DISUSUN OLEH:
Indriasari
NPM 1112019015
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
a) Memahami pengertian Covid-19.
b) Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari Covid-19.
Virus ini bisa mati dalam rentang waktu 5-7 hari, masa inkubasi corona paling pendek
berlangsung dua sampai tiga hari. Sedangkan, paling lama bisa mencapai 10 hingga 12 hari.
Ini adalah rentang waktu yang dibutuuhkan oleh virus untuk menjangkit dan menampakkan
gejala-gejala awal. Dalam masa ini virus corona sulit untuk dideteksi. Virus corona sangat
sensitif terhadap panas dengan suhu setidaknya 56°C selama 30 menit Virus corona belum
bia diobati dengan penanganan media apapun. Walau demikian, sebenarnya virus corona
yang masuk ke dalam tubuh manusia bisa mati dalam rentang waktu 5-7 hari. Dengan sistem
imun tubuh yang cukup baik, virus corona tak mudah menyebar ke seluruh anggota tubuh.
A. Kesimpulan
Berdasarkan beberapa referensi yang telah disajikan dalam hasil penelitian dan
pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Ditahun 2020, perekonomian global tidak bisa diukur dengan hanya sebatas lingkup
ekonomi itu sendiri. Virus corona (Covid-19) menjadi bukti bahwa virus yang
mengganggu kesehatan tersebut dapat menimbulkan ketidakstabilan ekonomi pada
suatu negara bahkan dalam skala global.
2. Dalam memitigasi penyebaran virus atau dampak ekonomi lainnya, perlu
dipertimbangkan untuk memberikan dana cadangan atau dana talangan dalam rangka
mempersiapkan ketidakpastian ekonomi global yang sumbernya tidak dapat
diprediksi.
3. Perlunya stimulus khusus dalam menangani kejadian virus corona. Misalnya,
mempertimbangkan aspek sosial masyarakat yang terdampak oleh virus tersebut.
B. Saran
Dalam kondisi seperti ini, semua negara pasti akan melakukan relaksasi atau stimulus
keuangan. Perlu pengoptimalan penanganan terhadap keadaan yang terjadi. Beberapa solusi
yang mungkin cocok dalam mengantisipasi situasi menghadapi wabah Covid-19 agar tidak
membuat masyarakat benar-benar merana yaitu pertama, relokasi anggaran pada sektor
kesehatan, pasokan pangan dan daya beli masyarakat. Pembiayaan dialihkan untuk
pengadaan perlengkapan dan alat penanggulangan wabah serta pembiayaan penelitian yang
fokus menemukan anti virus. Relokasi anggaram juga diberlakukan untuk menjaga
ketersediaan bahan pokok kebutuhan pangan masyarakat yang mengalami peningkatan akibat
kepanikan pasar. Juga pemberian bantuan untuk peningkatan daya beli masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan hidup.
Kedua adalah stimulus pendanaan dalam rangka peningkatan produksi dalam negeri
sektor pertanian. Pada kondisi saat ini kebutuhan akan makanan dengan gaji dan nutrisi yang
baik seperti sayur-sayuran dan buah-buahan mengalami peningkatan permintaan. Selama ini
Indonesia impor untuk memenuhi permintaan terhadap komoditi ini.
Ketiga adalah relaksasi kredit sebagai stimulus fisikal untuk mendorong produksi pada
sektor manufaktur dimana terdapat banyak lapangan pekerjaan. Ini secara langsung
memberikan pendapatan bagi pekerja yang terdampak.
Keempat adalah dalam memberlakukan kebijakan jangka pendek, tetap harus
memperhatikan kebijakan panjang yang bersifat struktural. Pengoptimalan Omnibus Law
RUU Cipta Kerja yang memperhatikan potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam hal
pemberian berupa uang, pelatihan vokasi, dan akses pekerjaan baru selain perlunya
melakukan relaksasi bagi kebijakan impor bahan baku kebutuhan industri.
Terakhir yang perlu dimaksimalkan adalah kebijakan moneter dan makro prudential
melalui penurunan suku bunga dan menjaga stabilitas nilai tukar.
Penelitian ini masih dalam taraf kajian analisis deskriptif terkait dampak virus corona
pada perekonomian global. Lebih lanjut penelitian lainnya dapat melihat dampak virus
corona ditengah masyarakat dengan menyandingkannya dengan aspek ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
Hamid, E. S. 2009. Akar Krisis Ekonomi Global dan Dampaknya Terhadap Indonesia.
Jurnal Fakultas Hukum UII 3(1):1-11.
Sen, A. 2009. Capitalism Beyond The Crisis. New York Review of Books.
BPS Virus Corona Sebabkan Ekspor dan Impor Indonesia-Tiongkok Turun – Berita
Katadata.(n.d.). 2020.
Sitompul, A. D. 2020. Covid-19 dan Solusi Atasi Dampak Krisis Ekonomi. Jakarta: Tagar
News.