Anda di halaman 1dari 9

PENUGASAN PEMBUATAN ISTILAH – ISTILAH KEBIDANAN

Disusununtukmemenuhisalahsatutugas
Mata kuliah KKPMT 4A

Oleh:

Bio Kasyafna P2.06.37.0.18.010

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA
JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
PRODI DIII REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
TASIKMALAYA
TAHUN 2020
ISTILAH KEBIDANAN

A. Gametogenesis
1. Spermatogenesis adalah proses gametogenesis pada pria dengan cara
pembelahan meiosis dan mitosis.
2. Spermatogonium adalah sel – sel induk sperma/spermatozoan yang
bias dijumpai di dalam Tubulus Seminiferus yang terletak di bagian
Testis.
3. Spermiogenesis perubahan inti dan sitoplasma pada spermatid untuk
membentuk spermatozoa.
4. Androgen-binding protein (ABP) adalah glikoprotein (beta-
globulin) yang diproduksi oleh sel Sertoli dalam tubulus seminiferus
testis yang berikatan dengan testosteron (T), dihidrotestosteron
(DHT), dan 17- beta-estradiol.
5. Oligospermia adalah Jumlah sperma sedikit, atau dianggap lebih
rendah dari normal, apabila hanya berjumlah kurang dari 15 juta
sperma per milliliter air mani.
6. Motil sering kita jumpai dalam Ilmu Biologi salah satunya pada kajian
Sistem Reproduksi. Motil berasal dari kata asing motile yang
dikelompokkan sebagai kata sifat dengan arti Kemampuan Gerak.
7. Fertiladalahistilah yang digunakan pada makhluk hidup yang dapat
menghasilkan keturunan. Keturunan fertile maksudnya adalah
keturunan yang jika dikawin kandengan spesiesnya yang sejenis akan
dapat menghasilkan embrio baru atau keturunan tersebut juga mampu
menghasilkan keturunan lain.
8. Oogenesisadalah proses pembentukan seltelur (ovum) pada wanita,
yang terjadi di dalam ovarium (indungtelur).
9. Atresia ani atau disebut juga anus imperforate adalah salah satu jenis
cacat lahir yang terjadi saat usia kehamilan mencapai 5-7 minggu, di
mana perkembangan bentuk rektum (bagian akhir usus besar) sampai
lubang anus tidak sempurna.
10. Menarche (menars) adalah haid pertama dari uterus yang merupakan
awal dari fungsi menstruasi dan tanda telah terjadinya pubertas pada
remaja putri.
11. Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang
biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun.
12. Ovulasi adalah proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan
dari ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi.
13. Kumulus ooforus adalah sel – sel dari lapisan granulosa berkkumpul
pada suatu bagian dinding folikel, membentuk bukit kecil sel – sel
dan akan keluar saal ovulasi.
14. Kolagenase merupakan enzim yang secara umum didefinisikan
sebagai enzim yang mampu mendegradasi ikatan polipeptida dari
kolagensaat protein belum mengalami denaturasi
15. Zona pelusida adalah lapisan tebal yang berbasis protein meliputi
bagian luar membran vitelline yang membantu melindungi seltelur.
B. Fisiologi dan Patofisiologi Reproduksi Wanita
1. Metrorrhagia adalah pendarahan yang berasal dari rahim dan tidak
berhubungan dengan siklus menstruasi yang disebabkan oleh
Ketidakseimbangan horomon, mioma, dan keganasan.
2. Oligomenorrhea adalah suatu kondisi di mana Anda memiliki periode
menstruasi yang jarang. Ini terjadi pada wanita usia subur. Beberapa
variasi dalam menstruasi adalah normal, tetapi seorang wanita yang
secara teratur berjalan lebih dari 35 hari tanpa menstruasi dapat
didiagnosis dengan oligomenorrhea.
3. Dysmenorrhea adalah kondisi medis yang terjadi sewaktu
