Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 2, No. 6, Juni 2018, hlm. 2113-2120 http://j-ptiik.ub.ac.id

Perbandingan User Interface Aplikasi Mobile Pemesanan Tiket Pesawat


Online dengan Design Thinking
Anandhi Tristiaratri1, Adam Hendra Brata2, Lutfi Fanani3

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1tristiaratri@hotmail.com, 2adam@ub.ac.id, 3lutfifanani@ub.ac.id

Abstrak
Penerbangan domestik yang meningkat dari tahun ke tahun berdampak pada peningkatan kebutuhan
tiket. Hal tersebut dimanfaatkan untuk mengembangkan aplikasi mobile online. Contoh dari aplikasi
tersebut meliputi Traveloka, Tiket.com, dan lain sebagainya. Dari berbagai aplikasi yang ditawarkan,
pengguna akan merasakan pengalaman yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat disebabkan dari
antarmuka ataupun kegunaan. Penelitian ini akan meneliti mengenai antarmuka dan kegunaan sebuah
aplikasi android yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan untuk membangun aplikasi sejenis.
Metode yang digunakan adalah design thinking yang merupakan salah satu metode user experience.
Dalam pengumpulan data menggunakan cara wawancara dan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan, kegunaan dari aplikasi Traveloka dan Tiket.com memperoleh rata-rata nilai 5.8/7 dan
5.3/7. Angka tersebut membuktikan jika kedua aplikasi memiliki kegunaan, kemudahan, dan kepusaan
yang cukup baik bagi pengguna.
Kata kunci: pengalaman pengguna, kegunaan, antarmuka, design thinking
Abstract
Domestic flights are increasing from year to year impact on the increase of tickets. It is to develop
mobile online applications. The examples are Traveloka, Tiket.com, and etc. From the many
applications, users will feel the different user experience. It can be caused by interface or usability. This
research will examine about interface and usability of android applications which can be used as a
reference for building similar applications. The method that used in this reasearch is design thinking.
To collect data there are several ways such as interviews and questionnaires. Based on the results of
research, the user experience of Traveloka and Tiket.com obtain an average value of 5.8/7 and 5.3/7.
That number proves that both applications have usefulness, easy of use and learn, and satisfication is
good enough for the users.
Keyword: user experience, usability, interface, design thinking

Berbagai aplikasi pemesanan tiket online


1. PENDAHULUAN yang ditawarkan, memberikan pengalaman
Peningkatan yang terjadi pada penerbangan pengguna yang berbeda-beda. Perbedaan
domestik di Indonesia berdampak pada tersebut dapat disebabkan oleh antarmuka/
kebutuhan tiket. Hal tersebut disebabkan karena kegunaan yang diberikan oleh aplikasi. Pada
setiap orang yang melakukan penerbangan pasti umumnya, pengguna akan menilai segi
memiliki sebuah tiket. Kondisi tersebut antarmuka ketika awal menggunakan produk
dimanfaatkan dalam mengembangkan sebuah yang ditawarkan. Selanjutnya adalah kegunaan
aplikasi online berbasis android yang berfungsi dari produk yang ditawarkan. Antarmuka
untuk memesan tiket pesawat (Rachman, 2016). umumnya mencakup tata letak, dan desian
Aplikasi tersebut seperti: traveloka, tiket.com, visual. Sedangkan kegunaan adalah suatu
pegi pegi, dan sebagainya. Layanan yang indikasi dari keberhasilan produk (Guo, 2012).
disediakan berupa: booking hotel, pemesanan Penelitian yang dilakukan oleh Arnold M.
tiket pesawat/ kereta/ transportasi lainnya dan Lund yang membahas mengenai Kuisioner USE.
layanan-layanan lainnya. Kuisioner tersebut merupakan pengembangan

