Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maurila Firannisa Mahaputri

NPM : 1112019019

VIDEO 1
“WHAT IS DENTAL COMPOMER? WHAT DOES DENTAL COMPOMER MEAN?
DENTAL COMPOMER MEANING & EXPLANATION”
https://www.youtube.com/watch?v=mZ-OLgLch5s

Kompomer adalah bahan yang digunakan dalam kedokteran gigi sebagai bahan restoratif.
Kompomer sudah diperkenalkan sejar awal 1990-an sebagai campuran dari komposit dan semen
ionomer kaca (GIC). Komposisi penyusun kompomer mirip dengan komposit, namun telah
dimodifikasi sehingga kompomer dikenal sebagai polyacid modified resin composite, dan
digunakan untuk restorasi pada area yang memiliki kemampuan menahan tekanan rendah.
Berdasarkan hasil penelitian, kompomer membutuhkan bonding untuk dapat mengikat dengan
struktur gigi. Kompomer mengandung polyacid modified monomer dan fluoride realizing
silicate glass.
Setelah kontak dengan saliva, kompomer menyerap air yang kemudian akan terjadi reaksi
asam basa. Hal tersebut memfasilitasi terbentuknya struktur ikatan silanf dan pelepasan ion
fluorida. Fluoride yang dilepaskan hanya 10% dari glass ionomer sehingga masih kurang ukup
untuk restorasi gigi desidui. Hal ini telah ditunjukkan bahwa tidak ada keuntungan di atas
restorasi amalgam dengan fluoride releasing bonding agent yang menghasilkan merkuri dan
fluoride. Kompomer juga tidak mempunyai kemampuan untuk mengisi kembal ion fluoride yang
diaplikasikan pada fluoride topical dari dari pasta gigi dan lainnya seperti glass ionomer cement.
Kompomer diindikasikan pada pasien karies medium risk. Kompomer adalah material berwarna
gigi dan estetik yang bisa langsung dilihat bagus daripada dental amalgam.

VIDEO 2
“ATAPEDO KOMPOMER UYGULAMASI”
https://www.youtube.com/watch?v=risW5dxnPqI

1. Persiapan alat dan bahan berupa kaca mulut, sonde, pinset, plastic filling, cotton pellet.
Selain itu disiapkan juga bur bundar.
2. Hal pertama yang dilakukan yaitu preparasi kavitas gigi dengan menggunakan bur bundar.
Pada saat preparasi dilakukan juga irigasi menggunakan air bersih. Setalah gigi terlihat sudah
cukup bersih lalu gigi dikeringkan.
3. Lalu daerah kerja diisolasi dengan cotton pellet dan dikeringkan.
4. Kemudian mengaplikasikan boding agent pada kavitas lalu dikeringkan dengan udara untuk
menipiskan lapisan
5. Lakukan light curing selama 10 detik. Jika cotton pellet terlihat cukup basah oleh saliva
dapat digantikan dengan yang baru.
6. Dilanjutkan dengan pengaplikasian bahan kompomer pada kavitas
7. Pastikan penumpatan sesuai dengan anatomi gigi dan menutup seluruh kavitas dengan baik
8. Lakukan light cure kembali
9. Irigasi menggunakan air dan keringkan
10. Lakukan pemeriksaan menggunakan articulating paper
11. Gunakan polishing bur untuk menghaluskan bahan restorasi
12. Terakhir kembali di irigasi menggunakan air dan di suction

Anda mungkin juga menyukai