Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR TILIK

KETERAMPILAN KIE ADAPTASI PSIKOLOGIS


IBU MASA NIFAS

Petunjuk pengisian daftar tilik :


Beri tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan situasi pengamatan, yaitu :
1. Skor 0 : apabila alat tidak disediakan, prosedur kerja tidak dikerjakan dengan benar atau
tidak sesuai urutan (jika harus berurutan) atau tidak dikerjakan
2. Skor 1 : apabila prosedur kerja dikerjakan dengan benar dan berurutan (jika harus
berurutan), tetapi peserta secara efisien tidak ada kemajuan dari langkah ke langkah, alat
tidak dimanfaatkan, komunikasi dengan pasien kurang
3. Skor 2 : apabila prosedur kerja dikerjakan dengan benar sesuai dengan urutan (jika harus
berurutan), efisien, dan komunikasi dengan pasien baik

No. Aspek yang Dinilai Nilai BST


A Sikap dan Perilaku 0 1 2 0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah, mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri

ex : “Assalamualaikum bu ayo bu silahkan masuk silahkan


duduk. Perkenalkan bu nama saya bidan Meigita Asnadara,
saya yang bertugas diklinik ini pada pagi hari ini”

2 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan pada


klien

ex : “Baiklah bu jadi saya disini akan menyampaikan


beberapa informasi tentang proses perubahan/adaptasi
psikologi ibu masa nifas. Adapun tujuannya agar ibu tahu
dan tidak cemas atau khawatir karena itu merupakan
keadaan yang normal selagi tidak berkelanjutan. Bagaimana
bu apakah ibu bersedia?”

3 Komunikasi dan kontak mata dengan klien selama tindakan


B Isi
4 Memberikan perhatian penuh keepada klien dengan SOLER :
~ Face your client squarely and smile (menghadap ke klient
dan senyum)
~ Open and non judgemental facial expression (Ekspresi
muka menunjukkan sikap terbuka dan tidak menilai)
~ Lean towards client (Tubuh condong ke klien)
~ Eye contact in a culturally-acceptable manner (Kontak
mata atau tatap muka sesuai dengan cara dan budaya
setempat
~ Relaxed and friendly (Rileks dan bersahabat)

5 Intonasi sesuai dengan penekanan serta volume suara


memadai, tidak terlalu pelan
6 Menjelaskan bahwa pada masa nifas akan terjadi perubahan
psikologis ibu karena ibu harus mulai beradaptasi dengan
adanya manusia baru dalam hidupnya.

ex : “Bu, jadikan sekarang ibu masih berada pada masa nifas


yang mana masa nifas itu dimulai dari 2 jam setelah
melahirkan sampai 42 hari atau sampai keadaan ibu benar-
benar pulih secara menyeluruh. Nah jadi pada masa nifas ini
bu akan terjadi beberapa perubahan psikologis pada ibu
karena ibu harus sudah mulai beradaptasi dengan adanya
manusia baru dalam hidup ibu . Disini saya akan
menjelaskan terkait hal tersebut bu tujuannya agar ibu tahu
dan tidak cemas atau khawatir karena itu merupakan
keadaan yang normal selagi tidak berkelanjutan”

7 Menjelaskan keadaan psikologis ibu nifas : “


a. Taking In
Keadaan ibu di hari ke 1-2 post partum, ibu bersikap pasif,
ingin bercerita pengalaman berulang-ulang, masih sangat
tergantung dengan keluarganya

ex : “Jadi bu pada masa nifas ini akan terjadi beberapa fase


yang akan dialami oleh ibu nifas, yang pertama bu ada yang
namanya Taking In, fase Taking in ini terjadi pada 1-2 hari
setelah ibu melahirkan. Nah difase ini ibu cenderung pasif
terhadap lingkungan,ibu lebih suka memperhatikan diri ibu
sendiri, ibu ingin menceritakan pengalaman ibu berulang-
ulang, ibu sangat tergantung dengan keluarga ibu, ibu juga
merasa tidak nyaman dengan perubahan fisik yang ibu
rasakan. Ini merupakan keadaan yang normal selagi tidak
berkelanjutan. Tetapi disini ibu harus selalu menjaga pola
nutrisi ibu sepanjang masa nifas ,ibu harus tetap makan
makanan yang bergizi seimbang terutama yang mengandung
protein karena bagus untuk pertumbuhan dan pergantian sel-
sel tubuh ibu yang rusak atau mati. pola istirahat ibu juga ya,
minimal tidur 7-8 jam perhari dan tetap jaga komunikasi ibu
dengan baik terutama dengan keluarga ibu”
8 b. Taking Hold/ Taking On
Ibu post partum 2-4 hari, ibu mulai ingin mandiri
memenuhi kebutuhan ibu dan bayinya, tetapi masih ragu
akan kemampuannya merawat bayinya, ibu mulai
mengambil kontrol kembali pemulihan kesehatannya