haid/menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas dan memerlukan
pengobatan yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut
maupun panggul.
4. Amenorrhea adalah kondisi tidak dating haid atau menstruasi pada
wanita. Disebut amenorrhea jika tidak mengalami menstruasi selama 3
siklus berturut-turut atau lebih, dan bila hingga berusia 15 tahun belum
pernah mengalami menstruasi.
5. Vaginal bleeding adalah Perdarahan uterus abnormal adalah
pendarahan vaginadari uterus yang sering terjadi, berlangsung terlalu
lama, lebih dari normal, atau tidak teratur. Walau begitu, pendarahan
vagina selama kehamilan tidak termasuk kategori ini.
6. Leiomyoma / uterine fibroid adalah pertumbuhan di dalam atau
sekitar rahim yang tak bersifat ganas/kanker, tetapi berupa tumor jinak.
7. Cervical cancer Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi di
sel-sel serviks - bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina.
8. Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara.Mastitis biasanya
menyerang ibu menyusui pada trimester awal, tapi bisa juga terjadi
saat proses menyusui sudah berjalan lama. Mastitis bias membuat ibu
mengalami kesulitan memberikan ASI karena payudara yang terasa
sakit.
9. Ektasiaduktusmammae, merupakan proses pelebaran system duktus sampai
percabangan duktulus yang disertai fibrosis periduktal dan reaksi radang
mononukleus. Etiologinya tidak diketahui, namun wanita yang mengalami
penyakit ini biasanya pernah melahirkan.
10. Nekrosislemak adalah nekrosis khusus jaringan lemak, akibat aktivitas
lipase teraktivasi pada jaringan lemak seperti pankreas. Nekrosisfibrinoid
adalah bentuk khusus nekrosis yang biasanya disebabkan oleh kerusakan
pembuluh darah termediasi-imun.
11. Tumorfilodes payudara merupakan tumor fibro epitelial yang secara
mikroskopis ditandai dengan adanya peningkatan selularitassel stroma dan
membentuk struktur seperti daun (leaf-like).
12. Kehamilansia-sia ( wastage pregnancy )Istri mampu hamil tetapi
tidak mampu melahirkan anak hidup atau tidak mampu hamil sampai
genap bulan.
13. Infertilitas Ketidak mampuan Istri untuk konsepsi hamil melahirkan
bayi hidup atau suami tidak mampu menghamili istri.
14. Agenesis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kegagalan sebagian atau
seluruh organ berkembang saat masih dalam tahap embrio. Agenesis sering
terjadi karena jaringan tubuh embrio yang membangun organ tertentu tidak
ada.
15. Uterus didelphys Ini merupakan kondisi di mana rahim wanita
memiliki dua rongga bagian dalam, dua serviks, dan dua vagina.
Wanita dengan rahim ganda mampu hamil dan melahirkan, namun
terkadang rentan mengalami ketidak suburan, keguguran, melahirkan
prematur, dan kelainan bentuk ginjal.
C. Patologi Sistem Reproduksi Pria
1. Orchitis adalah peradangan pada testis akibat bakteri dan virus dengan
gejala edema yang menonjol, pembenkakan disertai infiltrasi seluler.
2. Varicocele adalah pembenkakan pada pembuluh darah vena dalam
kantun zakar (skrotum).
3. Cryptorchidis adalah suatu kondisi dimana testis pada bayi laki – laki
yang tidak turun ke dalam skrotu saat lahir. Testis tumbuh dalam
rongga perut (abdomen) saat janin berkembang. Cryptorchidism lebih
banyak terjadi pada bayi laki – laki yang lahir secara premtur.
4. Hydrocele Adalah penyakit berupa penumpukan cairan yang terjadi
pada selaput yang melinduni testis atau akumulasi cairan dalam tunica
vaginalis (transilluminable). Kadang sebabnya tidak diketahui, kadang
sekunder dari inflamasi, trauma, cairan asal abdominal.
5. Syphilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri
spiroset treponema pallidum sub-spesies pallidum. Tanda dan gejala
sifilis bervariasi berantun pada fase mana penyakit tersebut muncul
(primer, sekunder, laten, tersier).
6. Granuloma inuinale adalah infeksi menular seksual yang disebabkan
oleh bakteri klebsiella granuloatis. Penyakit yang juga dikenal dengan
nama donovanosis ini menyerang area alat kelamin (genital) dan anus.
Penyakit ini lebih banyak dialami oleh laki – laki dibandingkan
perempuan dengan usia antara 20-40.
7. Phimosis adalah kondisi dimana kulup tidak bias ditarik kembali dari
sekitar ujung penis. Kulup yang ketat biasanya terjadi pada bayi laki-
laki yang tidak disunat, tetapi biasanya berhenti menjadi masalah pada
usia 3 tahun. Phimosis bias terjadi secara alamiatau akibat dari
jaringan yang menalami luka.
8. Testicular torsion atau torsio testis merupakan penyakit yang saat
testis berputar sehina memilin spermatic cord yan membawa darah ke
skrotum. Berkurangnya aliran darah mengakibatkan mendadak muncul
rasa sakit yang hebat dan pembengkakan. Penyakit ini umumnya
terjadi pada umur 12 dan 18 tahun.
9. Germ cell tumor atau tumor sel germinal testis adalah keganasan
testis yang paling banyak ditemukan, sel germinal merupakan sel yang
akan berkembang dan membentuk sperma dan sel telur. Germ cell
tumor terbagi menjadi 2 tipe yaitu seminoma dan nonseminoma.
Seminoma cenderung memiliki perkembangan dan penyebaran yang
lebih lambat dibandingkan jenis nonseminoma.
10. Balanitis adalah peradangan menyeluruh pada kepala penis (glans
panis) dan kulitnya yang disebabkan oleh infeksi jamur atau infeksi
dibawah kulit pada penis yang tidsak disunat.
11. Impotensia adalah ketidak mampuan untuk memulai dan
mempertahakan ekresi.
12. Undesus testiculorum adalah suatu kelainan bawaan berupa testis
yang berada tidak di skrotum. Organ ini awalnya ada didalam perut
janin dan pada usia 28 minggu testis janin turun ke skrotum melalui
suatu saluran yang menghubungkan rongga perut dengan skrotum.
13. Epididymitis adalah peadangan pada epididimis atau saluran yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan penyaluran sperma.
14. Hematocele adalah penimbunan darah yang biasanya terjadi setelah
skrotum mengalami cedera.
15. Chancroid adalah penyakit infeksi kelamin yang akut, setempat,
disebabkan oleh streptobacillus ducrey dengan gejala klinis yang khas
berupa ulkus nekrotik yang nyeri pada tempat inokulasi dan sering
disertai dengan pernanahan.
D. Kehamila, Masa nifas, dan Persalinan
1. Dystocia atau fetal dystocian adalah suatu kondisi gangguan pesalinan
yang ditandai dengan kelainan posisi janin atau ukuran janin yang
lebih besar dari normal.
2. Frank breech adalah posisi janin dimana bokong janin berada
dibagian bawah sementara tungkainya berada diatas hamper
menyentuh telinga.
3. Incomplete breech adalah posisi sungsang ini yakni dimana kaki janin
berada di atas kaki lainnya atau yang disebut sungsang tak sempurna.
4. Complete breech adalah posisi sungsang sempurna dengan bokong
janin berada diatas mulut rahim sedangkan kedua kakinya terlipat
sempurna.
5. Hiperemesis gravidarium adalah keadaan dimana penderita muntah –
muntah yang berlebih (lebih dari 10 kali dalam 24 jam atau setiap saat
sehingga mengganggu aktivitas penderiita.