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 2113
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2114

kuisioner singkat yang dapat digunakan untuk pengguna yang sepesifik (Harton & Pyla, 2012).
mengukur dimensi kegunaan yang penting bagi Penggunaan persona untuk membantu dalam
pengguna. proses pengujian.
Untuk mengetahui perbedaan yang
dirasakan oleh pengguna maka dilakukan 2.4 Usability Testing
perbandingan pengalaman pengguna dari Usability testing adalah metode pengujian
aplikasi pemesanan tiket pesawat online. Hasil produk untuk mencari tahu kekurangan
dari perbandingan tersebut diharapkan mampu kegunaan sebuah produk dengan pertimbangan
dijadikan referensi untuk pengembangan pengguna. Bertujuan untuk menghilangkan
aplikasi sejenis dikemudian hari. Aplikasi yang masalah desain produk dalam meningkatkan
akan digunakan sebagai objek adalah Traveloka user experience produk (Alluri, 2012).
dan Tiket.com. Kedua aplikasi tersebut dipilih Pengukuran usability dapat dilakukan dengan
berdasarkan ratting yang dimiliki, Traveloka cara wawancara ataupun kuisioner. Wawancara
3.9/5 dan Tiket.com 4.4/5 (TrustedCompany, dilakukan dengan mengajukan beberapa
2016). pertanya kepada responden. Pertanyaan biasanya
dimulai dari pertanyaan umum menuju
2. DASAR TEORI
pertanyaan terkait aspek yang diteliti.
2.1 UX Tabel 1 Daftar pertanyaan wawancara
User Experience (UX) merupakan salah satu No. Pertanyaan
strategi mendesain produk yang berfokus pada
1. Berapakah umur anda?
perspektif pengguna. UX berfokus pada
preferensi, persepsi, emosi dan tanggapan fisik 2. Apa pekerjaan/ bidang anda?
dan psikologis pengguna yang terjadi 3. Pernahkah anda menggunakan aplikasi
sebelumnya, selama dan setelah menggunakan pemesanan tiket online?
suatu produk (Bevan, et al., 2015). 4. Jika sudah, biasanya menggunakan aplikasi
apa?
2.2 Design Thinking
5. Aplikasi manakah yang menurut anda lebih
Design Thinking adalah pendekatan dalam nyaman/mudah digunakan?
membuat sebuah pengalaman yang menyangkut 6. Alasannya:
dampak emosional, estetika, dan interaksi yang
7. Antarmuka manakah yang lebih nyaman?
berorientasi nilai sosial (Harton & Pyla, 2012).
Metode ini memiliki beberapa tahapan mulai 8. Apakah tahapan pemesanan tiket pesawat
dari pengumpulan informasi mengenai sudah baik?
pengguna, berdasarkan informasi tersebut dibuat 9. Jika tidak harus seperti apa?
mengenai apa yang dibutuhkan pengguna, 10. Kendala apa yang anda rasakan ketika
membuat solusi-solusi kreatif, membangun menggunakan aplikasi tersebut?
representasi dari solusi-solusi yang ditawarkan,
dan menguji hasil representasi yang telah Kuisioner yang akan digunakan adalah
dibangun sehingga mendapatkan feedback. kuisoner USE. Kuisioner ini memiliki beberapa
petanyaan terkait usability dan memiliki nilai
dengan skala 1-7. Skala 1 merepresentasikan
nilai sangat tidak setuju menuju ke skala 7
representasi dari nilai sangat setuju. Hasil dari
kuisioner akan dianalisis berdasarkan setiap
aspek maupun keseluruhan aspek.
Tabel 2 Kuisioner USE
Gambar 1 Tahapan proses design thinking
No. Pernyataan
2.3 Persona Aplikasi ini membantu saya memesan tiket
1
Persona merepresentasikan seorang yang pesawat dengan lebih efektif.
2 Membantu lebih produktif.
spesifik dimana memiliki work role and sub-role Aplikasi ini sangat berguna bagi saya terkait
yang spesifik, dengan kelompok karakteristik 3
pemesanan tiket pesawat.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2115

