Dosen Pengampu :
1. Dr. Susanto, M.Pd.
2. Drs. Toto Bara Setiawan, M.Si
Kelompok 11
1. Ro’ifatun Anisa (220210101034)
2. Delilah Maulida (220210101091)
3. Fahrurrozi (220210101155)
F. Contoh Soal.........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................18
1|Elipsoida
PEMBAHASAN
Titik pusat elipsoida yang berada di titik (0,0,0) memiliki enam titik
puncak yaitu (a,0,0), (-a,0,0), (0,b,0),(0,-b,0), (0,0,c),(0,0,-c).
Apabila titik puncak berada pada titik (p,q,r) juga memiliki enam titik
puncak yaitu (a,q,r),(-a,q,r),(p,b,r),(p,-b,r),(p,q,c),(p,q,-c).
Elipsoida :
2|Elipsoida
Garis yang memotong dua bidang yang simetris disebut sumbu simetri,
yaitu sumbu X, sumbu Y, dan sumbu Z.
Terlihat bahwa
Elipsoida merupakan permukaan tertutup.
B. Luasan Berderajat 2
Misalkan pada bidang XOY dan YOZ masing-masing ditentukan elips
Kedua elips dari persamaan diatas mempunyai puncak-puncak yang sama pada
sumbu y. Selanjutnya ellips yang terletak pada bidang XOY digerakan dengan
aturan sebagai berikut:
3|Elipsoida
Semua elips hasil pergerakan selain tegak lurus terhadap sumbu OZ, satu
terhadap yang lain saling sebangun.
Puncak elips hasil pergerakan selalu terletak di bidang YOZ.
(0 , y 0 , λ)
titik akan terletak di elips sehingga berlaku :
4|Elipsoida
{ {
2 2
x y x2 y2
z=¿ + 2 =1 z=¿ + =1
( ) ( )
2
x0 y0 2 λ
2
2 λ
2
a 1− 2 b 1− 2
c c
5|Elipsoida
{
z 0=0
2 2
x0 y0
2
+ 2 =1
a b
Karena persamaan bidang yang melalui titik sebarang (Titik T ) dan juga
tegak lurus dengan sumbu X maka x=x 0
{
z 0=0
2 2
x0 y0
2
+ 2 =1
a b
Karena persamaan bidang yang melalui titik sebarang (Titik T)dan juga tegak
lurus dengan sumbu Y maka y= y 0
Kemudian terdapat bola yang melalui titik T juga berpusat di Origin memiliki
persamaan :
2 2 2 2 2 2
x + y + z =x 0 + y 0 + z 0
6|Elipsoida
Sehingga persamaan lingkaran melalui titik T yakni
y= y 0
2 2 2 2 2 2
x + y + z =x 0 + y 0 + z 0
Dengan mengeliminasi x 0 , y 0 , z 0 yang didapat dari persamaan di atas, kita
2 2 2
x +z y
akan memperoleh persamaan 2
+ 2 =1
a b
{
y 0=0
2 2
x0 z0
2
+ 2 =1
a c
Karena persamaan bidang yang melalui titik sebarang (Titik T) dan juga tegak
lurus Sumbu X maka x=x 0
Kemudian terdapat bola yang melalui titik T juga berpusat di O memiliki
persamaan
2 2 2 2 2 2
x + y + z =x 0 + y 0 + z 0
Sehingga persamaan lingkaran melalui titik T yakni
x=x 0
2 2 2 2 2 2
x + y + z =x 0 + y 0 + z 0
Dengan mengeliminasi x 0 , y 0 , dan z 0 diperoleh persamaan
2 2 2
x y +z
2
+ 2 =1
a c
Persamaan yang diperoleh adalah persamaan elipsoida putaran dengan sumbu
putar sumbu X.
7|Elipsoida
{
y 0=0
2 2
x0 z0
2
+ 2 =1
a c
Karena persamaanbidang yang melalui titik sebarang (Titik T) dan juga tegak
lurus Sumbu Z adalah z=z 0
Kemudian terdapat bola yang melalui titik T juga berpusat di Origin memilki
persamaan
2 2 2 2 2 2
x + y + z =x 0 + y 0 + z 0
Sehingga persamaan lingkaran melalui titik T yakni
z=z 0
2 2 2 2 2 2
x + y + z =x 0 + y 0 + z 0
Dengan mengeliminasi x 0 , y 0 ,dan z 0 diperoleh persamaan
2 2 2
x +y z
2
+ 2 =1
a c
Persamaan ini merupakan persamaan elipsoida putaran dengan sumbu putar
sumbu Z.
