Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bladder training adalah salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi kandung kencing yang
mengalami gangguan ke keadaan normal atau ke fungsi optimal neurogenik (Potter dan Perry,
2005). Bladder training digunakan untuk mencegah atau mengurangi buang air kecil yang sering
atau mendesak dan inkontinensia urin (tidak bisa menahan pengeluaran urin).

Bladder training adalah suatu terapi yang sering digunakan, terutama pada pasien yang baru
saja terlepas dari kateter urin, namun bisa juga dilakukan oleh semua orang untuk lebih melatih
kekuatan otot sfingter eksterna dalam menahan pengeluran urin. Bladder training merupakan
terapi yang sangat sederhana dan tidak memiliki efek samping. Latihan ini juga dapat
dikombinasikan dengan terapi pengobatan lain. Penelitian menunjukkan adanya peningakatan
50% pasien dengan inkontinensia urin yang menggunakan bladder training.

Senam Kegel atau disebut juga senam pelatihan otot panggul bawah bermanfaat untuk
memperbaiki kondisi yang dapat menurunkan kekuatan otot panggul bawah, seperti persalinan,
penuaan, kelebihan berat badan, serta operasi dapat menurunkan fungsi serta kekuatan otot
panggul bawah.

Senam Kegel adalah gerakan yang ditujukan untuk mengencangkan otot panggul bawah.
Aktivitas ini bermanfaat mengencangkan otot-otot di bawah rahim, kantong kemih, dan usus
besar.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apakah pengertian dari penyuluhan ?
b. Bagaimana cara meningkatkan perkemihan normal (Bladder Training) ?
c. Bagaimanakah cara menguatkan otot dasar panggul ?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian dari penyuluhan
b. Untuk mengetahui cara meningkatkan perkemihan normal (Bladder Training)
c. Untuk mengetahui cara menguatkan otot dasar panggul

BAB II
1
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penyuluhan


Penyuluhan adalah proses perubahan sosial, ekonomi dan politik untuk
memberdayakan dan memperkuat kemampuan semua “stakeholders” agribisnis melalui
proses belajar bersama yang partisipatif, agar terjadi perubahan perilaku pada diri setiap
individu dan masyarakatnya untuk mengelola kegiatan agribisnisnya yang semakin
produktif dan efisien, demi terwujudnya kehidupan yang baik, dan semakin sejahtera
secara berkelanjutan (Mardikanto, 2003).
Sedangkan penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan penambahan pengetahuan
yang diperuntukkan bagi masyarakat melalui penyebaran pesan. Tujuan kegiatan
penyuluhan kesehatan yaitu untuk mencapai tujuan hidup sehat dengan cara
mempengaruhi prilaku masyarakat baik itu secara individu atau pun kelompok dengan
menyampaian pesan. Penyuluhan kesehatan merupakan gabungan dari berbagai kegiatan
dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar sehingga harapannya dengan
adanya penyuluhan kesehatan dapat membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya
pola kehidupan yang sehat.
Sasaran Penyuluhan kesehatan yaitu individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Penyuluhan kesehatan pada individu biasanya dilakukan di rumah sakit,
klinik, puskesmas, posyandu, keluarga binaan dan masyarakat binaan. Materi atau pesan
yang disampaikan dalam penyuluhan kesehatan biasanya disesuaikan dengan
kebutuhan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Sehingga materi
dapat dirasakan langsung manfaatnya.
Untuk menyampaikan pesan atau materi penyuluhan kesehatan biasanya
bahasa yang digunakan ialah bahasa yang mudah dimengerti sehingga tidak terlalu sulit
untuk dimengerti oleh sasaran atau objek penyuluhan kesehatan. Media merupakan salah
satu sarana yang penting dalam penyuluhan kesehatan. Media yang biasanya digunakan
dalam penyuluhan kesehatan seperti media cetak, media elektronik, dan media luar ruang.
2.2 Meningkatkan Perkemihan Normal (Bladder Training)
Definisi
Bladder training adalah salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi kandung
kemih yang mengalami gangguan ke keadaan normal atau ke fungsi optimal neurogenik
(potter & perry, 2005). Bladder training merupakan salah satu terapi yang efektif di
antara terapi nonfarmakologi.

