Resensi Bindo
Resensi Bindo
RESENSI BAB I
BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA
DISUSUN OLEH :
IDENTITAS BUKU
Judul : Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi
Penulis : Suyatno, Tri Pujiati, Didah Nurhamida, Lutfi Syauki Faznur
Bab : 12 Bab
Penerbit : In Media
Tahun Terbit : 2017
Jumlah Halaman : 148
II. Ikhitisiar Isi Buku
Buku ini berjudul Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. Sebagai sumber
pengetahuan, pembaca dapat mendalami pelajaran bahasa Indonesia menggunakan
buku ini. Buku ini ditulis oleh Suyatno Tri Pujiati, Didah Nurhamidah, dan Lutfi
Syauki Faznur dengan tujuan agar pembaca dapat lebih efektif dan terampil dalam
berbahasa dan mengapresiasi beberapa karya sastra. Buku ini berisi materi mengenai
beberapa hal berikut:
Bab 1Perkembangan Bahasa Indonesia
Bab 2 Ragam Bahasa
Bab 3 Kata
Bab 4 Notasi Ilmiah
Bab 5 Plagiarism
Bab 6 Resensi
Bab 7 Pemakaian Huruf
Bab 8 Pemakaian tanda baca
Bab 9 Pilihan Kata
3
Bab 10 Kalimat
Bab 11 Kalimat Efektif
Bab 12 Penulisan Karangan
A. Bab 2
Pada bab ini dijelaskan mangenai ragam bahasa. Ragam bahasa tersebut tergantung
dari penuturnya karena di Indonesia ini terdapat banyak logat dan dialeg sesuai
dengan logat masing-masing dari daerahnya. Ragam bahasa dibedakan menjadi
beberapa kategori yaitu dipandang dari jumlah penuturnya , dipandang dari luas
penyebarannya dan dari sisi penggunaanya. Ragam Lisan juga dibedakan menjadi 2
jenis yaitu Ragam lisan dan ragam tulis. Ragam tulis dan lisan terdiri dari ragam baku
dan ragam tidak baku Ragam baku memiliki ciri ciri yaitu mantab, dinamis, cendikia
dan seragam.
Pada bab ini, selain dijelaskan bagaimana bentuk baku dan non baku, dijelaskan pula
bagaimana bahasa yang baik dan benar. Sebuah kata dan kalimat dianggap benar
apabila memenuhi kaidah kaidah yang berlaku, seperti struktur kelengkapan kalimat,
adanya subjek, predikat.
B. Bab 3Kata
Bab ini, dijelaskan secara rinci mengenai ruang lingkup kata. Dimulai dari macam
macam kata dari segi bentuknya, morfem tunggal dan morfem banyak. Dijelaskan
4
pula pembagian kelas kata menjadi verba, adjektiva, nomina, Promina, numeralia,
adverbial, introgativa, demonstrative, artikula, preposisi, konjungsi, Kategori Fatis,
Interjeksi, partikel. Masing masing jenis kata diuraikan secara tuntas dan dalam.
Masing asing penjelaan menguraikan definisi, pengelompokan, dan penggunaan
secara umum dan khusus untuk tiap tiap bentuk kata. Terutama penjelasan tentang
introgativa dan demonstrative yang jarang kita dengar, dijelaskan secara rinci dan
disertakan contoh contohnya. Sub bab yang cukup menarik juga terdapat pada
penjelasan preposisi. Preposisi dikelompokan berdasarkan pembentukan sufiks dan
prefiks di kata preposisi tersebut. Kategori fatis memberikan cakrawala baru
terhadap penggunaan bahasa sehari hari yang ternyata adalah ragam bahasa lisan non
standar. Contoh bentuk fatis adalah kok, deh, dan selamat. Bentuk ini digolongkan ke
dalam kelas kata fatis karena bersifat komunikatif. Bab ini secara jelas dan lengkap
memberikan perbandingan anta bentuk kata beserta penggunaanya yang mirip dan
cara membedakannya.
Bab ini merupakan bab yang paling lengkap dan rinci dan membuka pengetahuan
orang orang pada umumnya tidak memahami apa saja pembentukan kata.
