Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PARABOLOIDA

OLEH
KELOMPOK 1

1. Ade Suryani Kouanak (2101030024)


2. Ades Afisto Nome (2101030025)
3. Afandi Saputra Umar (2101030026)
4. Ahmad Arofi Nafsak (2277700010)
5. Ahmad Ridwan Making (2101030001)
6. Alexandra Febriyanthy Agil (2101030027)
7. Alexandra Gracia Taek (2101030028)
8. Angela Merici Angeli (2101030078)
9. Anita M. Banani (2101030079)
10. Aprilia R. Olla (2101030002)
11. Calvin Mardianto Djawa (2101030080)
12. Cindy Mardjelen Kause (2101030003)
13. Claudia Inda Permata Masan (2101030004)
14. Demas Boimau (2101030081)
15. Sesti Lestiani Snae (2001030054)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat, karunia,
dan penyertaan-Nya, kamu dapat menyelesaikan makalah tentang Paraboloida dengan baik,
meskIpun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga, kami berterimakasih pada dosen mata
kuliah Geometi Analitik Ruang yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Kami juga menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu kami mohon maaf bila terdapat kesalahan kata-kata atau
terdapat kata yang kurang berkenan. Dan juga kami memohon kritik dan saran yang membangun
untuk perbaikan makalah ini kedepannya.

Kupang, November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG.....................................................................................................1
1.2. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................1
1.3. TUJUAN..........................................................................................................................1
BAB II ISI.......................................................................................................................................2
2.1. Definisi Paraboloida........................................................................................................2
2.2. Persamaan Paraboloida..................................................................................................2
BAB III PENUTUP........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering diperhadapkan kepada banyak masalah yang
berhubungan dengan geometri. Yang berhubungan dengan titik, bangun ruang, garis, dan
bidang-bidang. Sangat diperlukan pemahaman terhadap hal-hal yang berhubungan dengan
geometri.

Dalam makalah ini, materi yang akan kami bahas yaitu definisi paraboloida, dan
bentuk- bentuk persamaan paraboloida, disertai contoh soal.

1.2. RUMUSAN MASALAH

a. Apa yang dimaksud dengan Paraboloida?


b. Bagaimana bentuk persamaan Paraboloida beserta contohnya?

1.3. TUJUAN

Adapun tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah;

a. Untuk mengetahui definisi Paraboloida,


b. Untuk mengetahui bentuk-bentuk persamaan Paraboloida beserta contoh soalnya.

1
BAB II
ISI
2.1. Definisi Paraboloida
Paraboloida yaitu suatu permukaan yang mempunyai irisan dengan bidang yang sejajar
koordinat tertentu berupa parabola.

Persamaan parabola pada bidang XOY berbentuk:

{ y z=0
2
=2 px

Misalkan T(x 0 , y 0 , z 0) sebarang titik pada parabola, maka harus dipenuhi


z=0
2
y 0=2 p x 0.
2 2 2 2 2 2
Persamaan lingkaran yang dilalui T adalah x=0 , x + y + z =x 0 + y 0 + z 0

Dengan mengeliminasi x 0 , y 0 , z 0 diperoleh persamaan y 2 + z 2=2 px . Persamaan ini


merupakan persamaan paraboloida putaran dengan summbu putar di sumbu x.

Jika irisan dengan bidang koordinat lain berupa elips, maka disebut paraboloida eliptik.
Jika irisan dengan bidang sejajar koordinat yang lain berupa hiperbola, maka disebut
paraboloida hiperbolik.

2.2. Persamaan Paraboloida

A. Persamaan Paraboloida Eliptik

2
Paraboloida Eliptik adalah suatu permukaan yang dapat diletakkan demikian rupa
sehingga irisannya yang sejajar bidang koordinat berbentuk elips dan irisannya yang sejajar
bidang koordina lainnya berbentuk parabola. Berikut ini adalah gambar paraboloida eliptik.

