Candi Sojiwan
Candi Sojiwan
Bagi orangtua yang gemar mendongeng, candi ini sangat cocok dikunjungi bersama anak-anak.
Sembari mengelilingi bangunan candi, orangtua bisa mendongeng berdasarkan dari relief yang
ada di dinding candi. Jika sudah lelah, bersantai di taman berumput hijau nan asri bisa menjadi
pilihan. Menghabiskan sore atau akhir pekan di tempat ini pun akan menjadi kegiatan yang
menyenangkan.
Candi Sojiwan merupakan cermin dan salah satu bukti kerukunan umat beragama di masa
silam. Menurut Prasasti Rukam (907 M), Raja Balitung dari kerajaan Mataram Kuno
mempersembahkan bangunan suci yang bercirikan agama Budha untuk neneknya yang sangat
dihormati. Raja Balitung beragama Hindu, sedangkan neneknya beragama Budha.
Candi Sojiwan berada di sebuah area terbuka yang panjang halamannya lebih dari 100 m. Ciri
khas candi ini adalah adanya sekitar 20 relief di kaki candi yang berhubungan dengan cerita-
cerita Pancatantra atau Jataka dari India. Dari 20 relief ini, tinggal 19 relief yang sekarang
masih ada. Cerita-cerita tersebut tertuang dalam relief yang terpahat pada bagian kaki candi,
berupa fabel berisi pesan-pesan moral agama Bhuda.
Sumber : https://visitingjogja.com/8264/candi-sojiwan-kecamatan-prambanan/