1. Jelaskan dengan lengkap apa yang dimaksud dengan Persamaan Diferensial
Biasa (berikan pengertian masing masing metode, kelebihan, kekurangan, dan kegunaannya). 2. Jelaskan macam macam metode satu langkah dan perbedaannya, dan contoh manual! 3. Terdapat dua reaktor mixed flow namun tidak dalam keadaan steady. Reaksi yang terjadi adalah A → B, dan terjadi dalam 2 reaktor. dC A1 1 = ( C A 0−C A1 ) −kC A 1 dt τ dC B1 1 = ( C B 1 )+ kC A 1 dt τ dC A2 1 = ( C A 1−C A2 ) −kC A2 dt τ dC B2 1 = ( C B 1−C B2 ) +kC A 2 dt τ Keterangan: CA0 = konsentrasi masuk zat A pada reaktor pertama, 20 CA1 = konsentrasi zat A pada reaktor 1, dan masuk zat A pada reaktor 2 CA2 = konsentrasi keluar A pada reaktor 1 CB1 = konsentrasi zat B pada reaktor 2, dan masuk zat B ke reaktor 2 CB2 = konsentrasi keluar B pada reaktor 2 τ = waktu tinggal, 5 menit k = konstanta kecepatan reaksi dari A untuk menghasilkan B, 0.12/menit Tentukan konsentrasi A dan B pada 10 menit pertama sampai dengan 40 menit selanjutnya. Asumsikan nilai awal dari variabel sama dengan nol. Gunakan metode Euler. Kerjakan di matlab dan pascal, sertakan dengan flowchart, algoritma, listing dan hasil run 4. Peluruhan zat Uranium dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut : dN −kN =0 dt Dimana : N = massa zat Uranium pada waktu tertentu k = konstanta peluruhan a) jika massa mula-mula zat tersebut adalah 59 lbm dan nilai k = -0,053, maka tentukan massa Uranium yang meluruh selama 24 jam dengan interval waktu 60menit untuk kelompok 1, 2, 3. Gunakan metode Euler. b) jika massa mula-mula zat tersebut adalah 45 lbm dan nilai k = -0,070, maka tentukan massa Uranium yang meluruh selama 24 jam dengan interval waktu 90menit untuk kelompok 4, 5, 6, 7. Gunakan metode Euler. c) Buatlah kurva peluruhan zat Uranium terhadap waktu berdasarkan analisis numerik menggunakan metode Euler diatas. Selesaikan semua persoalan diatas dengan menggunakan program Matlab dan buatlah flowchartnya. Untuk hasil run yang harus ditampilkan adalah waktu peluruhan (t)(jam), massa Uranium (N), nilai dN/dt.