Anda di halaman 1dari 4

CONTOH SOAL

1. Currrent yield adalah yield yang dihitung berdasrkan jumlah kupon yang diterima


selama satu tahun terhadap harga obligasi tersebut.
Current yield = bunga tahunan
                         harga obligasi

Contoh:
Jika obligasi PT XYZ memberikan kupon kepada pemegangnya sebesar 17%
per tahun sedangkan harga obligasi tersebut adalah 98% untuk nilai nominal Rp
1.000.000.000, maka:

Current Yield     = Rp 170.000.000 atau  17%


                             Rp 980.000.000          98%
           = 17.34%

2. Sementara itu yiled to maturity (YTM) adalah tingkat pengembalian atau pendapatan


yang akan diperoleh investor apabila memiliki obligasi sampai jatuh tempo.
Formula YTM yang seringkali digunakan oleh para pelaku adalah YTM
approximation atau pendekatan nilai YTM, sebagai berikut:

YTM approximation =       C +   R – P


                                                        n           x 100%
                                               R + P     
                                                   2
Keterangan:
C = kupon
n = periode waktu yang tersisa (tahun)
R = redemption value
P = harga pemeblian (purchase value)

Contoh:
Obligasi XYZ dibeli pada 5 September 2003 dengan harga 94.25% memiliki
kupon sebesar 16% dibayar setiap 3 bulan sekali dan jatuh tempo pada 12 juli 2007.
Berapakah besar YTM approximationnya?
C = 16%
n = 3 tahun 10 bulan 7 hari = 3.853 tahun
R = 94.25%
P = 100%

YTM approximation         = 16 +  100 – 94.25 


                                                    3.853
                                        = 100 + 94.25
                                                2
                                        = 18.01 %  
    
3. Sebuah obligasi dengan nilai pari Rp 100 juta dengan harga at discount, 85, masa
jatuh tempo 5 tahun, obligasi tersebut memberikan kupon tetap sebesar 14% per tahun
dan dibayarkan setiap tahun. Berapa perolehan yang diterima investor hingga jatuh
tempo?

Jawab :
Perolehan kupon atau bunga : =14% xRp 100 juta = Rp 14 juta per tahun,
selama 5 tahun diakhir tahun ke-5 memperoleh kembali nilai pari dari obligasi
tersebut sebesar Rp 100 juta. Karena membeli pada harga at discount 85 (85%
x100juta), maka keuntungan dari nilai diskonto: Rp 15 juta (100jt-85jt).

Jadi perolehan investor selama menyimpan obligasi tsb hingga jatuh tempo
adalah kupon selama 5 tahun ditambah nilai diskonto (Rp 70 juta + Rp 15 juta = Rp
85 juta).

4. Bapak Husen membeli obligasi dengan nominal Rp 1000.000.000 dari Pak Amir,
kupon 15 % per tahun dibayarkan setiap 3 bulan. Pembayaran kupon dilakukan setiap
tanggal 1/Jan – 1/Apr – 1/Jul – 1/Okt. Transaksi obligasi dilakukan pada tanggal 5/Jun
2003 pada harga 98.5. Berapa nilai yang harus dibayarkan kepada Pak Amir oleh
Bapak Husen?

Jawab :
 Hari berjalan setelah kupon terakhir dibayarkan : Apr 30 hari + Mei 30 hari +
Juni 4 = 64 hari
 Bunga berjalan : 64/360 x 15 % x Rp 1000.000.000 = Rp 26.700.000
 Nilai yang harus dibayarkan oleh Bapak Husen : Harga jual/beli = 98.5% x Rp
1000.000.000 = Rp 985.000.000 Bunga berjalan = Rp 26.700.000
Rp.1.011.700.000

5. Sebuah obligasi tak berbunga yang bernilai nominal Rp 500.000.000 jatuh tempo
dalam 4 tahun. Tentukan harga wajar obligasi jika investor mengharapkan yield 12%

Jawab :
Par = Rp 500.000.000
t=4
PV = 500.000.000 (1+12%)^4 = 317.759.039,2 28

6. Harga Obligasi = C x PVIFa + FV x PFIF


C = nilai kupon
PVIFa = [1 - (1 + r) ^ (- t)] / r
PVIF = 1 / (1 + r) t ^ t = (1 + r) ^ (- t)
r = tarif kupon
t = jumlah periode pembayaran kupon
FV = nilai nominal = nilai nominal
Obligasi yang bernilai nominal Rp 10 juta dengan tarif kupon 14%. Kupon disetujui
setiap 6 bulan. Obligasi tersebut akan jatuh tempo dalam waktu 7 tahun dan memiliki
YTM 16%. Hitunglah harga obligasinya?

1 tahun = 2 periode pembayaran kupon


t = 7 tahun x 2 periode / tahun = 14 periode
R per periode = 14% / 2 = 7% per periode (1 periode = 1 semester)
YTM per periode = 16% / 2 = 8% per periode.
Kupon per periode = 7% x Rp 10 juta = Rp 700.000
PVIFa =   [1 - (1 + 8%) ^ (- 14)] / 8% = 8,244236983
PVIF    = (1 + 8%) ^ (-14) = 0,340461041
Harga Obligasi (B) = Rp 700.000 x 8.2244236983 + Rp 10.000.000 x 0,340461041 =
Rp 9.175.576,30

7. Misal dengan kupon 10% dan kupon dibayar tahunan. Nilai nominalnya Rp 10 juta
dan akan jatuh tempo 5 tahun kemudian. Dengan YTM 11%, berapa nilai persetujuan
tersebut?
Nilai Kupon = tarif kupon x nilai nominal = 10%   x Rp 10 juta = Rp 1 juta.
Nilai Obligasi (B) = Nilai Sekarang Anuitas dari Kupon + Nilai Sekarang dari Nilai
Nominal
Nilai Sekarang Anuitas = [1- (1 + r) ^ (- t)] / r
R = YTM = 11%
T = 5 periode                   
Faktor Bunga Nilai Sekarang Anuitas = PVIFa (11%, 5) = [1 - (1 + 11%) ^ (- 5)] /
11% = 3,695897018
Faktor Nilai Sekarang =  PVIF (11%, 5) = (1 + 11%) ^ (- 5) = 0,593451328
Nilai Kupon = 10% x Rp 10 juta = Rp 1 juta
Harga Obligasi (B) = Nilai Sekarang Anuitas dari Kupon + Nilai Sekarang dari Nilai
Nominal
                  = Rp 1 juta x 3.695897018 + Rp 10 juta x 3.695897018
                  = Rp 9.630.410.298
                              = Rp 1 juta x 9.818147407+ Rp 10 juta x 0,214548207
                                = Rp 11.963.629,48

Anda mungkin juga menyukai