I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam industri minyak, tangki merupakan salah satu bagian diluar rangkain

proses, yang diperlukan untuk menimbun produk jadi / belum jadi, yang berupa

bahan bakar minyak (BBM) atau bukan bahan bakar minyak (Non BBM)

Jumlah dan kapasitas tanki yang akan dirancang ulang adalah sama dengan

yang sudah ada atau existing dikarenakan jumlah dan kapasitasnya sudah

memenuhi kebutuhan operasi unit. Namun pada penulisan ini akan dilakukan

rancang bangun ulang komponen tangki untuk menyesuaikan dengan keadaan

operasi yang ada, seperti jenis fluida dan kondisi lapangan. Hal ini dikarenakan

tangki timbun 24 T-1 pada kilang PT. Pertamina Refinery Unit VI Balongan

pernah terjadi popping atau meledaknya struktur atap tangki tersebut.

Didalam rancang ulang bangun komponen tanki timbun perlu diperhatikan

beberapa faktor di samping teknis dan mechanical design juga yang berkaitan

dengan :

1. Safety.

2. Operasi dan perawatan.

3. Pengembangan di masa mendatang.

Untuk menunjang kelancaran operasi penimbunan, menjaga kualitas produk

yang disimpan, menghindarkan terjadinya insiden yang merugikan lingkungan

serta perusahaan, dan untuk mempermudah perawatan, maka pada tanki timbun

1
diperlengkapi dengan berbagai peralatan fasilitas penunjang dengan jumlah dan

dimensi tertentu.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan secara spesifik

masalah-masalah yang diangkat dalam penulisan skripsi, antara lain:
1. Melakukan failure investigation terhadap kejadian meledaknya struktur

atap tangki 24-T 101.

2. Menghitung dimensi bagian-bagian yang tedampak insiden tersebut serta

menentukan elemen-elemen pendukungnya untuk mencegah terjadi

diwaktu yang mendatang.

3. Memberikan hasil akhir yang didapat dari metode perhitungan yang

mengacu pada standart API 650 dan standart lainnya yang mendukung

berupa data sheet dan gambar teknik.

1.3 Batasan Masalah

Dalam penulisan skripsi ini penulis membatasi perencanaan rancang bangun

ulang tanki timbun type fixed roof menurut standard API 650 dan standart lainnya

yang berkaitan. Hal-hal yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah sebagai

berikut:

1. Melakukan failure investigation terhadap insiden meledaknya struktur atap

tangki 24-T 101.

2. Mengihitung ulang komponen yang terdampak agar dapat dilakukannya

penggantian,meliputi :

2
  Perhitungan rancang bangun ulang shell tangki

 Perhitungan rancang bangun ulang struktur atap tangki.

 Perhitungan rancang bangun ulang venting tangki.

3. Pemilihan material pengganti yang akan digunakan agar terhindar dari

insiden yang sama dimasa mendatang.

4. Pemilihan komponen tangki yang lebih sesuai agar terhindar dari insiden

yang sama dimasa mendatang.

1.4 Tujuan dan manfaat

Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

 Bagaimana bentuk desain konstruksi sistem tangki pada Kilang PT.

Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan;

 Mengetahui dasar perancangan tangki timbun yang mengacu pada

asas mechanical design dan standart yang berlaku dan didapat hasil

akhir berupa data sheet serta gambar teknik yang dapat selanjutnya

ditindak lanjuti di kemudian hari.

Selain itu diharapkan dari ini dapat mempunyai manfaat yaitu :

 Untuk menyempurnakan desain sistem tangki timbun yang sudah

ada;

 Memberikan saran terkait perancangan ulang sistem tangki timbun

untuk dijadikan bahan pertimbangan PT. Pertamina (Persero)

Refinery Unit VI Balongan agar dapat meminimalisir insiden di

kemudian hari.

3
1.5 Metodologi

Metode penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Observasi Lapangan, dilakukan dengan mengunjungi langsung plant

dengan didampingi oleh pembimbing untuk mengetahui keadaan objek dan

penulis melakukan pengambilan data Sheet yang bisa dibaca langsung

yaitu kondisi peralatan dan temperature operasi. Data-data tersebut

diperlukan nantinya sebagai bahan perhitungan.

2. Studi Literatur, dilakukan penulis untuk mendapatkan referensi untuk

menganalisis suatu performa atau permasalahan yang terjadi berdasarkan

data-data yang sudah diambil. Sumber-sumber literatur yang digunakan

yaitu API 650 Standard dan standart lainnya yang berkaitan, handbook,

data sheet peralatan dari perusahaan, dan laporan-laporan yang tersedia.

3. Konsultasi dengan Pembimbing, dilakukan untuk meminta saran dan

review dalam rancang bangun ulang tanki tersebut, sehingga jika penulis

menemui kendala baik secara teori maupun kendala lapangan bisa

langsung di selesaikan

1.6 Sistematika Penulisan

Skripsi ditulis dalam empat bab yaitu :

I. Pendahuluan

Berisi latar belakang, tujuan, topik, waktu, tempat, metode penulisan saat

pelaksanaan kerja praktik.

II. Tinjaun Pustaka

Berisikan dasar-dasar teori, rumus-rumus perancangan tanki.

4
III. Perhitungan Rancang Bangun

IV. Kesimpulan dan Saran

START

-Pengambilan data sistem

tangki di lapangan
-Pengambilan data operasi
(PFD,PID),Dimensi utama
-Studi literatur (Hand
book,Standart API 650)

Menentukan Mechanical Design :

- Roof - Shell Plate

- Rafter - Venting
- Girder

Hasil :
-Gambar teknik
-Data sheet perancangan
Tangki

FINISH

Gambar : Gambar : Flow Chart Perencanaan tangkiFlow

chart perencanaan tanki

6