Anda di halaman 1dari 6

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah Matematika Semester I

Disusun oleh :

PRODI D-III TEKNIK RADIODIAGNOSTIK


JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN
RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
2006

BAB. I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Bidang Radiografi adalah bidang yang mempunyai peran dalam
pembuatan gambar organ-organ tubuh manusia (foto rontgen). Agar dapat
mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi dalam tubuh manusia.
Dalam penerapannya ilmu matematika sangat berhubungan erat
dengan bidang radiologi. Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas
tentang itegral dan penerapannya pada bidang radiologi.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini selain untuk memenuhi tugas
matakuliah Matematika adalah untuk mengatahui penggunaan integral
dalam bidang radiologi..
C. Batasan Masalah
Karena banyaknya perhitungan matematika yang digunakan dalam
bidang radiologi maka penulis hanya akan membahas tentang integral dalam
proses pembentukan gambar pada radiograf.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah makalah ini adalah :
1. dasar teori perhitungan integral
2. penerapan integral pada bidang radiografi.

E. Metode Penulisan
Dalam penyusunan makalah ini penulis menggunakan metode
penelitian studi pustaka.

F. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan makalah ini sistematika penulisan secara garis
besar adalah BAB I merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar
belakang, tujuan, batasan masalah, rumusan masalah, metode penelitian dan
sistematika penulisan. BAB II

berisi pembahasan tentang dasar teori

penerapan integral dalam bidang radiografi BAB III berisi kesimpulan dan
saran.

BAB II
ISI

A. Pengertian Integral
Integral merupakan sistem dalam menghitung suatu angka dengan
membalik dari system deferensial atau kebalikan deferensial.

B. Macam Integral
1. Integral Tak Tentu
Jika (fx) adalah sebuah fungsi turunan f(x) = f(x) pada selang tertentu dari
sumbu x, maka f(x) disebut anti turunan atau integral tak tentu dari f(x).
Rumus-rumus integral dasar:
a. d
dx
Integral Dalam Radiografi
Suatu sistem tomografi terdiri dari beberapa komponen
pokok diantaranya sumber radiasi, obyek, detektor dan sistem akuisisi
data. Penggunaan komputer dalam proses akuisisi data, proses
rekonstruksi citra hingga penayangan dan pengolahan citra sangat
dominan pada sistem tomografi modern, sehingga secara umum teknik
ini dikenal sebagai teknik tomografi computer
Sistem radiografi menggunakan berkas radiasi sinar-x yang
ditransmisikan melalui obyek. Teknik radiografi sinar-x sudah mampu
mengungkapkan struktur internal benda, tetapi citra yang dihasilkan masih
memperlihatkan efek tumpang tindih antara elemen-elemen obyek pada arah
tegak lurus sumber radiasi dengan bidang film sehingga menyulitkan proses
analisisnya

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Integral merupakan sistem dalam menghitung suatu angka dengan
membalik dari system deferensial atau kebalikan deferensial. Dalam bidang
radiografi integral sangat penting peranannya dalam pembentukan bayangan
pada radiograf.
Saran
Setelah membaca makalah ini penulis mengharapkan agar pembaca
dapat memahami pentingnya integral dalam pembentukan radiograf,sehingga
grafer dapat memprediksikan kualitas radiograf yang akan dihasilkan

Anda mungkin juga menyukai