Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Batuk Efektif
Batuk merupakan gejala refleks yang bersifat reaktif terhadap masuknya
benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Gerakan ini terjadi atau
dilakukan tubuh sebagai mekanisme alamiah terutama untuk melindungi paru-
paru.
Batuk efektif adalah suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat
menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak
secara maksimal. Adapun cara latihan batuk efektif yaitu dengan menganjurkan
klien menarik napas dalam selama 3x kemudian anjurkan klien batuk secara
menghentak.
Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan sengaja. Namun,
dibandingkan dengan batuk biasa yang bersifat refleks tubuh terhadap masuknya
benda asing dalam saluran pernapasan, batuk efektif dilakukan melalui gerakan
yang terencana atau dilatihkan terlebih dahulu. Dengan batuk efektif maka
berbagai penghalang yang menghambat atau menutup saluran pernapasan dapat
dihilangkan.
Batuk merupakan cara efektif dan efisien untuk mengeluarkan lendir di
saluran pernapasan. Agar batuk lebih efektif maka perlu diberi latihan batuk.
Namun, latihan ini hanya bisa dilakukan pada anak yang sudah bisa diajak bekerja
sama (kooperatif) atau mulai usia lima tahun ke atas. Untuk bayi, teknik batuk
pada fisioterapi di rumah biasanya ditiadakan. Bayi biasanya mengeluarkan lendir
dengan cara memuntahkannya.

2.2 Tujuan Batuk Efektif


Batuk efektif dan napas dalam merupakan teknik batuk efektif yang menekankan
inspirasi maksimal yang dimulai dari ekspirasi, yang bertujuan :
1. Merangsang terbukanya sistem kolateral
2. Meningkatkan distribusi ventilasi
3. Meningkatkan volume paru
4. Memfasilitasi pemebrsihan saluran napas
Batuk yang tidak efektif dapat menyebabkan :
1. Kolap saluran napas
2. Ruptur dinding alveoli
3. Pneumothoraks

2.3 Manfaat Batuk Efektif


Memahami teknik batuk efektif dengan baik serta menerapkannya sesuai
prosedur dapat memberikan manfaat, diantaranya untuk melonggarkan dan
melegakan saluran pernapasan maupun mengatasi sesak napas akibat adanya
lendir yang memenuhi saluran pernapasan. Lendir baik dalam bentuk dahak
(sputum) maupun sekret dalam hidung, timbul akibat adanya infeksi pada saluran
pernapasan maupun karena sejumlah penyakit yang diderita oleh seseorang.
Bahkan bagi penderita tuberculosis (TBC), batuk efektif merupakan salah
satu metode yang dilakukan tenaga medis untuk mendiagnosis penyebab penyakit.
Tidak sedikit penderita yang kondisinya semakin memburuk meski pengobatan
telah dilakukan. Bahkan sejumlah penelitian menemukan tidak kurang satu orang
dari lima penderita TBC mengalami kematian, terutama akibat terlambat
memberikan pengobatan maupun kesalahan dalam melakukan diagnosis sehingga
pengobatan menjadi tidak efektif.

2.4 Indikasi teknik batuk efektif


Dilakukan pada pasien seperti :COPD/PPOK, Emphysema, Fibrosis, Asma,
chest infection, pasien bedrest atau post operasi

2.5 Kontra indikasi batuk efektif


1. Tension pneumotoraks 
2. Hemoptisis 
3. Gangguan sistem kardiovaskuler seperti hipotensi, hipertensi,
infark miokard akut infark dan aritmia. 
4. Edema paru 
5. Efusi pleura yang luas
DAFPUS :
Karnain, Izul. 2017. Batuk Efektif. (online)
https://id.scribd.com/document/338750167/Makalah-Batuk-Efektif (diakses
pada 29 Maret 2020).
Ditjen,yankes. 2018. Teknik Batuk Efektif. (online)
http://www.yankes.kemkes.go.id/read-teknik-batuk-efektif-4229.html (diakses paa
30 Maret 2020)

Anda mungkin juga menyukai