Anda di halaman 1dari 2

Nama: Feliz Stephen Juan T

Kelas: D

NIM: 165040201111118

Mata Kuliah: Pola Tanam

INTERCROPPING
SYARAT BUDIDAYA TUMPANGSARI

Tumpang sari adalah Penanaman dua jenis tanaman atau lebih yang dilakukan pada waktu
yang bersamaan pada sebidang lahan yang sama. Pola tanam tumpang sari memiliki prinsip-
prinsipnya yang terdiri dari:

1. Populasi tanaman pokok harus maksimal atau produksi dan perolehannya (cash) sudah
maksimal.
2. Kebutuhan tanaman terhadap lingkungan tidak sama, misalnya tanaman dengan jenis C3 &
C4, tanaman legum & non legum dsb.
3. Ketersediaan/luas lahan terbatas (0,2 - 1,0 Ha)

Adapun tanaman C3 dan C4 memiliki perbedaan dan karakternya masing-masing, berikut


deskripsi tanaman tersebut.

NO URAIAN TANAMAN C3 TANAMAN C4

1 Tempat optimal fotosintesis 15 – 300 C 30 – 400 C

2 intensitas cahaya untuk 30 – 50 % 100 %


fotosintesis optimal

3. Kec.fotosintesis per unit luas 2 x C3


daun

4. Kec.pertumbuhan (dlm kondisi 34-39 g/m2/hr 50-54 g/m2/hr


opt.)

5 Efisiensi penggunaan air 1,49mg bk/g air 3,14 mg bk/g air

6 Transportasi hasil fotosintesis lambat cepat

7 Reaksi stomata thd CO2 kurang tanggap

8 NAR rendah tinggi

9 Fotorespirasi tinggi rendah

10 Efisiensi penggunaan cahaya rendah tinggi

Adapun Contoh jenis tanaman C3 dan C4, terdiri dari,


C3: - padi sawah, padi gogo

- kacang-kacangan: kacang. tanah, kedelai

- solanum: tanaman cabai, tomat, kentang

C4: - Tanaman tebu

- Tanaman jagung

Adapun kemungkinan jalinan beberapa sifat tanaman, yaitu:

No Sifat tanaman 1 Sifat tanaman 2 Keuntungan

1. tinggi rendah Effektif dlm


penggunaan cahaya

2. Perakaran dalam dangkal Mengurangi


persaingan unsur hara
dlm tanah

3. Umur dalam Pendek/genjah Memperpendek


persaingan

4. leguminosae Non leguminosae Membatasi persaingan


unsur N

5. Geometrik erek horizontal Effektif dalam


penggunaan cahaya

6. Fase linier cepat lambat Menghindari


persaingan saat fase
linier

7 C3 C4 Effektif penggunaan
cahaya,air dan hara

Anda mungkin juga menyukai