KEPUTUSAN
KEPALA KLINIK RAWAT JALAN RAMPAL
Nomor : 21.27 / SK / І / 2018
TENTANG
MEMUTUSKAN
-2-
LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN KEPALA KLINIK RAWAT JALAN RAMPAL
NOMOR SK. 21.02 / SK / І / 2018
TENTANG : ATURAN PERILAKU DALAM PEMBERIAN
PELAYANAN
-3-
d. Setiap pegawai wajib mematuhi jam kerja sebagaimana tersebut diatas dengan
melakukan Finger Print pada saat masuk dan pulang, dan absen manual (menulis dibuku
absen) pada saat masuk;
e. Selama melakukan pelayanan tidak diperbolehkan menggunakan HP kecuali keadaan
darurat.
f. Pegawai yang akan meninggalkan kantor pada jam kerja wajib memberi tahu dan
mendapatkan izin dari atasan langsung;
g. Daftar hadir adalah daftar absensi pegawai Klinik Rawat Jalan Rampal;
h. Pada setiap akhir bulan daftar hadir yang direkap untuk kemudian disampaikan ke
Denkesyah Malang, selambat-lambatnya tanggal 5 pada setiap awal bulan dilampiri
dengan data dukung bagi yang sakit, izin, cuti dan Dinas Luar .
i. Apabila berdasarkan rekapan hadir dalam satu bulan, ternyata PNS, dan tenaga bantu
non PNS terlambat masuk kerja dengan komulatif sebanyak lebih dari 3 kali, tanpa alasan
yang jelas, meninggalkan tugas pada jam kerja tanpa alasan yang jelas, meninggalkan
tugas pada jam kerja tanpa izin atasan, maka ia akan diberi tindakan atau di jalani
-4-
hukuman disiplin sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 sebagai
berikut :
1) Teguran Lisan I, II dan III
2) Teguran tertulis I, II dan III
i Bukti teguran diserahkan ke Denkesyah Malang sebagai Upaya Tindak Lanjut. Semua
berkas daftar hadir dan teguran diarsipkan
3) Hari Jumat
a) Minggu 1 dan 2 Pakaian batik orange klinik adalah berupa kemeja lengan
panjang / pendek sesiku bermotif batik dengan bawahan celana panjang bagi pria
dan rok paling sedikit 10 cm dibawah lutut bagi wanita yang tidak berjilbab
dengan warna yang disesuaikan dan tidak berbentuk jeans.
-5-
Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun secara
terus menerus berhak atas cuti, lamanya cuti Tribulan 12 hari kerja dan tidak dapat
dipecah-pecah hingga jangka waktu yang kurang dari 3 (tiga) hari dan apabila cuti
Tribulan dalam tahun yang bersangkutan, dapat diambil dalam tahun berikutnya untuk
paling lama 18 (delapan belas) hari kerja termasuk cuti Tribulan dalam tahun yang
sedang berjalan.
2) Cuti Besar :
Pegawai Negeri Sipil yang bekerja sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun secara terus
menerus berhak atas cuti besar, lamanya 3 (tiga) bulan, Pegawai Negeri Sipil yang cuti
besar tidak berhak lagi atas cuti Tribulannya dalam tahun yang bersangkutan.
3) Cuti Sakit :
Pegawai Negeri Sipil yang sakit selama 1 (satu) atau 2 (dua) hari berhak atas ijin sakit,
dengan ketentuan bahwa ia harus memberitahukan kepada atasannya, Pegawai
Negeri Sipil yang sakit lebih dari 2 (dua) hari sampai dengan 14 (empat belas) hari
berhak atas cuti sakit, dengan ketentuan bahwa PNS yang bersangkutan harus
mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan
cuti dengan melampirkan surat keterangan dokter, lamanya 1 ½ (satu setengah) bulan.
4) Cuti Bersalin :
Untuk persalinan anaknya yang pertama, kedua, ketiga, PNS wanita berhak atas cuti
bersalin, untuk persalinan anaknya yang ke empat dan seterusnya, kepada PNS wanita
diberi cuti diluar tanggungan Negara, lamanya cuti bersalin adalah 3 (tiga) bulan.
5) Cuti karena Alasan penting :
Yang dimaksud dengan cuti karena alasan penting adalah karena Ibu, Bapak,
Istri/Suami, Anak, Kakak, Mertua/Menantu sakit atau meninggal dunia, melangsungkan
perkawinan yang pertama .Lamanya cuti karena alasan penting ditentukan oleh pejabat
yang berwenang memberikan cuti untuk paling lama 2 (dua) bulan
6) Cuti diluar Tanggungan Negara
Kepada PNS yang telah bekerja sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun secara terus
menerus karena alasan-alasan penting dan mendesak dapat diberikan cuti diluar
tanggungan negara, cuti diluar tanggungan negara dapat diberikan untuk paling lama
3 (tiga) tahun, selama menjalankan cuti diluar tanggungan negara, PNS yang
bersangkutan tidak berhak menerima penghasilan dari negara, selama menjalankan
cuti diluar tanggungan negara tidak diperhitungkan sebagai masa kerja PNS.
b. Tenaga Bantu / Non PNS.
1) Cuti Melahirkan : 2 bulan
2) Dispensasi : 12 hari, dikurangi cuti bersama
3) Menikah : 3 hari
4) Istri melahirkan/mengalami keguguran : 2 hari
-7-