Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maurila Firannisa M.

NPM : 1112019019

RESUME JURNAL
“PREVALENCE OF PERIODONTAL DISEASE, ITS ASSOCIATION
WITH SYSTEMIC DISEASE AND PREVENTION”

Penyakit periodontal adalah penyebab utama dari kehilangan gigi dan


dianggap sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan mulut. Kompleks
antara infeksi bakteri dan respon host yang didukung oleh faktor pemicu dapat
menyebabkan terjadinya penyakit periodontal. Pengukuran attachment loss (AL)
dan probing depth (PD) dianggap sebagai standar penentuan prevalensi penyakit
periodontal. Negara maju memiliki fasilitas kesehatan yang lebih maju sehingga
kesehatan gigi di Negara maju lebih baik dibandingkan Negara berkembang.

Faktor risiko penyakit periodontal


1. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi
a. Merokok
Kandungan nikotin pada rokok dapat menyebabkan kerusakan jaringan
periodontal
b. Kebersihan mulut yang buruk
Penumpukan bakteri dan plak pada kebersihan mulut yang buruk dapat
menyebabkan kerusakan jaringan periodontal.
c. Perubahan hormonal pada wanita
Tingginya hormone progesterone dapat gingivitis karena terhambatnya
perbaikan kolagen. Wanita yang memeiliki kekurangan hormone estrogen
dapat menerima risiko kehilangan gigi.
d. Diabetes mellitus
Diabetes mellitus berhubungan dengan kerusakan ligament periodontal.
Cairan sulkus gingiva memiliki konsentrasi mediator inflamasi yang lebih
tinggi termasuk jenis sitokin yang berbeda.
e. Obat-obatan
Obat antidepressant, atropine, antihistamin, dan beta inhibitor dapat
mengurangi aliran saliva. Beberapa obat fenitoin, siklosporin, dan
nifedipine dapat menyebabkan pertumbuhan abnormal jaringan gingiva.
f. Stress
Stress akan mengurangi aliran sekresi saliva, serta orang yang mengalami
depresi memiliki konsentrasi kortisol yang lebih tinggi.

2. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi


1. Usia
Risiko penyakit periodontal meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Pada lansia, attachment loss lebih tinggi terutama di usia 60-69 tahun.
2. Keturunan
Interaksi kompleks faktor genetic dengan faktor lingungan menyebabkan
sebagian orang lebih rentan terhadap penyakit.
Hubungan penyakit periodontal dengan kondisi medis lainnya
Penyakit periodontal berbanding lurus dengan penyakit sistemik yang diderita
individu. Semakin parahnya penyakit periodontal akan menyebabkan penyakit
sistemik bertambah parah, begitu pula sebaliknya. Penyakit sistemik dapat
menyebabkan keparahan penyakit periodontal yang berujung dengan kehilangan
gigi. Berikut adalah penyakit sistemik yang berhubungan dengan penyakit
periodontal :
1. Penyakit cardiovascular
2. Penyakit metabolic
3. Kehamilan
4. Artritis rheumatoid (RA)
5. Penyakit pernapasan
6. Penyakin ginjal kronis (CKD)
7. Kanker
8. Penurunan fungsi kognitif

Pencegahan penyakit periodontal


Pencegahan penyakit mulut dapat mencegah penyakit sistemik dan mengurangi
beban penyakit di tingkat populasi. Pencegahan penyakit periodontal dapat berupa
praktik kebersihan mulut, diet atau pola makan, penggunaan fluoride dan agen
mikroba, penghentian merokok, serta edukasi bagi komunitas dan risiko tinggi.

Kesimpulan
Penyakit periodontal adalah kondisi infeksi mulut yang paling umum dan
pencegahannya dapat menurunkan penyakit sistemik dan komplikasi yang terkait.

Anda mungkin juga menyukai