Contoh:
Jika obligasi PT XYZ memberikan kupon kepada pemegangnya sebesar 17%
per tahun sedangkan harga obligasi tersebut adalah 98% untuk nilai nominal Rp
1.000.000.000, maka:
Contoh:
Obligasi XYZ dibeli pada 5 September 2003 dengan harga 94.25% memiliki
kupon sebesar 16% dibayar setiap 3 bulan sekali dan jatuh tempo pada 12 juli 2007.
Berapakah besar YTM approximationnya?
C = 16%
n = 3 tahun 10 bulan 7 hari = 3.853 tahun
R = 94.25%
P = 100%
Jawab :
Perolehan kupon atau bunga : =14% xRp 100 juta = Rp 14 juta per tahun,
selama 5 tahun diakhir tahun ke-5 memperoleh kembali nilai pari dari obligasi
tersebut sebesar Rp 100 juta. Karena membeli pada harga at discount 85 (85%
x100juta), maka keuntungan dari nilai diskonto: Rp 15 juta (100jt-85jt).
Jadi perolehan investor selama menyimpan obligasi tsb hingga jatuh tempo
adalah kupon selama 5 tahun ditambah nilai diskonto (Rp 70 juta + Rp 15 juta = Rp
85 juta).
4. Bapak Husen membeli obligasi dengan nominal Rp 1000.000.000 dari Pak Amir,
kupon 15 % per tahun dibayarkan setiap 3 bulan. Pembayaran kupon dilakukan setiap
tanggal 1/Jan – 1/Apr – 1/Jul – 1/Okt. Transaksi obligasi dilakukan pada tanggal 5/Jun
2003 pada harga 98.5. Berapa nilai yang harus dibayarkan kepada Pak Amir oleh
Bapak Husen?
Jawab :
Hari berjalan setelah kupon terakhir dibayarkan : Apr 30 hari + Mei 30 hari +
Juni 4 = 64 hari
Bunga berjalan : 64/360 x 15 % x Rp 1000.000.000 = Rp 26.700.000
Nilai yang harus dibayarkan oleh Bapak Husen : Harga jual/beli = 98.5% x Rp
1000.000.000 = Rp 985.000.000 Bunga berjalan = Rp 26.700.000
Rp.1.011.700.000
5. Sebuah obligasi tak berbunga yang bernilai nominal Rp 500.000.000 jatuh tempo
dalam 4 tahun. Tentukan harga wajar obligasi jika investor mengharapkan yield 12%
Jawab :
Par = Rp 500.000.000
t=4
PV = 500.000.000 (1+12%)^4 = 317.759.039,2 28
7. Misal dengan kupon 10% dan kupon dibayar tahunan. Nilai nominalnya Rp 10 juta
dan akan jatuh tempo 5 tahun kemudian. Dengan YTM 11%, berapa nilai persetujuan
tersebut?
Nilai Kupon = tarif kupon x nilai nominal = 10% x Rp 10 juta = Rp 1 juta.
Nilai Obligasi (B) = Nilai Sekarang Anuitas dari Kupon + Nilai Sekarang dari Nilai
Nominal
Nilai Sekarang Anuitas = [1- (1 + r) ^ (- t)] / r
R = YTM = 11%
T = 5 periode
Faktor Bunga Nilai Sekarang Anuitas = PVIFa (11%, 5) = [1 - (1 + 11%) ^ (- 5)] /
11% = 3,695897018
Faktor Nilai Sekarang = PVIF (11%, 5) = (1 + 11%) ^ (- 5) = 0,593451328
Nilai Kupon = 10% x Rp 10 juta = Rp 1 juta
Harga Obligasi (B) = Nilai Sekarang Anuitas dari Kupon + Nilai Sekarang dari Nilai
Nominal
= Rp 1 juta x 3.695897018 + Rp 10 juta x 3.695897018
= Rp 9.630.410.298
= Rp 1 juta x 9.818147407+ Rp 10 juta x 0,214548207
= Rp 11.963.629,48