Anda di halaman 1dari 6

Soal-Soal tentang Keseimbangan Asam Basa dan BGA

1. Seorang pasien bernama Tn. M umur 40 tahun mengidap penyakit Asma. Tn.M sering
mengalami gejala sakit kepala, sering merasa mengantuk dan jika keadaannya memburuk,
rasa mengantuk akan berlanjut menjadi stupor (Penurunan Kesadaran) dan koma. Tanda dan
gejala tersebut merupakan jenis gangguan keseimbangan asam dan basa dari....
a. Asidosis Metabolik
b. Alkalosis Respiratorik
c. Asidosis Respiratorik
d. Alkalosis Metabolik
e. Asidosis Metabolik tidak Terkompensasi
2. Ny. L umur 37 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keadaan kejang otot dan penurunan
kesadaran. Menurut keterangan dari keluarga, sebelumnya pasien sering merasa cemas dan
sering gatal disekitar bibir dan wajah. Setelah dilakukan sampel darah ternyata pH darah
sering meningkat. Dari tanda dan gejala diatas merupakan gangguan keseimbangan asam
dan basa dari....
a. Asidosis Metabolik
b. Alkalosis Respiratorik
c. Asidosis Respiratorik
d. Alkalosis Metabolik
e. Asidosis Metabolik tidak Terkompensasi
3. Seorang pasien bernama Tn. S diruang Paviliun mengidap penyakit Gagal Ginjal. Tn. S
sering merasakan mual, muntah, dan kelelahan. Saat pertama kali dibawa ke Rumah Sakit
tekanan darah pasien rendah dan mengalami syok. Setelah dilakukan sampel darah
didapatkan pH darah 7,30. Dari tanda dan gejala diatas termasuk kedalam gangguan
keseimbangan asam dan basa dari.....
a. Asidosis Metabolik
b. Alkalosis Respiratorik
c. Asidosis Respiratorik
d. Alakalosis Metabolik
e. Asidosis Metabolik tidak Terkompensasi
4. Seorang pasien bernama An. K dibawa ke Rumah Sakit karena muntah yang
berkepanjangan. An. K menunjukkan gejala kontraksi (pengerutan) dan spasme (kejang) otot
yang berkepanjangan. Setelah dilakukan pemeriksaan sampel darah didaptkan hasil pH
darah 7,55. Dari tanda dan gejala di atas An. K mengalami gangguan keseimbangan asam
dan basa dari...
a. Asidosis Metabolik
b. Alkalosis Respiratorik
c. Asidosis respiratorik
d. Alkalosis Respiratorik
e. Asidosis Metabolik tidak terkompensasi
5. Tn. D adalah pasien diruang mawar mengalami kejang otot dan sering merasa cemas dan
sering gatal disekitar bibir dan wajah. Oleh seorang perawat diambil darahnya untuk
dilakukan tes darah. Setelah itu didapatkan hasil pH darah 7,1 dan HCO3 18. Dari tanda dan
gejala diatas Tn. D mengalami gangguan keseimbangan asam dan basa dari.....
a. Asidosis Metabolik
b. Alkalosis Respiratorik
c. Asidosis Respiratorik
d. Alkalosis Metabolik
e. Asidosis Metabolik tidak Terkompensasi
6. Perbedaan dari pH asam dan pH basa bisa dilihat dari nilai suatu hasil pengukuran. pH
dikatakan asam apabila bernilai <73,5 dan pH dikatakan basa apabila bernilai >74,5. Salah
satu cara untuk mengukur tingkat asam dan basa dengan menggunakan indikator warna yaitu
kertas lakmus. Kertas lakmus dapat dikatakan asam apabila mennunjukkan warna.....
a. Biru
b. Kuning
c. Hijau
d. Merah
e. Putih
7. Keseimbangan asam dan basa dalam tubuh manusia diatur oleh dua sistem organ yakni paru-
paru dan ginjal. Perbedaan dari peran organ paru-paru dan ginjal adalah.....
a. Paru berperan dalam penyerapan CO2 dan ginjal berperan dalam pelepasan asam
b. Paru berperan dalam penyerapan CO2 dan ginjal berperan dalam pelepasan basa
c. Paru berperan dalam pelepasan CO2 dan ginjal berperan dalam pelepasan asam
d. Paru berperan dalam pelepasan CO2 dan ginjal berperan dalam pelepasan basa
e. Paru berperan dalam pelepasan CO2 dan ginjal berperan dalam pelepasan asam
8. Salah satu faktor yang mempengaruhi keseimbangan asam basa adalah sistem Buffer. Sistem
Buffer merupakan sistem penyangga asam basa kimiawi dalam caran tubuh. Bagaimana cara
kerja sistem Buffer dalam mempengaruhii keseimbangan asam dan basa.....
