sebuah acara amal yang dihadiri selibriti Hollywood, di
Amerika Serikat, Mei 2015./Instagram Isabel dos Santos
Isabel menikah dengan Sindika Dokolo, kolektor seni Kongo dan putra
dari Sanu Dokolo, taipan dan pendiri Bank of Kinshasa.
Pernikahannya menjadi pergunjingan karena sangat mewah untuk
ukuran negara yang sebagian besar warganya hidup di bawah garis
kemiskinan. Ada laporan bahwa sebuah kelompok paduan suara
diterbangkan dari Belgia dan dua pesawat carteran mengantarkan
makanan dari Prancis. Presiden-presiden Afrika berada di antara
seratus tamu istimewa dalam pesta yang biayanya diperkirakan
sekitar US$ 4 juta itu.
A
merika Serikat dan Cina akan mempererat kerja sama untuk
menghadapi wabah Covid-19.
• Amerika Serikat dan Cina akan mempererat kerja sama untuk menghadapi
wabah Covid-19.
Pasal Narkotik.
PEMERINTAH Cina dan Amerika Serikat akan bekerja sama lebih erat
untuk mengatasi penyebaran Covid-19 dan meningkatkan hubungan
kedua negara. Hal ini dibahas dalam percakapan telepon antara
Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Amerika Donald Trump pada
Jumat, 27 Maret lalu.
SELANDIA BARU
AMERIKA SERIKAT
TURKI
Bak Cuci Tangan
Portabel/Tempo
majalah.tempo.co
2 mins read
• Universitas Indonesia membuat unit cuci tangan praktis dengan tiga bak untuk
T
IM Universitas Indonesia membuat tempat mencuci tangan
yang bisa dipindah-pindah (moveable hand washer).
Perangkat ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan warga di
tempat umum dan fasilitas pelayanan publik di tengah kondisi
darurat wabah Covid-19. Menjaga kebersihan tangan menjadi salah
satu upaya memutus rantai penularan penyakit menular yang dipicu
oleh virus corona tersebut.
Produk ini adalah hasil kolaborasi Fakultas Teknik, Fakultas
Kedokteran, dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia. Pembuatan bak
cuci tangan ini berasal dari ide Dekan Fakultas Teknik UI Hendri D.S.
Budiono. Desainnya dibuat oleh alumnus FTUI, Irfan Ferdiansyah, dan
didukung oleh guru besar FTUI, Yandi Andri Yatmo, dan Ponco Birowo
dari FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. “Dirancang agar
mudah didorong dengan tenaga manusia ke mana-mana,” kata Hendri
pada Selasa, 24 Maret lalu.
Perangkat cuci tangan ini juga bisa dipakai di daerah yang terkena
bencana alam. Dalam kondisi darurat bencana alam, fasilitas sanitasi
biasanya menjadi langka karena sulitnya mendapatkan pasokan air
bersih. “Bisa digabung dengan teknologi penjernih air yang
sebelumnya sudah dibuat tim Fakultas Teknik,” ujar Hendri.
Semprotkan
Disinfektan/Tempo
majalah.tempo.co
1 min read
P
ENELITIAN tim
ilmuwan University of California, Los Angeles, Amerika
Serikat, mengungkap bahwa virus SARS-CoV-2 yang
menyebabkan pandemi Covid-19 dapat bertahan lama di dalam
aerosol dan permukaan benda. Menurut studi yang dipublikasikan di
jurnal ilmiah New England Journal of Medicine itu, virus SARS-CoV-2
dapat bertahan tiga jam di dalam aerosol, lebih dari 24 jam di
permukaan kardus, dan lebih dari tiga hari di permukaan plastik atau
logam antikarat. Itulah sebabnya sering mencuci tangan dengan
sabun dan menyemprotkan disinfektan adalah salah satu cara terbaik
mencegah penularan sampar ini.
Pistol Penyemprot
Penyemprot dengan prinsip listrik statis (electrostatic) EPIX360
dari Emist ini bertenaga baterai dan tak berkabel. Bentuknya seperti
alat pengering rambut dengan bobot 1,36 kilogram, termasuk
tangki disinfektan 240 mililiter. Diameter cairannya 60-145 mikron
sehingga hemat 70 persen ketimbang alat konvensional. Luas
ruangan yang bisa didisinfeksi mencapai 372 meter persegi per jam.
Bilik Disinfeksi
Penyemprot Nirkabel
Siasat Bertahan dari Wabah
majalah.tempo.co
2 mins read
B
eberapa pesohor Indonesia turut merasakan dampak wabah
virus corona. Ada yang menggelar konser online, bekerja dari
rumah, ada pula yang berbagi pengetahuan seputar Covid-19
lewat media sosial.
Navicula/TEMPO/STR/Johannes P. Christo