Diberikan ellips pada bidang XOY dan parabola pada bidang XOZ masing-masing
dengan persamaan :

{
z =0
x y
+
2

a2 b2
2
=1 {x y=2=0pz
2

Elips yang terletak pada bidang XOY digerakkan dengan aturan:

 Bidangnya selalu sejajar dengan bidang XOY


 Titik pusatnya tetap pada sumbu Z
 Dua dari puncaknya selalu terketaj pada parabola yang terletak pada bidang XOZ
 Elips tetap sebangun dengan elips yang digerakkan.
Luasan yang terjadi dapat ditentukan sebagai berikut:
Misalkan elips pada bidang XOY diberikan, yaitu:
z=0
2 2
x y
2
+ 2 =1
a b
Digerakkan sehingga terletak pada bidang z=λ dan setengah sumbu-sumbunya adalah x 0
sejajar sumbu x dan y 0 sejajar sumbu y. sesuai aturan 1, 2, dan 3 maka titik (x 0 , 0 , λ)
2
memenuhi y=0, x 0=2 pλ.

3
2
x0 a x 0 a2 2
2
b 2
Sesuai aturan 1,2, dan 4, maka = sehingga 2 = 2 atau y 0= 2 x0
y0 b y0 b a

2 b2
y 0= 2 pλ .
a2
Jadi, persamaan elips yang terletak pada bidang z=λ adalah:

{ {
z=λ
z=λ 2
x y2
x2 y2 + =1
2
+ 2 =1 atau 2 pλ b2
x0 y0 2 pλ
a2
Dengan mengeliminasi λ pada persamaan tersebut, maka diperoleh persamaan
2 2
x y 2p
2
+ 2= 2 z .
a b a
Contoh soal:
2 2
x y
1. Diberikan elips dengan persamaan z=0 , + =1 dan parabola dengan persamaan
25 16
x−0 , y 2=16 z . Tentukan luasan yang terjadi bila elips tersebut digerakkan dengan
aturan:
 Bidangnya selalu sejajar dengan bidang XOY
 Titik pusatnya tetap pada sumbu x
 Dua dari pundaknya selalu terletak pada parabola yang terletak pada bidang YOZ
 Elips tetap sebangun dengan elips yang digerakkan.
Penyelesaian:
z=0
2 2
x y
= =1
25 16
x0 a x0 5 x 20 25
= , = atau 2 =
y0 b y0 4 y 0 16
2 25 2
x 0= y
16 0
Persamaan elips yang terletak pada bidang z=λ adalah
2 2
x y
+ =1
a2 b 2

4
2 2
x y
+ =1
25 16 λ
16 λ
16
{( x 2 +16 ) +( 25+ y 2) } =1
25+ 16 λ
( x 2 +16 ) + ( 25+ y 2) =25 ×16 λ
1
[ ( x +16 ) + ( 25+ y )=25× 16 λ]×
2 2
25 ×16
x2 y2
+ =λ
25 16
2 2
x y
+ =z
25 16
Sehingga persamaan paraboloida eliptik dengan sumbu z sebagai sumbunya
2 2
x y
adalah + =z
25 16
B. Persamaan Paraboloida Hiperbolik

Paraboloida hiperbolik adalah suatu permukaan yang dapat diletakkan sedemikian rupa
sehingga irisannya dengan bidang yang sejajar dengan salah satu bidang koordinat berbentuk
hiperbola dan irisan dengan bidang koordinant lain berupa parabola. Berikut ini adalah
gambar paraboloida hiperbolik.

Keterangan:

 Irisan bidang yang sejajar dengan bidang koordinat XOY berbentuk hiperbola
 Irisan dengan bidang koordinat XOZ dan bidang YOZ berbentuk parabola

5
Misalkan hiperbola yang digerakan terletak pada bidang XOY dengan persamaan

2 2
y x
− =1 , z=0
b2 a 2

Dengan garis arahnya berupa parabola dengan bidang YOZ dengab persamaan y 2=2 pz,
x=0

Aturan menggerakan hiperbola adalah sebagai berikut:

 Bidangnya sejajar dengan bidang XOY,


 Titik pusatnya selalu terletak pada sumbu x,
 Hiperbolanya selalu sebangun dengan hiperbola semula,
 Titik-titik puncaknya selalu terletak pada garis arah.
Misalkan hiperbola digerakkan sehingga terletak pada bidang z=λ dan sehinggi sumbu-
sumbunya sejajar dengan sumbu y dan z berturut-turut adalah y 0 dan z 0 .
Berdasarkan aturan diatas, titik puncaknya adalah (0 , y 0 , λ) terletak pada garis arah
sehingga y 20=2 pλ
Karena aturan 1,2, dan 4, maka dipenuhi
2
x0 a x 0 a2
= atau 2 = 2
y0 b y0 b

2 a2 2 2 a2
x 0= y 0 → x0 = 2 pλ
b2 b2
Jadi, persamaan hiperbola yang terletak pada bidang z=λ adalah
z=λ
y2 x2
2
− 2 =1
b a

6
2 2
−x y
2
+ 2 =1
a b
−x 2 y2
+ =1
a2 2 pλ
2
2 pλ
b
2 2 2
−b x y
+ =1
a2 2 pλ b 2
2
2b 2 2
−x + a y
2
=1
a 2pλ
−x 2 b 2+ a2 y 2=a2 2 p λ
1
[−x 2 b 2+ a2 y 2=a2 2 p λ ] × 2 2
a b
−x 2 y 2 2 p λ
+ = 2
a2 b 2 b
y2 x2 2 p
− = z
b2 a 2 b2
Sehingga, persamaan paraboloida hiperbolik adalah sebagai berikut:
y2 x2 2 p
− = z.
b2 a 2 b2

Contoh soal:
y2 x2
1. Diberikan hiperbola dengan persamaan − =1 , z =0 dan parabola dengan
16 9
2 2
y x
persamaan y 2=8 z , x=0. Tentukan luasan yang terjadi bila hiperbola − =1
16 9
digerakkan dengan aturan:
 Bidangnya sejajar dengan bidang XOY
 Titik pusatnya selalu terletak pada sumbu z
 Dua dari puncaknya selalu terletak pada bidang parabola YOZ
 Hiperbola tetap sebangun dengan hiperbola yang digerakkan.
Penyelesaian:

7
Misalkan hiperbola digerakkan sehingga terletak pada bidang z=¿ , dan sehingga
sumbu- sumbunya yang sejajar dengan sumbu y dan z berturut-turut adalah
y 0 dan x 0.

Berdasarkan aturan diatas, titik puncaknya adalah ( 0 , y 0 , ) terletak pada garis arah
sehingga y 20=8. Karena aturan 1,2, dan 4 maka dipenuhi
2
x0 a x0 3 x0 9
= dimana ¿ 3 dan b=4 , sehingga = atau 2 =
y0 b y0 4 y 0 16
2
x0 9 2
= y
y
2
0
16 0

2 9
x 0= ×8
16
Jadi, persamaan hiperbola yang terletak pada bidang z=¿ adalah
z=¿
2 2
y x
2
− 2 =1
b a
−x2 y 2
+ =1
9 8
8
16
( x 2 ×16 ) y 2
+ =1
9× 8 8
−x 2 ×16+ 9 × y 2
=1
9× 8
2 2
−x × 16+9 × y =9 ×8
1
[−x 2 × 16+9 × y 2 =9 ×8 ] ×
9 ×16
−x 2 y 2 8
+ =
9 16 16
y2 x2 8
− =
16 9 162
y2 x2 1
− = z
16 9 2

8
Sehingga, persamaan paraboloida hiperbolik dengan sumbu z sebagai sumbunya
y2 x2 1
adalah − = z .
16 9 2

9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan sebelumnya maka kesimpulan yang didapat yaitu :


1. Paraboloida merupakan suatu permukaan yang mempunyai irisan dengan bidang yang sejajar
dengan koordinat tertentu berbentuk parabola.
2. Paraboloida terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
 Paraboloida Eliptik : suatu permukaan yang dapat diletakkan sedemikian rupa
sehingga irisannya yang sejajar pada bidang koordinat berbentuk elips dan irisan
lainnya yang sejajar dengan koordinat lainnya berbentuk parabola. Persamaan elips
pada bidang XOY dan parabola pada bidang XOZ yaitu :
2 2
x y 2p
2
+ 2= 2 z
a b a
 Paraboloida Hiperbolik : suatu permukaan yang diletakkan sedemikian rupa sehingga
irisannya dengan bidang yang sejajar dengan salah satu koordinat berbentuk
hiperbola dan dan irisan dengan bidang koordinat lain berbentuk parabola. Persamaan
hiperbola yag digerakkan terletak pada bidang XOY dan garis arahnya berupa
parabola pada bidang YOZ yaitu :
y2 x2 2 p
2
− 2= 2 z
b a b

10
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Susanto, M.Pd. Geometi Analitik Ruang.
Sukirman. Geometri Analit Bidang dan Ruang. Modul 9.
https://www.academia.edu/11541322/PARABOLOIDA_2

Anda mungkin juga menyukai