PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi pada era saat ini mengalami perkembangan yang pesat.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah berpengaruh
dalam segala aspek kehidupan baik bidang ekonomi, politik, seni dan
kebudayaan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah
sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi manusia dan
juga memberikan banyak kemudahan serta berbagai cara dalam melakukan
aktifitas manusia. Kemajuan teknologi walaupun pada awalnya diciptakan
untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif. Semua hal tersebut bisa terjadi tergantung
siapa yang menggunakan teknologi tersebut.
Berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan manusia. Selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan
terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan. Era saat ini yang sedang
menjadi trend dan ramai diperbincangkan adalah teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal terpenting di abad
ini. Tidak dapat dipungkiri kalau teknologi informasidan komunikasi tidak
bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari anak kecil hingga
orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar, baik disadari maupun
tidak sudah begitu tergantung pada teknologi informasi dan komunikasi.
Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu
teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi Informasi,
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat
bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi
merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah suatu padanan yang
tidak terpisahkan mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer atau
pemindahan informasi antar media.
1
Transfer atau pemindahan informasi antar media merupakan salah
satu dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu hal
yang mempengaruhi kinerja instansi adalah pemanfaatan teknologi
informasi. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi harus
didukung oleh keahlian personil yang mengoperasikannya sehingga mampu
meningkatkan kinerja perusahaan maupun kinerja individu yang
bersangkutan.
Kita sebagai umat muslim harus mampu memanfaatkan teknologi
informasi dan sangat dianjurkan untuk lebih mempelajarinya, karena
pesatnya kemajuan teknologi informasi yang didukung teknologi jaringan
komputer memungkinkan informasi tersalur dari satu belahan dunia ke
belahan dunia yang lain dalam waktu singkat. Teknologi jaringan komputer
yang sebelumnya hanya digunakan di lembaga-lembaga pendidikan dan
perusahaanperusahaan besar, sekarang sudah tersebar ke sebagian besar
masyarakat dunia termasuk di Indonesia berupa jaringan Internet.
Perkembangan internet yang semakin pesat sejak munculnya
teknologi internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan
pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari
perusahaan-perusahaan, sekolahsekolah, perguruan tinggi, dan lembaga
atau organisasi lainnya telah banyak memanfaatkan aplikasi internet dalam
kegiatan penjualan, promosi, belajar dan kegiatan lainnya dimana
dibutuhkan pengiriman, penyebaran dan penerimaan informasi sehingga
memberikan kemudahan bagi pengguna (user) yang membutuhkan.
Namun tidak menutup kemungkinan server utama atau penyedia
internet terutama di Indonesia membatasi hak akses internet dengan
kebijakan perlambatan koneksi (Throttling) atau pembatasan akses situs
situs tertentu (Blocking). Seperti yang terjadi di Daerah Papua pada
pertengahan Agustus 2019 terjadi kerusuhan. Insiden tersebut terjadi pasca
adanya dugaan tindakan rasisme di asrama mahasiswa Papua di Surabaya.
Tindakan rasisme yang terlanjur menyebar melalui media social tersebut
akhirnya memicu aksi unjuk rasa di Manokrawi, Sorong, Jayapura, dan
beberapa daerah lain di Papua dan Papuan barat. Aksi tersebut diwarnai
kericuhan, blockade jalan, dan pembakaran. Akibatnya gudung DPRD,
Lembaga permasyarakatan, sejumlah tempat usaha, fasilitas umum, dan
2
kendaraan yang berada di sekitar lokasi kejadia, rusak diamuk massa. Pada
akhirnya pemerintahan Indonesia melalui kementrian komunikasi dan
informasi (Kenkominfo) mengambil kebijakan perlambatan yang
dilanjutkan pembatasan aksesinternet di wilayah Papua dan Papua barat.
Akan tetapi, kepintaran massa terhadap teknologi seiring
perekmbangan jaman. Pembatasa pembatasan akses internet dapat ditembus
dengan mudah dengan menggunakan sebuah aplikasi yang bernama VPN
(Virtual Private Network). Aplikasi VPN ini dapat membantu individu
berselancar atau menggunaka akses internet secara bebas tanpa ada sebuah
batasan.
Namun dalam agama islam banyak sekali Dalil Alquran dan Sunnah
yang memperingatkan dan mengharamkan sikap melampaui batas.
َ َ ُل َوأ9لُّوا ِم ْن قَ ْب9ض
لُّوا9ض َ 9وا أَ ْه99ق َواَل تَتَّبِ ُع
َ ْد9َوْ ٍم ق99َوا َء ق9 ِّ 9 َر ْال َح9وا فِي ِدينِ ُك ْم َغ ْي99ُب اَل تَ ْغل
ِ ا99َقُلْ يَا أَ ْه َل ْال ِكت
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertia Aplikasi VPN?
