Anda di halaman 1dari 7

Nama : Annisa Mahfuyana

NIM : 19002006 ( Radiologi B )

Dosen pengampu : Danil Hulmansyah, S.Tr.Rad

Rangkuman Silver Recovery

Silver Recovery adalah suatu cara untuk mengambil perak dari larutan fixer. Hal
ini oleh karena perak yang tidak tereksposi akan meluruh ke dalam larutan fixer.

Keuntungan Silver Recovery :

1. Keuntungan finansial

Silver Recovery dapat menghasilkan perak sekitar 5-7 gr/ltr. Dalam satu
tangki prosesing manual terdapat kurang lebih 20 ltr fixer. Jika seandainya saja
dalam 1 liter terdapat 6 gr perak, maka pada satu tangki dapat menghasilkan 12o
gr perak.

2. Keuntungan ekonomi

Keuntungan finansial dari penjualan perak dapat menjadi biaya tambahan


pembelian film, cairan prosesing, dll.

3. Anti polusiri.

Fixer yang sudah mengalami S.R jika dibuang ke alam sudah tidak
berbahaya lagi untuk alam itu sendi

4. Konservasi

Perak merupakan SDA yang tdk dapat diperbaharui. OKI, harus


dimanfaatkan / diolah terlebih dahulu agar ketika dibuang ke alam tidak
berbahaya lagi.
 Metode Silver Recovery : Pengambilan perak dari larutan fixer harus
menggunakan metode-metode tertentu supaya perak yang dihasilkan dapat
maksimal dan berkualitas.

Adapun metode Silver Recovery terbagi menjadi :

 Elektrolisa
 Metal Exchange

Elektrolisa

Alat Elektrolisa

Cara ini dilakukan dengan menggunakan 2 elektroda yg dimasukkan ke dalam


cairan fixer. Bahan untuk anoda digunakan karbon dan bahan katoda digunakan
stainless steel. Apabila pada kedua elektroda tsb diberi tegangan maka logam
perak akan mengendap dan melapisi batang karbon.

Cara kerjanya adalah ion negatif mono argento dithiosulfat berasal dari disosiasi
Na3Ag(S2O3)2 yang terdapat dalam cairan fixer. Karena ion tsb merup. Ion
negatif maka cenderung bergerak menuju ke anoda. Hanya sebagian kecil yang
berdisosiasi menjadi ion perak(+) dan ion thiosulfat (-). Ion-ion perak inilah yang
akan bergerak menuju katoda dan mengendap sebagai hasil elektrolisa.
2 metode elektrolisa :

1. Arus rendah

Dengan cara ini beda potensial antara kedua elektroda tidak boleh lebih
dari 500 mV (0,5 V). Ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya proses
sulfidasi. Besarnya arus yang dialirkan 40-800 mA. Berkaitan dg luas permukaan
katoda, maka kerapatan arus berkisar antara 1-2 mA untuk 1 dm2 yaitu 0,01 –
0.02 mA/cm2.

2. Arus tinggi

Dengan cara ini arus yang dialirkan dapat mencapai 3A. Akan tetapi
selama proses berlangsung harus disertai dengan agitasi yang cukup kuat dan
kontinyu. Hal ini dimaksudkan agar proses pengendapan perak lebih cepat dan
mencegah terjadinya sulfidasi. Alat yang digunakan sbg katoda adalah stainless
steel yg berbtk silinder dan dikelilingi oleh batang2 carbon sbg anoda. Selama
proses berjalan , katoda yg berbentuk silider akan terus berputar sehingga dpt
terjadi agitasi terus menerus.

Hubungan antara silver recovery dengan metode elektrolisa :

- Dengan arus rendah dapat dilakukan dengan atau tanpa agitasi ringan, dan
proses dapat tetap berjalan.
- Dengan arus tinggi dpt dilakukan dg agitasi kuat dan kontinyu dg cara
membuat katoda yang berputar selama proses berlangsung.

Metal Exchange

Apabila logam seperti serbuk besi, seng, dan steel wool dimasukkan ke
dalam larutan yang mengandung garam-garam perak, maka logam-logam dasar
tsb akan hancur dan logam perak akan mengendap menggantikan logam dasar tsb.
Reaksi ini dapat digunakan untuk melakukan S.R pd cairan fikser yang sudah
tidak terpakai lagi (lemah).
Cairan fixer yg sudah tdk terpakai atau banyak mengandung perak
dialirkan melalui pipa yg masuk ke dalam sebuah tabung.Didalam tabung ini
berisi bantalan yg terbuat dari steel wool. Bantalan ini dibuat beberapa lapis.

Fixer yg masuk ke tabung yang berisi bantalan akan mengalami pertukaran


logam. Sedangkan logam pada steel wool akan digantikan oleh perak. Hal ini
diakibatkan karena cairan fixer lebih cenderung terikat dengan logam pada steel
wool, shg fixer akan melepas peraknya dan mengikat logam lain tersebut.

Cairan fixer ini akan terus mengalir ke bantalan dibagian bawahnya yang
juga terbuat/berisi steel wool. Cairan fixer yg terus mengalir akan mengumpul di
bagian bawah tabung, kemudian setelah penuh, akan keluar pada lubang aliran
disamping tabung.

