Anda di halaman 1dari 1

Interpretasi kontur

Sesar, pola kontur rapat yabg menerus lurus, kelurusan, sungai dan perbukitan, ataupun pergeseran,
dan pembelokan perbukitan atau sungai, fan pola aliran subfai paralel atau rektanguler.

Perlipatan, pola aliran sungai trelis atau paralel, dan adanya bentuk-bentuk dip slope (pola kontur yang
rapat di bagian depan dan merenggang makin ke arah belakang).

Kekar, pola aliran sungai rektangular, dan kelurusan-kelurusan sungai dan bukit.

Intrusi, pola kontur yang melingkar dan rapat, sungai mengalir dari arah puncak dalam pola radial atau
anular.

Lapisan mendatar, adanya areal dengan pola kontur yang jarang dan dibatasi oleh pila kontur yabg
rapat.

Gunungapi, dicirikan umumnya oleh bentuk kerucut dan pola aliran radial, serta kawah pada puncaknya
untuk gunungapi muda, sementara untuk gunungapi tua dan sudah tidak aktif dicirikan oleh pola aliran
anular serta pola kontur melingkar rapat atau memanjang yang menunjukan adanya jenjang vulkanik
atau korok-korok.

Karst, pola kontur yang melingkar yang khas dalam penyebaran yang luas, beberapa pola aliran sungai
seperti terputus, serta pola aliran sungai multibasinal

Pola kontur rapat menunjukan batuan keras, dan pola kontur jarang menunjukan batuan lunak atau
lepas.

Pola kontur yang menutup atau melingkar diantara pola kontur lainnya, menunjukkan lebih keras dari
batuan di sekitarnya.

Aliran sungai yang membelok tiba-tiba dapat diakibatkan oleh adanya batuan yang keras.

Anda mungkin juga menyukai