PARABOLOIDA
OLEH
KELOMPOK 1
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat, karunia,
dan penyertaan-Nya, kamu dapat menyelesaikan makalah tentang Paraboloida dengan baik,
meskIpun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga, kami berterimakasih pada dosen mata
kuliah Geometi Analitik Ruang yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Kami juga menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu kami mohon maaf bila terdapat kesalahan kata-kata atau
terdapat kata yang kurang berkenan. Dan juga kami memohon kritik dan saran yang membangun
untuk perbaikan makalah ini kedepannya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG.....................................................................................................1
1.2. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................1
1.3. TUJUAN..........................................................................................................................1
BAB II ISI.......................................................................................................................................2
2.1. Definisi Paraboloida........................................................................................................2
2.2. Persamaan Paraboloida..................................................................................................2
BAB III PENUTUP........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering diperhadapkan kepada banyak masalah yang
berhubungan dengan geometri. Yang berhubungan dengan titik, bangun ruang, garis, dan
bidang-bidang. Sangat diperlukan pemahaman terhadap hal-hal yang berhubungan dengan
geometri.
Dalam makalah ini, materi yang akan kami bahas yaitu definisi paraboloida, dan
bentuk- bentuk persamaan paraboloida, disertai contoh soal.
1.3. TUJUAN
1
BAB II
ISI
2.1. Definisi Paraboloida
Paraboloida yaitu suatu permukaan yang mempunyai irisan dengan bidang yang sejajar
koordinat tertentu berupa parabola.
{ y z=0
2
=2 px
Jika irisan dengan bidang koordinat lain berupa elips, maka disebut paraboloida eliptik.
Jika irisan dengan bidang sejajar koordinat yang lain berupa hiperbola, maka disebut
paraboloida hiperbolik.
2
Paraboloida Eliptik adalah suatu permukaan yang dapat diletakkan demikian rupa
sehingga irisannya yang sejajar bidang koordinat berbentuk elips dan irisannya yang sejajar
bidang koordina lainnya berbentuk parabola. Berikut ini adalah gambar paraboloida eliptik.
Diberikan ellips pada bidang XOY dan parabola pada bidang XOZ masing-masing
dengan persamaan :
{
z =0
x y
+
2
a2 b2
2
=1 {x y=2=0pz
2
3
2
x0 a x 0 a2 2
2
b 2
Sesuai aturan 1,2, dan 4, maka = sehingga 2 = 2 atau y 0= 2 x0
y0 b y0 b a
2 b2
y 0= 2 pλ .
a2
Jadi, persamaan elips yang terletak pada bidang z=λ adalah:
{ {
z=λ
z=λ 2
x y2
x2 y2 + =1
2
+ 2 =1 atau 2 pλ b2
x0 y0 2 pλ
a2
Dengan mengeliminasi λ pada persamaan tersebut, maka diperoleh persamaan
2 2
x y 2p
2
+ 2= 2 z .
a b a
Contoh soal:
2 2
x y
1. Diberikan elips dengan persamaan z=0 , + =1 dan parabola dengan persamaan
25 16
x−0 , y 2=16 z . Tentukan luasan yang terjadi bila elips tersebut digerakkan dengan
aturan:
Bidangnya selalu sejajar dengan bidang XOY
Titik pusatnya tetap pada sumbu x
Dua dari pundaknya selalu terletak pada parabola yang terletak pada bidang YOZ
Elips tetap sebangun dengan elips yang digerakkan.
Penyelesaian:
z=0
2 2
x y
= =1
25 16
x0 a x0 5 x 20 25
= , = atau 2 =
y0 b y0 4 y 0 16
2 25 2
x 0= y
16 0
Persamaan elips yang terletak pada bidang z=λ adalah
2 2
x y
+ =1
a2 b 2
4
2 2
x y
+ =1
25 16 λ
16 λ
16
{( x 2 +16 ) +( 25+ y 2) } =1
25+ 16 λ
( x 2 +16 ) + ( 25+ y 2) =25 ×16 λ
1
[ ( x +16 ) + ( 25+ y )=25× 16 λ]×
2 2
25 ×16
x2 y2
+ =λ
25 16
2 2
x y
+ =z
25 16
Sehingga persamaan paraboloida eliptik dengan sumbu z sebagai sumbunya
2 2
x y
adalah + =z
25 16
B. Persamaan Paraboloida Hiperbolik
Paraboloida hiperbolik adalah suatu permukaan yang dapat diletakkan sedemikian rupa
sehingga irisannya dengan bidang yang sejajar dengan salah satu bidang koordinat berbentuk
hiperbola dan irisan dengan bidang koordinant lain berupa parabola. Berikut ini adalah
gambar paraboloida hiperbolik.