ex : “Selanjutnya fase Taking Hold/ Taking On. Fase ini


berlangsung pada hari ke 2-4 setelah melahirkan. Nah disini
ibu sudah mulai ingin mandiri untuk memenuhi kebutuhan
diri ibu dan bayi ibu, tetapi ibu masih bingung dan ragu akan
kemampuan untuk merawat bayi ibu dan ibu juga mulai
mengambil kontrol kembali untuk pemulihan kesehatan ibu.
Ibu tidak usah khawatir, nanti disini saya akan membantu ibu
terkait hal tersebut. Nanti saya akan mengajari ibu tekhnik
menyusui yang baik dan benar, saya akan mengajari ibu
perawatan payudara, perawatan perineum, perawatan tali
pusat, senam nifas dll. Disini juga ibu perlu dukungan
terutama dukungan dari keluarga ibu”

9 c. Letting Go
Ibu post partum (3-4 hari), keadaan ibu sudah pulih dan
pulang dari RS/ Klinik, ibu mulai merawat dan memenuhi
kebutuhan bayinya secara mandiri

ex : “Lalu fase Letting Go. Fase ini berlangsung pada 3-4


hari setelah melahirkan. Nah disini ibu sudah pulih dan
sudah diperbolehkan pulang dari RS/ Klinik, ibu sudah mulai
mandiri untuk merawat bayi ibu dan memenuhi kebutuhan
diri ibu”

10 d. Postpartum Blues
Ibu post partum hari ke-4, gejala : ibu sedih, lelah, susah
tidur, ekspresi murung, tampak tak bersemangat

ex : “Lalu ada juga yang namanya Postpartum Blues bu,


Postpartum Blues ini biasa juga disebut dengan depresi
ringan dan hanya terjadi pada kira-kira 50-80% wanita pada
masa nifas. Dan terjadi pada hari ke 4 setelah ibu melahirkan
dengan gejala : Ibu sedih, lelah, susah tidur, ekspresi
murung, tampak tak bersemangat. Meskipun merupakan
depresi ringan, keadaan ini tidak boleh disepelekan bu
karena nanti malah bisa berlanjut ke depresi yang lebih
berat. Nah untuk mengatasinya disini ibu sangat memerlukan
dukungan terutama dari keluarga ibu, bisa juga dengan
sering sharing dengan teman-teman ibu yang baru
melahirkan, bicarakan rasa cemas ibu”

11 e. Depresi dan psikosa postpartum


Keadaan ibu postpartum blues hingga nafsu makan
menurun, tidak mau merawat bayinya, mudah lelah dan
merasa tidak bahagia

ex : “Lalu Depresi dan Psikosa Postpartum atau depresi


berat. Nah ini bu biasanya terjadi pada 1 atau 2 dari 1000
wanita setelah melahirkan. Gejalanya sama seperti
postpartumblues hingga nafsu makan menurun, tidak mau
merawat bayinya, mudah lelah dan merasa tidak bahagia.
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya depresi selama
masa nifas ini bu intinya ibu jangan banyak fikiran, jangan
kelelahan dan asupan nutrisi ibu tetap terjaga”

12 Menjelaskan pada ibu cara mandi besar setelah suci dari nifas

ex : “Nah bu, seperti ajaran agama kita (islam) nanti setelah


masa nifas ibu ini berakhir kira-kira 42 hari atau sampai
darah nifasnya benar-benar berhentiibu mandi besar ya atau
mandi wajib. Caranya sama seperti ibu mandi wajib ketika
selesai menstruasi tetapi niatnya aja yang berbeda. Niatnya
seperti ini bu Nawaitul ghuslalirof’i khadasin nifaasi lillahi
ta’ala , lalu sebelum ibu mengguyurkan airnya ibu baca
kalimat basmallah terlebih dahulu dan wudhu. Barulah ibu
guyurkan dari mulai kepala lalu digosok-gosokkan sehingga
air mencapai ke akar rambut, boleh dibantu dengan
shampoo. Baru setelah itu ibu guyurkan keseluruh badan ibu
dengan menggunakan sabun”

13 Menjelaskan ibu kapan ibu boleh beribadah (shalat,puasa)


setelah masa nifas

ex : “Dan ibu boleh beribadah kembali seperti shalat puasa


dan lainnya itu setelah ibu mandi wajib/mandi besar tadi ya
bu”

14 Menjelaskan kepada ibu kapan ibu dan suami boleh


melakukan hubungan seksual setelah masa nifas

ex : “Jadi bu, ibu boleh berhubungan intim lagi bersama


suami ibu itu setelah kurang lebih 42 hari itu bu atau
pokoknya tunggu benar-benar darah nifas ibu itu berhenti
agar tidak terjadi infeksi dan ibu juga dalam keadaan
nyaman. Dengan cara sebelum ibu melakukan hubungan
intim itu ibu masukkan terlebih dahulu 2 jari tangan ibu
kedalam vagina ibu, jika ibu tidak merasakan nyeri atau yang
membuat ibu tidak nyaman barulah ibu boleh melakukannya”

15 Memastikan ibu memahami penjelasan petugas kesehatan


dengan menanyakan kepada ibu apakah ibu sudah mengerti

ex : “Apakah ibu sudah mengerti bu?”

16 Memberikan informasi sesuai kebutuhan klien dengan


menggunakan alat bantu

ex : “mengenai KB bu,setelah melahirkan tubuh ibu tidak


akan langsung melepaskan sel telur kembali sehingga
kesuburan ibu pun tidak langsung kembali setelah ibu
melahirkan. Sebaiknya ibu sudah mulai menggunakan alat
KB dari tiga minggu atau empat minggu setelah melahirkan.
Nah ini saya ada buku lengkap mengenai KB, ibu bisa baca-
baca dirumah nanti kalau ada yang ingin ibu tanyakan atau
tidak mengerti atau sudah ada keputusan mau menggunakan
jenis KB yang bagaimana, ibu boleh datang kesini lagi ya”

17 Memberikan informasi sesuai kebutuhan klien dengan


menggunakan alat bantu

ex : “mengenai KB bu,setelah melahirkan tubuh ibu tidak


akan langsung melepaskan sel telur kembali sehingga
kesuburan ibu pun tidak langsung kembali setelah ibu
melahirkan. Sebaiknya ibu sudah mulai menggunakan alat
KB dari tiga minggu atau empat minggu setelah melahirkan.
Nah ini saya ada buku lengkap mengenai KB, ibu bisa baca-
baca dirumah nanti kalau ada yang ingin ibu tanyakan atau
tidak mengerti atau sudah ada keputusan mau menggunakan
jenis KB yang bagaimana, ibu boleh datang kesini lagi ya”

18 Menjelaskan kapan kunjungan ulang, mengakhiri pertemuan


dan mengucapkan terima kasih

ex : “jadi bu pada masa nifas ini saya akan melakukan 4 kali


kunjunngan ya bu. Yang pertama 6-8 jam setelah persalinan
atau sekarang ya bu. Lalu yang kedua 6 hari setelah
persalinan. Yang ketiga 2 minggu setelah persalinan dan
yang terakhir 6 minggu setelah persalinan ya bu. Baiklah bu
terimakasih atas waktu yang ibu berikan ”
19 Pendokumentasian asuhan

C Teknik
20 Melaksanaan tindakan secara urut dan sistematis
21 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri tidak ragu-ragu
22 Menjaga privasi klien
JUMLAH
NILAI =
Tanggal
Tanda Tangan dan Nama Evaluator

Keterangan :
Ketentuan kelulusan :
1. Nilai ≥ 70 = lulus
2. Nilai ≤ 70 = tidak lulus

Anda mungkin juga menyukai