a. Mencegah perubahan pH pada cairan ekstraselular
b. Mengendalikan kandungan asam karbonik dari cairan ekstraselular
c. Mengeluarkan asam anion asam non volatile
d. Sekresi dan reabsorbsi ion hydrogen dan ion bikarbonat
e. Menurunkan frekuensi pernafasan
9. Salah satu gangguan keseimbangan asam dan basa adalah asidosis metabolik. Asidosis
metabolik adalah keasaman darah yang berlebihan , yang ditandai dengan rendahnya kadar
bikarbonat dalam darah. Mengapa asidosis metabolik dapat terjadi pada seseorang dan
penyebaabnya adalah.....
a. Tidak adekuat dalam mengeluarkan CO2
b. Hiperventilasi
c. Memakan makanan beracun
d. Emfisema
e. Muntah berkepanjangan
10. Setelah menentukan kadar pH dalam darah dan kondisi Respiratorik dan Metabolik,
langkah selanjutnya adalah menentukan apakah kondisi tersebut termasuk Alkalosis atau
Asidosis. Suatu keadaan yang dapat dikatakan alkalosis adalah....
a. Ketika pH naik, paCO2 turun
b. Ketika pH naik, paCO2 naik
c. Ketika pH naik, HCO3 turun
d. Ketika pH turun, HCO3 turun
e. Ketika pH turun, paCO2 turun
11. Seorang pasien bernama Tn. H umur 49 tahun dibawa kerumah sakit karena mengeluh
sering merasakan mual, muntah, dan kelelahan. Setelah dilakukan sampel darah didapatkan
pH darah 7,30. Ternyata pasien mengalami gangguan keseimbangan asam dan basa Asidosis
Metabolik ringan. Tindakan keperawatan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah
diatas adalah....
a. Lakukan tindakan pemasangan cairan IV dan pengobatan terhadap penyebabnya
b. Berikan edukasi tentang cara mengatasi penyakitnya
c. Berikan pasien makan agar mengurangi kelemahan
d. Berikan obat untuk mencegah mual dan muntah tanpa sepengetahuan dokter
e. Perintahkan pasien untuk istirahat total
12. Tn. A umur 56 tahun datangke rumah sakit dengan penurunan kesadaran dan mengalami
gangguan penafasan. Dari keterangan keluaarga, Tn. A mengeluh sakit kepala, sering
merasa mengantuk dan sering mengkonsumsi obat tidur karena susah untuk tidur. Menurut
hasil pemeriksaan Tn. A mengalami Asidosis Respiratorik. Tindakan keperawatan yang
harus dilakukan untuk mengatasi masalah diatas adalah....
a. Berikan injeksi obat untuk mengatasi gangguan pernafasannya
b. Berikan keluarga edukasi tentang cara mengatasi penyakitnya
c. Lakukan tindakan nebul
d. Berikan pasien posisi semi fowler
e. Berikan pernafasan buatan dengan bantuan ventilator mekanik
13. Tn. G umur 41 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keadaan kejang otot, sering merasa
cemas dan sering gatal disekitar bibir dan wajah. Setelah dilakukan sampel darah ternyata
pH darah >74,5. Dari hassil tersebut pasien mengalami gangguan Alkalosis Respiratorik.
Tindakan keperawatan prioritas yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah diatas
adalah....
a. Lakukan kompres air hangat
b. Lakukan kompres dingin
c. Berikan Health Education
d. Anjukan istirahat total
e. Lakukan pemijatan pada perut
14. Seorang pasien bernama An. K dibawa ke Rumah Sakit karena muntah yang
berkepanjangan. An. K menunjukkan gejala kontraksi (pengerutan) dan spasme (kejang) otot
yang berkepanjangan. Setelah dilakukan pemeriksaan sampel darah didaptkan hasil pH
darah 7,55. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk menghentikan muntah
adalah....
a. Berikaan Health education
b. Menganjurkan pasien untuk banyak makan
c. Menganjurkan passien banyak istirahat
d. Menganjurkan pasien mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna
e. Berikan terapi untuk menghentikan muntah
15. Seorang pasien bernama An. K dibawa ke Rumah Sakit karena muntah yang
berkepanjangan. An. K menunjukkan gejala kontraksi (pengerutan) dan spasme (kejang) otot
yang berkepanjangan. Setelah dilakukan pemeriksaan sampel darah didaptkan hasil pH
darah 7,55. Tindakan keperawwatan yang dapat dilakukan untuk membuat kadar pH darah
menjadi normal adalah...
