RM.RJ.

04

NRM : 13430
Nama : Hariobimo
Tanggal lahir/Umur : Jakarta, 28 Mei 1999
Jenis Kelamin : Laki – laki
(mohon diisi atau ditempelkan stiker jika ada)

CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI

( Ditulis dengan format SOAP, disertai dengan target dan tujuan yang terukur, Evaluasi tatalaksana dituliskan dalam sesmen, tuliskan nama, dan paraf
pada setiap akhir catatan, DPJP harus membaca dan memverivikasi ulang seluruh rencana perawatan )

Ruang Rawat / Poli :

INSTRUKSI VERIFIKASI
TGL/ PROFESI/ SOAP : SUBJEKTIF, OBJEKTIF, ANALISIS, DAN PLANNING ( Ditulis dengan rincian dan
JAM BAGIAN ( Termasuk Didalamnya Target atau Tujuan Terukur ) jelas, termasuk pasca DPJP
bedah/ tindakan invasive ( Paraf dan Nama Jelas )
lainnya)
19/12/ drg. S: Seorang pasien datang ke RSGM YARSI dengan 1. Dalam keadaan
2020 Sp.BM keluhan adanya benjolan pada pipi kanannya tanpa rasa teranestesi umum,
jam sakit. Pasien mulai merasa ada benjolan sejak satu tahun dilakukan tindakan
11.00 suci hama pada
terakhir. Benjolan dapat terasa jika diraba dengan jari
regio ekstraoral dan
pasien. intraoral dengan
povidon iodine
O: 2. Identifikasi posisi drg. Maurila
gigi 48 dan Firannisa M., Sp.BM
• Pemeriksaan fisik dan tanda- tanda vital : perluasan kista
kesadaran compos mentis, tekanan darah normal 3. Insisi gigi 48,
120/80 mmHg, nadi 76 kali/menit, suhu 36,3°C, pengurangan tulang
pernafasan 16 kali/menit. dan enukleasi kista
• Pemeriksaan intraoral : tidak ada pembengkakan dentigerous
pada mukosa bukal regio M3 mandibula sampai ke dilakukan
ramus mandibula. 4. Hari pertama pasca-
• Pemeriksaan ekstraoral : wajah terlihat sedikit operasi, pasien
asimetris, adanya pembengkakan pada angulus sudah menunjukkan
kanan. mobilitas yang
• Pemeriksaan radiografis : gigi 48 berada pada normal dan pasien
sudut angulus mandibula disertai area radiolusen diperbolehkan
pada mahkota. pulang sehari
setelahnya.
A : Dari anamnesis dan hasil pemeriksaan fisik, pasien 5. Pada kontrol satu
bulan pasca-operasi,
didiagnosa dengan impaksi ektopik gigi 48 disertai kista
tidak ada keluhan
dentigerous. sakit dan tidak ada
pembengkakan.
P: Tindakan Odontektomi dengan pendekatan metode Dilakukan evaluasi
insisi ekstraoral dan enukleasi kista dentigerous. dengan radiografi
panoramik.

TERIMA KASIH ATAS KERJASAMANYA TELAH MENGISI FORMULIR INI DENGAN BENAR DAN JELAS