Anda di halaman 1dari 7

Nama : Sakura Putri Tanaka

NIM : 19030234025
Kelas : KB 2019
FUNGSI KEADAAN

1. Berdasarkan contoh di atas, tuliskan minimal 3 persamaan dalam ilmu kimia


yang memiliki bentuk seperti persamaan (2) atau persamaan (5)
Jawaban :
a. Entalpi
dH =TdS+VdP
b. Fungsi Tekanan
dP=MdV + NdT
c. Energi bebas Gibs
d G=VdP−SdT

2. Tuliskan masing-masing hasil dari Latihan no 1 dalam bentuk fungsi seperti


ditunjukkan pada persamaan (4) atau persamaan (6)
Jawaban :
a. Entalpi
H = H (S,P)
b. Fungsi Tekanan
P = P (V,T)
c. Energi bebas Gibs
G = G (P,T)

3. Buatlah uraian persamaan diferensial total dari masing-masing fungsi


multivariable yang diperoleh dari Latihan no. 2
Jawaban :
a. Entalpi
H = H (S,P)

dH = ( ∂∂HS ) dS+( ∂∂HP ) dP


P S

b. Fungsi Tekanan
P = P (V,T)

dP= ( ∂∂ VP ) dV +( ∂∂ TP ) dT
T V

c. Energi bebas Gibs


G = G (P,T)

dG= ( ∂∂ GP ) dP+( ∂G
T ∂T )
dT
P

4. Berdasarkan hasil Latihan no. 1 dan Latihan no. 3, definisikan masing-masing


variable tetap seperti yang dicontohkan pada persamaan (8a) dan persamaan (8b)
Jawaban :
a. Entalpi

T= ( ∂∂HS ) P

∂H
V =(
∂P) S

b. Fungsi Tekanan

M= ( ∂∂VP ) T

∂P
N=(
∂T ) V

c. Energi bebas Gibs

V= ( ∂∂ GP )T

∂G
S=(
∂T ) P

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fungsi keadaan


Jawaban : Fungsi keadaan yaitu sifat-sifat yang tidak tergantung pada
penyiapan cuplikan atau tidak bergantung pada proses, karena sifat tersebut
tergantung pada keadaan akhir sistem, bukan pada bagaimana keadaan tersebut
diperoleh.
6. Beri minimum 4 contoh besaran dalam ilmu kimia atau Sains secara umum yang
merupakan fungsi keadaan dan jelaskan mengapa besaran-besaran tersebut
disebut sebagai fungsi keadaan
Jawaban : Besaran yang merupakan fungsi keadaan yaitu suhu (T),
tekanan (P), volume (V), energi dalam (U), entopi (S). Besaran tersebut dikatan
fungsi keadaan karena nilai besaran tersebut bergantung pada jumlah sistem.

Gas ideal adalah gas yang memenuhi persamaan p V=n R T,

7. Bila tekanan gas ideal merupakan fungsi volume dan suhu, tuliskan bentuk
fungsi tekanan seperti ditunjukkan melalui ungkapan (4) dan buktikan bahwa
tekanan merupakan fungsi keadaan.
Jawaban :
P = P (V,T)

dP= ( ∂∂ VP ) dV +( ∂∂ TP ) dT
T V

∂ nRT ∂ nRT
dP=
[ ( )] [ ( )]
∂V V T
dV +
∂T V V
dT

∂ ∂ nR
dP= [ ∂V T
] [
. nRT .V −1 dV + .
∂T V
.T ]
V
dT

nR
dP=[ −nRT V −2 ]T dV + [ ] V V
dT

−nRT nR
dP=
[ V2 ] [ ]
T
dV +
V V
dT

dP = MdV + NdT

Apabila P bernilai tetap dalam perubahan total dari V dan T, maka


−nRT nR
[ V2 ] [ ]
T
dV +
V V
dT =0

MdV + NdT =0

( ∂∂TM ) V
= ( ∂∂VN ) T

∂ −nRT ∂ nR
[ ( )] [
∂T V2 V
=
∂V V ( )] T

∂ T −nR
[ ( )] [ ∂∂V V nR ]
∂T V2 V
=
−1

−nR −nR
=
V2 V2

Karena telah memenuhi persyaratan, sehingga dapat dibuktikan bahwa tekanan


P merupakan fungsi keadaan

8. Bila tekanan gas ideal merupakan fungsi jumlah partikel gas (n) dan suhu,
tuliskan bentuk fungsi tekanan seperti ditunjukkan melalui ungkapan (4) dan
buktikan bahwa tekanan merupakan fungsi keadaan.
Jawaban :
P = P (n,T)

dP= ( ∂∂nP ) dn+( ∂∂ TP ) dT


T n

∂ nRT ∂ nRT
dP=
[ ( )] [ ( )]
∂n V T
dn+
∂T V n
dT

∂ RT ∂ nR
dP= [ ∂n
.n.
V ] [
T
dn+ .
∂T V ]
. T dT
n
RT nR
dP= [ ] [ ]
V T
dn+
V n
dT

dP = Mdn + NdT

Apabila P bernilai tetap dalam perubahan total dari n dan T, maka

RT nR
[ ] [ ]
V T
dn+
V n
dT =0

Mdn + NdT = 0

( ∂∂TM ) n
= ( ∂∂ Nn )
T

∂ RT ∂ nR
[ ( )] [ ( )]
∂T V n
=
∂n V T

∂T R ∂n R
[ ( )] [ ( )]
∂T V
=
n ∂V V T

R R
=
V V

Karena telah memenuhi persyaratan, sehingga dapat dibuktikan bahwa tekanan


P merupakan fungsi keadaan

9. Bila tekanan gas ideal merupakan fungsi volume dan jumlah partikel gas,
tuliskan bentuk fungsi tekanan seperti ditunjukkan melalui ungkapan (4) dan
buktikan bahwa tekanan merupakan fungsi keadaan.
Jawaban :
P = P (V,n)
dP= ( ∂∂ VP ) dV +( ∂∂ Pn ) dn
n V

∂ nRT
dP=
[ ( )] dV +[ ∂∂n ( nRT
∂V V VV )]
dn
V

∂ ∂ RT
dP= [ ∂V
. nRT .V −1 dV +
n ∂n ] [
.n.
V ]
V
dn

RT
dP=[ −nRT V −2 ]n dV + [ ] V V
dn

−nRT RT
dP=
[ V 2
n
] [ ]
dV +
V V
dn

dP = MdV + Ndn

Apabila P bernilai tetap dalam perubahan total dari V dan n, maka

−nRT RT
[ V 2
n
] [ ]
dV +
V V
dn=0

MdV + Ndn =0

( ∂∂Mn )V
= ( ∂∂VN ) n

∂ −nRT
[ ( )] [
∂n V2 V
=
∂ RT
∂V V( )] n

∂ n −RT
[ ( )] [ ∂∂V .V
∂n V2 V
=
−1
. RT ]
n
−RT −RT
=
V2 V2

Karena telah memenuhi persyaratan, sehingga dapat dibuktikan bahwa tekanan


P merupakan fungsi keadaan

Anda mungkin juga menyukai