a. Pemberian obat penurun pH darah
b. Terapi Oksigen
c. Berikan Health Education
d. Menganjurkan pasien istirahat total
e. Berikan nutrisi sesuai kebutuhan
16. Tn. K adalah seorang pasien di ruang Mawar. Tn. K memiliki keluhan sulit bernafas
mendadak dan perasaan tercekik, kuku sianosis, warna kulit pucat, denyut nadi melemah dan
cepat, serta vena leher menegang datang ke laboratorium dengan lembar permintaan
pemeriksaan analisa gas darah. setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil
laboratorium:
 pH = 7,48
 pCO2 = 30 mmHg
 HCO3 = 28 mmol/L
Dengan data hasil pemeriksaan laboratorium tersebutdapat disimpulkan status keseimbangan
asm dan basa pasien adalah....
a. Alkalosis respiratorik tanpa kompensasi
b. Alkalosis metabolik dengan kompensasi asidosis respiratorik
c. Asidosis respiratorik dengan kompensasi alkalosis metabolik
d. Asidosis metabolik dengan kompensasi alkalosis respiratorik
e. Asidosis metabolik tanpa kompensasi
17. Seorang pasien bernama Ny. N umur 34 tahun datang ke suatu laboratorium untuk
melakukan pemeriksaan sampel darah. Ny. N datang dengan keluhan mual, lesu, muntah-
muntah berat, asma, yang mana pasien terkadang pasien sulit untuk bernafas. Petugas
laboratorium tersebut melakukan pengambilan sampel darah kepada pasien untuk dilakukan
pemeriksaan analisa gas darah. didapatkann hasil laboratorium:
 pH = 7,20
 pCO2 = 60 mmHg
 HCO3 = 22 mmol/L
Dari hasil pemeriksaan laboratorium diatas status keseimbangan asam dan basa pasien
adalalah...
a. Asidosis metabolik dengan kompensasi alkalosis respiratorik
b. Alkalosis metabolik tanpa kompensasi
c. Alkalosis respiratorik dengan kompensasi asidosis metabolik
d. Asidosis respiratorik disertai asidosis metabolik
e. Alkalosis respiratorik tanpa kompensasi
18. Tn. B umur 53 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sulit bernafas, dan sakit kepala.
Diketahui Tn. B merupakan perokok aktif dan sudah merokok sejak SMP. Sebelumnya Tn.
B sudah di diagnosa oleh dokter mengidap penyakit Emfisema. Namun Tn. B tetap merokok
dan akhirnya kambuh lagi. setelah dilakukan pemeriksaan analisa gas darah, didapatkan
hasil laboratorium bahwa Tn. B mengalami gangguan Asidosis Respiratorik. Dari kasus
tersebut penyebab dari gangguan Asidosis Respiratorik adalah.....
a. Kurang pengetahuan
b. Gangguan pada Ginjal
c. Sakit kepala
d. Pola hidup
e. Gangguan sistem pernafasan
19. Seorang pasien bernama Ny. I dibawa ke rumah sakit dalam keadaan syok dan sebelumnya
keluarga mengatakan Ny. I merasakan mual, muntah dan kelelahan. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan hasil bahwa Ny. I mengalami gangguan pada fungsi ginjalnya.
Ginjalnya tidak mampu membuang asam dalam jumlah yang semestinya. Kelainan tersebut
dinamakan....
a. Ketoasidosis diabetikum
b. Asidosis tubulus renalis
c. Asidosis laktat
d. Gagal ginjal
e. Gangguan saluran kemih
20. Tn. R datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan analisa gas darah. Namun,
sesampainya di laboratorium Tn. R ditolak dan tidak diperbolehkan melakukan pemeriksaan
karena keluhannya tidak termasuk kedalam indikasi pemeriksaan Analisa Gas Darah.
Berikut adalah indikasi dari pemeriksaan Analisa Gas Darah, Kecuali......
a. Pasien dengan penyakit paru obstruksi kronik
b. Pasien dengan edema pulmo
c. Pasien akut respiratori distress sindrom (ARDS)
d. Pasien selusitis atau adanya infeksi terbuka
e. Pasien syok

Anda mungkin juga menyukai