2
Terdapat tiga macam metode bladder training, yaitu kegel exercises (latihan
pengencangan atau penguatan otot-otot dasar panggul), Delay urination (menunda
berkemih), dan scheduled bathroom trips (jadwal berkemih) Suhariyanto (2008). Latihan
kegel (kegel execises) merupakan aktifitas fisik yang tersusun dalam suatu program yang
dilakukan secara berulang-ulang guna meningkatkan kebugaran tubuh. Latihan kegel
dapat meningkatkan mobilitas kandung kemih dan bermanfaat dalam menurunkan
gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin. Latihan otot dasar panggul dapat
membantu memperkuat otot dasar panggul untuk memperkuat penutupan uretra dan
secara refleks menghambat kontraksi kandung kemih. (Kane, 1996 dalam Nursalam
2006). Bladder training dapat dilakukan dengan latihan menahan kencing (menunda
untuk berkemih). Pada pasien yang terpasang kateter, Bladder training dapat dilakukan
dengan mengklem aliran urin ke urin bag (Hariyati, 2000). Bladder training dilakukan
sebelum kateterisasi diberhentikan. Tindakan ini dapat dilakukan dengan menjepit kateter
urin dengan klem kemudian jepitannya dilepas setiap beberapa jam sekali. Kateter di
klem selama 20 menit dan kemudian dilepas. Tindakan menjepit kateter ini
memungkinkan kandung kemih terisi urin dan otot destrusor berkontraksi sedangkan
pelepasan klem memungkinkan kandung kemih untuk mengosongkan isinya. (Smeltzer,
2001).
Tujuan
Tujuan dari bladder training adalah untuk melatih kandung kemih dan
mengembalikan pola normal perkemihan dengan menghambat atau menstimulasi
pengeluaran air kemih (potter&perry, 2005). Terapi ini bertujuan memperpanjang interval
berkemih yang normal dengan berbagai teknik distraksi atau teknik relaksasi sehingga
frekuensi berkemih dapat berkurang, hanya 6-7 kali per hari atau 3-4 jam sekali. Melalui
latihan, penderita diharapkan dapat menahan sensasi berkemih. Latihan ini dilakukan
pada pasien anak pasca bedah yang di pasang kateter (Suharyanto, 2008). Karon (2005)
menyatakan tujuan dilakukan bladd er training yaitu Membantu anak mendapat pola
berkemih yang rutin, Mengembangkan tonus otot kandung kemih, Memperpanjang
interval waktu berkemih, Meningkatkan kapasitas kandung kemih.
Indikasi
Bladder Training dapat dilakukan pada pasien anak yang mengalami retensi urin,
pada pasien anak yang terpasang kateter dalam waktu yang lama sehingga fungsi spingter
kandung kemih terganggu (Suharyanto, 2008). Bladder training juga bisa dilakukan pada

