Pendahuluan
2
Pengertian dasar
Faktor
Taraf
Perlakuan (Treatment)
Respons
Layout Percobaan &
Pengacakan
Penyusunan Data
Analisis Ragam
Perbandingan Rataan
Pendahuluan
Pengertian dasar
3
Faktor: Variabel Bebas (X) yaitu variabel yang di kontrol oleh peneliti
Misalnya: varietas, pupuk, jenis kompos, suhu, biofertilizer, jenis tanah, dsb.
Biasanya disimbolkan dengan huruf kapital, misal Faktor Varietas disimbolkan
dengan huruf V.
Taraf/Level:
Faktor terdiri dari beberapa taraf/level
Biasanya disimbolkan dengan huruf kecil yang dikombinasikan dengan
subscript angka.
misal 3 taraf dari Faktor Varietas adalah: v1, v2, v3
Faktor Banyaknya Taraf
Taraf
Varietas (V) Jenis: 3 taraf IR-64 (v1) Cisadane (v2) S-969 (v3)
Pupuk Nitrogen Dosis: 3 taraf 0 (n1) 100 (n2) 200 (n3)
(N)
Pupuk Organik Jenis: 4 taraf Pupuk Pupuk Pupuk Kompo
(O) Kandang Kandang Kandang s
Ayam (o1) Sapi (o2) Domba (o4)
(o3)
Pendahuluan
Pengertian dasar
4
Faktor Respons
Jenis Pupuk Hasil
Organik (O) Padi
Perlakuan:
Perlakuan = taraf
Faktor (4 buah)
Pupuk Pupuk Pupuk
Kompos o1, o2, o3, dan o4
Kandang Kandang Kandang
(o4)
Ayam (o1) Sapi (o2) Domba
(o3)
Taraf O: 4
taraf
Pendahuluan
Contoh Kasus Faktorial
7
Fakto Respons
r Hasil Padi
Jenis Pupuk Organik Varietas
(O) (V) Perlakuan:
Kombinasi taraf
Pupuk Pupuk Pupuk IR- Cisadan Faktor
Kandan Kandan Kandan Kompo 64 e (4x2=8 buah)
(v1) (v2) o1v1
g g Sapi g s
o1v2
Ayam (o2) Domba (o4) o2v1
(o1) (o3) :
Taraf V: 2 o4v2
taraf
Taraf O: 4
taraf
Pendahuluan
Faktor Tunggal vs Faktorial
8
Nitrogen (N)
Percobaan ke-:
0 150 300
Percobaan #1: 0 kg P/ha 4.0 6.0 5.5
Percobaan #2: 50 kg P/ha 4.5 6.5 6.0
Percobaan #3: 100 kg P/ha 5.0 7.0 7.2
Kesimpulan yang bisa diambil bersifat parsial, hanya berlaku terhadap dosis pemupukan Nitrogen pada
penggunaan pupuk dasar P tertentu.
Peneliti 1: menyimpulkan hasil padi tertinggi (6.0 ton) diperoleh pada dosis 150 kg N/ha,
Peneliti 2: menyimpulkan hasil padi tertinggi (6.50 ton) diperoleh pada dosis 150 kg N/ha,
Peneliti 3: menyimpulkan hasil padi tertinggi (7.2 ton) diperoleh pada dosis 300 kg N/ha,
2 x 3 2 x 2 x 3
2 faktor 3 faktor
Pendahulua
n
Tujuan percobaan faktorial
13
tersebut cenderung
meningkatkan pengaruh
interaksi antar ke dua faktor.
