Preparasi Saluran Akar
Preparasi Saluran Akar
DAN
DEFINISI
Merupakan pembukaan akses ke saluran akar dengan membuang seluruh jaringan karies,
membuka atap pulpa, dan membentuk akses garis lurus, dengan prinsip Cleaning and Shaping.
Yang dimaksud dengan Cleaning, membersihkan saluran akar dengan melakukan debridemen.
Debridemen adalah mengeluarkan iritan (berupa bakteri, produk bakteri, jaringan nektorik,
debris organik, jaringan vital, produk dari saliva, darah, dll) yang ada maupun yang mampu
menjadi iritan dari seluruh sistem saluran akar.
Shaping yaitu membentuk saluran akar agar bisa diisi secara optimal dan saat pengisian kedap
dari zat apapun (hermetic).
Preparasi saluran akar dilakukan setelah dilakukan membuka atap pulpa dan mengambil
jaringan pulpa dan mendapatkan saluran akar di dasar pulpa (orifice) kemudian dilakukan
pengukuran panjang kerja.
1
b. Tahap 2. Kurangi 1mm, gunakan jarum mulai dari jarum terakhir (no.25) sampai
jarum paling besar dengan tetap mengacu ke panjang kerja. Irigasi debridement
dengan NaOCl 2,5%
c. Tahap 3. Gunakan Gates Glidden-drill untuk membentuk preparasi dinding saluran
akar dibagian tengah hingga bagian orifice. Biasanya digunakan no.2,3,4.
d. Tahap 4. Haluskan kembali saluran akar dengan jarum File no.25 sesuai panjang
kerja. Irigasi debridement dengan NaOCl 2,5%
e. Hasil akhir – preparasi yang berkesinambungan membuat bentuk saluran akar melebar dari
persimpangan cementodentinoenamel ke mahkota.
Tahap 1 Tahap 2
2
3. Tehnik Step down (Step down technique = crown down)
Diperkenalkan oleh Marshall dan Pappin, yang disebut preparasi Crown-down tanpa
tekanan. Menggunakan Glidden-Gate dan file yang lebih besar di sepertiga koronal dari
saluran akar (dari orifice) dan file semakin kecil yang digunakan dari 'mahkota-kebawah'
sampai panjang yang diinginkan tercapai.
Tujuan utama: untuk meminimalkan atau menghilangkan sejumlah jaringan nekrotik
yang terekstrusi ke arah foramen apikal selama instrumentasi.
Akan mencegah ketidaknyamanan karena kurang bersihnya saat instrumentasi dan
debridement karena adanya debris di arah foramen apikal dan menyebabkan
penyempitan secara biokompatibel.
Keuntungan: bebasnya dari kendala atau masalah dari melebarnya apikal karena
instrumentasi.
3
KEUNTUNGAN TEKNIK CROWN-DOWN
1. Rotary Instrument
- Menggunakan sedikit peralatan/instrument
- Waktu perawatan lebih cepat
- Tidak menggunakan jari sehingga kelelahan berkurang
- Reparasi bentuk taper lebih lebar sehingga : bentuk saluran lebih baik, obturasi
lebih mudah, keberhasilan perawatan lebih mudah dicapai.
2. ProTaper File For Hand Use
DEFINISI
Tahapan yang dilakukan setelah preparasi saluran akar untuk menutup seluruh sistem saluran
akar secara hermetis hingga kedap cairan (tight fluid seal).
4
- Tidak ada gejala klinik
Tujuan pengisian saluran akar yaitu untuk mencegah masuknya cairan maupun kuman dari
jaringan periapikal kedalam saluran akar agar tidak terjadi infeksi ulang.
Bahan pengisi yang sering digunakan pada pengisian saluran akar dibagi menjadi
- Kondensasi; Teknik ini dilakukan dengan memasukkan guttap point ke dalam saluran akar,
kemudian dilakukan kondensasi atau penekanan kearah lateral maupun kearah vertikal.
Indikasi teknik ini jika bentuk saluran akarnya oval atau tidak teratur.
Lateral : Saluran akar diulasi semen dan guttap point utama (#25) dimasukkan sesuai
dengan panjang preparasi, kemudian ditekan dengan spreader ke arah lateral. Dengan cara
yang sama dimasukkan guttap point tambahan (lebih kecil dari spreader) hingga seluruh
saluran akar terisi sempurna.
Vertikal : Saluran akar diulasi semen dan guttap point utama dimasukkan sesuai dengan
panjang preparasi, kemudian guttap point dipanaskan ditekan dengan plugger ke arah
vertikal ke bawah. Dengan cara yang sama Gutt ap percha tambahan (dibuat seperti bola)
dimasukkan dan ditekan hingga seluruh saluran akar terisi sempurna.
- Kloropercha / eucapercha ; Teknik ini dilakukan dengan melunakkan ujung guttap point
utama dengan kloroform atau eucalyptol dan dimasukkan ke dalam saluran akar hingga
guttap point akan berubah bentuk sesuai dengan saluran akarnya terutama daerah apikal.
5
Kon dikeluarkan lagi untuk menguapkan bahan pelarutnya. Setelah saluran akar diulasi
semen guttap point dimasukkan ke dalam saluran akar dan ditekan hingga seluruh saluran
akar terisi sempurna.
- Termoplastis; Teknik ini dilakukan dengan menggunakan alat Ultrafil atau Obtura, yaitu
alat yang bentuknya mirip pistol dan mampu melunakkan guttap point serta mendorong ke
dalam sakuran akar ke arah apikal
Kondensasi Lateral
7
d. Ag-tip, langkah-langkahnya;
- Asepsis
- Memilih Ag-point
- Trial foto : sesuai dengan panjang kerja
- Saluran akar dikeringkan dan diulas pasta
- Ag-point disterilkan, diulas pasta dan dimasukkan ke dalam saluran akar dengan
aplikator.
- Aplikator diputar
- Saluran akar diberi paper-point dan ditutup sementara
- Foto pengisian
Teknik pengisian dilakukan pada perawatan reseksi apeks. Setelah pemotongan apeks,
dibuat preparasi kavitas pada daerah apeks dan ditumpat dengan amalgam melalui apikal.
8
DAFTAR PUSTAKA