Anda di halaman 1dari 2

Isi Hati dan Rindu : Paradigma Musik dalam

Pandangan Bugis
Musik merupakan bagian penting dalam sebuah bentuk kesenian
karena mencakup ruang audio (suara). Musik telah digunakan beribu-ribu
tahun lamanya untuk menceritakan sebuah cerita.
Musik, dalam pandangan Bugis, biasanya digunakan dalam tradisi
budaya seperti Mappadendang, Pernikahan, dan Upacara Adat, khas
dengan suara petikan kecapi dan pukulan gendang tentu membuat
suasana mejadi semakin meriah.
Ibaratkan puisi dan aksara lontara punya anak, maka lahirlah Lagu
Bugis. Sastra Bugis ketika dipadukan dengan seni menulis yang diiringi
alunan merdu musik dan vokal berhasil menyentuh banyak orang. Lagu
Bugis disenandungkan sesuai dengan kondisi emosional oleh
pendengar/penyanyi.
Lagu-lagu ini berfungsi sebagai Doa, dinyanyikan sebagai lagu
penghantar tidur atau untuk mendiamkan anak yang menangis. Seringkali
mengandung nasihat dan wasiat agar kelak anaknya sukses dimasa
depan. Lagu “Ininnawa Sabbara’e” yang konon sudah ada sejak tahun
1912, berisi lirik tentang dua pasangan dengan hati yang mulia,
senantiasa menunggu dan mencari nafkah sembari mendoakan anaknya
dapat membawa rezeki kepada dirinya maupun orang lain.
Lagu-lagu ini juga berperan untuk orang Bugis yang ingin
mencurahkan isi hatinya. Beberapa lagu diciptakan untuk orang-orang
yang sedang merantau, merindukan tanah Bugis, atau merindukan
seseorang. Di lagu “Tana Ogi Wanuakku” terdapat lirik “ Iyapa Urewe
Mattana Ogi, Uruntupi Usappae” dengan terjemahan bebas: Mencari
rezeki dikampung orang dan pantang pulang sebelum mendapatnya.
Lagu-lagu ini menjadi cerminan semangat bagi pemuda agar bersungguh-
sungguh dalam menggapai mimpinya.
Walaupun memiliki latar belakang dan makna yang bersejarah,
Lagu Bugis merupakan salah satu objek budaya yang sekarat dimasa
sekarang. Akibat dari pesatnya perkembangan teknologi sehingga banyak
pemuda lebih menggemari musik luar daripada musik lokal. Namun
sesungguhnya lagu-lagu inilah yang mengukuhkan label seseorang
sebagai suku Bugis.
Harapannya, semoga lebih banyak orang dapat mengapresiasi seni
dan budaya yang berada dalam lagu Bugis, karena objek budaya seperti
inilah yang membuat suku Bugis ingat kepada kampung halamannya.

Anda mungkin juga menyukai