3
pasien anak yang menggunakan kateter yang lama, dan pasien anak yang mengalami
inkontinensia urin.
Prosedur
Prosedur kerja dalam melakukan bladder training menurut Suharyanto (2008) yaitu:
a Lakukan cuci tangan.
b Mengucapkan salam.
c Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien.
d Ciptakan lingkungan yang nyaman dengan menutup ruangan atau tirai ruangan.
e Atur posisi pasien yaitu dengan posisi dorsal recumbent
f Pakai sarung tangan disposibel
g Lakukan pengukuran volume urin pada kantong urin.
h Kosongkan kantong urin.
i Klem selang kateter sesuai dengan program selama 1 jam yang memungkinkan
kandung kemih terisi urin dan otot destrusor berkontraksi, supaya meningkatkan
volume urin residual.
j Anjurkan klien minum (200-250 cc).
k Tanyakan pada klien apakah terasa ingin berkemih setelah 1 jam.
l Buka klem dan biarkan urin mengalir keluar.
m Lihat kemampuan berkemih klien
n Lepaskan sarung tangan dan merapikan semua peralatan.
Tindakan keperawatan Bladder training.
1 Membuat schedule menentukan waktu pelaksanaan kapan pasien mencoba untuk
mengosongkan kandung kemih dengan menggunakan komodo atau toilet.
2 Berikan pasien sejumlah cairan untuk diminum pada waktu yang dijadwalkan secara
teratur. (2500 ml/hari)
3 Anjurkan pasien untuk menunggu sekama 30 menit kemudian coba pasien untuk
berkemih.
a Posisikan pasien dengan paha fleksi, kaki dan punggung disupport.
b Perintahkan untuk menekan atau memasage diatas area bladder atau
meningkatkan tekanan abdominal dengan cara bersandar ke depan. Ini dapat
membantu dalam memulai pengosongan bladder.
c Ajurkan klien untuk berkonsentrasi terhadap bak
d Anjurkan klien untuk mencoba berkemih setiap 2 jam. Interval dapat
diperpanjang.

4
e Sebagai pedoman :
- Atur bunyi alarm jam dengan interval setiap 2 – 3 jam pada siang hari.
- Dan pada malam hari cukup 2 kali .
- Batasi cairan setelah jam 5 sore.
4. Anjurkan pasien untuk berkemih sesuai jadwal, catat jumlah cairan yang diminum
serta urine yang keluar dan waktu berkemih.
5. Anjurkan klien untuk menahan urinnya sampai  waktu bak yang telah dijadwalkan.
6. Kaji adanya tanda-tanda retensi urine. Jika diperlukan tes residu urine secara langsung
dengan kateterisasi.
7. Anjurkan pasien untuk melaksanakan program latihan secara kontinue
8. Berikan penguatan pada kemampuan pasien bukan pada ketidakmampuannya.
2.2 Menguatkan Otot Dasar Panggul
Senam Kegel atau disebut juga dengan Kegel exercise merupakan sebuah latihan
yang dilakukan dengan mengkontraksikan dan merelaksasikan otot dasar
panggul Puboccoccygeus (PC) atau Pelvic floor muscle. Latihan ini pertama kali
dicetuskan oleh Arnold H.Kegel pada tahun 1948. Semenjak itu Latihan otot dasar
panggul ini banyak dipraktekan salah satunya adalah sebagai terapi non-farmakologi dan
non-pembedahan pada kasus inkontinensia urine (Yoon, Hae S et al.,2002)
Penguatan otot panggul dapat dilakukan melalui Senam Kegel. Senam Kegel atau
disebut juga senam pelatihan otot panggul bawah bermanfaat untuk memperbaiki kondisi
yang dapat menurunkan kekuatan otot panggul bawah, seperti persalinan, penuaan,
kelebihan berat badan, serta operasi dapat menurunkan fungsi serta kekuatan otot panggul
bawah.
Senam Kegel adalah gerakan yang ditujukan untuk mengencangkan otot panggul
bawah. Aktivitas ini bermanfaat mengencangkan otot-otot di bawah rahim, kantong
kemih, dan usus besar.
Meskipun disebut sebagai senam, sebenarnya senam Kegel adalah latihan untuk
mengencangkan hanya otot panggul bawah Anda. Karena itu, badan dan anggota tubuh
Anda yang lain tidak perlu ikut bergerak.
Otot panggul bawah terletak di area panggul (selangkangan), tepatnya yaitu otot
yang digunakan untuk mengendalikan laju urine (air kencing).
 Manfaat Senam Kegel
Ada berbagai manfaat yang dapat kita peroleh dengan melakukan aktifitas senam
Meningkatkan kekuatan otot dasar panggul untuk berkontraksi