Kutipan merupakan salah satu hal yang sangat esensial dalam penulisan karya ilmiah.
Dalam penulisan karya ilmiah, baik itu makalah, skripsi, tesis, disertasi maupun
penelitian yang dilakukan oleh seorang penulis sudah tentu mengutip dari buku atau
karya orang lain. prinsip-prinsip yang benar dalam mengutip dari tulisan oranng lain.
Apabila dalam mengutip sebuah karya orang lain ada tulisan yang salah ejaan dari
sumber kutipan, maka sebaiknya biarkan saja apa adanya seperti sumber yang diambil
tersebut. Dalam kutipan diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan syarat
bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna . Dalam bab ini
dijelaskan bagaiman penulsan Footnote, nomor ffotnote, bentuk footnote. Bentuk
footnote yang dijelaskan hanya dua macam cara yang sering digunakan di mayoritas
perguruan tinggi . Bab ini juga menejalskan ibid, op.cit, dan loc.cit. Setelah footnote
5
dijelaskan pula tentang bodynote, endnote, dan daftar pustaka. Daftar pustaka sendiri
adalah bagian penting dan ssyarat mutlak dalam penyusunan karya ilmiah. Adapun
urutan penulisan daftar pustaka adalah: nama penulis titik (.), tahun terbit titik (.), judul
buku yang diberi garis bawah putus-putus atau dicetak miring titik (.), kemudian kota
tempat terbit buku titik dua (:), nama penerbit titik (.).
Bab ini juga memberikan penjelasan penulisan daftar pustaka dimana buku sumber
yang akan disebutkan berupa edisi terjemahan, artikel, karya yang belum
dipublikasikan, Koran atau surat kabar, wawancara dalam bentuk contoh penulisan
daftar pustaka. Bab ini sangat lengkap dan terperinci.
D. Bab 5. Plagiarisme
Plagiat merupakan pengambikan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan
menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat) sendiri, misalnya menerbitkan karya
tulis orang lain atas nama dirinya sendiri. Bab ini memberikan pengertian dan criteria
sutu tindakan disebut plagiarism. Beberapa tindakan lain yang dapat disamakan
dengan plagiarisme karena kesamaan pengertian, kemiripan tindakan, dan
sebagainya, antara lain: meminjam (borrowing), pencurian (theft), pelanggaran
(infringement), pembajakan (piracy), pemalsuan (counterfeiting), pengambilan untuk
diri sendiri (appropriation), mencuri (stealing). Plagiarisme dibedakan menjadi dua
yaitu plagiarisme ide, plagiarisme isi, plagiarisme kata, kalimat dan plagiarisme total.
Pola pola plagiarisem ada dua yaitu Plagiarisme kata demi kata dan plagiarisme
mosaik. Ada pula yang disebut dengan autoplagiarisme yaitu mengambil gagasan
dari karya sendiri yang sudah pernah diterbitkan sebelumnya tanpa mencantumkan
rujukan dan sitasinya. Pada bab ini juga dijelaskan apa saj kategori suatu tindakan
dikatakan sebagi plagiarisme berdasarkan hukum.
E. Bab 6. Resensi
6
Bagian-bagian yang harus ada di dalam karangan resensi adalah sebagai berikut :
a) Judul resensi
b) Identitas Buku
c) Pendahuluan resensi
d) Isi Pernyataan
e) Penutup
terbagi dalam 13 jenis pemakaian. Sedangkan huruf miring adalah Huruf italic ini biasanya
digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata. Disamping itu, huruf-
huruf ini juga dipakai untuk menunjukkan istilah atau kata yang berasal dari bahasa
asing. Dalam hal ini huruf bercetak miring pada umumnya dipakai pada pengutipan
judul buku, nama koran, atau media pers. Huruf miring juga biasa digunakan untuk
menegaskan kata atau bagian tertentu dalam kalimat atau penulisan kata-kata yang
bukan merupakan bahasa Indonesia seperti istilah bahasa asing atau bahasa daerah.
Bab ini tidak mencantumkan penggunaan hruf tebal dalam penulisan karya ilmiah.
