NIM:D1091181012
1. Jelaskan yang dimaksud ruang lingkup Perancangan Kota dalam kajian Perencanaan Wilayah
dan Kota?
(15)
3. Jelaskan, Apa pentingnya mengkaji Unsur Responsive Space dalam Perancangan Kota?(20)
5. Berdasarkan hasil identifikasi 8 kelompok tentang unsur Responsive Space dari 8 elemen
Urban Design,
Pilih salah satu hasil identifikasi (kecuali hasil kelompok sendiri) yang dapat menunjukkan
bahwa elemen
Urban Design tersebut menjadi ruang public yang penting bagi perkembangan Kota Pontianak,
Jelaskan?
(30 poin)
Jawab
1. Ruang lingkup perancangan kota dapat meliputi 4 matra, yaitu darat, air, udara, dan bawah
tanah.
-didarat yaitu perencanaan dan perancangan yang dilakukan diatas permukaan tanah seperti
perencanaan kawasan terminal bus, rumah sakit, kawasan perbelanjaan, dan lain
sebagainya
-air yaitu perencanaan dan perancangan yang dilakukan unuk menunjang aktivitas di
daerah perairan, contohnya adalah kawasan pelabuhan
-udara yaitu perencanaan dan perancangan yang dilakukan untuk menunjang aktivitas
udara, contohnya seperti perencanaan kawasan bandara, kawasan KKOP dan lain
sebagainya
-dibawah tanah, yaitu perencanaan atau perancangan yang dilakukan dibawah tanah,
contohnya ialah seperti jalur kereta bawah tanah, rencana distribusi jaringan listrik bawah
tanah, dan lain sebagainya.
Secara umum ruang terbuka dapat berfungsi sebagai tempat bersantai, tempat
komunikasi sosial, tempat peralihan dan menunggu, sebagai tempat untuk
menghasilkan udara segar, dan sebagai pembatas atau jarak diantara massa
bangunan.
3. Mengkaji Responsive space sangatlah penting, hal ini disebabkan karena responsive space
akan memberikan tanggapan terkait lingkungan atau kawasan yang menjadi objek kajian
studi. Responsive space juga terdiri atas 7 unsur yaitu permeabilitas, keragaman, kejelasan,
kekuatan, kesesuaian visual, kekayaan, dan personalisasi. Sehingga gabungan dari ketujuh
untur tersebut aka membentuk gambaran dari suatu kawasan.
a. Permeabilitas
Sebuah kawasan dapat dikatakan sudah memiliki permeability yang baik jika
kawasan tersebut mudah diakses dari mana saja. Jalur atau jalan yang baik akan
memberikan kemudahan bagi para orang-orang yang berada di dalam mengetahui
dengan jelas rute-rute mana saja yang mereka lalui untuk menikmati setiap sudut
dan aspek yang ada dalam ruang publik itu sendiri.
b. Keragaman
c. Kejelasan
Kejelasan atau legibility merupakan suatu elemen yang penting dan juga berperan
dalam menentukan citra dari suatu daerah. Pentinganya suata citra mental karena
citra yang jelas akan memberikan banyak hal yang sangat penting bagi
masyarakatnya, seperti kemampuan untuk berorientasi dengan mudah dan cepat
disertai perasaan nyaman karena merasa tidak tersesat, identitas yang kuat terhadap
suatu tempat,dan keselarasan hubungan dengan tempat-tempat yang lain.
d. Kekuatan
Kekuatan merupakan pemanfaatan tepian sebagai ruang aktivitas. Di kawasan
publik seperti waterfront tentu memiliki fungsi yang beragam. Untuk itu
pemanfaatan kawasan tersebut pun menjadi lebih bervariasi, mulai dari sekedar
berjalan kaki, bersantai, berolah raga dan lain sebagainya. Serta kekuatan juga dapt
menjadi sesuatu yang dapat menarik pengguna untuk melakukan kegiatan disuatu
kawasan selain dengan alasan untuk melakukan kegiatan utama di kawasan
tersebut.
e. kesesuaian visual
kesesuaian visual merupakan bagaimana detail tampilan bangunan mempengaruhi
penafsiran manusia pada suatu tempat, dengan tempat yang memiliki kesesuaian
visual akan memiliki makna yang dapat membantu manusia menyadari pilihan
kualitas yang ditampilkan.
f. Kekayaan
Kekayaan yaitu Keberadaan skema untuk memberikan kesempurnaan. Kekayaan
dalam responsive space berasal dari indra manusia. Kekayaan terdiri dari Kekayaan
visual dan kekayaan non visual yang berasal dari indra pendengaran(sense of
hearing), indra peraba (sense of touch), indra penciuman (sense of smell), dan indra
gerak (sense of motion). Pengalaman berdasarkan indra antar manusia suatu tempat
cenderung akan berbeda karena terdapatnya perbedaan lokasi dan keadaan yang
tidak sama.
g. Personalisasi
Personaisasi merupakan cara mencapai lingkungan yang berkarakter atau nilai-nilai
indentitas ruang/lingkunan. Sehingga personalisasi juga merupakan unsur yang
sangat penting.