5
1 Meningkatkan ketegangan dan kemampuan regangan pada otot dasar panggul
2 Membantu mencegah terjadinya atropi
3 Menjaga lapisan endopelvic dan keutuhan saraf (pada otot dasar pangggul)
4 Kegel secara teratur, secara umum manfaat tersebut diantaranya adalah :
(Cammu, H et al.,2000).
 Praktek senam Kegel
Menurut Arnold H.Kegel (1948) Terapi fisiologi terhadap otot genital ini
terbagi menjadi dua fase atau langkah, yaitu:
1. Spesific muscle education, merupakan langkah pertama dan yang paling penting
pada edukasi untuk terapi otot.Sebaga tenaga kesehatan yang pertama kali kita
lakukan adalah dengan ,member pengertian kepada dan meningkat kesadaran
pasien terkait dengan pentingnya fungsi pubococcygeal yang berperan sebagai
poros semua penyokong dan struktur sphincter pada pelvis.
2. Latihan tahanan dan perpanjangan kedalam pada pubococcygeal, senam
kegel sangat mudah dilakukan di mana saja dan bahkan tanpa seorang pun tahu.
Untuk mempraktekan senam tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Langkah pertama, posisi duduk, berdiri atau berbaring, cobalah untuk
mengkontraksikan otot panggul dengan cara yang sama ketika kita menahan
kencing, 2.  Kita harus dapat merasakan otot panggul Anda meremas uretra dan
anus (Apabila otot perut atau bokong juga mengeras berarti kita tidak berlatih
dengan otot yang benar),
b. Ketika kita sudah menemukan cara yang tepat untuk mengkontraksikan otot
panggul maka lakukan kontraksi selama 10 detik, kemudian istirahat selama 10
detik, 4. Lakukan latihan ini berulang-ulang sampai 10-15 kali per sesi. Untuk
mendapatkan hasil yang efektif sebaiknya latihan ini dilakukan minimal tiga kali
sehari. Dimana latihan kegel hanya efektif bila dilakukan secara teratur dan baru
terlihat hasilnya 8-12 minggu setelah latihan. Tetapi ada juga sumber yang
menyebutkan bahwa sebaiknya program latihan otot dasar panggul dilakukan
minimal mencapai 8 kali kontraksi dan dilakukan tiga kali setiap hatinya.
Senam Kegel adalah latihan otot yang fokus pada otot dasar panggul. Otot dasar
panggul terletak di area organ intim laki-laki dan perempuan. Jadi, Anda yang rutin
melakukan latihan Kegel akan mendapatkan perubahan antara lain sebagai berikut.
Manfaat senam Kegel bagi wanita
- Merapatkan vagina setelah proses persalinan normal.

6
- Mempercepat pemulihan vagina setelah episiotomi (gunting vagina saat
melahirkan). Pasalnya, senam Kegel bisa meningkatkan sirkulasi darah yang lancar
ke area vagina. Darah yang mengandung oksigen dan berbagai nutrisi sangat
diperlukan untuk meregenerasi beragam sel dan jaringan vagina yang mengalami
kerusakan akibat episiotomi.  
- Membantu mengatasi wasir (ambeien), terutama setelah melahirkan lewat vagina.
Ini lantaran Kegel bisa melancarkan peredaran darah menuju dubur dan vagina.
- Mengencangkan vagina yang sudah mengendur, misalnya pada saat wanita
memasuki usia menopause. Manfaat ini bisa membantu mewujudkan performa
seksual yang lebih memuaskan.
- Membantu mengatasi gejala-gejala prolaps organ panggul. Prolaps organ
panggul yaitu kondisi saat otot dan ligamen yang menopang organ-organ di area
panggul melemah. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian oleh para ahli dari
Norwegia tahun 2012. Penelitian ini dimuat dalam Journal of Urology.
Manfaat senam Kegel untuk pria
- Membantu meredakan inkontinensia urine. Inkontinensia urine adalah kondisi sulit
menahan buang air kecil atau selalu merasa ada desakan untuk buang air kecil, baik
pada pria maupun wanita. Keberhasilan Kegel untuk mengatasi masalah ini pernah
dibahas dalam sebuah penelitian tahun 2009 yang telah dikupas tuntas oleh
Cochrane, yaitu organisasi internasional yang bergerak dalam bidang informasi
medis.
- Melancarkan peredaran darah sehingga penis bisa ereksi lebih kuat saat
berhubungan seks. Sebuah tim ahli dari Israel menemukan bahwa latihan otot
panggul bawah ini bisa membantu pria dengan disfungsi ereksi (impotensi) agar
bisa mempertahankan ereksinya. Para ahli meyakini bahwa latihan ini bisa
membantu mengendalikan fungsi dan respon seksual Anda lebih baik lagi.
- Mencegah dan membantu mengatasi ejakulasi dini. Efek latihan Kegel dalam
menangani ejakulasi dini dibuktikan dalam International Journal of Andrology.
Menurut penelitian ini, melakukan latihan Kegel selama kurang lebih dua belas
minggu mampu membantu lebih dari 50 persen pria dengan masalah ejakulasi dini
untuk menunda orgasme sehingga seks terasa lebih memuaskan.     
- Mencegah kencing tidak tuntas atau post-micturition dribble (urine masih menetes
setelah buang air kecil) terutama pada pria. Penelitian dalam jurnal BJU

