Aplikasi Tes Buta Warna Di Puskesmas Kesesi PDF
Aplikasi Tes Buta Warna Di Puskesmas Kesesi PDF
1 – Mei 2019 39
http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/surya_informatika
ABSTRAKSI
Salah satu gangguan yang terjadi pada mata adalah buta warna. Buta warna adalah suatu keadaan dimana
seseorang tidak dapat membedakan warna tertentu yang bisa dibedakan oleh orang dengan mata normal.
Aplikasi ini dibuat berdasarkan masalah pada penggunaan kertas untuk tes konvensional yang bersifat mudah
robek dan pemudaran warna apabila sudah lama terpakai membuat pengetesan tidak lagi menjadi sempurna.
Metode perancangan dan pengembangan aplikasi ini menggunakan model Waterfall. Metode waterfall
melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan system lalu menuju ketahapan
analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance, sehingga pengerjaan dari suatu system dilakukan
secara berurutan atau secara linier.
Hasil dari penelitian ini yaitu berupa aplikasi tes buta warna pada Puskesmas Kesesi dalam bentuk
aplikasi Android. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk
membantu dalam melakukan pemeriksaan awal kesehatan mata serta menambah pengetahuan seputar buta
warna.
ABSTRACT
One of the disorders that occur in the eye is color blindness. Color blindness is a condition where a
person cannot distinguish certain colors that can be distinguished by people with normal eyes. This application
is made based on problems in the use of paper for conventional tests that are easily torn and color fading if it
has long been used to make testing no longer perfect.
The method of designing and developing this application uses the Waterfall model. The waterfall method
approaches systematically and sequentially starting from the level of system requirements and then towards the
analysis, design, coding, testing / verification, and maintenance, so that the execution of a system is carried out
sequentially or linearly.
The results of this study are in the form of a color blind test application at the Kesesi Health Center in the
form of an Android application. With this application, it is expected to provide convenience for the community to
assist in carrying out initial eye health checks and increase knowledge about color blindness.
2.2 Landasan Teori akibat efek samping dari sebuah pengobatan atau
2.2.1 Aplikasi gangguan kesehatan yang telah ada sebelumnya.
Aplikasiadalah penggunaan dalam suatu komputer,
intruksi atau pernytaan yang disusun sedemikian rupa Ada beberapa penyebab seseorang
sehingga komputer dapat memproses input menjadi mengalami buta warna, di antaranya :
output (Jogiyanto, 1999). a) Faktor genetik
Kebanyakan penderita buta warna yang
2.2.2 Buta Warna mengalaminya sejak lahir disebabkan oleh
Buta warna merupakan penyakit turunan yang faktorgenetik yang berikatan dengan kromosom X.
terekpresi pada para pria.Tetapi pada wanita. Seorang ayah penderita buta warna tidak akan
Wanita secara genetis sebagai carrier. Istilah memiliki anak yang menderita buta warna kecuali
buta warna atau colour blind sebetulnya salah pasangannya memiliki gen buta warna. Hal ini
pengertian dan menyesatkan, karena seorang mungkin karena wanita lebih berperan dalam
penderita buta warna tidak buta terhadap seluruh menjadi pembawa gen (carrier) yang akan mewarisi
warna, akan lebih tepat disebut gejala defisiensi buta warna kepada anak. Penderita buta warna akibat
daya melihat warna tertentu saja atau colour vision faktor genetik juga jauh lebih sering terjadi pada pria
difiency (Ganong, 2003). dibandingkan wanita, walau terkadang kondisi ini
dapat melewati satu generasi. Anak perempuan
2.2.2.1. Gejala Buta Warna dipastikan mengidap buta warna jika kedua orang tua
Penderita buta warna mungkin hanya bisa adalah pembawa gen buta warna.
melihat beberapa gradasi warna, sementara sebagian
besar orang yang normal dapat melihat ratusan b) Penyakit
warna.Gejala lainnya, sebagian penderita buta warna Terdapat sejumlah penyakit yang bisa
tidak dapat membedakan antara warna merah dan menyebabkan buta warna, seperti penyakit
hijau, namun bisa melihat warna biru dan kuning Parkinson, penyakit Alzheimer, glaukoma, kanker
dengan mudah.Sebagian orang bahkan tidak darah (leukemia), diabetes, pecandu minuman
menyadari bahwa mereka mengalami buta warna beralkohol kronis, degenerasi makula, dan anemia sel
sebelum menjalani tes penglihatan warna. sabit.
Gambar 3.5.Entity Relationship Diagram (ERD) Gambar 4.2. Rancangan Halaman Daftar
Dari ERD diatas terdapat 4 tabel (perawat,
pasien, soal, dan hasil), setiap tabel memiliki
beberapa atribut.Terdapat satu tabel yang tidak
d. Rancangan Halaman Data Perawat Gambar 4.12. Rancangan Halaman Data Soal Tes
Dirancang dengan tag p (membuat teks), 1 tag
img (foto), tag li (menu), 1 tag table (Isi Data g. Rancangan Halaman Tambah Soal Tes
Perawat), serta 5 tag button (tombol Logout dan Dirancang dengan tag p (membuat teks), 1 tag
navigasi). img (foto), tag li (menu), 2 tag input (form), serta 3
tag button (tombol Logout, Submit, dan Reset).
Gambar 4.19. Tampilan Halaman Mulai Tes Gambar 4.21. Tampilan Halaman Seputar Buta
Warna
c. Tampilan Halaman Petunjuk Tes
d. Tampilan Halaman Tentang Aplikasi
Halaman ini muncul setelah pasienmengetuk Halaman ini muncul setelah pasienmengetuk
tombol Petunjuk Tes pada halaman Beranda. Pada tombol Tentang Aplikasi pada halaman Beranda.
halaman ini terdapat petunjuk-petunjuk mengenai Pada halaman ini terdapat keterangan singkat
proses tes buta warna menggunakan aplikasi ini, pada mengenai aplikasi tes buta warna ini, keterangan
intinya terdapat dua petunjuk yaitu petunjuk tersebut meliputi nama aplikasi, versi aplikasi, serta
pendaftaran serta petunjuk tes buta warna. copyright aplikasi.
Gambar 4.24. Tampilan Halaman Dashboard Gambar 4.27. Tampilan Halaman Tambah Perawat
c. Tampilan Halaman Data Pasien f. Tampilan Halaman Data Soal Tes
Digunakan untuk menampilkan data pasien. Digunakan untuk menampilkan data soal tes
Terdapat tombol hijau untuk mengubah data dan buta warna. Terdapat tombol hijau untuk mengubah
tombol merah untuk menghapus data. data dan tombol merah untuk menghapus data.
Gambar 4.25. Tampilan Halaman Data Pasien Gambar 4.28. Tampilan Halaman Data Soal Tes
d. Tampilan Halaman Data Perawat g. Tampilan Halaman Tambah Soal Tes
Digunakan untuk menampilkan data perawat. Digunakan untuk menambah soal tes.
Terdapat tombol hijau untuk mengubah data dan Terdapat form untuk mengisi data, tombol Submit
tombol merah untuk menghapus data. untuk menyimpan, dan tombol Reset untuk
mengosongkan.
Gambar 4.26. Tampilan Halaman Data Perawat Gambar 4.29. Tampilan Halaman Tambah Soal Tes
4.2 Saran
Berkaitan dengan selesainya penulisan tugas
akhir ini, ada beberapa saran yang dapat penulis
sampaikan yaitu sebagai berikut :
1. Plat gambar pada soal tes buta warna aplikasi ini
belum bias muncul secara acak, sehingga
diharapkan pada pengembangan aplikasi
berikutnya agar soal plat gambar bias muncul
secara acak.
2. Pada aplikasi ini soal tes hanya sebatas
mengamatipol angka yang ada pada plat gambar,
sehingga diharapkan pada pengembangan aplikasi
berikutnya agar terdapat soal tes selain
mengamati pola angka.