Pendahulua
n
Pengertian Interaksi
14
Interaksi mengukur 25
20
15
tergantung pada taraf 10
faktor lainnya? 5
0
a0 a1
b0 10 20
b1 20 12
Pendahuluan
Pengaruh interaksi
15
35 30
Pengaruh sederhana B
30 25
25 se B,
sama pada setiap taraf A
20
20 a1 maka kedua faktor
15
1 B,
se tersebut saling bebas
5 10
a0
10 (independent) dan
5
5 dikatakan tidak ada
0 0
a0 a1 a0 a1 interaksi
b0 10 20 b0 10 20
b1 20 30 b1 15 25
InteraksNi P
1 [(n1p0 n0p0) (n1p1 n0p1)] atau
2
1 [(p1n0 p0n0) (p1n1 p0n1)] 2
1 (48 40) (51 42) 2
1 (2) (3) 2
1 (8) (9) 2 0.5
0.5
Pendahuluan
Keuntungan Faktorial
19
Rancangan Respons:
Hasil Padi
Rancangan Perlakuan:
Dosis Pupuk Nitrogen (N) tiga taraf:
0, 50, 100 kg/ha
Dosis Pupuk Fosfor (P) tiga taraf:
0, 20, 40 kg/ha
Perlakuan dirancang secara Faktorial dan diulang
3 kali Nitrogen (N)
Fosfor (P)
0 (n0) 50 (n1) 100 (n2)
0 (p0) p0n0 p0n1 p0n2
20 (p1) p1n0 p1n1 p1n2
40 (p2) p2n0 p2n1 p2n2
Percobaan Faktorial
RAL: RAK:
Apabila lingkungan homogen Apabila kondisi lingkungan tidak
(status kesuburan tanah homogen, misalnya ada
homogen), maka rancangan perbedaan kesuburan tanah
lingkungan yang tepat adalah yang disebabkan oleh arah
RAL kemiringan, maka rancangan
lingkungan yang tepat adalah
RAK
Buat 12 petak (satuan percobaan) dan beri nomor (1 sampai 12). Langkah pengacakan sama
dengan pengacakan pada RAL tunggal. Misal hasil pengacakan adalah sebagai berikut:
Angka acak
menggunakan
Fungsi:
=Rand()
1 2
Pengacakan dan Tata
Letak
Denah RAL Faktorial
29
Kombinasi perlakuan
9 = n0v1 10 = n0v2 11 = n0v2 12 = n0v1
ditempatkan secara acak dan
bebas pada petak percobaan
Pengacakan dan Tata Letak
Faktorial
No
1
Perlakuan: Kelompok Angka Acak
p0n0 1 0.400866253
No
1
Perlakuan: Kelompok Angka Acak
p1n0 1 0.225267052
2 p1n0 1 0.225267052 2 p0n0 1 0.400866253
3 p2n0 1 0.676648987 3 p0n2 1 0.461061837
4 p0n1 1 0.499855624 4 p0n1 1 0.499855624
5 p1n1 1 0.942251068 5 p2n0 1 0.676648987
6 p2n1 1 0.713271144 6 p2n1 1 0.713271144
7 p0n2 1 0.461061837 7 p1n2 1 0.752931689
8 p1n2 1 0.752931689 8 p1n1 1 0.942251068
9 p2n2 1 0.960874856 9 p2n2 1 0.960874856
10 p0n0 2 0.596680285 10 p2n2 2 0.053606407
11 p1n0 2 0.784444944 11 p1n1 2 0.130042695
12 p2n0 2 0.736424791 12 p0n2 2 0.277955381
: : : : : : : :
19 p0n0 3 0.291669976 19 p2n2 3 0.008047124
20 p1n0 3 0.114414929 20 p2n0 3 0.02566074
21 p2n0 3 0.02566074 21 p1n0 3 0.114414929
22 p0n1 3 0.897063807 22 p2n1 3 0.193720483
23 p1n1 3 0.234200996 23 p1n1 3 0.234200996
24 p2n1 3 0.193720483 24 p0n0 3 0.291669976
25 p0n2 3 0.493036997 25 p0n2 3 0.493036997
26 p1n2 3 0.52952664 26 p1n2 3 0.52952664
27 p2n2 3 0.008047124 27 p0n1 3 0.897063807
Pengacakan dan Tata Letak
Pengacakan RAK Faktorial
34
No Perlakuan: Kelompok Angka Acak Kelompok I Kelompok II Kelompok III
1 p1n0 1 0.225267052
2 p0n0 1 0.400866253 1 10 19
3 p0n2 1 0.461061837 2 11 20
4 p0n1 1 0.499855624
5 p2n0 1 0.676648987
3 12 21
6 p2n1 1 0.713271144 4 13 22
7 p1n2 1 0.752931689
8 p1n1 1 0.942251068
5 14 23
9 p2n2 1 0.960874856 6 Kelompok
1 I Kelompok
2 II Kelompok III
5 4
7 1 p1 n0 2 p2 n 2 p2 n2
10 p2n2 2 0.053606407
6p n 5 p n p2 n0
11 p10n21 2 0.130042695 8 1 0 0 2 1 1
12 pn 2 0.277955381 7 p0 n2 6 p0 n 2 p1 n0
9 1p n 2
8 0 1 7 p0 n 0 p2 n1
18 p1n0 2 0.784444944
p2 n0 p2 n 1 p1 n1
19 p2n2 3 0.008047124
p2 n1 p2 n 0 p0 n0
20 p2n0 3 0.02566074
21 p12n10 3 0.114414929
p1 n2 p0 n 1 p0 n2
22 pn 3 0.193720483 p1 n1 p1 n 2 p1 n2
23 p1n1 3 0.234200996 p2 n2 p1 n 0 p0 n1
24 p0n0 3 0.291669976
25 p0n2 3 0.493036997
26 p1n2 3 0.52952664
27 p0n1 3 0.897063807
Pengacakan dan Tata Letak
Denah Percobaan RAK Faktorial
35
p1 n2 p0 n1 p0 n2
p1 n1 p1 n2 p1 n2
p2 n2 p1 n0 p0 n1