Anda di halaman 1dari 9

“ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL”

Disusun Oleh :
Sri Agustina (5183151022)

Dosen Pengampu : Harvei Desmon Hutahean, M.Kom

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNOLOGI


INFORMATIKA DAN KOMUTER
FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2020
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
E. Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian dan Tujuan Analisis Kesukaran Soal


B. Teknik Analisis Tingkat Kesukaran Soal
C. Kriteria Penafsiran Tingkat Kesukaran Soal

BAB III PEMBAHASAN

A. Contoh Analisis Tingkat Kesukaran Soal Bentuk Objektif


B. Contoh Analisis Tingkat Kesukaran Soal Bentuk Uraian

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan
B. Saran
C. daf
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penjudulan ini saya ambil di latarbelakangi oleh beberapa faktor yang ada dalam
masyarakat serta persaingan yang semakin meningkat pada penjualan produk antar
penjualan konvensional dan penjualan digital tersebut. Penjudulan ini juga didasari
untuk melihat kelebihan dan kekurangan pada setiap penjualan dan melihat
peningkatan serta penurunan laba antar pedagang pada penjualan konvensional dan
penjualan digital.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
 Mendapatkan hasil kelebihan dan kekurangan penjualan konvensional dan
penjualan digital serta memilih penjualan yang lebih baik antara penjualan
tersebut
 Mendapatkan hasil peningkatan dan penurunan laba pada setiap penjualan dan
dapat membandingkannya antar penjualan tersebut.
 Melihat persaingan yang ada dalam penjualan konvensional dan penjualan digital
dan menemukan keunggulan persaingan salah satu peenjualan antara penjualan
konvensional dan penjualan digital tersebut
D. Manfaat Penulisan
E. Sistematika Penulisan Makalah
BAB II LANDASAN TEORI

Bisnis konvensional adalah kegiatan atau transaksi jual beli yang dilakukan secara
langsung, bertatap muka antara penjual dan pembeli. Sedangkan bisnis online atau digital
adalah kegiatan transaksi jual beli yang dilakukan melalui media internet untuk mendapatkan
keuntungan. (Agnes Bunjamin ; 2015)
Dalam konvensional ada tiga metode penetapan harga yaitu penetapan harga mark up,
penetapan harga break event dan penetapan harga rate of return. Penetapan harga ini sangat
penting karena untuk peninggkatan laba yang diharapkan.
Sebagai seorang pemasaran online (digital) yang ingin mendapatkan kesuksesan, ada
tiga strategi yang harus mendapatkan perhatian yaitu strategi pemilihn produk, strategi
konversi dan strategi formula marketing. Kunci sebuah kesuksesan dalam pemasaran online
(digital) bukan pada besarnya traffic yang mampu anda datangkan , melainkan jumlah
pengunjung yang membeli produk atau jasa yang ditawarkan di situs. Perkembangan internet
yang semakin cepat, serta calon pembeli semakin cerdas. Banyak online marketer yang masih
bangga ketika mempunyai kontak pembaca mencapai ratusan ribu dan bukan pembeli
BAB III METODOLOGI

A. Survey

Produk yang di survey : Pakaian


Lokasi yang di tuju : Pasar Swalayan dan Pasar Tradisional
Tujuan yang di survey : - pedagang yang melakukan penjualan secara
konvensional
- Pedagang yang melakukan penjualan secara
digital

B. Wawancara
Pertanyaan :
1. Apa kelebihan dan kekurangan dari penjualan konvensional (secara langsung)?
2. Apa kelebihan dan kekurangan dari penjualan digital (secara elektronik atau
menggunakan handphone)?
3. Bagaimana meningkatkan daya saing penjualan produk tersebut dengan penjualan
konvensional (secara langsung)?
4. Bagaimana meningkatkan daya saing penjualan produk tersebut dengan penjualan
digital (secara elektronik atau menggunakan handphone)?
5. Peningkatan dan penurunan penjualan produk dari penjualan konvensional (secara
langsung)?
6. Peningkatan dan penurunan penjualan produk dari penjualan digital (secara
elektronik atau menggunakan handphone)?

Keterangan :
1. pertanyaan 1, 3 dan 5 untuk pedagang yang melakukan penjualan secara
konvensional
2. pertanyaan 2, 4 dan 6 untuk pedagang yang melakukan penjualan secara digital
BAB IV HASIL YANG DIHARAPKAN

Dari metodologi tersebut yang saya harapkan kedepannya adalah mendapatkan


perbedaan dan perbandingan setiap penjualan serta melihat dan menciptakan daya saing yang
positif antara penjualan tersebut. hasilnya juga bisa kita dapatkan penjualan manakah yang
lebih menguntungkan serta yang lebih banyak menarik minat para pembeli di zaman
sekarang. Sehingga data yang telah didapatkan dalam metodologi bisa dijadikan data yang
valid berbentuk diagram dan bisa dijadikan referensi serta sumber bacaan yang berguna dan
bermanfaat kedepannya.
Selain itu hasil yang saya harapkan yaitu para pedagang semakin pintar dalam
menciptakan ide untuk meningkatkan daya saing dan minat pembeli. Sehingga para pembeli
menjadi lebih cerdas dan berwawasan dalam memilih barang. Dari hasil ini juga bisa
ditujukan untuk para pembeli atau para pemula penjualan produk agar mereka menjadi lebih
kompeten dan mendapatkan hasil yang menguntungkan.
BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi rekayasa ide ini merupakan tentang meliha perbedaan antara penjualan
konvensional dan penjualan digital yang selama ini telah berlangsung dalam
kehidupan kita sehari-hari. Hasil yang didapatkan dari rekayasa ini yaitu bisa kita
jadikan sumber referensi yang baik dalam melaksanakan risset langsung kepada para
pelaksana penjualan konvensional dan penjualan digital tersebut dan menemukan
penjualan manakah yang lebih banyak mendapatkan keuntungan.

B. Kritik dan Saran


Demikianlah isi dari rekayasa ide ini saya harapkan para pembaca bisa
memaklumi karena kami hanya mahasiswa yang masih belajar dalam pembuatan
rekayasa ide. Saya mengharakan kritik dan saran dari pembaca agar pembuatan tugas
saya dikedepannya bisa menjadi yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Susanto, GM, 2017. The Power o Digital Marketing. PT ELEK MEDIA KOMPUTINDO.
Jakarta

Rahman, Arif, 2010. Strategi Dahsyat Marketing Mix for Small Bussines. Transmedia.
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai