Dosen Pengampu :
Nama Dosen
Nama Mahasiswa
FAKULTAS TEKNIK
MEDAN
KATA PENGANTAR
Pertama-tama puji syukur kita panjatkan khadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,
dimana atas berkat dan anugrah penyertaannya Critical Book Report (CBR) ini dapat
terselesaikan. Penulis. Critical Book Report ini dimaksudkan untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah Dasar Elektro Teknik.
Penulis tidak lupa berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung penulis
dalam menyusun Critical Book Report ini, terutama kepada Orang tua, Dosen mata kuliah
Dasar Elektro Teknik maupun bagi saudara/i sekalian yang ikut ambil bagian dalam
penyusunan CBR ini.
R. M. Firdaus Amri
i
DAFTAR ISI
KATA PENGHANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULIUAN 1
A. Identitas Buku 2
B. Ringkasan Buku Utama 2
BAB IV PENUTUP 16
A. Kesimpulan 16
B. Saran 16
DAFTAR PUSAKA 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
C. Manfaat CBR
1. Bagi penulis :
Penulis menjadi lebih memahami secara keseluruhan mengenai cakupan materi filsafat
pendidikan dan hakekatnya didalam sistem pendidikan yang ada berkat menuntaskan
tugas Critical Book Riview ini.tugas ini juga bermanfaat langsung dalam melatih penulis dalam
hal ini saya sendiri sebagai mahasiswa menjadi lebih terasah dalam meringkas isi suatu buku,lalu
membandingkannya dengan buku yang relevan setelah itu menganalisa demi menemukan
kelemahan dan kelebihan dari buku yang telah saya kritikalisasi.
2. Bagi Pembaca :
Pembaca,dalam hal ini siapapun yang membaca hasil dari tugas Critical Book Riview
ini,mulai dari kalangan akademitas hingga masyarakat umum menjadi lebih paham bagaimana
filsafat pendidikan dan hakekatnya yang diterapkan didalam sistem pendidikan serta cakupan
materinya didalam setiap pembahasan yang terdapat dalam tugas ini.tugas ini juga dapat menjadi
rujukan bagaimana menyempurnakan suatu buku yang ada karena didalam tugas ini merupakan
suatu rangkuman pembahasan dari ringkasan hingga analisis kelemahan dan kelebihan
berdasarkan fakta yang ada dan perbandingan pada buku yang relevan.
1
BAB II
A. Identitas Buku
1. Buku Utama (Buku I)
2
A. Standar dan konvensi dalam teknik listrik
Dalam teknik listrik digunakan sistem satuan atau dimensi internasional (SI). Sebagai
contoh :
Panjang Meter M
Massa Kilogram Kg
Energi Joule J
Gaya Newton N
Daya Watt W
3
Induktansi listrik Henry H
Frekuensi Hertz Hz
Diagram skematik adalah cara yang ringkas untuk menyajikan suatu rangkaian listrik.
Rangkaian-rangkaian biasanya disajikan dalam bentuk simbolis ini
Transformator T T2
Jek (jack) J J1
4
C. Hukum ohm dan daya
Hukum ohm mendefinisikan hubungan antara arus (I), tegangan (v), dan resistansi (r).
Terdapat tiga cara untuk menyatakan hukum ohm ini secara matematis.
1. Arus dalam suatu rangkaian sama dengan tegangan yang diberikan pada rangkaian
tersebut dibagi dengan resistansi rangkaian bersangkutan : I = V/R
2. Resistansi suatu rangkaian sama dengan tegangan yang diberikan pada rangkaian
tersebut dibagi dengan arus yang mengalir dalam rangkaian bersangkutan : R = V/I
3. Tegangan yang diberikan pada suatu rangkaian sama dengan hasil kali arus dan
resistansi rangkaian tersebut : V = I x R
Daya listrik yang digunakan dalam rangkaian ini sama dengan arus pada bagian dimaksud
dikalikan dengan tegangan diantara bagian rangkaian berikut
P = VI
V V
2
Atau P = VI = V
R R
Sebagian besar peralatan listrik secara langsung atau tak langsung tergantung pada
kemagnetan. Magnet memberikan gaya pada bahan magnet seperti besi akibat medan
magnetnya. Klasifikasi bahan yang didasarkan pada sifat magnet atau bukan magnet dibagi
dalam tiga kelompok:
a. Bahan feromagnet
b. Bahan paramagnet
c. Bahan diamagnet
E. Induksi elektromagnet
Prinsip ini menyatakan bahwa, jika sepotong konduktor “memotong secara melintang” garis-
garis gaya magnet, atau jika garis-garis gaya memotong secara melintang sepotong konduktor
,maka ggl,atau tegangan,akan diinduksi pada ujung ujung konduktor tersebut. Persamaan
untuk menghitung nilai tegangan induksi ini adalah :
Vind N
t
5
BAB II Arus searah : Rangkaian Seri dan Paralel
B. Konduktor
Konduktor adalah bahan yang memiliki banyak elektron bergerak yang diperlukan untuk
mewujudkan aliran arus. Untuk semua konduktor,resistansi R untuk suatu panjang kawat
konduktor tergantung pada panjang kawat dan luas penampang kawat bersangkutan sesuai
l
dengan rumus : R
A
C. Daya total dalam rangkaian seri
PT = IVT
Rangkaian paralel ialah rangkaian dengan dua atau lebih komponen yang dihubungkan
diantara sumber tegangan yang sama. Dengan menggunakan hukum ohm,arus total IT adalah :
IT = I1 + I2 + I3 = v/R1 + V/ R2 + V/R3
Pt = P1 + p2 + .... +Pn
6
BAB III Hukum kirchoff dan perhitungan jaringan
Menyatakan bahwa tegangan yang diberikan pada suatu rangkaian tertutup sama dengan
penjumahan jatuh tegangan dalam rangkaian tersebut dan diberikan oleh
Va = V1 + V2 + V3
7
Konversi menjadi Y :
R1 R3 R1 R2
Ra Rb
R1 R2 R3 R1 R2 R3 Rc R2 R3
R1 R2 R3
konversi Y menjadi :
Ra Rb Rb Rc Rc Ra R R Rb Rc Rc Ra R R Rb Rc Rc Ra
R1 R2 a b R3 a b
Rc Ra Rb
D. Superposisi
Teorema superposisi menyatakan bahwa dalam jaringan linear dan bilateral dengan dua
atau lebih sumber,arus atau tegangan untuk sebarang komponen merupakan penjumlahan
aljabar dari efek-efek yang ditimbulkan oleh setiap sumber yang bekerja secara sendiri-
sendiri.
E. Teorema thevenin
Teorema thevenin menyatakan bahwa sebarang jaringan linear yang terdiri atas sumber
tegangan dan resistansi,jika dipandang dari sebarang dua simpul dalam jaringan tersebut,dapat
digantikan oleh resistansi ekivalen RTh yang diserikan dengan sumber tegangan ekivalen VTh.
RTh merupakan resistansi yang melihat simpul a dan b dengan semua tegangan interna
digantikan oleh hubung-singkat.
VTh adalah tegangan thevenin yang akan muncul di simpul a dan b jika tidak ada beban
yang dihubungkan padanya. Oleh karena itulah, tegangan thevenin disebut juga tegangan
rangkaian terbuka.
F. Teorema norton
8
BAB IV Prinsip-prinsip arus bolak-balik
Tegangan AC adalah tegangan yang secara terus-menerus berubah besarnya dan secara
berkala berbalik polaritasnya. Suatu tegangan AC dapat dihasilkan oleh generator yang
disebut alternator.
Apabila gelombang sinus dari tegangan bolak-balik dihubungkan pada sebuah resistansi
beban, arus yang mengalir dalam rangkaian nya juga gelombang sinus. Nilai-nilai sesaat
tegangan v pada sebarang titik pada gelombang sinus ini dinyatakan oleh persamaan v = V M
sin ө.
