transfer massa
OTK 2 (kelas IV C)
Teknik Kimia FT UNS
Sperisa Distantina
1
outline
1. Pengantar transfer massa.
2. Dasar-dasar transfer
massa difusi molekuler.
4
Contoh proses transfer massa
• terjerapnya zat beracun ke dalam arang,
• larutnya oksigen ke dalam darah,
• Pada proses fermentasi, nutrisi dan oksigen yang
terlarut dalam larutan mendifusi ke
mikroorganisme,
• Pengambilan uranium dari batuan radioaktif,
dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut
organik, misal heksan.
• Penghilangan logam berbahaya dari limbah cair
menggunakan adsorben, dll.
5
Di industri, pemisahan komponen-
komponen dari campurannya menggunakan
alat transfer massa seperti absorbsi, distilasi
terjadi karena adanya transfer massa.
6
2. Dasar-dasar transfer massa
Transfer massa atau DIFUSI perpindahan
molekul-molekul atau elemen-elemen fluida
yang disebabkan oleh adanya suatu gaya
pendorong (driving force).
9
10
11
Fluks
Fluks = jumlah komponen (massa atau
mol) yang melintasi per satuan luas, per
satuan waktu.
Fluks ditetapkan berdasarkan:
1. Suatu koordinat yang tetap (N),
2. Suatu koordinat yang bergerak
dengan kecepatan rerata massa atau
molar (J).
12
Transfer massa (difusi) molekuler dalam fluida
diam/laminer mengikuti hukum Fick. Ditinjau difusi
A dalam campuran biner (A+B) sepanjang Z :
13
HUKUM FICK
NA = Fluks massa A
NB = Fluks massa B.
DAB = suatu faktor perbandingan yang disebut koefisien difusi
atau difusivitas A ke B.
= volum komponen yang dipindahkan sepanjang lintasan difusi
persatuan waktu persatuan panjang; m2/waktu.
= merupakan sifat spesifik sistem yang tergantung T, P, dan komposisi
sistem.
Y = untuk gas
16
3. Konsentrasi molar
mol A
C =
volum campuran
Jika berlaku hukum gas ideal: PV=nRT, maka:
mol A n P
C = = =
volum campuran V RT
4. Fraksi mol
X = = untuk cairan
Y = = = untuk gas
DAB cm2/s.
T suhu absolut, Kelvin. Satuan
P tekanan absolut, atm.
MA = berat molekul A.
σAB = Collision diameter = parameter Lenard, oA.
ΩD =Collision integral, tidak tidak bersatuan.
21
Collision diameter Collision integral
ΩD
Table 24.2
Table K.1
22
Evaluasi ΩD
23
Evaluasi ΩD
24
25
Koefisien difusi gas merupakan fungsi suhu dan
tekanan.
known
Untuk sistem atau campuran yang sama, koefisien
difusi gas merupakan fungsi suhu dan tekanan.
3/2
T2 P1
D D
AB, T2, P2 AB, T1, P1 T1 P2
26
CONTOH
27
28
Hirschfelder
29
30
Difusivitas A dalam B di fase gas
2. Fuller et al. (1966):
Data yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan
cara Hirschfelder et al.
Diketahui: CO2 = A
Udara = B; 1 atm; 20OC
Dicari: Difusivitas A ke B = DAB =?
Penyelesaian:
31
Evaluasi ν
• ν CO2= νC + 2 (νO)
32
Fuller: PEMBANDINGAN CARA
Hirschfelder
33
DIFUSIVITAS GAS MELALUI SUATU
CAMPURAN MULTI KOMPONEN
34
Difusivitas di fase cair
Wilke- Chang:
35
Evaluasi VA beberapa unsur:
36
Evaluasi association parameter ΦB :
37
Contoh
38
39
Latihan
40
Latihan
41
TUGAS 2
Homework (in a group, @ 3 students)
Welty (2008):
24.3
24.8
24.15
Geankoplis(1993):
6.2-6
6.3-3 42