Sulfidasi

Sulfidasi Adalah reaksi kimia dimana pada sat S.R terutama pd metode elktrolisa
dihasilkan gas sulfid. Sulfidasi ini diketahui apabila perak yang mengendap
berwarna abu-abu agak hitam dan bersifat saling melepas. Disamping itu cairan
fixer akan berwarna coklat kehitam-hitaman dan menimbulkan bau yang tidak
sedap.

Penyebab sulfidasi :

1. Besarnya arus

Penggunaan arus besar akan menimbulkan sulfidasi. Dapat dicegah dg


agitasi selama S.R berlangsung

2. Kadar perak pada fixer

Apabila S.R dilakukan pd fixer yang mempunyai kadar perak sedikit, mk


akan tjd sulfidasi terutama pd larutan yg msh segar. Shg bts min S.R elektrolit dpt
dilakukan pd cairan fixer yg mengandung kadar perak 2 gr/ltr.

3. Konsentrasi dari sulfit


Apabila dg cairan fixer yg memiliki konsentrasi sulfit yang tinggi, mk
sedikit sekali kemungkinan tjd sulfidasi walaupun komponen sulfit tsb semakin
berkurang akibat oksidasi.

4. pH cairan

Batas maks pH fixer adalah 5, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi
sulfidasi.

Perbandingan antara Metode Elektrolisa dan Metal Exchange

 Metode Elektrolisa

Keuntungan :

- Tingkat kemurnian perak tinggi


- Fixer dapat didaur ulang
- Perak mudah dilepas dari katoda
- Perak yang dihasilkan lebih bersih

Kerugian :

- Peralatan lebih mahal


- Membutuhkan arus besar dan kontinyu
- Membutuhkan waktu yang lama
- Membutuhkan tempat yang luas
- Efisiensi perak tergantung monitoring

 Metal Exchange

Keuntungan :

- Peralatan lebih murah


- Efisiensi lebih dari 98 %
- Tidak membutuhkan arus listrik
- Tidak memerlukan perawatan khusus pada alat
Kerugian :

- Fixer tidak dapat digunakan lagi


- Pemurnian perak lebih sulit

Perkiraan jumlah perak :

Dapat dilakukan dengan pengujian perkiraan perak yanitu dg menggunakan kertas


jenis Merckoquant Fixing Bath Test diproduksi oleh Merck Organization.

Cara : kertas pengujian dimasukkan ke dalam larutan selama 1 detik dan


kemudian diangkat. Setelah 30 detik, kandungan perak dapat ditentukan dengan
membandingkan warna dari kertas pengujian dengan tabel warna. Kandungan
perak akan meningkat seiring dengan perubahan warna dari kuning terang hingga
hitam. Skala warna diterjemahkan dengan 0, 0.5, 1, 1.7, 3, 5, 7 dan 10 gr/l.

Faktor yang berpengaruh pada jumlah perak Silver Recovery :

 Tipe film

Jenis film yang dg screen (screen film) menghasilkan perak lebih sedikit dibaning
NSF. Selain itu film green sensitive menghasilkan perak lebih banyak dibanding
blue sensitive

 Replenishment rate

Pd prosesing otomatis terdapat cairan penyegar yang disebut replenisher. Hal ini
secara otomatis menggantikan cairan yang sudah melemah. Tingkat penggantian,
replenishment rate ini akan berpengaruh thd perak yang dihasilkan.

 Jenis pemeriksaan

Jenis pemeriksaan dan TR memberikan pengaruh thd perak yg dihasilkan pd


Silver Recovery. Contohnya pemeriksaan thorax akan menghasilkan perak lebih
banyak dibanding manus.
Lampiran Pertanyaan

1. Apakah dikampus kita juga terdapat pengolahan perak atau Silver Recovery
dan berapa kali dan kapan dilakukanya? ( dhea mirza )

2. Apa kerugian dari metode Silver Recovery? ( putri chairuni )

3. Kenapa cairan fixer berwarna coklat kehitam-hitaman dan menimbulkan bau


yang tidak sedap? ( uyun )

4. Apa yang menyebabkan jenis pemeriksaan dapat menjadi factor yang


berpengaruh pada jumlah perak Silver Recovery? ( vera )

5. Apa berbedaan antara metode Silver Recovery dan metode Metal Excange?

( pratiwi mutiara )

6. Untuk pengerjaan pengolaha perak atau Silver Recovery itu dilakukan oleh
radiografer atau ada orang/pekerja husus yang melakukanya? (febi ernanda )

7. Seperti yang kita tau perak pada cairan tidak terlihat apakah dengan Silver
Recovery itu perak tersebut akan mengumpal atau bagaimana sehingga bisa dia
memiliki keuntungan di perekonomian? ( diwi )

8. Jika perak langsung dibuang kealam tanpa diolah apa yang akan terjadi pada
alam tersebut? ( badriah )

9. Pada fixer ada tabung yang berisi bantalan, bantalan seperti apa yang
dimaksud? ( nurhafizhatunnisa )

Anda mungkin juga menyukai