Satu siklus per detik sama dengan satu hertz. Lamanya waktu untuk menyelesaikan satu siklus
disebut periode.
1 1
f atau..T
T f
C. Fasor
Fasor merupakan kuantitas yang memiliki besaran dan arah (sudut) yang dapat saja
berubah terhadap waktu. Apabila dua bentuk gelombang sefase, amplitudo fasornya akan
saling memperkuat. Apabila kedua bentuk gelombang tersebut berlawanan fase (beda fasenya
180 derajat) , amplitudonya akan saling memperlemah.
9
D. Nilai-nilai karakteristik Tegangan, arus,dan daya dalam rangkaian bolak-balik
Nilai puncak adalah nilai maksimum VM dan IM . Nilai puncak-ke-puncak (p-p) sama
dengan dua kali nilai puncak nya apabila puncak-puncak positif dan negatifnya simetris.
Nilai akar-purata-kuadrat (rms) atau nilai efektif sama dengan 0,707 kali nilai puncaknya,
dengan kata lain Vrms = 0,707 VM , Irms = 0,707/ M
Dalam suatu rangkaian ac yang bebannya hanya berupa resistansi,tegangan , dan arusnya
akan sefase dan hal itu memungkinkan kita untuk menggunakan teknik-teknik analisis dc
dengan nilai-nilai rms nya.
Induktansi kumparan
Reaktansi induktif
Rangkaian induktif
Transformator
A. Induktansi kumparan
B. Reaktansi induktif
D. Transformator
Transformator sederhana terdiri atas dua kumparan yang secara listrik diisolasi satu
sama lain dan digulung pada inti sekutu.
11
BAB VI Kapasitansi dan rangkaian kapasitif
Kapasitansi
Reaktansi kapasitif
Rangkaian kapasitif
A. Kapasitansi
Adalah suatu komponen listrik yang biasa nya terdiri atas dua pelat atau silinder
pengkonduksi dari logam yang dipisahkan oleh bahan pengisolasi yang disebut dielektrik.
B. Reaktansi kapasitif
C. Rangkaian kapasitif
12
BAB VII Rangkaian-rangkaian umum RLC
Arus i sama dengan R, XL, dan Xc karena ketiga jenis elemen ini di hubungkan secara
seri. Jatuh tegangan pada setiap elemen diperoleh hukum ohm :
VR = IR VL = IXL VC = IXC
Tegangan pada resistansinya sefase dengan arus yang melalui resistansi tersebut :
Daya sesaat p = vi pada sebarang waktu . apabila v dan i keduanya positif atau negatif,
hasilkalinya adalah positif dan daya digunakan selama seluruh siklusnya.
13
BAB III
PEMBAHASAN / ANALISIS
A. Pembandingan Buku
Buku yang dikarang oleh Milton Gussow yang berjudul Dasar-Dasar Teknik listrik
berjumlah 133 halaman lebih tipis daripada buku yang dibuat oleh F. Suryatmo berjudul yang
sama berjumlah 276 halaman. Buku kedua lebih tebal dibandingkan buku pertama. Buku yang
dikarang oleh Milton gussow buku yang membahas materi tentang Dasar-dasar teknik listrik.
Materi yang di sampaiakan singkat dan jelas. Dan Buku yang dikarang oleh F. Suryatmo buku
yang membahas materi dasar dasar teknik listrik. Bukunya memiliki materi yang lebih
banyak.
B. Kebihan
1. Buku Utama
Dari buku pertama karya nya Milton Gussow bukunya lebih sederhana sehingga
materinya lebih sedikit, sangat mudah untuk memahami materinya dengan waktu yang
sangat minim,cocok untuk mahasiswa yang membutuhkan materi sederhana karena buku
tersebut singkat dan dilengkapi dengan rumus rumus dan contoh soal pada tiap materi
,contoh soal nya juga memiliki penyelesaian nya sehingga memudahkan mahasiswa
untuk membantu mengerjakan soal soal tentang materi tersebut. Buku tersebut juga
disertai gambar dan grafik untuk memudahkan kita memahami penjelasan materi. Dan
dalam setiap materi dalam buku ini penulis memaparkan rangkuman dari tiap bab yang
dibahas, sehingga dengan adanya rangkuman ini sudah sangat membantu membaca dalam
menyimpulkan dan memahami materi yang mereka telah baca didalam buku ini.
2. Buku Pembanding
Pada buku yang berjudul “Dasar-dasar Teknik Listrik” penulis menuliskan teori
secara singkat yang mudah dipahami. Perumusannya yang dituliskan juga dicantumkan
dan dijelaskan juga asal-usul terbentuknya rumus tersebut. Buku tersebut juga dilengkapi
beberapa contoh soal beserta pembahasannya yang bervariasi untuk mempermudah
pemahaman sang pembaca. Ada juga disertai beberapa sketsa atau grafik-grafik untuk
membantu penjelasan yang dituliskan dibuku tersebut.
14
C. Kekurangan
1. Buku utama
pertama ini adalah tidak dilengkapi ISBN dan terlihat beberapa kalimat yang tidak
dijelaskan dalam buku ini sehingga sedikit sulit mengerti dari arti kalimat tersebut, pada
tiap bab buku tersebut minim materi, sehingga sulit melakukan pembandingan dengan
buku lain, karena buku kedua jauh berbeda banyaknya materinya pada tiap bab nya. Buku
ini juga pada setiap babnya penulis juga kurang banyak memaparkan pendapat para ahli
sebagai penguat dari materi yang ada.
2. Buku Pembanding
Buku ini juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah penyampaian dan
penggunaan kalimat dan kata-kata yang dituliskan. Dimana rangkaian seri ditulis dengan
tahanan deret sedangkan rangkaian parallel dituliskan dengan tahanan sejajar. Perbedaan
penggunaan bahasa dari buku yang terbit pada tahun 2005 dengan penggunaan bahasa
mahasiswa sekarang menjadi tidak sinkron sehingga menyebabkan pembaca
membutuhkan lebih waktu yang lama untuk memahami kata-kata tersebut. Teori yang
singkat memang mudah dipahami, namun jika tidak dijelaskan lebih detail akan
menimbulkan perbedaan dengan soal-soal yang dituliskan dibuku.
15
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kedua buku yang saya review saya menyimpulkan bahwa buku utama saya yaitu
buku dasar-dasar teknik listrik karya Milton Gussow kajian materi nya sederhana dan sudah
lumayan lengkap karena dibubuhi oleh pengertian,rumus,gambar dan contoh soal beserta
penyelesaiannya sehingga materi pada tiap bab buku ini penyampaian nya sederhana,singkat
dan jelas tetapi masih ada kekurangan dalam bahasa atau kalimat yang sulit dimengerti
maksud dari kalimat tersebut seperti yang sudah saya sebutkan dalam kekurangan dan
kelebihan buku tersebut. Adapun buku pembanding yaitu buku dasar-dasar teknik listrik karya
F.Suryatmo sebagai pembanding bagi buku utama kajian materi dan bab nya lebih banyak dan
spesifik mengenai dasar elektro terlihat dari banyak bab dan setiap point-point yang ada
didalamnya dijelaskan secara mendetail dan menyeluruh. Tetapi meskipun buku ini sangat
bagus dan lengkap,buku ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan tetapi pada dasarnya
memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana pembaca mengerti teori dan aplikasi mengenai
kelistrikan terutama pengetahuan dasarnya.
B. Saran
Saya mengetahui bahwa dalam penyelesaian tugas critical book report ini masih jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang saya miliki, oleh karena itu
saya sangat mengharapkan rekomendasi,saran ataupun kritik yang sifatnya membangun guna
menyempurnakan tugas saya ini, agar dalam pembuatan tugas yang sama kedepannya jauh
lebih baik. Terima kasih
16
DAFTAR PUSTAKA
17