Upper Ocean Heat Content yaitu konten pada panas lautan atau samudra,
yang dimana pada 50 tahun kebelakang merupakan tren pemanasan yang
menyeluruh atau mendominasi keseimbangan panas bumi (Levitus et al. , 2000,
2005a). Tren ini pula dikaitkan dengan peningkatan gas rumah kaca pada atmosfir
bumi ini (Barnett et al. 2001, 2005).
Pembaharuan perkiraan OHC dilakukan pada ketinggian 700 meter (OHC
700) dengan melihat sejarah-sejarah dan menggunakan data-data modern
termasuk juga perbaikan Argo profiling data float yang masih memiliki kesalahan
pada sistematis-nya.
Data dari Tropical Pacific Ocean untuk periode 1980-2002 digunakan untuk
memeriksa persistensi dalam permukaan laut dan panas laut bagian atas yang
memiliki kaitan dengan El Nino dan ENSO. Penelitian yang didapat baru-baru ini
menunjukan bahwa tidak seperti SST, tidak ada penghalang yang persistensi saat
mempertimbangkan panas samudra bagian atas (OHC).
Hasil ini konsisten dengan apa yang diperkirakan oleh studi model ENSO yang
menunjukan inisialisasi akurat atas kandungan panas lautan sering mengurangi
keunggulan mata air penghalang prediksi untuk SST. Mereka menyarankan
inisialisasi variasi OHC bias membawa peningkatan pada aspek skill untuk
peramalan. Secara Statistik, dapat diprediksikan terkait dengan OHC berasal dari
fakta yang menjelaskan bahwa anomali interanual dalam konten panas di dekat
khatulistiwa menggiring SST khatulistiwa selama beberapa bulan lamanya. Dalam
fase ini menunjukan bahwa model lautan dapat digunakan dalam peramalan yang
dinamis maupun pengamatan.
Levitus, Sydney, et al. "Global ocean heat content 1955–2008 in light of recently revealed
instrumentation problems." Geophysical Research Letters 36.7 (2009).
McPhaden, Michael J. "Tropical Pacific Ocean heat content variations and ENSO
persistence barriers." Geophysical research letters 30.9 (2003).
Willis, Josh K., Dean Roemmich, and Bruce Cornuelle. "Interannual variability in upper
ocean heat content, temperature, and thermosteric expansion on global scales." Journal
of Geophysical Research: Oceans 109.C12 (2004).