Keterangan:
Irisan bidang yang sejajar dengan bidang koordinat XOY berbentuk hiperbola
Irisan dengan bidang koordinat XOZ dan bidang YOZ berbentuk parabola
5
Misalkan hiperbola yang digerakan terletak pada bidang XOY dengan persamaan
2 2
y x
− =1 , z=0
b2 a 2
Dengan garis arahnya berupa parabola dengan bidang YOZ dengab persamaan y 2=2 pz,
x=0
2 a2 2 2 a2
x 0= y 0 → x0 = 2 pλ
b2 b2
Jadi, persamaan hiperbola yang terletak pada bidang z=λ adalah
z=λ
y2 x2
2
− 2 =1
b a
6
2 2
−x y
2
+ 2 =1
a b
−x 2 y2
+ =1
a2 2 pλ
2
2 pλ
b
2 2 2
−b x y
+ =1
a2 2 pλ b 2
2
2b 2 2
−x + a y
2
=1
a 2pλ
−x 2 b 2+ a2 y 2=a2 2 p λ
1
[−x 2 b 2+ a2 y 2=a2 2 p λ ] × 2 2
a b
−x 2 y 2 2 p λ
+ = 2
a2 b 2 b
y2 x2 2 p
− = z
b2 a 2 b2
Sehingga, persamaan paraboloida hiperbolik adalah sebagai berikut:
y2 x2 2 p
− = z.
b2 a 2 b2
Contoh soal:
y2 x2
1. Diberikan hiperbola dengan persamaan − =1 , z =0 dan parabola dengan
16 9
2 2
y x
persamaan y 2=8 z , x=0. Tentukan luasan yang terjadi bila hiperbola − =1
16 9
digerakkan dengan aturan:
Bidangnya sejajar dengan bidang XOY
Titik pusatnya selalu terletak pada sumbu z
Dua dari puncaknya selalu terletak pada bidang parabola YOZ
Hiperbola tetap sebangun dengan hiperbola yang digerakkan.
Penyelesaian:
7
Misalkan hiperbola digerakkan sehingga terletak pada bidang z=¿ , dan sehingga
sumbu- sumbunya yang sejajar dengan sumbu y dan z berturut-turut adalah
y 0 dan x 0.
Berdasarkan aturan diatas, titik puncaknya adalah ( 0 , y 0 , ) terletak pada garis arah
sehingga y 20=8. Karena aturan 1,2, dan 4 maka dipenuhi
2
x0 a x0 3 x0 9
= dimana ¿ 3 dan b=4 , sehingga = atau 2 =
y0 b y0 4 y 0 16
2
x0 9 2
= y
y
2
0
16 0
2 9
x 0= ×8
16
Jadi, persamaan hiperbola yang terletak pada bidang z=¿ adalah
z=¿
2 2
y x
2
− 2 =1
b a
−x2 y 2
+ =1
9 8
8
16
( x 2 ×16 ) y 2
+ =1
9× 8 8
−x 2 ×16+ 9 × y 2
=1
9× 8
2 2
−x × 16+9 × y =9 ×8
1
[−x 2 × 16+9 × y 2 =9 ×8 ] ×
9 ×16
−x 2 y 2 8
+ =
9 16 16
y2 x2 8
− =
16 9 162
y2 x2 1
− = z
16 9 2
8
Sehingga, persamaan paraboloida hiperbolik dengan sumbu z sebagai sumbunya
y2 x2 1
adalah − = z .
16 9 2
9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Susanto, M.Pd. Geometi Analitik Ruang.
Sukirman. Geometri Analit Bidang dan Ruang. Modul 9.
https://www.academia.edu/11541322/PARABOLOIDA_2