6. Preeklamsia adalah syndrome yang ditandai dengan tekanan darah
tinggi, kenaikan kadar pritein di dalam urine dan pembengkakan pada
tungkai (edema).
7. Vasa previa adalah kompikasi kehamilan yang sangat jarang terjadi,
tetapi termasuk berbahaya bagi keselamatan ibu dan juga janin. Pada
kondisi ini pembuluh darah tali pusat janin berada dalam posisi
melintang atau sangat dekat dengan pembukaan internal serviks.
8. Chorioamnionitis adalah kondisi dimana cairan ketuban terkena
infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri menginfeksi lapisan
chorion, amnion dan cairan ketuban yang mengelilingi jani.
Chorioamnionitis bias terjadi pada 1-2% ibu hamil.
9. Febris puerperalis adalah meningkatnya suhu tubuh diatas 38 derajat
celcius selama 24 jam yang terjadi setelah hari pertama sampai hari ke
10 pasca persalinan atau abortus.
10. Perdarahan post partum adalah perdarahan lebih dari 500 cc yang
terjadi setelah bayi lahir pervaginam atau lebih dari 1.000 mL setelah
persalinan abdominal1,2,3. Kondisi dalam persalinan menyebabkan
kesulitan untuk menentukan jumlah perdarahan yang terjadi, maka
batasan jumlah perdarahan disebutkan sebagai perdarahan yang lebih
dari normal dimana telah menyebabkan perubahan tanda vital, antara
lain pasien mengeluh lemah, limbung, berkeringat dingin, menggigil,
hiperpnea, tekanan darah sistolik < 90 mmHg, denyut nadi > 100
x/menit, kadar Hb < 8 g/dL 2.
11. Diaper rash atau ruam popok adalah ruam yang berkembang di area
pengunaan popok. Pada kasus ringan, kulit akan menjadi kemerahan.
Dalam kasus yang lebih parah, mungkin akan disertai nyeri luka
terbuka. Diaper Rash biasanya terlihat di sekitar pangkal paha dan di
dalam lipatan paha atas dan pantat. Kasus ringan akan sembuh dalam
waktu 3 sampai 4 hari dengan pengobatan. Salah satu penyebab nya
yaitu Kelembaban dan gesekan.
12. Gumoh adalah keluarnya isi lambung tanpa adanya tekanan dan
kontraksi dari diagfragma atau dinding perut (Sudarmo). Gumoh
terjadi seperti ilustrasi air yang mengalir kebawah, bisa sedikit
seperti meludah atau kadang-kadang cukup banyak, cairan yang keluar
biasanya berupa ASI dengan volume yang tidak terlalu banyak
dibawah 10cc (Istianto, 2013). Gumoh biasanya terjadi setelah bayi
menyusui, akan tetapi dapat juga terjadi 1-2 jam setelah menyusu
(Widyastuti, 2012).
13. Cradle cap (Kerak Topi) Kerak topi umumnya timbul pada minggu
pertama, namun dapat juga terjadi pada usia lebih dari 3-4 bulan. Kulit
kepala bayi tampak dilapisi oleh lapisan kerak yang cukup tebal dan
berminyak. Kadang kerak dapat juga dijumpai pada bagian kulit lain
sepeti pada wajah, telinga, leher dan ketiak.
14. Oral trush adalah terinfeksinya membran mukosa mulut bayi oleh
jamur candidiasis yang ditandai dengan munculnya bercak bercak
keputihan yang membentuk plak-plak berkeping dimulut. Biasanya
penderita akan menunjukan gejala demam karana adanya iritasi
gastrointestinal.
15. Apneu Berhentinya pernapasan selama 20 detik atau lebih. Apnea
dihubungkan dengan adanya bradikardia, sianosis, atau perubahan
tingkat kesadaran ( Fargoroff dan martin 1997).Penyebab apnea yang
paling sering pada bayi prematur adalah defisiensi surfaktan paru atau
imaturitas mekanisme kontrol dari sistem saraf pusat. Faktor resiko
Hipoksia, Pneumonia, Gangguan metabolism, Penyebab nya yaitu
dapat disebabkan oleh stimulasi faring bagian belakang oleh kateter
penghisap.

Anda mungkin juga menyukai