BAB VIII
SURFAS PUTAR DAN GARIS
Dalam hal ini terdapat beberapa istilah yang perlu diketahui. Pertama, bagian bidang-
bidang penampang yang melalui sumbu putar dan dibatasi oleh surfas putar, disebut
dengan istilah penampang-penampang meridian. Semua penampang-penampang
meridian adalah saling kongruen. Sedangkan lingkaran-lingkaran paralel surfas putar
adalah perpotongan antara bidang-bidang sejajar yang tegaklurus sumbu putar dengan
surfas putar.
g
P(xo,yo,zo) C
B
Sehubungan dengan Gambar 8.1, pandanglah sumbu putar g melalui pusat bola B di
P(xo,yo,zo) dengan persamaan :
x x0 y y0 z z0
(8.1)
a b c
Sebarang lingkaran paralel L dari surfas adalah interseksi antara bola B dalam bentuk
dengan suatu bidang yang memiliki normal <a,b,c> , misalnya dalam bentuk
ax + by + cz = 2 (8.3)
89
Kedua parameter 1 dan 2, mendefinisikan lingkaran-lingkaran paralel tegaklurus
terhadap sumbu putar g didukung oleh perputaran kurva direktrik C. Kondisi ini secara
umum dinyatakan dalam bentuk
G(1,2) = 0
Dalam praktek untuk memudahkan perhitungan mendapatkan surfas putar ini, dipilih
salah satu sumbu-sumbu putar OX, OY atau OZ.
Misalkan surfas putar didefinisikan oleh perputaran terhadap sumbu OZ dari
sebuah kurva berbentuk
y = 0 dan f(x,z) = 0
di bidang XOZ. Jika ditetapkan sebuah titik (xo,yo,zo) pada kurva, maka titik memenuhi
persamaan kurva, yaitu
yo = 0 (8.5a)
dan
f(xo,zo) = 0 (8.5b)
Perputaran titik ini pada sumbu OZ, melukiskan sebuah lingkaran dengan persamaan
dalam kondisi (Gambar 8.2)
z = zo (8.5c)
dan
x2 + y2 + z2 = xo2 + yo2 + zo2 (8.5d)
f ( x 2 y 2 , z) = 0 (8.6)
90
(xo,yo,zo)
Y
O
X
Demikian juga, surfas putar yang didefinisikan oleh perputaran terhadap sumbu OZ dari
sebuah kurva berbentuk
x = 0 dan f(y,z) = 0
f ( x 2 y 2 , z) = 0 (8.7)
xo = 0 (8.8a)
dan
yo = r (8.8b)
z = zo (8.8c)
x2 + y2 = yo2 (8.8e)
x2 + y2 = r2
b). Tunjukkan garis y = 0 dan x/a + z/b = 1 diputar terhadap sumbu OZ membangun
x2 y 2 z
surfas kerucut 1.
a b
Penyelesaian:
Misalkan sebarang titik (xo,yo,zo) pada garis, maka titik memenuhi persamaan
garis
yo = 0 (8.9a)
dan
xo/a + zo/b = 1 (8.9b)
z = zo (8.9c)
x2 + y2 = xo2 (8.9e)
x2 y 2 z
1
a b
y2 z2
c). Ellips x = 0 dan 1 0 diputar terhadap sumbu OZ, mendapatkan ellipsoida
a 2 b2
putar
x2 y 2 z2
1 0
a2 b2
92
2 2
x z
d). Tunjukkan hiperbola y = 0 dan 2
2 1 diputar terhadap sumbu OZ,
a b
x2 y 2 z 2
mendapatkan hiperboloida putar daun satu 2 2 2 1 .
a a c
Penyelesaian:
Misalkan sebarang titik (xo,yo,zo) pada hiperbola, maka titik memenuhi
persamaan hiperbola
yo = 0 (8.10a)
dan
2 2 2
x0 y z
2
02 02 1 (8.10b)
a a c
z = zo (8.10c)
x2 + y2 = xo2 (8.10e)
Jadi dari hubungan (8.10a,b,c,e) didapatkan persamaan hiperboloida putar daun satu
x2 y 2 z 2
1
a2 a2 c2
x2 z 2
e). Hiperbola y = 0 dan 1 diputar terhadap sumbu OX, mendapatkan
a2 c2
hiperboloida putar daun dua
x2 y2 z2
1
a2 a2 c2
x2 + y2 – 2pz = 0
93
g). Tunjukkan bahwa garis y = a dan z = mx diputar terhadap sumbu OZ (Gambar 8.3)
mendapatkan hiperboloida putar daun satu
x2 y2 z2
1
a 2 a 2 a 2 m2
Z Bidang y = a
z = mx
(xo,a,mxo)
z = mx Y
O a
X
Penyelesaian:
Misalkan sebarang titik (xo,a,mxo) pada garis, maka titik memenuhi persamaan
garis
yo = a (8.11a)
dan
z = mxo (8.11b)
z = mxo (8.11c)
x2 + y2 = xo2 + a2 (8.11d)
x x1 y y1 z z1
a b c
Sedangkan bola dengan pusat (x1,y1,z1) dan jari-jari terhadap titik (xo,yo,zo) adalah
(x – x1)2 + (y – y1)2 + (z – z1)2 = (xo – x1)2 + (yo – y1)2 + (zo – z1)2 (8.12c)
z=0
dan
x2 + 2y2 – 2x = 0
y=0
dan
z = px
Penyelesaian:
Tetapkan sebarang titik (xo,yo,0) pada ellips, maka
Kurva Direktrik
C
Beberapa contoh dari surfas garis adalah surfas silinder dan kerucut. Adapun penyajian
aljabar dari surfas garis dapat dijelaskan sebagai berikut.
x = mz + p (8.14)
dan
y = nz + q
f1(x,y,z) = 0 (8.15)
dan
f2(x,y,z) = 0
Jika garis memotong kurva dan terdapat harga-harga x, y dan z memenuhi persamaan
(8.14) dan (8.15), maka untuk mendapatkan persamaan surfas garis tersebut, terlebih
dahulu diperlukan hitung harga parameter-parameter m, p, n dan q. Dalam hal ini untuk
memudahkan proses perhitungannya, umumnya diperlukan lagi syarat-syarat tambahan.
x = 0 dan y = 1
y = 0 dan x = z
xz – x + z = 0 (8.16a)
dan
x=y (8.16b)
x + 1(y – 1) = 0 (8.16c)
dan
y + 2 (x – z) = 0 (8.16d)
1 2 + 21 + 1 = 0 (8.16e)