Aplikasi ini membantu saya memberikan


4 2115ontrol atas pemesanan tiket pasawat saya
(pembatalan/ pindah jadwal).
Aplikasi ini membantu saya memesan tiket
5
dengan lebih mudah.
Aplikasi ini lebih menghemat waktu saya,
6 karena dapat digunakan kapanpun dan
dimanapun.
Membantu saya menemukan tiket pesawat yang
7
saya butuhkan.
Aplikasi ini melakaukan apa yang saya
8
harapkan.
9 Mudah untuk digunakan.
Gambar 2 Rata-rata nilai parameter usefulness
10 Sederhana dalam penggunaannya.
11 User friendly.
Dari gambar 2 perolehan nilai kedua aplikasi
Tidak membutuhkan langkah yang panjang melebihi angka 4 yang dapat diartikan bahwa
12 kedua apliksi berguna bagi penggunanya. Data
untuk melakukan apa yang saya inginkan.
13 Aplikasi ini fleksibel. wawancara menyatakan bahwa kedua aplikasi
Tidak mengalami kesulitan ketika menggunakan mampu menyelesaikan tugas dengan baik, dapat
14
aplikasi.
menghemat waktu dalam melakukan pemesanan
15 Dapat digunakan tanpa panduan tertulis.
16 Saya merasa aplikasi ini konsisten. tiket, dan tahapan sudah cukup.
Pengguna tetap dan pengguna berkala menyukai
17
aplikasi ini. 3.2 Aspek Ease of Use
Memulihkan dengan cepat dan mudah ketika
18 Aspek ini mengukur kegunaan aplikasi yang
terjadi kesalahan.
19 Aplikasi selalu berhasil ketika digunakan. meliputi item nomor 9 sampai 19 yang terdapat
20 Mudah dipelajari dengan cepat. pada kuisioner USE. Berdasarkan gambar 3,
Mudah diingat bagaimana tata cara kdua aplikasi mudah digunakan, walaupun
21
penggunaannya.
Tiket.com memiliki nilai dibawah Traveloka.
22 Mudah mempelajari penggunaannya.
23 Cepat menjadi mahir. Berdasarkan hasil wawancara hal tersebut dapat
24 Merasa puas. dikaitkan dengan kurangnya keterangan saat
25 Akan merekomendasikan ke teman. tahap pemesanan.
26 Menyenangkan saat digunakan.
27 Bekerja sesuai keinginan.
28 Aplikasi ini sangat bagus.
29 Saya merasa membutuhkan aplikasi ini.
30 Nyaman digunakan.

3. PENGUMPULAN DATA
Berdasarkan perolehan data dari kuisioner
akan dihitung nilai rata-rata setiap aspek dari
kuisioner USE dan wawancara akan digunakan
sebagai informasi dasar pengalaman pengguna
terhadap penggunaan objek yang diteliti, Gambar 3 Rata-rata nilai parameter ease of use
Traveloka dan Tiket.com. Pengumpulan data
3.3 Aspek Ease of Learn
yang dilakukan merupakan tahapan empathize
dan define pada design thinking. Aspek Ease of Learn memiliki 4 pernyataan
yang terdapat pada item nomor 20 sampai 21
3.1 Aspek Usefulness pada kuisioner USE. Dari gambar 4, terdapat
Aspek ini meliputi item nomor 1 sampai 8 satu item yang memiliki nilai lebih rendah
yang terdapat pada kuisioner USE. Perolehan diantara 3 item lainnya. Satu item tersebut
rata-rata nilai dapat dilihat pada gambar 2. berkaitan dengan pernyataan seberapa cepat
kemahiran pengguna ketika menggunakan
aplikasi. Hasil wawancara menytakan bahwa
pengguna perlu ketelitian saat melakukan
pengisian data. Hal tersebut mungkin menjadi
salah satu penyebab item nomor 21 memiliki
nilai lebih kecil dibandingkan item lainnya.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2116

Tabel 2 Daftar rancangan antarmuka


Nama
Keterangan
Halaman
Halaman ini akan berisi asal, tujuan,
tanggal keberangkatan, tanggal
Cari
pulang, tombol pergi-pulang,
Penerbangan
penumpang (dewasa; anak; bayi),
kelas penerbangan
Antarmuka pilih penerbangan
Pilih tiket.com yang lebih disarankan
Penerbangan karena langsung memilih tiket pergi-
Gambar 4 Rata-rata nilai parameter ease of learn pulang
Antarmuka traveloka yang akan
Isi Data dipilih, untuk pengisian form akan
3.4 Aspek Satisfication disederhanakan seperti tiket.com
Aspek ini mengukur kepuasan pengguna Antarmuka traveloka yang akan
Review dipilih karena lebih memudahkan
terhadap aplikasi yang meliputi item nomor 24 dalam cek ulang data
sampai 30 yang terdapat pada kuisioner USE. Metode Traveloka yang akan dipilih karena
Pembayaran memiliki banyak macaam pembayaran

Rancangan antarmuka pertama adalah


pencarian penerbangan yang menampilkan 5
halaman berturut-turut, yaitu: halaman awal,
daftar bandara, kalender, jumlah penumpang,
dan kelas penerbangan.