5. Menentukan Persamaan luasan Elipsoida Putaran dengan Elips Pada Bidang YOZ
Kemudian diputar Terhadap Sumbu Y
Misalkan T( x 0 , y 0 , z 0) sebarang titik pada elips untuk bidang YOZ , maka harus
dipenuhi :
{
x 0=0
2 2
y0 z0
2
+ 2
=1
b c
Karena persamaan bidang yang melalui titik sebarang (Titik T) dan juga tegak
lurus dengan sumbu Y maka y= y 0
Kemudian terdapat bola yang melalui titik T juga berpusat di Origin memiliki
persamaan
2 2 2 2 2 2
x + y + z =x 0 + y 0 + z 0
Sehingga persamaan lingkaran melalui titik T yakni
y= y 0
2 2 2 2 2 2
x + y + z =x 0 + y 0 + z 0
8|Elipsoida
Dengan mengeliminasi x 0 , y 0 ,dan z 0 diperoleh persamaan
2 2 2
y x +z
2
+ 2 =1
b c
Persamaan ini merupakan persamaan elipsoida putaran dengan sumbu putar
sumbu Y
{
x 0=0
2 2
y0 z0
2
+ 2 =1
b c
Persamaan bidang yang melalui T dan tegak lurus sumbu Z adalah z=z 0
Dan persamaan bola yang melalui titik T dan titik pusatnya di O adalah
2 2 2 2 2 2
x + y + z =x 0 + y 0 + z 0
Sehingga persamaan lingkaran yang dilalui oleh titik T adalah
z=z 0
2 2 2 2 2 2
x + y + z =x 0 + y 0 + z 0
Dengan mengeliminasi x 0 , y 0 , dan z 0 diperoleh persamaan
2 2 2
x +y z
2
+ 2 =1
a c
Persamaan ini merupakan persamaan elipsoida putaran dengan sumbu putar
sumbu Z.
9|Elipsoida
E. Persamaan Bidang Singgung Elipsoida
10 | E l i p s o i d a
Maka didapatkan salah satu akar dari persamaan kuadrat diatas yaitu . Lalu
11 | E l i p s o i d a
Untuk persamaan bidang singgung pada ellipsoida yang memiliki titik
pusat di P (m,n,o), dapat di cari dengan cara transformasi, yaitu menggeser sumbu
x sejauh m, sumbu y sejauh n dan sumbu z sejauh o.
Dengan menggunakan cara seperti di atas tadi, akan didapatkan sebagai berikut::
12 | E l i p s o i d a
Lalu dengan menjabarkan persamaan di atas maka di peroleh persamaan sebagai
berikut:
Maka didapatkan salah satu akar dari persamaan kuadrat diatas yaitu . Lalu
13 | E l i p s o i d a
Misal titik T terletak di luar ellipsoida. Lalu dari titk tersebuat,
akan dibuat bidang-bidang yang menyinggung ellipsoida.
Hal ini menunjukan bahwa setiap titik singgung dari bidang singgung pada suatu
ellipsoida yang melalui titik T, akan terletak pada bidang dengan persamaan
sebagai berikut:
Persamaan ini merupakan persamaan bidang kutub dari titik T terhadap ellipsoida
Jika suatu titik T terletak pada ellipsoida maka persamaan bidang kutub dari titik
T merupakan persamaan bidang singgung di titik T. Maka akan diperoleh
persamaan batas-batas bayangan ellipsoida oleh sinar-sinar yang melalui titik T
sebagai berikut:
14 | E l i p s o i d a
F. Contoh Soal
Persamaan bidang yang melalui titik T dan tegak lurus sumbu X adalah x=x 0
Persamaan bola yang melalui titik T dan titik pusatnya di titik Origin adalah
2 2 2 2 2 2
x + y + z =x 0 + y 0 + z 0
Jadi, persamaan lingkaran yang dilalui oleh titik T adalah
x=x 0
2 2 2 2 2 2
x + y + z =x 0 + y 0 + z 0
Dari persamaan tersebut kita akan peroleh suatu persamaan :
2
2 16−x
z0 =
4
Kemudian substitusikan x 0 , y 0 , dan z 0 ke dalam persamaan
2 2 2 2 2 2
x + y + z =x 0 + y 0 + z 0 sehingga kita akan memperoleh sebuah persamaan
elipsoida putaran yang terjadi yakni
2 2 2
2 2 2 2 16−x x 16−x
x + y + z =x + atau + =1
4 16 4
15 | E l i p s o i d a
2 2 2 2 2 2
x + y + z =x 0 + y 0 + z 0
Jadi, persamaan lingkaran yang dilalui T adalah
x=x 0
2 2 2 2 2 2
x + y + z =x 0 + y 0 + z 0
Dari persamaan tersebut kita peroleh
2
2 8−x
z0 =
2
Substitusikan x 0 , y 0 , dan z 0 kedalam persamaan x 2+ y 2+ z 2=x 02 + y 02 + z 02
sehingga kita akan memperoleh persamaan elipsoida putaran yang terjadi yakni
2 2 2 2
2 2 2 2 8−x x y −z
x + y + z =x + atau + =1
2 8 4
atau
Jadi persamaan batas bayangannya adalah
dengan persamaan
Penyelesaian :
16 | E l i p s o i d a
Bidang singgung ini harus berhimpit dengan bidang yang memiliki persamaan
atau
Untuk kita peroleh dan untuk kita memproleh . Jadi
nilai m yang dimaksud adalah
DAFTAR PUSTAKA
Kusno. 2010. Geometri Rancang Bangun. Jember: Jember University Press.
Widianti, Eko, dkk. 2014. Persamaan Elipsoida. Makalah. Dikutip dari
https://fdokumen.com/amp/document/menentukan-persamaan-elipsoida.html.
Diakses pada tanggal 24 Mei 2022.
Susanto. 2012. Geometri Analitik Ruang. Jember: FKIP Universitas Jember.
Ade Ripky, Nur Rizki. Elipsoida – Geometri Analitik. Youtube.
https://youtu.be/CMXaNb4evHE. Diakses pada tanggal 24 Mei 2022.
17 | E l i p s o i d a