Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

IMUNISASI

OLEH
DWI DEVI NURIYANI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEBIDANAN
PRODI DIII KEBIDANAN JEMBER
2014/2015
LEMBAR PENGESAHAN

Jember, 20 Desember 2019


Mahasiswa

Dwi Devi Nuriyani


NIM. P17312195092

Mengetahui,

Perceptor Akademik Perceptor Klinik

Gumiarti, SST., MPH Sri Umini , S.Tr.Keb.SKM


NIP. 19620705 198403 2 001 NIP. 19650930 198803 2 016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkah serta rahmatnya
penulis dapat menyeleseikan laporan satuan acara penyuluhan pada panum ANBB
dengan judul “Imunisasi”.
Dengan terselesaikannya laporan asuhan kebidanan komprehensif ini,
penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Ibu Gumiarti, SST., MPH, selaku pembimbing dan dosen penguji pada Panum ANBB
2. Ibu Sri Umini , S.Tr.Keb , selaku pembimbing klinik
3. Serta semua pihak yang telah membantu
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang sifatnya membangun.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca
umumnya.

Jember, 20 Desember 2019

Penulis
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Bayi


Sub Pokok Bahasan : Imunisasi Dasar
Sasaran : Ibu dan keluarga bayi di Ruang Perinatologi RSD
Kalisat
Hari / Tanggal : Senin, 18 Desember 2019
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Posyandu Balai Desa Rambipuji
Penyuluh : Mahasiswa Prodi DVI Kebidanan Jember
Semester VII Tahun Ajaran 2018/2019

I. Analisa Situasi
a. Peserta : Jumlah : 6 Orang
Umur : Dewasa
Tingkat pendidikan : SMP-SMA
Jenis kelamin : Perempuan

II. Tujuan
a. Tujuan umum
Peserta dapat memahami tentang pentingnya imunisasi dan mau
mengimunisasikan anak
mereka.
b. Tujuan khusus
- Peserta mampu menjelaskan tentang :
 Definisi imunisasi
 Tujuan Imunisasi
 Kegunaan imunisasi
 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 Macam-macam imunisasi
 Efek samping dari imunisasi
 Kontraindikasi dari pemberian imunisasi

III. Metode
Ceramah tanya jawab

IV. Media dan Alat Bantu


Media : leaflet
Alat Bantu : laptop dan LCD

V. Materi
Terlampir
VI. Rencana kegiatan

N Tahapan Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta


O
1. Pembukaan 5’ - mengucapkan salam - menjawab salam
- menggali pengetahuan - menjawab
ibu tentang imunisasi pertanyaan
2. Isi 10’ - menyampaikan materi
- menjawab pertanyaan - menyimak
- bertanya
3. Penutup 5’ - evaluasi dan
kesimpulan - menjawab salam
- salam

VII. Rencana Evaluasi


a. Evaluasi proses
- Peserta terlihat antusias
- Keaktifan bertanya dari peserta
- 90% peserta penyuluhan dalam acara penyuluhan
c. Evaluasi hasil
- 90% dari peserta diharapkan memahami tentang pentingnya
imunisasi
- Peserta mampu menjawab pertanyaan seputar penjelasan tadi

VII. Sumber
- Buku kumpulan kuliah ilmu kesehatan anak, Jakarta : EGC
- Buku Imunisasi (prof. A.H. Makrum)
- Kapita selekta kedokteran jilid 1
- Pedoman pelaksanaan imunisasi DPT / HB Combo
IMUNISASI DASAR

I. Pengertian
Imunisasi adalah tindakan untuk memberikan perlindungan / kekebalan
tubuh. ( prof. A.H. Makrum)

II. Tujuan
- Melindungi dan mencegah terhadap penyakit tertentu tergantung jenis
vaksin yang diberikan
- Apabila anak terkena penyakit tertentu (sesuai vaksin) maka anak tidak
akan sampai jatuh pada kecacatan / kematian

III. Kegunaan Imunisasi


Untuk melindungi terhadap penyakit : TBC, Hepatitis B, Pertusis, Difteri,
Tetanus, Polio, Campak

IV. Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi


a. TBC : Penyakit yang sangat menular, penularannya melalui
pernapasan, percikan ludah, waktu batuk, bersin atau bercakap-cakap
melalui udara yang mengandung kuman, yang dapat dicegah dengan
imunisasi BCG
b. Hepatitis B : Penyakit infeksi virus hepatologi yang bersifat sistemik
dan akut, yang dapat dicegah dengan imunisasi Hb
c. Difteri : Radang tenggorokan yang sangat berbahaya yang dapat
menyebabkan kematian anak hanya dalam beberapa hari saja, yang dapat
dicegah dengan dengan imunisasi difteri
d. Pertusis : Penyakit pernapasan (batuk <100 hari), yang dapat
dicegah dengan imunisasi pertusis
e. Polio : Penyakit radang yang menyerang saraf yang
menyebabkan lumpuh kakinya,yang dapat dicegah dengan imunisasi polio
f. Tetanus : Penyakit kejang otot seluruh badan degan mulut
mencucu, yang dapat dicegah dengan imunisasi Tetanus
g. Campak : Penyakit yang terjadi pada anak yang sering disertai
komplikasi bronkopneumonia, yang dapat dicegah dengan imunisasi
Campak
V. Macam-macam Imunisasi Dasar

IMUNISASI USIA CARA MANFAAT


BCG Saat lahir (melahirkan di Suntikan bawah kulit (IC) Memberikan kekebalan
RS, RB, BPS) dengan memasukkan
1 bulan (melahirkan di vaksin yang mengandung
rumah) kuman tuberculosis yang
telah dilemahkan untuk
mencegah penyakit TBC

HEPATITIS B I : saat lahir Suntikan pada otot (IM) Imunisasi pasif mencegah
II : 2 bulan timbulnya penyakit
III : 3 bulan Hepatitis B
IV : 4 bulan
DPT I : 2 bulan Suntikan pada otot (IM) Memberikan kekebalan
II : 3 bulan pada bayi dan anak
III : 4 bulan terhadap penyakit difteri
pertusis tetanus dengan
cara memasukkan kuman
difteri pertusis tetanus
yang telah dilemahkan dan
dimatikan ke dalam tubuh,
sehingga tubuh dapat
menghasilkan zat anti
yang pada saat nanti
digunakan tubuh untuk
melawan kuman/bibit
ketiga penyakit tersebut.
POLIO I : 2 bulan Diminum / diteteskan Mencegah penyakit
II : 3 bulan (sublingual) poliomyelitis
III : 4 bulan
IV : 5 bulan
CAMPAK I : 9 bulan Suntikan bawah kulit (SC) Memberikan kekebalan
terhadap penyakit campak
dengan memberikan
vaksin campak
VII. Efek saamping
- DPT : panas tinggi, kejang
- Polio : -
- Campak : demam tinggi
- BCG : Benjolan yang meradang, Abses
- Hepatitis : -

VIII. Kontraindikasi
- DPT : Radang hati
- Polio : Diare berat
- Campak : Anak infeksi akut dan demam
- BCG : Bayi usia 1-2 bulan yang terpapar dengan penderita TBC
- Hb : Anak yang menderita hepatitis B

IX. Tempat dilakukan imunisasi


- Posyandu
- Polindes
- PKM
- RS
- BPS
- Dokter
- Klinik bersalin

Anda mungkin juga menyukai