Gambar 5 Rata-rata nilai parameter satisfication

Dalam hal kepuasan, Traveloka juga lebih


unggul dari Tiket.com. Terlihat pada gambar 4,
Traveloka menampilkan grafik hampir stabil,
sedangkan Tiket.com menampilkan grafik naik
turun. Hal tersebut dapat dikaitkan dengan
pewarnaan dan penggunaan ikon-ikon yang
ditampilkan oleh Traveloka berdasarkan
perolehan dari wawancara.

4. PERANCANGAN DAN
IMPLEMENTASI
Perancangan yang akan dilakukan adalah Gambar 6 Rancangan antarmuka cari penerbangan
merancang user interface/ antarmuka, yang
beracuan pada hasil wawancara dan kuisioner.
Implementasi akan dilakukan dengan membuat
prototipe antarmuka dari rancangan yang dibuat.
Tahapan ini merupakan tahap prototype yang
terdapat pada design thinking.

4.1 Perancangan Antarmuka


Tahap ini merupakan proses membuat
rancangan antarmuka. Antarmuka yang
dirancang terinpirasi dari antarmukan Traveloka
dan Tiket.com, dimana rancangan yang dibuat
disesuaikan dengan hasil yang didapatkan dari
pengguna.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2117

Gambar 9 Rancangan antarmuka metode


pemesanan

Selanjutnya adalah antarmuka review


menampilkan informasi penerbangan pergi,
pulang, penumpang, dan rincian biaya.
Rancangan antarmuka review dapat dilihat pada
gambar 9.
Terakhir adalah antarmuka pembayaran
yang memiliki beberapa halaman berturut-turut,
yaitu daftar metode pemesanan, rincian biaya,
dan nomor rekening bank (tergantung jenis
Gambar 7 Rancangan antarmuka pilih penerbangan
metode yang dipilih). Rancangan antarmuka ini
dan isi data
dapat dilihat pada gambar 10.
Rancangan antarmuka kedua adalah pilih
penerbangan menampilkan jadwal penerbangan 4.2 Implementasi
yang tersedia. Rancangan tersebut dibuat dengan Implementasi yang dilakukan dapat dilihat
menampilkan 2 jadwal penerbangan, pergi dan pada gambar 11 bagian 1. Antarmuka tersebut
pulang. Rancangan antarmuka ini dapat dilihat diadaptasi dari aplikasi Traveloka dengan sedikit
pada gambar 8 bagian 1. Kemudian terdapat perubahan pada pemilihan tanggal pergi-pulang,
antarmuka isi data yang dapat dilihat pada menjadi satu baris yang menampilkan kedua
gambar 8 bagian 2, dimana antarmuka tersebut tanggal penerbangan.
menampilkan informasi penerbangan, data Implementasi antarmuka pilih penerbangan
pemesan, data penumpang beserta asuransi diadaptasi dari aplikasi Tiket.com, yang
perjalanan. menampilkan 2 daftar jadwal penerbangan
pergi-pulang pada satu halaman. Antarmuka
tersebut dapat dilihat pada gambar 11 bagian 2.
Antarmuka isi data dibuat semirip mungkin
dengan aplikasi Traveloka sesuai dari data
pengguna yang diperoleh. Antarmuka tersebut
dapat dilihat pada gambar 11 bagian 3.

Gambar 10 Antarmuka awal, pilih penerbangan,


dan isi data
Gambar 8 Rancangan antarmuka review

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2118

Tabel 3 Daftar persona


Jenis Kelompok
Kode Usia Pekerjaan
Kelamin
P1 22 Perempuan Mahasiswa Aktif
Software
P2 22 Pria Aktif
Development
P3 22 Perempuan Mahasiswa Pasif
Ibu Rumah
P4 30 Perempuan Pasif
Tangga
P5 22 Pria Traveler Aktif

Daftar persona pada tabel 4 diharapkan


mampu mewakili keseluruhan pengguna yang
ada. Sehingga informasi mengenai aspek
usability serta antarmuka dari rancangan yang
diujikan dapat diketahui. Dan kendala-kendala
yang dialami oleh pengguna ketika
pengoperasian prototipe dapat diketahui.