2. Bagaimana proses cara kerja dan Fungsi VPN?
3. Bagaimana Hukum penggunaan Palikasi VPN persepktif Islam?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa pengertian VPN
2. Mengetahui bagaimana proses cara kerja dan Fungsi VPN?
3. Mengetahui bagaimana hokum penggunaan aplikasi VPN?
3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Virtual Private Network (VPN)
VPN (Virtual Privatee Network) merupakan jaringan pribadi (bukan
untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya
internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu
penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang
umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap
dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan
traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site1.
VPN adalah sebuah koneksi virtual yang bersifat private, mengapa
disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik
hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut private karena jaringan
ini merupakan jaringan yang sifatnya private yang tidak semua orang bisa
mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan publik atau
internet namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua
orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya.
Oleh karena itu diperlukan keamanan data, penggunaan VPN
membuat beban jaringan ISP terkadang membengkak, untuk menghandle
ini kini ISP menutup beberapa port untuk VPN2. Layanan untuk vpn kini
lebih banya digunakan untuk koneksi ke internet ataupun mengambil data
di server.
1
Stiawan, Perancangan Sistem Virtual Private Network (VPN) Pada Jaringan Skala Luas (WAN) Studi Kasus di
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Tesis tidak terpublikasi. (Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada, D. 2003) Hal
14
2
Ibid, Hal 14
4
B. Jenis Jaringan pada Virtual Private Network (VPN)
Terdapat tiga jenis jaringan VPN yaitu:
1. Remote VPN
Jenis VPN ini ditujukan pada pengguna yang ingin mengakses
jaringan pusat dari tempat yang berada di luar area pusat data dimana
user dapat data perusahaan kapanpun dan dimanapun berada contohnya
penyelia suatu perusahaan yang dilengkapi laptop untuk mengakses
informasi di kantor pusat. Kunci dari jenis komunikasi ini adalah
fleksibilitas dan biasanya bandwidth dan performance tidak menjadi isu
yang begitu penting.
2. Intranet VPN
VPN jenis ini diimplementasikan pada infrastruktur jaringan
diperusahaan yang memiliki beberapa lokasi gedung berbeda, biasanya
digunakan untuk menghubungkan kantor kantor cabang dengan kantor
pusat suatu perusahaan. Jenis VPN ini harus benar-benar aman dan
memenuhi standar performansi dan kebutuhan bandwidth dengan
persyaratan yang ketat.
3. Extranet VPN
Pada jenis komunikasi ini, VPN menggunakan Internet sebagai
backbone utama. Biasanya VPN jenis ini ditujukan untuk skala
komunikasi yang lebih luas melibatkan banyak pengguna dan kantor
cabang yang tersebar.
9
F. Fungsi dari Virtual Private Network
Teknologi VPN menyediakan tiga fungsi utama untuk
penggunanya. Fungsi utama tersebut adalah sebagai berikut:
1. Confidentiality (Kerahasiaan)
2. Data Integrity (Keutuhan Data)
3. Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
4. Mengakses Home Network
5. Mengakses Website yang di blokir
.
G. Kelemahan yang ada pada Virtual Private Network
Pada dasarnya virtual private network juga memiliki beberapa
kelemahan dalam menjalankan tugasnya, adapun kelemahan pada virtual
private network seperti berikut ini :
1. Dengan penyediaan akses ke karyawan secara global, faktor keamanan
adalah resiko tersendiri. Hal ini juga menempatkan informasi sensitif
perusahaan dapat diakses secara global. VPN membutuhkan perhatian
ekstra untuk penetapan sistem keamanan yang jelas
2. VPN membutuhkan perhatian yang serius pada keamanan jaringan
publik (internet). Oleh karena itu diperlukan tindakan yang tepat untuk
mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan,
hacking dan tindakan cyber crime pada jaringan VPN.
3. Ketersediaan dan performasi jaringan khusus perusahaan sangat
tergantung pada faktor-faktor yang berada di luar kendali pihak
perusahaan, karena teknologi VPN ini memanfaatkan media internet.
Kecepatan dan kendala transmisi data tidak dapat diatur oleh pihak
pengguna jaringan VPN karena traffic yang terjadi di internet
melibatkan semua pihak pengguna internet di seluruh dunia.
4. Ada kemungkinan perangkat pembangun teknologi jaringan VPN dari
beberapa vendor yang berbeda tidak dapa digunakan secara bersama-
sama karena standard yang ada untuk teknologi VPN belum memadai.
Oleh karena itu, fleksibilitas dalam memilih perangkat yang sesuai
dengan kebutuhan dan keuangan perusahaan sangat kurang
5. Rawannya penyadapan meskipun sebagai saluran pribadi, VPN tetap
berjalan di saluran publik. Untuk menghindari adanya penyadapan data,
10
hacking atau bahkan cyber crime maka diperlukan kajian lebih
mendalam atau bahkan pemanfaatan teknologi terbaru untuk
pelindungan data terutama data-data yang bersifat pribadi.
6. Pengguna tidak memiliki kendali atas pengguna dan kecepatan aliran
data, performa hingga pada kendali lain, misalkan jaringan yang tidak
bekerja sama sekali karena mati lampu. Praktis, pengguna tidak
memiliki kendali apapun atas kendala yang berhubungan dengan
layanan dan pengguna hanya sebatas sebagai pengguna.
7. Dikarenakan perangkat-perangkat pada VPN biasanya bersifat eklusif.
Dalam artian ini adalah bisa dimungkinkan satu perangkat tidak bisa
digantikan perangkat dengan merk berbeda. Sehingga dalam
pembangunannya perlu memperhatikan jenis dan bahkan merk
perangkat yang digunakan.
8. Sebagai jaringan nirkabel, VPN dan banyak jenis yang lain, mengalami
masalah ini, yaitu tidak adanya standar yang memenuhi. Antara satu
pabrikan dengan pabrikan yang lain memiliki ketentuan masing-masing.
Akibatnya antara jaringan satu dengan yang lain tidak mampu
berkomunikasi hanya karena perbedaan pada sisi perangkat.
H. Kendali Akses
Pada dasarnya, semua perangkat komputer yang dilengkapi
dengan fasilitas pengalamatan IP dan diinstal dengan aplikasi pembuat
tunnel dan algoritma enkripsi dan dekripsi, dapat dibangun komunikasi
VPN di dalamnya.3 Komunikasi VPN dengan, tunneling dan enkripsi ini
dapat dibangun antara sebuah router dengan router yang lain, antara sebuah
router dengan beberapa router, antara PC dengan server VPN concentrator,
antara router atau PC dengan firewall berkemampuan VPN, dan masih
banyak lagi.
3
Opcit Hal. 20
11
BAB III
PEMBAHASAN
9 ْم9 ِه9 ْي9َ ل9ِ إ9ن9َ 9 و9 9ُ ق9 ْل9ُ ت9 َء9 ا99َ ي9ِ ل9و9ْ 9َ أ9 ْم9 ُك9َّ9 و9 ُد9َع9 9و9َ 9 ي9 ِّو9 ُد9َع9 9ا9 و9 ُذ9خ9ِ 9َّ ت9َ اَل ت9ا9 و9ُ ن9 َم9 آ9ن9َ 9 ي9 ِذ9َّل9 ا9 ا9َ ه9ُّ9 ي9َ أ9 ا9َي
9ن9ْ 9َ أ9ۙ 9 ْم9 ُك9 ا9َّ9 ي9ِ إ9 َو9ل9َ 9 و99س 9ُ 9َّ9ر9ل9 ا9ن9َ 9 و99ُ9 ج9 ِر9خ9ْ 9ُ ي9ِّ9 ق999 َح9 ْل9 ا9ن9َ 9 ِم9 ْم9 ُك9 َء9 ا999 َج9 ا999 َم9ِ ب9ا9 و9 ُر999َ ف9 َك9 ْد999َ ق9و9َ 9 ِة9 َّد9 َو9 َم9 ْل9 ا999ِب
9ۚ 9 ي9ِت9 ا99ض 9َ 9ر9ْ 9 َم9 َء9 ا99َ9 غ9ِ ت9 ْب9 ا9و9َ 9 ي9ِل9 ي9ِ ب99س 9َ 9 ي9ِ ف9 ا9 ًد9 ا999َ ه9ج9ِ 9 ْم9ُ ت9ج9ْ 9ر9َ 99َ9 خ9 ْم9ُ ت9 ْن9 ُك9ن9ْ 9ِ إ9 ْم9 ُك9ِّ9 ب9ر9َ 9ِ هَّلل9 ا9ِ ب9ا9 و999ُ ن9 ِم9ؤ9ْ 9ُت
9 ْم9 ُك9 ْن9 ِم9ُ ه999 ْل9 َع9 ْف9َ ي9ن9ْ 9 َم9و9َ 9ۚ 9 ْم9ُ ت9 ْن9َ ل9 ْع9َ أ9 ا99 َم9و9َ 9 ْم9ُ ت9 ْي9َ ف9خ9ْ 9َ أ9 ا99 َم9ِ ب9 ُم9َ ل9 ْع9َ أ9 ا9َ ن9َ أ9و9َ 9 ِة9 َّد9 َو9 َم9 ْل9 ا9ِ ب9 ْم9 ِه9 ْي9َ ل9ِ إ9ن9َ 9 و9ُّ9 ر9س9ِ 9ُت
9 ِل9 ي9ِ ب9َّ9س9ل9 ا9 َء9 ا9 َو9 َس9َّ9 ل9ض َ 9 ْد9َ ق9َف
12
Sebuah kemungkinan besar data data yang telah di enkripsi oleh
aplikasi VPN ini adalah sebagian besar data data pribadi kita yang tidak
seharusnya diketahui orang, maka dengan begitu Ayat diatas yang
menerangkan tentang peringatan kepada kaum muslimin untuk tidak
menyampaikan berita rahasia atau menjaga kerahasiaan privasi kita dan
dari fungsi aplikasi ini sangat selaras dengan penjelasan ayat di atas.
2. Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
Allah SWT Berfirman :
9ٍ ة99َل9 ا9َ ه9ج9َ 9ِ ب9 ا99 ًم9و9ْ 9َ ق9ا9 و9ُب9 ي9 ص9 9ِ 9ُ ت9ن9ْ 9َ أ9ا9 و99ُ ن9َّ9 ي9َ ب9َ ت9َ ف9ٍ إ99َ ب9َ ن9ِ ب9ق 9ِ ا9َ ف9 ْم9 ُك9 َء9 ا9ج9َ 9ن9ْ 9ِ إ9ا9 و9ُ ن9 َم9 آ9ن9َ 9 ي9 ِذ9َّل9 ا9 ا9َ ه9ُّ9 ي9َ أ9 ا9َي
ٌ 9 س9
9 َن9 ي9 ِم9 ِد9 ا9َ ن9م9ْ 9ُ ت9 ْل9 َع9َ ف9 ا9 َم9ى9ٰ 9َ ل9 َع9ا9 و9 ُح9ِ ب9ص
9ْ 9ُ ت9َف
14
keutuhan data yang anda kirim agar sampai ke tujuannya tanpa corupt,
hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang lain.
Allah SWT Berfirman:
15
Pada dasarna Aplikasi VPN (Virtual Private Network) digunakan
oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki kantor cabang yang cukup jauh
dari kantor pusat untuk berkomunikasi agar terhindar dari pencurian data.
Namun sekarang, VPN (Virtual Private Network diginakan oleh semua
orang dengan beragam kepentingan. VPN (Virtual Private Network)
menjamin tiga hal yaitu Privasi, keamanan, dan kebebasan, sehingga kita
dapat berinternet secara aman, nyaman, dan terbebas dari aturan pemerintah
dan geoblocking.
Setiap orang mendambakan hidup aman, nyaman, dan mempunyai
kebebasan. Begitupun dalam dunia maya, atau dalam berselancar di
internet. Melihat manusia yang mempunyai sifat penasaran pasti ingin
merasakan bebasnya berselancar diinternet dengan aman dan nyaman.
Dengan adanya aplikasi VPN ini keinginan manusia dalam
berinternet secara aman, nyaman, dan bebas itu dapat terealisasikan.
Namun, Kita hidup dalam situasi dimana kehidupan bukanlah sesuatu yang
bisa kita kendalikan seutuhnya. Kita tentu boleh mempunyai banyak angan-
angan dan rencana, akan tetapi tidak semua angan-angan sesuai dengan apa
yang terjadi (realita). Kehidupan memang berjalan tidak sempurna dan
begitulah hidup semestinya. Tidak ada yang sempurna dan sesuai
rencana. Namun, meski hidup tidak bisa kita kendalikan masih banyak hal
yang bisa kita kontrol. Hal yang bisa kita kontrol adalah bagaimana
kita menyikapi setiap hal yang terjadi, bagaimana respon
perasaan, attitude serta moral kita terhadap hal-hal yang tidak nyaman
terjadi dalam hidup. Sebagaimana Allah Berfirman:
َوأَ َّن إِلَ ٰى. زَ ٓا َء ٱأْل َوْ فَ ٰى9 ثُ َّم يُجْ ز َٰىهُ ْٱل َج. َوأَ َّن َس ْعيَهۥُ َسوْ فَ يُ َر ٰى. ْس لِإْل ِ ن ٰ َس ِن إِاَّل َما َس َع ٰى
َ َوأَن لَّي
َربِّكَ ْٱل ُمنتَهَ ٰى
16
BAB IV
KESIMPULAN
18
19