Bab 10 Kalimat
8
Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek (S)
dan predikat (P) dan intonasi yang menunjukkan bagian ujaran itu sudah lengkap
dengan makna. Intonasi final kalimat dalam bahasa tulis dilambangkan dengan tanda
titik, tanda tanya, atau tanda seru. Penjelasan mengenai kalimat terbagi dalam unsure
kalimat, Pola dasar kalimat, jenis kalimat , Kalmat efektif harus memiliki minimal
subjek dan predikat.
Unsur Kalimat
Unsur kalimat adalah fungsi sintaksis yang dalam buku-buku tata bahasa Indonesia
lama lazim disebut jabatan kata dan kini disebut peran kata, yaitu subjek (S), predikat,
objek (O), pelengkap (Pel), dan keterangan (Ket). Kalimat bahasa Indonesia baku
sekurang- kurangnya terdiri atas dua unsur, yakni S dan P. Unsur lain (O, Pel, dan Ket)
dapat wajib hadir, tidak wajib hadir, atau wajib tidak hadir dalam suatu kalimat.
diikuti oleh kesenyapan sedangkan intonasinya menunjukkan bahwa bagian ujaran itu
sudah lengkap. [1] unsur sebuah kalimat tyang terdiri subjek, predikat, objek, dan
keterangan ini dapat menjadi sebuah acuan atau patron dalam membuat sebuah
kalimat. Disini juga dijelaskan mengenai kalimat efektif dan ciri-cirinya yang terdiri
dari : kesepadanan, keparelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan juga
kelogisan. Materi yang disampaikan sangatlah jelas dan lengkap mengenai Kalimat,
unsur-unsur mengenai kalimat, dan juga kalimat efektif , disini juga dikasih beberapa
contoh mengenai materi yang dijelaskan sehingga memudahkan mahasiswa dapat
memahami materi yang dipaparkan di buku tersebut. Bahkan dalam buku ini
diberikan penjabaran kasus kasu kalimat tidak efektif sehingga memudahkan kita
memahami contoh langsungnya.
Kelebihan Buku :
1. Materi yang disampaikan pada buku ini sangat jelas dan juga mudah untuk
dipahami oleh para pembaca, khususnya untuk mahasiswa.
2. Materi yang disampaikan menggunakan bahasa yang lugas dan mudah
dimengerti.
3. Mampu memberikan informasi tentang cara menulis karya ilmiah yang baik dan
benar dan kelak akan berguna bagi mahasiswa untuk menghadapi tugas akhir.
4. Kertas yang digunakan menggunakan kualitas yang bagus, bukan dari kertas
yang berasal dari daur ulang sehingga kualitas yang dihasilkan tidak bagus.
Buku ini memiliki keunggulan dalam penulisan dan pemilihan kalimatnya yang
efektif, serta isinya yang sangat berguna kaitannya dalam mempelajari tata cara
berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Kelemahan dari buku ini adalah materi-
materi yang disampaikan masih terbilang sulit dipahami, khususnya oleh kalangan
pelajar.
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia sangat disarankan untuk pengajar maupun
pelajar, guna memberi gambaran dan koreksi dalam mempelajari tata cara berbahasa
Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan konteksnya.
11
Buku ini sangat besar manfaatnya dalam dunia kebahasaan dan sangat membantu kita
kaitannya dalam mempelajari tata cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kekurangan Buku
1. Buku yang terlalu tipis, tetapi menjelaskan materi yang begitu banyak.
Menyebabkan penyampaian materi tersebut disampaikan dengan singkat tanpa
dilengkapi detail-detail dari tiap bab ataupun contoh-contoh materi.
2. Tidak adanya latihan soal yang dapat mengasah kemampuan dari mahasiswa dan
mahasiswi yang mempelajari buku ini.
3. Tujuan penulis dijelaskan disini hanya dari sisi kegunaan bukunya, tapi tidak
adanya tujuan dari materi buku yang ditulis ini.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, buku ini layak digunakan oleh para mahasiswa dan mahasiswi
sebagai referensi atau pedoman mata kuliah bahasa Indonesia. Materi dari buku ini
juga sudah merupakan materi terbaru yang sesuai dengan bahasa Indonesia.