5.1 Skenario Pengujian


Gambar 11 Antarmuka review
Tahapan ini akan melibatkan persona yang
Pada gambar 12 merupakan hasil dari bertindak sebagai penguji. Persona akan
implementasi antarmuka review yang dibuat melakukan simulasi dengan prototipe yang
mirip dengan aplikasi Traveloka. Informasi yang diberikan. Persona akan mengoperasikan proses
ditampilkan meliputi maskapai penerbangan, pemesanan tiket pesawat sesuai tugas yang
kota asal dan kota tujuan, jadwal penerbangan, diberikan, dimana sebelumnya persona akan
data penumpang, serta rinciang biaya. menerima penjelasan mengenai tahapan yang
Implementasi antarmuka metode pemesanan harus dilakukan dalam pengujian. Selanjutnya
diadaptasi dari aplikasi Traveloka, dimana hanya persona akan memberikan feedback mengenai
metode pemesanan via transfer yang apa yang dirasakan ketika melakukan tugas-
diimplementasikan, dapat dilihat pada gambar tugas yang diujikan.
13. Tabel 4 Skenario pengujian

No. Task Keterangan


Memasukkan Pengguna memilih salah
1. Kota Asal dan satu dari beberapa daftar
Tujuan nama bandara yang tersedia
Memasukkan Pengguna memilih tanggal
2. Tanggal Pergi pada pop-up kalender yang
dan Pulang muncul
Pengguna memilih jumlah
penumpang dengan
Memasukkan
3. mengeser ke bawah/ ketas
Penumpang
angka yang dipilih dan pilih
Gambar 12 Antarmuka metode pemesanan tombol ‘pilih’
Memasukkan Pengguna memilih salah
4. Kelas satu kelas penerbangan dan
5. PENGUJIAN Penerbangan pilih tombol ‘Pilih’
Pengujian merupakan tahap terakhir yang Pengguna memilih tombol
‘Cari’ untuk mendapatkan
ada pada design dhinking, yaitu test. Pengujian 5. Cari informasi penerbangan
yang akan dilakukan adalah pengujian usability. sesuai data yang telah
Pengujian ini akan melibatkan 5 persona yang dimasukkan
bertujuan untuk mewakili kelompok pengguna. Pengguna memilih salah
Memilih
6. satu dari beberapa daftar
Penerbangan
penerbangan yang tersedia

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2119

Pengguna memilih tombol keterangan setiap tahapannya.