7
International mengatakan bahwa senam ini memang mampu membantu pria
mengendalikan keluarnya urine, terutama setelah menjalani operasi prostat.
- Menjaga kesehatan prostat pria. Senam ini baik untuk melatih otot-otot yang ada di
sekitar prostat sehingga bisa menopang berbagai organ reproduksi pria dengan kuat.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
8
Jadi bladder training adalah salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi kandung
kencing yang mengalami gangguan ke keadaan normal atau ke fungsi optimal
neurogenik.
Teknik ini dapat dilakukan oleh klien atau pasien yang susah buang air kecil (BAK)
sehingga pasien mudah untuk eliminasi sesuai dengan kebutuhan klien atau pasien.
Teknik ini dapat juga dijadikan sebagai solusi penumpukan penyakit yang ada di kandung
kemih. Jadi penguatan otot panggul dapat dilakukan melalui Senam Kegel. Senam Kegel
atau disebut juga senam pelatihan otot panggul bawah bermanfaat untuk memperbaiki
kondisi yang dapat menurunkan kekuatan otot panggul bawah, seperti persalinan,
penuaan, kelebihan berat badan, serta operasi dapat menurunkan fungsi serta kekuatan
otot panggul bawah. Dan bermanfaat dalam proses perawatan gangguan eliminasi urine.
3.2 Saran
Dengan ditulisnya makalah ini diharapkan agar penulis serta pembaca dapat lebih
memahami dan mengerti mengenai Bladder training tersebut guna lebih mematangkan
pengetahuan dalam terjun langsung ke dalam dunia medis

DAFTAR PUSTAKA

9
Wikipedia. 2018. Penyuluhan Kesehatan (Online).
Tersedia https://id.wikipedia.org/wiki/Penyuluhan_Kesehatan (12 Februaari 2019)
https://dokumen.tips/documents/isi-makalah-bladder-training.html
Alodokter. 2017. Manfaat dan Cara Melakukan Senam Kegel (12 Februari 2019). Tersedia
https://www.alodokter.com/manfaat-dan-cara-melakukan-senam-kegel
Gusbudhy. 2018. Eliminasi Urine (12 Februari 2019). Tersedia
http://gusbudhy.blogspot.com/2013/10/eliminasi-urine.html
Galischa. 2018. Senam Kegel Sebagai Terapi Non-Farmakology Pada Inkontinensia Urine
(12 Februari 2019). Tersedia http://galischa.blogspot.com/2012/09/senam-kegel-
sebagai-terapi-non.html
Lifree. 2016. Melatih Otot Dasar Panggul (12 Februari 2019). Tersedia
http://www.lifree.co.id/urine/training/index.html

10

Anda mungkin juga menyukai