‘Pesan’ untuk memesan Keseluruhan sudah cukup baik.
7. Pesan
penerbangan yang telah Aplikasi sudah berjalan dengan baik
dipilih meskipun masih terdapat beberapa bug
Pengguna memasukkan data pada task dengan nomor 4,5,6,8, dan
Memasukkan penumpang dengan checklist 11. Dari sisi UI kurang baik karena
8.
data penumpang pada kotak checklist yang improve pada antarmuka aplikasi
telah disediakan terkesan pucat, alangkah baiknya bila
P2
Pengguna memilih tombol di benahi dari sisi pemilihan warna yg
‘Lanjutkan’ untuk meninjau lebih cerah dan simple. Serta
kembali rincian pesanan. pembenahan pada sisi informasi
Jika rincian telah benar penerbangan lebih baik dibuat
9. Lanjutkan
pengguna hanya perlu antarmuka yg menarik seperti
memilih tombol ‘Lanjutkan’ menggunakan ikon-ikon.
yang berada diantarmuka Aplikasi yang diuji sudah baik secara
bagian bawah keseluruhan. Tugas-tugas yang
Pengguna akan memilih diujikan dapat diselesaikan dengan
10. Pembayaran bank untuk cara pembayaran baik. Hanya saja terdapat kondisi yang
P3
yang akan dilakukan. membingungkan saat pemilihan jadwal
Pengguna akan penerbangan karna dapat memilih lebih
mendapatkan informasi dari satu jadwal penerbangan pergi
Detail maupun pulang.
11. rincian biaya yang akan
pembayaran
dibayarkan dan pilih tombol Aplikasi cukup membantu untuk
‘Bayar dengan Transfer’ pemesanan tiket pesawat. Pilihan
Pengguna akan warna sebaiknya menggunakan warna-
P4
mendapatkan informasi warna yang cerah, jangan hanya
rekening bank yang menggunakan satu warna. Keseluruhan
12. Transfer digunakan untuk transfer sudah bagus.
dan terdapat tombol ‘selesai’ Antarmuka sudah baik, sama halnya
sebagai akhir dari proses seperti aplikasi-aplikasi pemesanan
pemesanan tiket online pada umumnya.
Penggunaan warna hanya
P5
menggunakan warna biru dan putih,
5.2 Hasil Pengujian
sebaiknya gunakan warna yang lain.
Bagian ini membahas mengenai hasil yang Sebaiknya menambahkan fungsi cek
harga untuk tanggal-tanggal tertentu.
didapatkan dari proses pengujian yang
dilakukan. Pengujian yang dilakukan penulis
adalah wawancara. dalam penelitian ini terdiri 6. KESIMPULAN
dari masyarakat umum, mulai dari karyawan, Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
mahasiswa, dosen, traveler, dan sebagainya. didapatkan hasil sebagai berikut:
Dari pengujian yang telah dilakukan, 1. Berdasarkan perbandingan yang telah
keseluruhan penguji mampu menyelesaikan dilakukan didaptkan hasil bahwa Traveloka
tugas-tugas yang diberikan tanpa kesulitan. Hal memperoleh rata-rata nilai 5.8/7, sedangkan
tersebut menjadi indikasi bahwa aplikasi mudah Tiket.com memperoleh rata-rata nilai 5.3/7.
dioperasikan. Berdasarkan masukan yang Perolehan tersebut berkaitan dengan
didapatkan diperoleh informasi bahwa antarmuka dari kedua aplikasi. Tiket.com
penggunaan warna sebaiknya menggunakan memiliki kemudahan menampilkan jadwal
warna yang cerah serta memperbaiki kesalahan penerbangan pergi-pulang pada satu
yang terjadi. antarmuka. Dalam metode pembayaran
Tabel 5 Hasil pengujian Traveloka lebih unggul karena memberikan
banyak penawaran pembayaran
Kode 2. Berdasarkan nilai yang diperoleh Traveloka
Masukan
Pengguna
Pemilihan warna sebaiknya lebih
dan Tiket.com yang melebihi angka 4 maka
ditonjolkan supaya menarik. Terdapat disimpulkan bahwa kedua aplikasi
beberapa antarmuka yang belum memiliki antarmuka yang baik. Rancangan
konsisten seperti pada antarmuka antarmuka yang baik meliputi keterangan
P1 metode pembayaran pada tulisan pada setiap tapahan, penggunaan warna
‘pembayaran’ memiliki warna berbeda
dengan antarmuka serupa pada terang, penggunaan ikon-ikon dan
antarmuka lain. Untuk memudahkan informasi yang diberikan. Rancangan
pengoperasian sebaiknya diberi antarmuka yang dibuat didapatkan dari

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2120

penggabungan antarmuka Traveloka dan


Tiket.com sesuai pendapat dari pengguna.
3. Dalam proses implementasi terdapat proses
penulisan serangkaian code yang bertujuan
untuk menerapkan hasil rancangan. Code
tersebut dikerjakan pada IDE Android
Studio dengan format xml dan java.
Selanjutnya dibuat beberapa antarmuka
yang disesuaikan dengan antarmuka asli
pada aplikasi pemesanan tiket online,
Traveloka dan Tiket.com. Sehingga fitur
yang dianalisa bisa diuji dengan skenario
pengujian yang telah dirancang.

DAFTAR PUSTAKA
Alluri, A. (2012). Usability Testing of Android
Applications. San Diego.
Bevan, N., Carter, J., & Harker, S. (2015). ISO
9241-11 revised: What have we learnt
about usability since 1998? Human
Computer Interaction , 143-151.
Guo, F. (2012, Agustus 6). More Than Usability:
The Four Elements of User Experience,
Part II. Dipetik Januari 29, 2017, dari
http://www.uxmatters.com/
Harton, R., & Pyla, P. S. (2012). The UX Book
Process and Guidelines for Ensuring a
Quality User Experience. Waltham:
Morgan Kaufmann.
Rachman, F. N. (2016, Januari 5). Prediksi Tren
Traveling 2016. Dipetik Januari 26, 2017,
dari http://www.efenerr.com/
TrustedCompany. (2016, Desember 24). Review
Tentang. Dipetik Januari 29, 2017, dari
trustedcompany:
http://trustedcompany.com/id/

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai